Anda di halaman 1dari 52

Laporan kasus

Rhinosinusitis kronis
dr. Ricky Yue, Sp.THT-KL
Presentan : Desiria Tanita Ardi
Jesslin
Anamnesis
Identitas
Nama. : Ny. Tinni

Tanggal lahir : 07 September 1959

Usia : 60

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat. : jembatan III

Agama : Buddha

Pekerjaan : IRT
Anamnesis
Keluhan utama:

Nyeri pada hidung dan wajah, rinorrhea (+)

Keluhan tambahan:

Bersin-bersin di pagi hari


Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengeluh adanya nyeri pada hidung dan wajah
terutama pagi hari selama 2 tahun. Nyeri hidung disertai
dengan bersin-bersin dan pengeluaran cairan bening. Cairan
makin banyak jika pasien meminum yang dingin atau cuaca
sedang dingin.Pasien juga merasakan hidungnya tersumbat.
Demam, mual, muntah, pusing, keluar air mata,mata gatal,
hidung gatal disangkal .
Riwayat penyakit dahulu
Pasien memiliki riwayat alergi dan kencing manis.

Riwayat maag dan hipertensi disangkal.


Riwayat pengobatan
disangkal
Riwayat kebiasaan
Riwayat merokok , konsumsi alkohol maupun kopi disangkal
oleh pasien. Pasien tinggal bersama keluarga intinya, di
dalam tempat tinggalnya tidak ada yang merokok.

Pasien tidur di dalam ruangan ber-AC.


Riwayat keluarga
Keluhan serupa dalam keluarga disangkal oleh pasien.

Riwayat alergi (+)

Riwayat asma (-)

Riwayat hipertensi (-)

Riwayat DM (-)
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik umum
● Keadaan umum : Tampak sakit ringan
● Kesadaran : Compos mentis
● Tanda vital
○ Laju nadi :86 kali/menit
○ Laju napas :16 kali/menit
○ Suhu :36.6oC
○ Tekanan darah:100/60 mmgHg
● Antropometri
○ Berat badan : 46 kg
○ Tinggi badan : 156 cm
○ IMT : 18,9 m/kg2
Pemeriksaan fisik umum
● Kepala & wajah : deformitas (-),simetris
● Mata. : konjungtiva anemis(-/-), sklera ikterik
● (-/-),injeksi sklera (-/-), pupil isokor.
● Leher : pembesaran KGB (-)
● Paru : dalam batas normal
● Jantung : dalam batas normal
● Abdomen : dalam batas normal
● Extremitas : akral hangat, CRT<2 detik
Pemeriksaan telinga
Aurikula Sinistra Pemeriksaan Aurikula Aurikula Dextra

Normal Bentuk Normal

- Laserasi -

- Hematoma -

- Edema -

- Massa -

- Kista -

- Nyeri tarik aurikula -


Pemeriksaan telinga
Aurikula Pemeriksaan Aurikula Aurikula Pemeriksaan Aurikula
Sinistra pre-aurikula Dextra Sinistra retro-aurikula Dextra

- Nyeri tekan - - Nyeri tekan -


tragus mastoid

- Hiperemis - - Hiperemis -

- Edema - - Edema -

- Fistula - - Fistula -

- Abses - - Lain-lain -
Pemeriksaan telinga
Aurikula Sinistra Pemeriksaan Liang Aurikula Dextra
Telinga

Lapang Lapang / sempit Lapang

- Hiperemis -

- Laserasi -

- Massa -

- Benda asing -

+ Seruman +
Minimal Jumlah Minimal
Padat Konsistensi Padat

- Sekret -
Pemeriksaan telinga
Aurikula Sinistra Pemeriksaan Aurikula Dextra
Membran Timpani

(+) arah jam 7 Refleks cahaya (+) arah jam 5

Putih mutiara Warna Putih mutira

Utuh Keutuhan Utuh

- Perforasi -

- Lain-lain -
Pemeriksaan telinga
Aurikula Sinistra Tes Garpu Tala Aurikula Dextra

+ Rinne +

Tidak lateralisasi Weber Tidak lateralisasi

Sama dengan pemeriksa Swabach Sama dengan pemeriksa


Pemeriksaan mulut
Bibir :lembab

Mukosa oral :merah muda, basah

Dinding faring :hiperemis (-), granul (-), sekret (-),


edema (-)

Uvula :di tengah, hiperemis (-)

Arkus faring :simetris

Tonsil :T1/T1, hiperemis (-), detritus (-), kripta


tidal melebar
Pemeriksaan hidung
ND Pemeriksaan NS

Hidung luar tidak ada deformitas

Vestibulum

Mukoserosa Sekret Mukoserosa

- Edema -

- Hiperemis -

- Laserasi -

- Krusta -

- Furunkel -
Pemeriksaan hidung
ND Pemeriksaan NS

cavum nasi

Sempit Lapang / sempit Sempit

Livid Mukosa Livid

Mukoserosa,jernih Sekret Mukoserosa,jernih

Tidak kongestif Konka Tidak kongestif

Sempit Meatus Sempit

- Polip -

Tidak deviasi Septum nasi Tidak deviasi


Pemeriksaan sinus

D Nyeri Tekan S

- Sinus maxillaris -

+ Sinus frontalis +

+ Sinus ethmoidalis +
Diagnosis
Diagnosis kerja :

Rhinosinusitis kronik mild susp alergi

Diagnosis banding:

Rhinitis alergi
Tata laksana
Tata laksana
● Avamys nasal spray BP 1 spray NDS (pagi dan malam)
● Cetirizine tab 10mg (sebelum tidur)
Tinjauan pustaka
Anatomi
Dhingra, P.L. 2013. Nose and Throat. 6th Ed. Elsevier: India
Paulsen, Friedrich; Waschke, Jens. (2013). Sobotta Atlas of Human Anatomy, Vol.1, 15th ed.,English/Latin. London: Urban & Frischer.
Paulsen, Friedrich; Waschke, Jens. (2013). Sobotta Atlas of Human Anatomy, Vol.1, 15th ed.,English/Latin. London: Urban & Frischer.
Paulsen, Friedrich; Waschke, Jens. (2013). Sobotta Atlas of Human Anatomy, Vol.1, 15th ed.,English/Latin. London: Urban & Frischer.
Dhingra, P.L. 2013. Nose and Throat. 6th Ed. Elsevier: India
Bailey’s head and neck surgery: otolaryngology 5th edition. Volume one; 2014.
Definisi
Dan klasifikasi
Definisi
Rhinosinusitis kronik pada orang dewasa didefinisikan
sebagai:

● Inflamasi nasal dan sinus paranasal dengan 2/lebih gejala


, dengan 1 gejala antara hidung
tersumbat/obstruksi/kongesti atau nasal discharge
(anterior/posterior nasal drip):
○ + nyeri wajah/nyeri tekan
○ + hiposmia
● > 12 minggu
Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert C, Alobid I, Baroody F, Cohen N, Cervin A, Douglas R, Gevaert P, Georgalas C. EPOS 2012: European
position paper on rhinosinusitis and nasal polyps 2012. A summary for otorhinolaryngologists. Rhinology. 2012 Mar;50(1):1-2.
● MILD : VAS (0-3)
● MODERATE : VAS (4-7)
● SEVERE : VAS (8-10)

Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert C, Alobid I, Baroody F, Cohen N, Cervin A, Douglas R, Gevaert P, Georgalas C. EPOS 2012: European
position paper on rhinosinusitis and nasal polyps 2012. A summary for otorhinolaryngologists. Rhinology. 2012 Mar;50(1):1-2.
Definisi
Belum pernah operasi sinus: Setelah operasi sinus:

● CRSwNP : bilateral, terlihat ● Lesi bilateral pedunculated


pada meatus media pada >6bulan setelah operasi pada
endoskopi pemeriksaan endoskopi
● CRSsNP : tidak tampak polip
pada meatus media

Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert C, Alobid I, Baroody F, Cohen N, Cervin A, Douglas R, Gevaert P, Georgalas C. EPOS 2012: European
position paper on rhinosinusitis and nasal polyps 2012. A summary for otorhinolaryngologists. Rhinology. 2012 Mar;50(1):1-2.
Faktor risiko
Faktor risiko
1. Gangguan cilia :clearance sinus 7. Kehamilan
terganggu
2. Alergi :menyebabkan 8. Variasi anatomi :concha bullosa,
pembengkakan pada mukosa hidung severe nasal septal deviation,
mengganggu ventilasi sinus dan obstructing frontal recess cell
menyebabkan obstruksi sinus
9. faktor lingkungan :ada patogen,
ostia.
trauma
3. Asma :abnormalitas mukosa sinus
4. Sensitivitas aspirin : 36-96 %
10. Laryngopharyngeal reflux
terkena rhinosinusitis kronik
:pembengkakan mukosa hidung
5. Immunocompromised :mudah
terserang penyakit
6. Faktor genetik

Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert C, Alobid I, Baroody F, Cohen N, Cervin A, Douglas R, Gevaert P, Georgalas C. EPOS 2012: European
position paper on rhinosinusitis and nasal polyps 2012. A summary for otorhinolaryngologists. Rhinology. 2012 Mar;50(1):1-2.
Etiologi
Etiologi
● CRSwNP :
○ obstruksi mekanik pada COM
○ “Staphylococcal superantigen hypothesis” —> amplifikasi inflamasi
lokal oleh eosinofil
● CRsNP : respons mukosa
● Biofilm : H.Influenza, S.aureus, S.pneumonia,
P.aeruginosa, M.catarrhalis
● Allergen
● Virus : inflamasi mukosa,pemicu awal CRS, pemicu
eksaserbasi akut
● Toxin lingkungan : asap rokok,ozon,SO2, NO2 —> kerusakan
epitel
Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert C, Alobid I, Baroody F, Cohen N, Cervin A, Douglas R, Gevaert P, Georgalas C. EPOS 2012: European
position paper on rhinosinusitis and nasal polyps 2012. A summary for otorhinolaryngologists. Rhinology. 2012 Mar;50(1):1-2.
Patofisiologi
Patogen menempel pada sel host → merangsang penghasilan
mukus berlebih dan fungsi silia tidak adekuat → mediator
inflamasi → mukosa edema dan inflamasi → obstruksi ostium
sinus → penurunan sinus clearance → kongesti dan peningkatan
tekanan pada sinus

Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert C, Alobid I, Baroody F, Cohen N, Cervin A, Douglas R, Gevaert P, Georgalas C. EPOS 2012: European
position paper on rhinosinusitis and nasal polyps 2012. A summary for otorhinolaryngologists. Rhinology. 2012 Mar;50(1):1-2.
Dhingra, P.L. 2013. Nose and Throat. 6th Ed. Elsevier: India
Diagnosis
Subjective
● Hidung tersumbat , kongesti
● Nasal Discharge / post nasal drip
● Nyeri pada wajah, nyeri kepala
● Hiposmia

Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert C, Alobid I, Baroody F, Cohen N, Cervin A, Douglas R, Gevaert P, Georgalas C. EPOS 2012: European
position paper on rhinosinusitis and nasal polyps 2012. A summary for otorhinolaryngologists. Rhinology. 2012 Mar;50(1):1-2.
Endoskopi & ct-SCAN
● Nasal polip dan/atau
● Discharge mukopurulen yang berasal terutama dari meatus
media dan/atau
● Edema / obstruksi meatus media

Dan/atau

● CT : perubahan mukosa pada COM dan/atau sinus

Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert C, Alobid I, Baroody F, Cohen N, Cervin A, Douglas R, Gevaert P, Georgalas C. EPOS 2012: European
position paper on rhinosinusitis and nasal polyps 2012. A summary for otorhinolaryngologists. Rhinology. 2012 Mar;50(1):1-2.
MANAJEMEN
Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert
C, Alobid I, Baroody F, et al. European
Position Paper on Rhinosinusitis and
Nasal Polyps 2012. Rhinol Suppl. 2012
Mar(23): 1-298
Treatment evidence & recommendations : adults with CRSsP

Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert


C, Alobid I, Baroody F, et al. European
Position Paper on Rhinosinusitis and
Nasal Polyps 2012. Rhinol Suppl. 2012
Mar(23): 1-298
Treatment evidence & recommendations : adults with CRSwP

Fokkens WJ, Lund VJ, Mullol J, Bachert


C, Alobid I, Baroody F, et al. European
Position Paper on Rhinosinusitis and
Nasal Polyps 2012. Rhinol Suppl. 2012
Mar(23): 1-298

Anda mungkin juga menyukai