Anda di halaman 1dari 14

ACID

BASE
Tugas Mata Kuliah Kimia Dasar

Abdul Rohim (41155040230002)


Teknik Elektro B
Definitions

Theories

ACID BASE
Characteristics

Divisionalizations
ACID Definitions

Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air


dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam
akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion
sisa asam yang bermuatan negatif.
Definitions BASE

Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan


dalam air dapat melepaskan ion hidroksida (OH-).
Basa akan terionisasi menjadi ion hidroksida dan
ion sisa basa yang bermuatan positif.
ACID Theories

Arrhenius Bronsted-Lowry Lewis


ACID Theories

Asam adalah zat yang dapat melepaskan ion H+ di dalam air sehingga
konsentrasi ion H+ dalam air meningkat. Senyawa ini jika dilarutkan dalam air
akan terurai membentuk ion H+ dan ion negatif sisa asam. Menurut teori
Arrhenius, rumus kimia asam harus mengandung atom hidrogen (–H)

Contoh senyawa : Contoh reaksi :


HCl H2SO4 HCI(g) → H+(aq) + CI–(aq)
HBr H3PO4 H2SO4(aq) → 2H+(aq) + SO4 2–(aq)
HF
H2O2
HNO3

Arrhenius
Theories BASE

Basa adalah zat yang dapat melepaskan ion OH– di dalam air sehingga
konsentrasi ion OH– dalam air meningkat. Senyawa ini jika dilarutkan
dalam air akan terurai membentuk ion OH– dan ion positif sisa basa.
Rumus kimia basa harus mengandung gugus hidroksil (–OH).

Contoh senyawa : Contoh reaksi :


NaOH NaOH(aq) → Na+(aq) + OH–(aq)
KOH
Ca(OH)2(aq) → Ca2+(aq) + 2OH–(aq)
Ca(OH)2

Al(OH)3

Arrhenius
ACID BASE Theories

Menurut Bronsted-Lowry, dalam reaksi yang melibatkan transfer proton, asam adalah spesi yang bertindak
sebagai donor proton, sedangkan basa adalah spesi yang bertindak sebagai akseptor proton. Proton (ion H+)
dalam air tidak berdiri sendiri melainkan terikat pada molekul air karena atom O pada molekul H2O memiliki

pasangan elektron bebas yang dapat digunakan untuk berikatan kovalen koordinasi dengan proton
membentuk ion hidronium, H3O+. Persamaan reaksinya :

H2O(l) + H+(aq) → H3O+(aq)


Teori asam-basa Bronsted-Lowry dapat diterapkan terhadap reaksi HCl dan NH3. Dalam fasa gas, HCl

dan NH3 tidak terionisasi karena keduanya molekul kovalen yang tergolong reaksi asam basa. Pada reaksi

tersebut, molekul HCl bertindak sebagai donor proton (asam), dan molekul NH3 bertindak sebagai akseptor

proton (basa).
HCl(g) + NH3(g) → NH4Cl(s)

Asam Basa Garam

Bronsted-Lowry
ACID BASE Theories

Menurut Lewis, asam adalah spesi yang bertindak sebagai akseptor pasangan elektron bebas dari spesi

lain membentuk ikatan kovalen koordinasi. Basa adalah spesi yang bertindak sebagai donor pasangan

elektron bebas kepada spesi lain membentuk ikatan kovalen koordinat.

Reaksi Na2O dan SO3 melibatkan reaksi ion oksida, yaitu O2– dari padatan ionik Na2O dan gas SO3.

Reaksinya sebagai berikut.

Na2+ O2–(s) + SO3(g) → 2Na+ + SO42–(s)

Pada reaksi di atas, Na2O bertindak sebagai donor pasangan elektron bebas (basa) dan SO3 sebagai

akseptor pasangan elektron bebas (asam).

Lewis
ACID Characteristics

 Mempunyai rasa masam;

 Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah;

 Bersifat korosif. Oleh karenanya, asam dapat melarutkan berbagai jenis

logam, semisal seng dan alumunium;

 Mempunyai pH yang kurang dari 7.


Characteristics BASE

✓ Mempunyai rasa pahit;

✓ Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi warna biru;

✓ Dapat menetralkan sifat asam;

✓ Basa kuat bersifat kaustik. Apabila terkena kulit (seperti Natrium Hidroksida) akan

terasa perih, dan menyebabkan luka;

✓ Mempunyai pH lebih dari 7.


ACID Divisionalizations Berasal dari sumber alami (tumbuhan dan hewan)

Umumnya bersifat lemah (asam lemah)

Asam Contoh : Asam sitrat pada buah jeruk, Asam format


pada gigitan nyamuk/sengatan lebah, asam asetat
organik dalam cuka makanan
Berdasarkan
asal
Asam Terdapat dalam sistem pencernaan manusia dan hewan
mineral
Contoh : asam klorida (asam lambung), asam klorida
untuk keperluan industri, asam sulfat untuk aki mobil,
asam fluorida untuk industri gelas/kaca

Kekuatan suatu asam dapat ditentukan


Asam lemah dari kemampuannya melepaskan ion
Berdasarkan hidrogen yang bermuatan positif (ion
kekuatan H+) ketika dilarutkan dalam air.
Semakin banyak ion H+ yang
Asam kuat dilepaskan, semakin kuat sifat
asamnya.
Divisionalizations BASE

Basa lemah Basa kuat

Nilai pH berkisar antara 7 s.d. 9 Nilai pH berkisar antara 9 s.d. 14

Contoh : Contoh :
 NH3  NaOH
 NH4OH  KOH

 Al(OH)3  Mg(OH)2

 Fe(OH)2  Ca(OH)2
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai