Anda di halaman 1dari 42

DRAFT

AD-JULI 2013

AKTA PENDIRIAN
KOPERASI JASA ...............SYARIAH Revisi MM 10Otober2013

Nomor:……………………

- Pada hari ini ............, tanggal ................ bulan ----------


........... tahun ..................... (xx-xx-xxxx), pukul xx.xx ---
WIB (........... Waktu Indonesia ...............). ------------------
- Menghadap kepada saya, xxxxxxxxxxxx, Sarjana Hukum, Spesialis -------
Notariat, Notaris di xxxxxxxxxxxx, dengan dihadiri oleh saksi-saksi--
yang saya, Notaris kenal dan yang nama-namanya akan disebut pada-----
akhir akta ini : ----------------------------------------------------
1. Tuan xxxxxxx, Sarjana Ekonomi, Master Managemen, lahir di --------
Magelang, pada tanggal duapuluh dua September tahun seribu -------
sembilanratus enampuluh tujuh (22-09-1967), Wiraswasta, pemegang-
Kartu Tanda Penduduk (KTP) nomor : ......................., ------
tertanggal duabelas Oktober tahun duaribu sepuluh (12-10-2010),---
(E-KTP) Warga Negara Indonesia dan bertempat tinggal di Kota -----
Semarang, Kecamatan , Kelurahan , Rukun Tetangga 002, Rukun Warga-
011, setempat dikenal dengan nama Villa,;-------------------------
2. Nyonya xxxxxxx , Sarjana Ekonomi, Master Managemen, lahir di -----
Magelang, pada tanggal duapuluh enam September tahun seribu ------
sembilanratus enampuluh tujuh (26-09-1967), Wiraswasta, pemegang-
Kartu Tanda Penduduk (KTP) nomor : .............................,-
tertanggal duabelas Oktober tahun duaribu sepuluh (12-10-2010), --
yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan ---
Sipil Kota Semarang (KTP LAMA), Warga Negara Indonesia dan -------
bertempat tinggal di Kota Semarang, Kecamatan Banyumanik, --------
Kelurahan Srondol Kulon, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 011, ----
setempat dikenal dengan nama Villa ............................; -
3. Nyonya xxxxxxx , Sarjana Ekonomi, Master Managemen, lahir di -----
Magelang, pada tanggal duapuluh enam September tahun seribu ------
sembilanratus enampuluh tujuh (26-09-1967), Wiraswasta, pemegang-
Kartu Tanda Penduduk (KTP) nomor : .............................,-
tertanggal duabelas Oktober tahun duaribu sepuluh (12-10-2010), --
yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan ---
Sipil Kota Semarang (KTP LAMA), Warga Negara Indonesia dan -------
bertempat tinggal di Kota Semarang, Kecamatan Banyumanik, --------
Kelurahan Srondol Kulon, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 011, ----
setempat dikenal dengan nama Villa ............................;--
- Para penghadap telah saya, Notaris Kenal.-------------------------
- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak :-------------------
a. Untuk diri sendiri;--------------------------------------------
b. Berdasarkan atas Berita Acara Rapat Pendirian KOPERASI JASA --
XXX, Propinsi ..............., Kota .........., Kecamatan -----
........, Kelurahan ........., pada hari ........, pada -------
tanggal xx-xx-20xx (...................) untuk dan atas nama --
sebagaimana terlampir dan dilekatkan pada minuta akta ini :----
Penghadap dengan akta ini terlebih dahulu menerangkan sebagai ------
berikut:------------------------------------------------------------
Bahwa dengan tidak mengurangi ketentuan perundang-undangan yang ----
berlaku serta dengan ijin dari pihak yang berwenang, penghadap -----
mendirikan suatu KOPERASI dengan Anggaran Dasar sebagai berikut : --
------------------------------BAB I-------------------------------
-------------------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN -------------------
---------------------------- Pasal 1 -----------------------------
(1) Koperasi ini bernama KOPERASI JASA ...............SYARIAH.----
dan untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut -------
Koperasi. ----------------------------------------------------
(2) Koperasi ini termasuk dalam jenis Koperasi Jasa --------------
(3) Koperasi ini berkedudukan di (alamat lengkap)........... -----
(4) Koperasi dapat membuka cabang/perwakilan baik-didalam maupun--
diluar negeri atas persetujuan dan keputusan Rapat------------
Anggota.....................................................--
------------------------------BAB II------------------------------
------------------ LANDASAN, ASAS, DAN TUJUAN---------------------
------------------------------Pasal 2-----------------------------
Koperasi berlandaskan :-------------------------------------------
a. Al Qur’an dan Al Hadits; --------------------------------------
b. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 ------------------------
------------------------------Pasal 3-----------------------------
Koperasi berdasarkan atas asas kekeluargaan.----------------------
------------------------------Pasal 4-----------------------------
Koperasi bertujuan meningkatkan kesejahteraan Anggota pada--------
khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian---
yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang----
demokratis dan berkeadilan.---------------------------------------
-----------------------------BAB III------------------------------
-------------------JANGKA WAKTU BERDIRINYA KOPERASI --------------
-----------------------------Pasal 5------------------------------
(1) Koperasi didirikan dalam jangka waktu …………………………(…………………… )*)-
(2) Dalam hal Koperasi didirikan dalam jangka waktu terbatas,-----
Koperasi dapat mengajukan perpanjangan paling lambat 90-------
(sembilan puluh) hari sebelum jangka waktu berdirinya---------
berakhir.**)--------------------------------------------------
------------------------------BAB IV------------------------------
-------------------------NILAI DAN PRINSIP------------------------
------------------------------Pasal 6-----------------------------
(1) Nilai yang mendasari kegiatan Koperasi yaitu:-----------------
a. kekeluargaan; ---------------------------------------------
b. menolong diri sendiri;-------------------------------------
c. bertanggung jawab;-----------------------------------------
d. demokrasi;-------------------------------------------------
e. persamaan;-------------------------------------------------
f. berkeadilan; dan-------------------------------------------
g. kemandirian.-----------------------------------------------
(2) Nilai yang diyakini Anggota Koperasi yaitu:-------------------
a. kejujuran;-------------------------------------------------
b. keterbukaan;-----------------------------------------------
c. tanggung jawab; dan ------------------------------------
d. kepedulian terhadap orang lain.----------------------------
---------------------------Pasal 7------------------------------
*)Koperasi dapat didirikan dalam jangka waktu terbatas atau tidak-terbatas)
**)Dalam hal jangka waktu tidak terbatas maka bunyi pada pasal 5 ayat (2) ini
tidak diperlukan.
(1) Koperasi dalam menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan
Prinsip Ekonomi Syariah yaitu: -------------------------------
a. ‘adalah (adil), itqan (profesional), amanah (jujur),
ta’awun (saling menolong) dan maslahah (kemanfaatan);------
b. Terhindar dari unsur-unsur maysir (perjudian), tadlis
(penipuan), gharar (ketidakpastian), riba, zulm -----------
(penganiayaan), risywah (suap), barang dan jasa yang haram
dan/atau maksiat;------------------------------------------
(2) Koperasi dalam melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip------
prinsip koperasi yaitu:---------------------------------------
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;-----------------
b. Pengawasan oleh Anggota diselenggarakan secara demokratis;
c. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi--------
Koperasi;--------------------------------------------------
d. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom,--------
independen;------------------------------------------------
e. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi----
Anggota, Pengawas, Pengurus, dan karyawannya, serta--------
memberikan informasi kepada masyarakat tentang jati--------
diri, kegiatan, dan kemanfaatan Koperasi;------------------
f. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat---
Gerakan Koperasi, dengan bekerja sama melalui jaringan-----
kegiatan pada tingkatan lokal, nasional, regional, dan-----
internasional; dan-----------------------------------------
g. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi------
lingkungan dan masyarakatnya melalui kebijakan yang--------
disepakati oleh Anggota.-----------------------------------
(3) Prinsip Koperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) menjadi sumber inspirasi dan menjiwai secara keseluruhan
organisasi dan kegiatan usaha koperasi sesuai dengan maksud
dan tujuan pendiriannya.--------------------------------------
---------------------------- BAB V ------------------------------
-------------------------KEGIATAN USAHA---------------------------
-------------------------Bagian Pertama---------------------------
-----------------------------UMUM---------------------------------
----------------------------Pasal 8-------------------------------
(1) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, ----
maka koperasi menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan jasa--
non simpan pinjam yang diperlukan oleh Anggota dan non--------
Anggota. -----------------------------------------------------
(2) Usaha jasa sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi: -----------
a. Jasa ………………………………… ----------------------------------------
b. Jasa ………………………………… ----------------------------------------
c. Jasa ………………………………… ----------------------------------------
d. Menyediakan layanan purna jual.----------------------------
(3) Selain usaha jasa sebagaimana dimaksud ayat (2), koperasi-----
dapat melaksanakan kegiatan usaha pelayanan kepada anggota.---
(4) Dalam melaksanakan kegiatan usaha Jasa sebagaimana dimaksud---
pada ayat (2) dan (3), Koperasi wajib memiliki surat izin-----
usaha dan surat ijin lainnya dari instansi yang berwenang,----
sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang--------
berlaku;------------------------------------------------------
(5) Dalam melaksanakan kegiatan usaha sebagaimana dimaksud pada---
ayat (2)dan (3), Koperasi dapat melakukan kerjasama dengan----
koperasi sekundernya dan pihak – pihak lainnya baik yang -----
berada di dalam wilayah Negara Republik Indonesia maupun di --
luar negeri. -------------------------------------------------
(6) Pengelolaan kegiatan koperasi oleh pengurus dan atau----------
pengelola dilakukan secara profesional berdasarkan------------
keahliannya.--------------------------------------------------
(7) Biaya dalam rangka peningkatan keahliannya bagi pengelola ---
dialokasikan dalam Rencana Anggaran Pendapatan Belanja -------
Koperasi(RAPBK).----------------------------------------------
(8) Hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan usaha diatur lebih-----
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).---------------------
--------------------------- Bagian Kedua--------------------------
--------------------------Kelayakan Usaha-------------------------
------------------------------Pasal 9-----------------------------
Dalam melaksanakan kegiatan usaha Jasa sebagaimana dimaksud Pasal-
8 ayat (2) dan (3), koperasi wajib memperhatikan skala ekonomi----
dan kelayakan usahanya serta kebutuhan anggota dan masyarakat-----
pengguna jasa.----------------------------------------------------
------------------------------Pasal 10----------------------------
Untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota koperasi dapat -------
membentuk jaringan pelayanan yang berbentuk divisi – divisi ------
pelayanan sesuai keperluan. --------------------------------------
-----------------------------BAB VI-------------------------------
--------------------------KEANGGOTAAN-----------------------------
-------------------------Bagian pertama---------------------------
------------------------------Umum--------------------------------
----------------------------Pasal 11------------------------------
(1) Anggota Koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa.---
(2) Keanggotaan koperasi tidak dapat dipindahtangankan. ----------
(3) Dalam hal setelah Koperasi disahkan, Anggotanya berkurang ----
dari jumlah minimal pendirian koperasi, maka dalam jangka ----
waktu paling lambat 6 (enam) bulan terhitung sejak keadaan ---
tersebut, Koperasi yang bersangkutan wajib memenuhi jumlah ---
minimal keanggotaan. -----------------------------------------
(4) Setelah melampaui jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat-
(3) Anggota Koperasi tetap kurang dari jumlah minimal --------
Keanggotaan, maka Anggota Koperasi bertanggung jawab secara --
pribadi atas segala perikatan atau kerugian yang terjadi dan--
Koperasi tersebut wajib dibubarkan oleh Menteri.--------------
--------------------------Bagian Kedua----------------------------
---------Persyaratan dan Keabsahan Keanggotaan Koperasi-----------
----------------------------Pasal 12------------------------------
(1) Persyaratan untuk diterima menjadi anggota koperasi adalah ---
sebagai berikut:----------------------------------------------
a. Warga Negara Indonesia; -----------------------------------
b. Dewasa dan tidak berada dalam perwalian, minimal sudah-----
mencapai usia 18 tahun (delapan belas tahun) atau sudah----
menikah); -------------------------------------------------
c. bertempat tinggal di ………………………………………………………………………………………*)---
d. bersedia untuk: -------------------------------------------
(*disesuaikan dengan domisili anggota atau wilayah pengesahan).
1. Melunasi setoran pokok;---------------------------------
2. Memiliki Sertifikat Modal Koperasi dalam jumlah --------
minimum sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini.
e. Tunduk dan taat terhadap Anggaran Dasar, Anggaran Rumah----
Tangga dan peraturan-peraturan khusus yang berlaku dalam---
Koperasi; -------------------------------------------------
(2) Keanggotaan Koperasi dinyatakan Sah setelah seluruh ----------
persyaratan sebagaimana dimaksud ayat (1) telah dipenuhi------
dan yang bersangkutan telah tercatat dan menandatangani atau--
membubuhkan cap ibu jari pada Buku Daftar Anggota Koperasi.---
-----------------------------Bagian Ketiga------------------------
-----------------------Kewajiban dan Hak Anggota------------------
-------------------------------Pasal 13---------------------------
Setiap anggota mempunyai kewajiban:-------------------------------
a. Tunduk dan taat terhadap Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga
dan peraturan-peraturan khusus yang berlaku dalam Koperasi;---
b. menghadiri Rapat Anggota;-------------------------------------
c. berpartisipasi aktif dalam kegiatan usaha jasa koperasi;------
d. turut mengawasi pengelolaan organisasi dan usaha koperasi,dan-
e. Melunasi Setoran pokok dan Membeli Sertifikat Modal Koperasi--
dalam jumlah minimal.-----------------------------------------
f. Mengembangkan dan memelihara nilai dan prinsip Koperasi-------
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7.---------------
------------------------------Pasal 14----------------------------
Setiap anggota berhak:--------------------------------------------
a. menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam----
Rapat Anggota;-------------------------------------------------
b. mengemukakan pendapat atau saran kepada Pengawas dan-----------
Pengurus diluar Rapat Anggota baik diminta atau tidak;---------
c. memilih dan/atau dipilih menjadi Pengawas atau Pengurus--------
sesuai persyaratan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar;-------
d. meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam---------
Anggaran Dasar;------------------------------------------------
e. memanfaatkan pelayanan kegiatan usaha jasa yang telah----------
disediakan oleh Koperasi;--------------------------------------
f. mendapat keterangan mengenai perkembangan Koperasi sesuai------
dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar; dan---------------------
g. membela diri dalam Rapat Anggota apabila diberhentikan---------
sementara oleh Pengawas.---------------------------------------
h. mendapatkan bagian dari Selisih Hasil Usaha Koperasi sebanding-
dengan jumlah sertifikat Modal Koperasi yang dimiliki dan------
transaksi usaha yang dilakukan oleh masing-masing Anggota------
dengan Koperasinya.--------------------------------------------
i. mendapatkan pengembalian hasil penjualan Sertifikat Modal------
Koperasi miliknya, dan simpanan–simpanan yang menjadi --------
miliknya, dan sisa hasil penyelesaian Koperasi apabila---------
koperasi membubarkan diri atau dibubarkan oleh Pemerintah.-----
--------------------------Bagian Keempat--------------------------
----------------------Berakhirnya Keanggotaan---------------------
----------------------------Pasal 15------------------------------
(1) Keanggotaan berakhir apabila: --------------------------------
a. Anggota bersangkutan meninggal dunia; ---------------------
b. Koperasi membubarkan diri atau dibubarkan oleh ------------
Pemerintah; -----------------------------------------------
c. Berhenti atas permintaan sendiri; atau --------------------
d. Diberhentikan oleh Pengawas karena tidak memenuhi----------
lagi persyaratan keanggotaan dan atau melanggar------------
ketentuan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga--------
dan ketentuan lain yang berlaku dalam Koperasi. -----------
(2) Dalam hal anggota diberhentikan oleh Pengawas sebagaimana-----
dimaksud ayat (1) huruf d maka kepada yang bersangkutan ------
diberi hak untuk membela diri dalam Rapat Anggota.------------
(3) Berakhirnya keanggotaan dinyatakan sah setelah nama anggota---
yang bersangkutan dihapus atau dicoret dari buku daftar-------
anggota.------------------------------------------------------
(4) Ketentuan lebih lanjut tentang berakhirnya keanggotaan -------
sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur dalam Anggaran Rumah ----
Tangga.-------------------------------------------------------
----------------------------BAB VII-------------------------------
-------------------------RAPAT ANGGOTA----------------------------
------------------------Bagian Pertama----------------------------
-----------------------------Umum---------------------------------
---------------------------Pasal 16-------------------------------
(1) Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam----
Koperasi. ----------------------------------------------------
(2) Rapat Anggota Koperasi terdiri dari Rapat Anggota dan Rapat --
Anggota Luar Biasa;-------------------------------------------
(3) Rapat Anggota dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam ------
1(satu) tahun. -----------------------------------------------
(4) Rapat Anggota dapat dilakukan secara langsung atau melalui----
sistim delegasi apabila anggotanya lebih dari 500 (limaratus)-
orang yang pengaturannya ditentukan dalam Anggaran Rumah-------
Tangga. ------------------------------------------------------
---------------------------Bagian Kedua---------------------------
----------------------Wewenang Rapat Anggota----------------------
-----------------------------Pasal 17-----------------------------
Rapat Anggota Koperasi berwenang:---------------------------------
a. menetapkan dan mengubah Anggaran Dasar, Anggaran Rumah---------
Tangga, dan Peraturan lainnya;--------------------------------
b. menetapkan Kebijakan umum di bidang organisasi,----------------
manajemen, usaha, dan permodalan Koperasi;---------------------
c. memilih, mengangkat dan memberhentikan Pengawas dan------------
Pengurus; -----------------------------------------------------
d. menetapkan Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan -----
belanja Koperasi, serta pengesahan laporan keuangan;-----------
e. pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas atas-------
pelaksanaan tugasnya;------------------------------------------
f. menetapkan Pembagian Selisih Hasil Usaha; ---------------------
g. memutuskan Penggabungan, peleburan, Kepailitan, dan------------
pembubaran Koperasi. ------------------------------------------
---------------------------Bagian Ketiga--------------------------
--------------------Penyelenggaraan Rapat Anggota-----------------
-----------------------------Pasal 18-----------------------------
(1) Rapat Anggota meliputi: Rapat Anggota Tahunan (RAT), Rapat----
Anggota Rencana Kerja Koperasi (RARKK) dan Rencana Anggaran---
Pendapatan dan Belanja Koperasi(RAPBK); ----------------------
(2) Tempat,acara, tata tertib dan bahan materi Rapat Anggota harus
sudah disampaikan terlebih dahulu kepada anggota paling lambat
14 (empat belas) hari sebelum pelaksanaan Rapat Anggota.------
(3) Rapat Anggota sah jika dihadiri lebih dari limapuluh persen --
dari jumlah Anggota Koperasi yang terdaftar dalam buku--------
Daftar Anggota Koperasi dan disetujui oleh lebih dari 1/2-----
(satu per dua) bagian dari jumlah anggota yang hadir;---------
(4) Apabila kuorum sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak-------
tercapai, maka undangan pemanggilan rapat kedua dilakukan-----
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum rapat anggota-----
dilaksanakan; ------------------------------------------------
(5) Apabila pada rapat kedua sebagaimana dimaksud pada ayat-------
(4)di atas kuorum masih tetap belum tercapai, maka Rapat------
Anggota tersebut dapat dilangsungkan dan keputusannya sah-----
serta mengikat bagi semua anggota, bila dihadiri sekurang—----
kurangnya 1/5 (satu per lima) dari jumlah anggota.------------
(6) Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara penyelenggaraan Rapat
Anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga--------------------
----------------------------Pasal 19------------------------------
(1) Rapat Anggota diselenggarakan oleh pengurus Koperasi, --------
kecuali Anggaran Dasar menentukan lain; ----------------------
(2) Rapat Anggota dipimpin oleh Pimpinan dan Sekretaris Sidang----
yang berasal dari anggota yang hadir dan ditunjuk atau--------
ditetapkan oleh Rapat Anggota dengan dipandu oleh Pengurus----
Koperasi; ----------------------------------------------------
(3) Pimpinan dan sekretaris sidang sebagaimana dimaksud ayat (2)--
berasal dari anggota yang hadir, dan tidak menjabat sebagai---
Pengawas,Pengurus,dan Pengelola atau karyawan Koperasi;-------
(4) Setiap Rapat Anggota wajib dibuat Berita Acara Rapat Anggota -
yang ditandatangani oleh Pimpinan dan Sekretaris sidang ------
sebagai bukti yang sah untuk semua Anggota Koperasi dan pihak-
ketiga;-------------------------------------------------------
(5) Untuk memperkuat legalitas Berita acara Rapat Anggota---------
sebagaimana dimaksud ayat (4) maka Berita Acara tersebut dapat
dibuat sebagai akta otentik oleh Notaris.---------------------
------------------------ Pasal 20-----------------------------
(1) Rapat Anggota Tahunan wajib diadakan dalam waktu paling lambat
5 (lima) bulan sesudah tutup tahun buku *)--------------------
(2) Rapat Anggota Tahunan membahas dan mengesahkan: --------------
a. laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas atas------
Pelaksanaan tugasnya dalam satu tahun buku; ---------------
b. neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku yang berakhir--
pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember; ---------------
c. penggunaan dan pembagian surplus Hasil Usaha; -------------
---------------------------- Pasal 21-----------------------------
(1) Rapat Anggota Rencana Kerja dan Rencana Anggaran -------------
Pendapatan dan Belanja membahas dan mengesahkan Rencana –-----
Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja ------------
Koperasi wajib dilaksanakan tiap tahun buku, paling lambat 3--
(tiga) bulan sebelum tutup tahun buku atau anggaran yang------
bersangkutan dilaksanakan, yang diajukan oleh Pengurus dan ---
Pengawas. ----------------------------------------------------
(2) Dalam hal Rapat Anggota Rencana Kerja dan Rencana-------------
Anggaran Pendapatan dan Belanja sebagaimana dimaksud pada-----
ayat(1)belum dapat dilaksanakan oleh Koperasi, karena---------
alasan yang objektif dan rasional maka:-----------------------
a. Rapat Anggota Rencana Kerja dan Rencana Anggaran ----------
Pendapatan dan Belanja dapat dilaksanakan dalam waktu------
bersamaan dengan Rapat Anggota Tahunan secara terpisah,----
dengan ketentuan Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan--------
paling lambat 2 (dua) bulan setelah tutup tahun buku; -----
b. Selama Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan-------
dan Belanja belum disahkan oleh Rapat Anggota maka --------
pelaksanaan tugas Pengawas dan Pengurus berpedoman--------
pada Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan ----
Belanja tahun sebelumnya yang telah mendapat persetujuan.--
*)kecuali diatur lain, dalam Anggaran Dasar tetapi tidak melebihi jangka
waktu 5 (lima) bulan.Untuk Koperasi Primer kelazimannya dilaksanakan
paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Tutup Buku.
---------------------------- Pasal 22-----------------------------
Pengaturan lebih lanjut tentang penyelenggaraan Rapat Anggota-----
Tahunan Rapat Anggota Rencana Kerja dan Rencana Anggaran----------
Pendapatan dan Belanja ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga-----
dan/atau Peraturan lainnya. ------------------------------ -------
---------------------------Bagian Keempat-------------------------
----------------------Rapat Anggota Luar Biasa--------------------
------------------------------Pasal 23----------------------------
(1) Rapat Anggota Luar Biasa (RALB)dilakukan apabila:-------------
a. keadaan mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenang-
pengambilannya ada pada Rapat Anggota Koperasi-------------
b. keperluan yang berkaitan dengan peningkatan usaha Koperasi-
c. penyelesaian masalah yang berhubungan dengan terjadinya----
kasus hukum yang harus segera diselesaikan-----------------
d. penetapan peraturan pelaksanaan yang harus dilakukan ------
segera dan belum diputus oleh Rapat Anggota sebelumnya-----
e. menjual, menjaminkan atau mengalihkan aset koperasi--------
dalam jumlah yang melebihi jumlah 25% dari total aset------
f. menerima atau menolak hibah atau pemberian dari pihak------
ketiga yang nilainya melebihi 25% dari aset----------------
g. menetapkan wakil dari koperasi untuk duduk dalam-----------
kepengurusan koperasi sekunder atau Badan Hukum yang ------
dibentuk oleh koperasi-------------------------------------
(2) Rapat Anggota Luar Biasa dapat diselenggarakan untuk ---------
Memutuskan pembubaran, penggabungan, peleburan dan pemisahan -
Koperasi dengan ketentuan:------------------------------------
a. harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 (tiga per-------
empat)dari jumlah anggota;---------------------------------
b. keputusannya harus disetujui oleh 2/3 (dua per tiga) dari--
jumlah anggota yang hadir; --------------------------------
(3) Ketentuan dan pengaturan lebih lanjut mengenai Rapat Anggota--
Luar Biasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) diatur-
dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan lainnya. ------
-------------------------Bagian Kelima----------------------------
--------------------Keputusan Rapat Anggota-----------------------
---------------------------Pasal 24-------------------------------
(1) Pengambilan keputusan Rapat Anggota berdasarkan --------------
musyawarah untuk mencapai mufakat. ---------------------------
(2) Dalam hal tidak tercapai mufakat, maka pengambilan -----------
keputusan oleh Rapat Anggota berdasarkan suara terbanyak------
dari jumlah anggota yang hadir. ------------------------------
(3) Dalam hal pengambilan keputusan oleh Rapat Anggota------------
berdasarkan suara terbanyak, maka setiap anggota hanya--------
mempunyai hak satu suara. ------------------------------------
(4) Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya------
kepada anggota yang lain.-------------------------------------
(5) Pemungutan suara dapat dilakukan secara terbuka dan atau------
tertutup------------------------------------------------------
(6) Keputusan Rapat Anggota dicatat dalam Berita Acara Rapat------
dan dapat dibuat akta otentik oleh Notaris. ------------------
(7) Ketentuan lebih lanjut tentang keputusan Rapat Anggota--------
diatur didalam Anggaran Rumah Tangga. ------------------------
--------------------------- BAB VIII -----------------------------
----------------------------PENGAWAS -----------------------------
-------------------------Bagian Pertama---------------------------
----------------------Persyaratan Pengawas------------------------
---------------------------Pasal 25-------------------------------
(1) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota pada Rapat Anggota. ---
(2) Yang dapat dipilih menjadi Pengawas adalah anggota yang ------
memenuhi syarat sebagai berikut: -----------------------------
a. mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian, pengawasan dan
akuntansi,-------------------------------------------------
b. memiliki keterampilan kerja dan wawasan dibidang usaha jasa
c. jujur dan berdedikasi terhadap Koperasi;-------------------
d. sudah menjadi anggota sekurang-kurangnya 2 (dua)-----------
tahun.-----------------------------------------------------
e. tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan semenda------
sampai derajat kedua dengan Pengurus, Pengawas dan --------
Pengelola; ------------------------------------------------
f. tidak pernah menjadi pengawas atau pengurus suatu----------
koperasi atau komisaris atau direksi suatu perusahaan------
yang dinyatakan bersalah karena menyebabkan koperasi-------
atau perusahaan itu dinyatakan pailit; dan-----------------
g. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana -------
yang merugikan koperasi, keuangan negara, dan/atau --------
yang berkaitan dengan sektor keuangan, dalam waktu --------
5(lima) tahun sebelum pengangkatan.------------------------
h. persyaratan untuk dapat dipilih menjadi pengawas diatur----
lebih lanjut dalam anggaran rumah tangga dan/atau ---------
Peraturan lainnya.-----------------------------------------
(3) Pengawas koperasi dilarang merangkap jabatan menjadi Pengawas-
dan Pengurus pada Koperasi primer lainnya dan/Perseroan ------
Terbatas (sesuai dengan keputusan Rapat Anggota).-------------
---------------------------Bagian Kedua---------------------------
-------- Tugas, Kewajiban, Hak, dan Wewenang Pengawas-------------
----------------------------Pasal 26------------------------------
Tugas Pengawas :--------------------------------------------------
(1) Mengusulkan calon Pengurus;-----------------------------------
(2) Memberi nasihat dan pengawasan kepada Pengurus;---------------
(3) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan-----------
dan pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh Pengurus; dan –--
(4) Melaporkan hasil pegawasan kepada rapat anggota; -------------
---------------------------Pasal 27-------------------------------
Kewajiban Pengawas:-----------------------------------------------
(1) Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga; ------
(2) Membuat laporan tertulis tentang hasil pelaksanaan tugas------
pengawasan kepada Rapat Anggota; dan -------------------------
(3) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan ------
dan pengelolaan Koperasi; ------------------------------------
(4) Mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan pengawasan kepada----
Rapat Anggota.------------------------------------------------
----------------------------Pasal 28------------------------------
Hak Pengawas :----------------------------------------------------
(1) Meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada Koperasi; -------
(2) Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan; ---------------
(3) Memberikan koreksi, saran teguran dan peringatan kepada ------
Pengurus; ----------------------------------------------------
(4) Menerima imbalan jasa sesuai keputusan Rapat Anggota.---------
-----------------------------Pasal 29-----------------------------
Wewenang Pengawas:------------------------------------------------
(1) Menetapkan penerimaan dan penolakan anggota baru apabila------
memenuhi dan/atau tidak memenuhi sebagaimana dimaksud Pasal 12
ayat(1)-------------------------------------------------------
(2) Memberhentikan sementara anggota, sebagaimana dimaksud Pasal--
15 ayat (1)huruf d -------------------------------------------
(3) Meminta dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan-----
dari Pengurus dan pihak lain yang terkait; -------------------
(4) Mendapatkan laporan berkala tentang perkembangan usaha dan----
kinerja koperasi dari Pengurus; ------------------------------
(5) Memberikan persetujuan atau bantuan kepada Pengurus dalam ----
melakukan perbuatan hukum tertentu yang ditetapkan dalam -----
Anggaran Dasar; dan ------------------------------------------
(6) Memberhentikan Pengurus untuk sementara waktu dengan----------
menyebutkan alasanya; ----------------------------------------
(7) Meminta bantuan kepada akuntan publik dan kepada tenaga ahli -
dibidangnya untuk melakukan jasa audit keuangan dan audit non-
keuangan terhadap koperasi,yang penetapannya diputuskan oleh--
Rapat Anggota.------------------------------------------------
-------------------------Bagian Ketiga----------------------------
-----Pengangkatan, Penggantian dan Pemberhentian Pengawas---------
---------------------------Pasal 30-------------------------------
(1) Pengawas dipilih untuk masa jabatan …………… (……………) tahun.------
(2) Jumlah Pengawas …………… (……………*) orang, yang terdiri dari:------
a. seorang Koordinator; --------------------------------------
b. …………… (……………) orang Anggota;-------------------------------
(3) Sebelum melaksanakan tugas dan kewajibannya,Pengawas wajib----
mengucapkan sumpah atau janji dihadapan Rapat Anggota. -------
(4) Pengawas dicatat dalam Buku Daftar Pengawas;------------------
*) Jumlah Pengawas gasal atau ganjil dan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang.
(5) Tata cara pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian serta-----
sumpah atau janji Pengawas ditetapkan dalam Anggaran Rumah--
Tangga.-------------------------------------------------------
-----------------------------Pasal 31-----------------------------
(1) Dalam hal salah seorang anggota Pengawas berhenti atau
berhalangan tetap sebelum masa jabatan berakhir, Rapat
Pengawas dengan dihadiri oleh wakil Pengurus dapat mengangkat
pengganti dengan ketentuan: ----------------------------------
a. jabatan dan tugas tersebut dirangkap oleh anggota ---------
pengawas yang lain; ---------------------------------------
b. mengangkat penggantinya dari kalangan anggota untuk--------
menduduki jabatan Pengawas tersebut; ----------------------
(2) Pengangkatan pengganti anggota Pengawas sebagaimana-----------
tersebut pada ayat (1) diatas, dilaporkan oleh Pengawas-------
pada Rapat Anggota setelah penggantian yang bersangkutan -----
untuk mendapat persetujuan dalam rapat anggota.---------------
-----------------------------Pasal 32-----------------------------
(1) Pengawas dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota sebelum ------
masa jabatan berakhir apabila terbukti: ----------------------
a. melakukan tindakan, perbuatan yang merugikan---------------
keuangan dan nama baik Koperasi; --------------------------
b. tidak mentaati ketentuan Undang-undang Perkoperasian-------
beserta pengaturan, ketentuan pelaksanaannya, Anggaran-----
Dasar, Anggaran Rumah Tangga dengan keputusan Rapat -------
Anggota; --------------------------------------------------
c. sikap maupun tindakannya menimbulkan pertentangan didalam-
Koperasi yang akibatnya merugikan Koperasi khususnya dan---
gerakan Koperasi umumnya;----------------------------------
d. Melakukan dan atau terlibat dalam tindak pidana-----------
yang telah memiliki berkekuatan hukum tetap dari ----------
Pengadilan. -----------------------------------------------
(2) Dalam hal salah seorang Pengawas diberhentikan atau-----------
berhalangan tetap dengan pertimbangan waktu dan tidak -------
memungkinan menunggu sampai pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan,
maka untuk mengisi kekosongan Jabatan Pengawas tersebut, -----
koperasi menyelenggarakan rapat anggota luar biasa untuk -----
menetapkan pengganti Pengawas tersebut.-----------------------
-----------------------------Pasal 33-----------------------------
Ketentuan lainnya tentang Pengawas diatur lebih lanjut dalam------
Anggaran Rumah Tangga dan/atau Peraturan lainnya.-----------------
--------------------------- BAB IX -------------------------------
---------------------DEWAN PENGAWAS SYARIAH-----------------------
-------------------------Bagian Pertama---------------------------
---------------Persyaratan Dewan Pengawas Syariah-----------------
----------------------------Pasal 34------------------------------
(1) Dewan Pengawas Syariah diangkat pada Rapat Anggota. ----------
(2) Syarat anggota Dewan Pengawas Syariah harus memiliki
seritifikat dan/atau rekomendasi DSN-MUI.---------------------
(3) Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi Dewan Pengawas Syariah
diatur dalam anggaran rumah tangga dan/atau Peraturan lainnya.
---------------------------Bagian Kedua---------------------------
--- Tugas, Kewajiban, Hak, dan Wewenang Dewan Pengawas Syariah ---
----------------------------Pasal 35------------------------------
Tugas Dewas Pengawas Syariah:-------------------------------------
(1) memberikan pengesahan produk-produk jasa yang akan dipasarkan.
Dan sistem pemasarannya;--------------------------------------
(2) melakukan pengawasan pelaksanaan prinsip ekonomi syariah dalam
usaha koperasi;-----------------------------------------------
(3) mengajukan permohonan fatwa kepada DSN-MUI atas nama Koperasi
yang berdasarkan Prinsip Ekonomi Syariah, dalam hal ada produk
yang belum ada fatwanya;--------------------------------------
(4) membekukan produk dan sistem pemasarannya yang melanggar
prinsip ekonomi syariah;--------------------------------------
(5) melaporkan hasil pengawasan pelaksanaan Prinsip Ekonomi
Syariah kepada Rapat Anggota.---------------------------------
---------------------------Pasal 36-------------------------------
Kewajiban Dewan Pengawas Syariah:---------------------------------
(1) Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga; ------
(2) Membuat laporan tertulis tentang hasil pelaksanaan tugas------
pengawasan kepada Rapat Anggota;------------------------------
(3) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan produk dan----------
pengelolaan Koperasi; dan-------------------------------------
(4) Mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan pengawasan kepada----
Rapat Anggota.------------------------------------------------
----------------------------Pasal 37------------------------------
Hak Dewan Pengawas Syariah:---------------------------------------
(1) Meneliti produk jasa yang telah dijalankan oleh Koperasi;-----
(2) Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan; ---------------
(3) Memberikan koreksi, saran, teguran dan peringatan kepada -----
Pengurus berkaitan dengan penerapan produk;-------------------
(4) Menerima imbalan jasa sesuai keputusan Rapat Anggota.---------
-------------------------Bagian Ketiga----------------------------
-----------Pengangkatan, Penggantian dan Pemberhentian------------
---------------------Dewan Pengawas Syariah-----------------------
---------------------------Pasal 38-------------------------------
(1) Dewan Pengawas Syariah dipilih untuk masa jabatan ……………
(……………) tahun.------------------------------------------------
(2) Jumlah Dewan Pengawas Syariah …………… (……………*) orang, yang
terdiri dari: ------------------------------------------------
a. seorang Koordinator; --------------------------------------
b. …………… (……………) orang Anggota;-------------------------------
(3) Sebelum melaksanakan tugas dan kewajibannya, Dewan Pengawas
Syariah wajib mengucapkan sumpah atau janji dihadapan Rapat
Anggota.------------------------------------------------------
(4) Dewan Pengawas Syariah dicatat dalam Buku Daftar Dewan
Pengawas Syariah;---------------------------------------------
(5) Tata cara pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian serta-----
sumpah atau janji Dewan Pengawas Syariah ditetapkan dalam
Anggaran Rumah Tangga.----------------------------------------
-----------------------------Pasal 39-----------------------------
(1) Dalam hal salah seorang Anggota Dewan Pengawas Syariah
berhenti atau berhalangan tetap sebelum masa jabatan berakhir,
Rapat Dewan Pengawas Syariah dengan dihadiri oleh wakil
Pengurus dapat mengangkat pengganti dengan ketentuan: --------
(*Jumlah Pengawas gasal atau ganjil dan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang).
a. jabatan dan tugas tersebut dirangkap oleh anggota Dewan----
Pengawas Syariah yang lain; -------------------------------
b. mengangkat penggantinya dari kalangan ahli untuk menduduki
jabatan Dewan Pengawas Syariah tersebut; ------------------
(2) Pengangkatan pengganti sementara Anggota Dewan Pengawas-------
Syariah sebagaimana tersebut pada ayat (1) diatas, dilaporkan-
oleh Dewan Pengawas Syariah pada Rapat Anggota setelah--------
penggantian yang bersangkutan untuk mendapat persetujuan dalam
rapat anggota.------------------------------------------------
-----------------------------Pasal 40-----------------------------
(1) Dewan Pengawas Syariah dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota
sebelum masa jabatan berakhir apabila terbukti: --------------
a. melakukan tindakan, perbuatan yang merugikan keuangan dan
nama baik Koperasi; ---------------------------------------
b. tidak mentaati ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional------
Majelis Ulama Indonesia, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah----
Tangga dengan keputusan Rapat Anggota dan Peraturan
lainnya; --------------------------------------------------
c. sikap maupun tindakannya menimbulkan pertentangan didalam-
Koperasi yang akibatnya merugikan Koperasi khususnya dan---
gerakan Koperasi umumnya;----------------------------------
d. Melakukan dan atau terlibat dalam tindak pidana yang telah
memiliki berkekuatan hukum tetap dari Pengadilan. ---------
-----------------------------Pasal 41-----------------------------
Ketentuan lainnya tentang Dewan Pengawas Syariah diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga dan/atau Peraturan lainnya.----
------------------------------BAB X------------------------------
-----------------------------PENGURUS-----------------------------
--------------------------Bagian Pertama--------------------------
-----------------------Persyaratan Pengurus-----------------------
-----------------------------Pasal 42-----------------------------
(1) Pengurus dipilih dari orang perseorangan, baik anggota maupun-
non anggota, dan harus memenuhi persyaratan : ---------------
a. mampu melaksanakan perbuatan hukum.------------------------
b. jujur dan berdedikasi terhadap Koperasi--------------------
c. memiliki kemampuan mengelola usaha jasa yang dilaksanakan--
oleh koperasi. --------------------------------------------
d. tidak pernah menjadi Pengawas atau Pengurus suatu----------
koperasi atau komisaris atau direksi suatu perusahaan------
yang dinyatakan bersalah karena menyebabkan koperasi ------
atau perusahaan itu dinyatakan pailit dan ;----------------
e. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana ------
yang merugikan koperasi, keuangan negara, dan/atau yang----
berkaitan dengan sektor keuangan, dalam waktu 5(lima) -----
tahun sebelum pengangkatan;--------------------------------
f. dalam hal koperasi mengangkat Pengurus dari non -----------
anggota jumlahnya dibatasi sebanyak-banyaknya 35 (tiga-----
puluh lima)persen. ----------------------------------------
g. ketentuan mengenai syarat Pengangkatan Pengurus yang-------
berasal dari non anggota sebagaimana dimaksud huruf f------
ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga;--------------------
(2) Pencalonan dan pengusulan calon Pengurus oleh Pengawas,-------
dilakukan sebagai berikut:------------------------------------
a. pendaftaran calon Pengurus---------------------------------
b. melakukan seleksi administrasi dan interview---------------
c. menetapkan calon Pengurus yang lulus seleksi---------------
d. mengusulkan calon Pengurus untuk diputuskan dalam Rapat----
Anggota----------------------------------------------------
--------------------------Bagian Kedua----------------------------
------------ Tugas, Kewajiban, Hak, dan Wewenang Pengurus---------
----------------------------Pasal 43------------------------------
Tugas Pengurus: --------------------------------------------------
1. Mengelola koperasi berdasarkan Anggaran Dasar.-----------------
2. Mendorong, memajukan, menyelenggarakan dan mengendalikan usaha-
Koperasi; -----------------------------------------------------
3. Meningkatkan pelayanan jasa yang dilaksanakan oleh koperasi----
secara profesional. -------------------------------------------
4. Melakukan seluruh perbuatan hukum atas nama Koperasi; ---------
5. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan; ------------
6. Menyusun rencana kerja, anggaran pendapatan dan belanja------
Koperasi untuk diajukan kepada Rapat Anggota;------------------
7. Menyelenggarakan Rapat Anggota serta mempertanggungjawabkan----
pelaksanaan tugas kepengurusannya;-----------------------------
8. Menyusun laporan keuangan dan dan pertanggungjawaban-----------
pelaksanaan tugas untuk diajukan kepada Rapat Anggota----------
9. Membantu pelaksanaan tugas pengawasan dengan memberikan -------
keterangan dan memperlihatkan bukti-bukti yang diperlukan; ----
10. Menyusun rencana pendidikan, pelatihan, dan komunikasi---------
Koperasi untuk diajukan kepada Rapat Anggota;------------------
11. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara -----
tertib;--------------------------------------------------------
12. Memberikan penjelasan dan keterangan kepada anggota -----------
mengenai jalannya organisasi dan usaha jasa yang dilaksanakan -
oleh Koperasi; ------------------------------------------------
13. Menyelenggarakan pembinaan karyawan secara efektif dan --------
efisien;-------------------------------------------------------
14. Memelihara Buku Daftar Anggota, Buku Daftar Pengawas, Buku-----
Daftar Pengurus, Buku Daftar Pemegang Sertifikat Modal --------
Koperasi, dan risalah Rapat Anggota;---------------------------
15. Melakukan upaya lain bagi kepentingan, kemanfaatan, dan--------
kemajuan Koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan----------
keputusan Rapat Anggota.---------------------------------------
16. Memelihara kerukunan diantara anggota dan mencegah segala------
hal yang menyebabkan perselisihan; ----------------------------
17. Menyusun ketentuan mengenai tugas, wewenang dan tanggung-------
jawab anggota Pengurus serta ketentuan mengenai pelayanan -----
terhadap anggota; ---------------------------------------------
18. Meminta jasa audit kepada Akuntan Publik yang biayanya---------
ditanggung oleh Koperasi dan Biayanya dimasukkan dalam---------
Anggaran Biaya Koperasi. --------------------------------------
----------------------------Pasal 44------------------------------
Kewajiban Pengurus:-----------------------------------------------
(1) Menjalankan tugas dengan itikad baik dan penuh tanggung ------
jawab untuk kepentingan dan usaha koperasi.-------------------
(2) Bertanggung jawab atas kepengurusan koperasi untuk------------
kepentingan dan pencapaian tujuan koperasi kepada rapat ------
anggota.------------------------------------------------------
(3) Bertanggung jawab penuh secara pribadi dan/atau kolektif -----
apabila yang bersangkutan bersalah menjalankan tugasnya-------
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)----------------------------
(4) Menanggung kerugian Koperasi sebagai akibat karena -----------
kelalaiannya, dengan ketentuan: ------------------------------
a. Jika kerugian yang timbul sebagai akibat kelalaian --------
seorang atau beberapa anggota Pengurus, maka --------------
kerugian ditanggung oleh anggota Pengurus yang ------------
bersangkutan; ---------------------------------------------
b. Jika kerugian, timbul sebagai akibat kebijaksanaan---------
yang telah diputuskan dalam Rapat Pengurus, maka semua-----
anggota Pengurus tanpa kecuali menanggung kerugian---------
yang diderita Koperasi. -----------------------------------
(5) Menghadapi gugatan pengadilan yang diajukan oleh paling-------
sedikit 1/5 (satu per lima) anggota akibat dari kesalahannya-
menimbulkan kerugian pada koperasi,---------------------------
(6) Ketentuan mengenai tanggung jawab pengurus atas kesalahan-----
dan kelalaiannya yang diatur dalam undang-undang ini tidak----
mengurangi ketentuan dalam kitab undang-undang hukum pidana.--
(7) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap manajer yang
diangkat sebagai pengelola------------------------------------
---------------------------Pasal 45-------------------------------
Hak Pengurus: ----------------------------------------------------
1. Menerima gaji dan tunjangan sesuai keputusan Rapat Anggota; ---
2. Mengangkat dan memberhentikan Manajer dan karyawan Koperasi; --
3. Mengembangkan produk-produk jasa layanan untuk memenuhi--------
kebutuhan anggota dan masyarakat; -----------------------------
4. Melakukan upaya-upaya dalam rangka mengembangkan usaha --------
Koperasi; -----------------------------------------------------
5. Meminta laporan dari Manajer secara berkala dan sewaktu--------
waktu diperlukan. ---------------------------------------------
---------------------------Pasal 46-------------------------------
(1) Wewenang Pengurus:--------------------------------------------
a. mewakili koperasi didalam maupun diluar pengadilan; -------
b. melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan ---------
kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan --
keputusan rapat anggota.-----------------------------------
c. melakukan tindakan hukum atau upaya lain untuk kepentingan-
anggota dan kemanfaatan koperasi.--------------------------
d. memberikan penjelasan, saran/masukan kepada anggota pada---
rapat anggota dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.---
e. mengangkat Manajer dan atau para pengelola untuk ----------
kelancaran pelaksaaan organisasi dan usaha dengan ---------
persetujuan Rapat Anggota dan sesuai dengan peraturan -----
perundang-undangan;----------------------------------------
(2) Pengurus tidak berwenang mewakili koperasi apabila:-----------
a. terjadi perkara di depan pengadilan antara Koperasi dan----
Pengurus yang bersangkutan; atau --------------------------
b. pengurus yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang------
bertentangan dengan kepentingan Koperasi ------------------
c. dalam hal Pengurus tidak memiliki kewenangan mewakili -----
koperasi sebagaimana dimaksud huruf a dan b maka yang -----
berhak mewakili koperasi adalah Pengawas-------------------
-------------------------Bagian Ketiga----------------------------
--------Pengangkatan, Penggantian dan Pemberhentian Pengurus------
---------------------------Pasal 47 ------------------------------
(1) Sistem pemilihan pengurus dalam Rapat Anggota adalah----------
langsung dan tidak langsung, dan ketentuan lebih lanjutdiatur
dalam Anggaran Rumah Tangga ----------------------------------
(2) Pengurus dipilih untuk masa jabatan …………… (……………) tahun-------
dalam satu periode masa bakti; -------------------------------
(3) Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih---
kembali untuk masa jabatan berikutnya sebanyak-banyaknya untuk
2 (dua) periode secara berturut-turut;------------------------
(4) Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir sebagaimana------
dimaksud ayat 5 dapat dipilih kembali dalam jabatan yang------
berbeda;------------------------------------------------------
(5) Jumlah Pengurus sedikit-dikitnya 3 (tiga) orang dan atau------
dalam jumlah ganjil sesuai dengan keputusan Rapat Anggota;----
(6) Pengurus terdiri dari sekurang-kurangnya:---------------------
a. seorang atau beberapa orang Ketua;-------------------------
b. seorang atau beberapa Sekretaris;--------------------------
c. seorang Bendahara.-----------------------------------------
(7) Pengangkatan dan pelantikan pengurus dilaksanakan dihadapan --
Rapat Anggota dengan menandatangani berita acara dan
Pengambilan sumpah atau janji dan diketahui oleh saksi.-------
(8) Pengurus dicatat dalam Buku Daftar Pengurus;------------------
(9) Tata cara sumpah Pengurus diatur dan ditetapkan dalam
Anggaran Rumah Tangga. ---------------------------------------
---------------------------Pasal 48-------------------------------
(1) Pengurus dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota sebelum ------
masa jabatannya berakhir apabila terbukti: -------------------
a. melakukan kecurangan atau penyelewengan yang --------------
merugikan usaha dan keuangan dan nama baik Koperasi;-------
b. tidak mentaati ketentuan Undang-undang Perkoperasian-------
beserta peraturan dan ketentuan pelaksanaannya, Anggaran---
Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan keputusan Rapat Anggota; -
c. sikap maupun tindakannya menimbulkan akibat yang ----------
merugikan bagi Koperasi khususnya dan Gerakan -------------
Koperasi pada umumnya; ------------------------------------
d. melakukan dan terlibat dalam tindak pidana terutama--------
dibidang ekonomi dan keuangan serta tindak pidana lain --
yang telah mendapat putusan Pengadilan yang berkekuatan
hukum tetap.--------------------------------------------
(2) Pemberhentian Pengurus oleh Rapat Anggota sebagaimana dimaksud
ayat (1) dapat diawali dengan pemberhentian sementara oleh ---
Pengawas sebagai berikut:-------------------------------------
a. Pengawas menerbitkan surat keputusan pemberhentian --------
sementara Pengurus sebagai hasil rapat pleno Pengawas.-----
b. surat keputusan Pengawas sebagaimana dimaksud huruf a harus
diputuskan oleh Rapat Anggota paling lambat 30 (tiga puluh)
hari sejak tanggal dikeluarkannya keputusan.---------------
c. Dalam hal tidak ada keputusan Rapat Anggota sebagaimana ---
dimaksud huruf b maka keputusan Pengawas dianggap batal ---
demi hukum.------------------------------------------------
d. Dalam hal Pengurus diberhentikan sementara tetap ----------
bertanggung jawab atas pengelolaan koperasi selama yang ---
bersangkutan menjabat sampai dengan pemberhentian ---------
sementara.-------------------------------------------------
e. Pengurus yang diberhentikan sementara oleh Pengawas dapat -
membela diri dalam Rapat Anggota.--------------------------
(3) Dalam hal seorang atau lebih anggota Pengurus berhenti atau --
diberhentikan sebelum masa jabatan berakhir maka melalui Rapat
Pengawas yang dihadiri Pengurus dapat mengangkat pengganti ---
sementara dengan ketentuan sebagai berikut:-------------------
a. menunjuk salah seorang Pengurus untuk merangkap------------
jabatan atau menunjuk dari kalangan anggota untuk menduduki
jabatan Pengurus tersebut sampai dengan Rapat Anggota untuk
menetapkan Pengurus Pengganti; ----------------------------
b. pengurus sementara bertugas dan bertanggungjawab dari sejak
ditunjuk sampai dengan Rapat Anggota penetapan Pengurus ---
Pengganti.-------------------------------------------------
c. pengurus pengganti sebagaimana dimaksud huruf b mempunyai -
tugas dan tanggung jawab sejak diangkat sampai dengan Rapat
Anggota Tahunan.-------------------------------------------
(4) Pengangkatan pengganti Pengurus yang berhenti sebagaimana-----
dimaksud ayat (3) harus dilaporkan oleh Pengurus dan disahkan-
dalam Rapat Anggota berikutnya.-------------------------------
(5) Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat -----------
dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya sebanyak--------
banyaknya untuk 2 (dua) periode masa bakti; ------------------
(6) Antara Pengurus tidak mempunyai hubungan keluarga-------------
sedarah dan semenda sampai derajat ketiga; -------------------
------------------------------Pasal 49----------------------------
Ketentuan lainnya tentang Pengurus diatur lebih lanjut dalam------
Anggaran Rumah Tangga dan/atau Peraturan lainnya.-----------------
------------------------------ BAB XI-----------------------------
-----------------PENGELOLAAN ORGANISASI DAN USAHA ----------------
-----------------------------Pasal 50-----------------------------
(1) Pengelolaan organisasi dan usaha koperasi secara--------------
keseluruhan merupakan tanggung jawab Pengurus;----------------
(2) Untuk memenuhi permintaan anggota dan masyarakat akan---------
penyediaan produk–produk layanan usaha jasa wajib disusun---
database kebutuhan layanan jasa bagi anggota dan masyarakat.--
(3) Dalam pengelolaan usaha koperasi pengurus dapat mengangkat----
manager dan para pengelola lainnya berdasarkan kontrak--------
kerja;--------------------------------------------------------
(4) Sebagai konsekuensi dari pengangkatan manager dan para--------
pengelola lainnya oleh pengurus, sebagaimana dimaksud pada----
ayat (3), maka pengurus berkewajiban untuk melaksanakan ------
pengawasan dan pengendalian; ---------------------------------
(5) Kerugian usaha koperasi sebagai akibat kelalaian pengurus ----
atau manager merupakan tanggung jawab pengurus atau manager --
yang bersangkutan;--------------------------------------------
(6) Pengurus wajib menetapkan batas kewenangan yang dilimpahkan --
kepada manager/pengelola; ------------------------------------
(7) Persyaratan, Tugas, Kewajiban, Hak, Wewenang, Pengangkatan,---
dan Pemberhentian Manager/Pengelola, diatur lebih lanjut -----
dalam Anggaran Rumah Tangga atau peraturan khusus dan kontrak-
kerja.--------------------------------------------------------
----------------------------- BAB XII-----------------------------
----------------------- PEMBUKUAN KOPERASI -----------------------
-----------------------------Pasal 51-----------------------------
(1) Tahun Buku Koperasi dimulai tanggal 1 (satu) Januari dan------
berakhir sampai dengan tanggal 31 (tiga puluh satu)-----------
Desember *).--------------------------------------------------
(2) Koperasi wajib menyelenggarakan pencatatan dan Pembukuan -----
berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia--
sesuai Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.---------------
(3) Pengawas dapat meminta bantuan kepada Akuntan Publik untuk----
melakukan jasa audit terhadap Koperasi.-----------------------
*) Koperasi dapat menentukan periode tahun buku yang berbeda, namun harus
mempertimbangkan tahun fiskal(pajak).
(4) Apabila diperlukan, Laporan keuangan Tahunan dapat diaudit----
oleh Akuntan Publik atas permintaan Rapat Anggota atas usulan-
pengawas.-----------------------------------------------------
(5) Apabila ketentuan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (4) ----
tidak dipenuhi,pengesahan Laporan pertanggungjawaban tahunan--
oleh rapat anggota dinyatakan tidak sah. ---------------------
(6) Dalam hal asset koperasi melebihi nilai 1 (satu) Milyar ------
rupiah wajib di audit oleh kantor akuntan publik. ------------
(7) Ketentuan, pengaturan lebih lanjut mengenai isi, bentuk,------
susunan Laporan keuangan Pertanggungjawaban Pengurus dan -----
pelaksanaan audit diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah ---
Tangga dan/atau peraturan lainnya. ---------------------------
---------------------------BAB XIII-----------------------------
------------------------ MODAL KOPERASI --------------------------
------------------------ Bagian Pertama---------------------------
-----------------------------Umum--------------------------------
----------------------------Pasal 52------------------------------
(1) Modal koperasi terdiri dari Setoran Pokok dan Sertifikat -----
Modal Koperasi sebagai modal awal.----------------------------
(2) Modal awal yang disetor sebesar Rp. .........,- (...... ------
......................) terdiri atas : -----------------------
a. setoran pokok sebesar Rp. .........,- (.................---
.................... rupiah). -----------------------------
b. Sertifikat Modal Koperasi sebesar ...........,- (.......---
..................................................) atau---
..... lembar. ---------------------------------------------
(3) Selain modal awal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) modal –--
Koperasi dapat bersumber dari: -------------------------------
a. Hibah;-----------------------------------------------------
b. Modal Penyertaan;------------------------------------------
c. Modal pinjaman yang berasal dari: -------------------------
1. Anggota;------------------------------------------------
2. Koperasi sekundernya;-----------------------------------
3. Bank dan lembaga keuangan lainnya;----------------------
4. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya;dan/atau --
5. Pemerintah dan Pemerintah Daerah.;dan/atau -------------
d. Sumber lain yang sah yang tidak bertentangan dengan--------
Anggaran Dasar dan/atau ketentuan peraturan perundang------
undangan.--------------------------------------------------
-----------------------------Bagian Kedua-------------------------
----------------------------Setoran Pokok-------------------------
------------------------------Pasal 53----------------------------
(1) Setoran Pokok pada waktu pendirian koperasi ditetapkan--------
sebesar Rp. .......,- (................ rupiah) per-orang. –--
(2) Setoran Pokok dibayarkan oleh Anggota pada waktu yang---------
bersangkutan mengajukan permohonan sebagai anggota dan tidak--
dikembalikan.-------------------------------------------------
(3) Setoran Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus telah--
disetor penuh dengan bukti penyetoran yang sah.—--------------
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Setoran Pokok pada koperasi---
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lainnya.-----
----------------------------Bagian Ketiga ------------------------
---------------------Sertifikat Modal Koperasi--------------------
----------------------------Pasal 54------------------------------
(1) Sertifikat Modal Koperasi wajib dimiliki oleh setiap anggota--
koperasi dengan jumlah minimum .... (........) lembar dengan--
nilai nominal perlembar sebesar Rp. .....,- (..............---
rupiah) merupakan tanda bukti penyertaan modal anggota di-----
Koperasi.-----------------------------------------------------
(2) Sertifikat Modal Koperasi diterbitkan oleh koperasi dengan----
nilai nominal maksimum perlembar sama dengan nilai Setoran----
Pokok. -------------------------------------------------------
(3) Kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi maksimum ditetapkan-----
dalam Anggaran Rumah Tangga Koperasi. ------------------------
(4) Kepada setiap Anggota diberikan bukti penyetoran atas --------
Sertifikat Modal Koperasi yang telah disetornya.--------------
-----------------------------Pasal 55-----------------------------
(1) Sertifikat Modal Koperasi tidak memiliki hak suara.-----------
(2) Sertifikat Modal Koperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)--
dikeluarkan atas nama.----------------------------------------
(3) Nilai nominal Sertifikat Modal Koperasi harus dicantumkan ----
dalam mata uang Republik Indonesia.---------------------------
(4) Perubahan nilai Sertifikat Modal Koperasi mengikuti standar---
akuntansi keuangan yang berlaku dan ditetapkan dalam Rapat----
Anggota.------------------------------------------------------
(5) Penyetoran atas Sertifikat Modal Koperasi dilakukan dalam ----
bentuk uang.--------------------------------------------------
(6) Koperasi wajib memelihara daftar pemegang Sertifikat Modal ---
Koperasi yang sekurang-kurangnya memuat:----------------------
a. Nama dan alamat pemegang Sertifikat Modal Koperasi.--------
b. Jumlah lembar, nomor dan tanggal perolehan Sertifikat -----
Modal Koperasi;--------------------------------------------
c. Jumlah dan nilai Sertifikat Modal Koperasi dan-------------
d. Perubahan kepemilikan Sertifikat Modal Koperasi.-----------
---------------------------Pasal 56-------------------------------
(1) Pemindahan Sertifikat Modal Koperasi kepada anggota yang lain-
tidak boleh menyimpang dari ketentuan tentang kepemilikan-----
Sertifikat Modal Koperasi dalam jumlah minimum sebagaimana----
dimaksud dalam pasal 54 ayat (1)------------------------------
(2) Pemindahan Sertifikat Modal Koperasi oleh seorang Anggota ----
dianggap sah jika: -------------------------------------------
a. Sertifikat Modal Koperasi telah dimiliki paling singkat ---
selama 1(satu) tahun;--------------------------------------
b. Pemindahan dilakukan kepada anggota lain dalam Koperasi ---
yang bersangkutan;-----------------------------------------
c. Pemindahan dilaporkan kepada pengurus untuk selanjutnya----
dibuat Sertifikat Modal Koperasi atas nama anggota --------
pemegang Sertifikat Modal Koperasi yang baru; -------------
d. Apabila belum ada Anggota lain atau Anggota baru yang -----
bersedia membeli Sertifikat Modal Koperasi untuk sementara-
koperasi dapat membeli lebih dahulu dengan menggunakan ----
Surplus Hasil Usaha tahun berjalan sebagai dana talangan --
dengan jumlah paling banyak 20% (dua puluh persen) dari ---
Surplus Hasil Usaha tahun buku tersebut.-------------------
(3) Koperasi wajib mengalihkan Sertifikat Modal Koperasi----------
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d selambat–lambatnya-
3 (tiga) bulan. ----------------------------------------------
(4) Apabila pemindahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) belum---
dapat direalisasi maka diputuskan dalam Rapat Anggota. -------
---------------------------Pasal 57-------------------------------
(1) Dalam hal keanggotaan berakhir sebagaimana dimaksud ----------
dalam pasal 15 ayat (1), Anggota yang bersangkutan wajib------
menjual Sertifikat Modal Koperasi yang dimilikinya kepada-----
Anggota lain dalam Koperasi yang bersangkutan.----------------
(2) Apabila Sertifikat Modal Koperasi yang hendak dipindahkan----
belum dapat dialihkan kepada anggota lain, maka Sertifikat----
Modal Koperasi tersebut dibeli sementara oleh koperasi sesuai-
dengan nilai nominalnya.--------------------------------------
(3) Tatacara pemindahan Sertifikat Modal Koperasi sebagaimana-----
dimaksud dalam ayat (2) mengikuti ketentuan yang diatur dalam-
pasal 56 ayat (1) dan(2)--------------------------------------
---------------------------Pasal 58-------------------------------
(1) Sertifikat Modal Koperasi dari seorang Anggota yang ----------
meninggal dunia, dapat dipindahkan kepada ahli waris yang ----
memenuhi syarat dan/atau bersedia menjadi Anggota.------------
(2) Dalam hal ahli waris lebih dari satu orang maka harus---------
menunjuk salah satu ahli waris untuk menggantikan keanggotaan-
koperasi yang meninggal dunia tersebut.-----------------------
(3) Dalam hal ahli waris tidak memenuhi syarat dan/atau tidak ----
bersedia menjadi Anggota, Sertifikat Modal Koperasi dapat ----
dipindahkan kepada Anggota lain oleh Pengurus dan hasilnya --
diserahkan kepada ahli waris yang bersangkutan.---------------
---------------------------Pasal 59-------------------------------
Penerbitan Ulang Sertifikat Modal Koperasi:-----------------------
(1) Dalam rangka peningkatan pelayanan dan pengembangan usaha-----
Jasa, koperasi dapat menerbitkan Sertifikat Modal Koperasi --
baru.---------------------------------------------------------
(2) Pengembangan usaha koperasi yang telah diputuskan dalam ------
rapat anggota, maka koperasi wajib membuat prospektus dengan--
menerbitkan Sertifikat Modal Koperasi. -----------------------
-------------------------- Pasal 60-------------------------------
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penerbitan, pengalihan--
dan penerbitan ulang Sertifikat Modal Koperasi diatur dalam-------
Anggaran rumah tangga dan/atau peraturan khusus. -----------------
-------------------------Bagian Keempat---------------------------
-----------------------------Hibah--------------------------------
---------------------------Pasal 61-------------------------------
(1) Hibah yang diberikan oleh pihak ketiga yang berasal dari------
sumber modal asing, baik langsung maupun tidak langsung,------
dapat diterima oleh suatu Koperasi dan dilaporkan kepada -----
Menteri. -----------------------------------------------------
(2) Hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat ---------
dibagikan secara langsung atau tidak langsung kepada ---------
Anggota, Pengurus, dan Pengawas; -----------------------------
(3) Ketentuan mengenai Hibah dilaksanakan sesuai dengan-----------
ketentuan peraturan perundang-undangan; ----------------------
--------------------------Bagian Kelima---------------------------
------------------------ Modal Penyertaan-------------------------
---------------------------Pasal 62-------------------------------
(1) Koperasi dapat menerima Modal Penyertaan dari : --------------
a. Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan --------------
perundang-undangan; dan/atau ------------------------------
b. Masyarakat berdasarkan perjanjian penempatan Modal –-------
Penyertaan; -----------------------------------------------
(2) Pemerintah dan/atau masyarakat sebagaimana dimaksud pada------
ayat (1) wajib turut menanggung risiko dan bertanggung jawab--
terhadap kerugian usaha yang dibiayai dengan Modal -----------
Penyertaan sebatas nilai Modal Penyertaan yang ditanamkan-----
dalam Koperasi; ----------------------------------------------
(3) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berlaku juga ----
dalam hal Pemerintah dan/atau masyarakat turut serta dalam ---
pengelolaan usaha yang dibiayai dengan Modal Penyertaan ------
dan/atau turut menyebabkan terjadinya kerugian usaha yang ----
dibiayai dengan Modal Penyertaan;-----------------------------
(4) Pemerintah dan/atau masyarakat sebagaimana dimaksud pada------
ayat (1) berhak mendapat bagian keuntungan yang diperoleh-----
dari usaha yang dibiayai Modal Penyertaan;--------------------
(5) Modal penyertaan adalah unsur kewajiban dalam koperasi.-------
----------------------------Pasal 63------------------------------
(1) Modal Penyertaaan sebagai dimaksud pada pasal 62 ayat (1)-----
huruf b dapat bersumber dari Non Anggota setelah anggota -----
diberi kesempatan terlebih dahulu;----------------------------
(2) Jumlah modal penyertaan harus berimbang dengan modal sendiri.-
----------------------------Pasal 64------------------------------
(1) Modal penyertaan wajib dituangkan dalam perjanjian yang-------
dikukuhkan oleh notaris;--------------------------------------
(2) Perjanjian penempatan Modal Penyertaan dari Pemerintah-----
dan/atau masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)-----
sekurang-kurangnya memuat : ----------------------------------
a. Nama koperasi dan pemodal;--------------------------------
b. Besarnya Modal Penyertaan; -------------------------------
c. Usaha yang akan dibiayai modal penyertaan;---------------
d. Pengelolaan dan pengawasan;------------------------------
e. Hak dan Kewajiban Pemodal dan Koperasi;------------------
f. Pembagian keuntungan;-----------------------------------
g. Tata cara pengalihan modal penyertaan yang dimiliki
pemodal dalam koperasi;----------------------------------
h. Penyelesaian perselisihan. --------------------------------
----------------------------Pasal 65------------------------------
Ketentuan lebih lanjut mengenai modal Koperasi diatur dalam-------
anggaran rumah tangga dan/atau peraturan lainnya.-----------------
----------------------------BAB XIV------------------------------
------------ SELISIH HASIL USAHA DAN DANA CADANGAN ---------------
----------------------------Pasal 66------------------------------
(1) Mengacu pada Keputusan Rapat Anggota, Surplus Hasil Usaha ----
disisihkan terlebih dahulu untuk Dana Cadangan dan sisanya----
digunakan seluruhnya atau sebagian untuk : -------------------
a. Anggota sebanding dengan transaksi usaha yang -------------
dilakukan oleh masing-masing Anggota dengan Koperasi;------
b. Anggota sebanding dengan sertifikat Modal Koperasi yang----
dimiliki; -------------------------------------------------
c. Pembayaran bonus kepada Pengawas, Pengurus, dan Karyawan---
Koperasi; -------------------------------------------------
d. Pembayaran kewajiban kepada dana pembangunan koperasi -----
dan kewajiban lainnya; dan/atau ---------------------------
e. Dana pendidikan perkoperasian kepada anggota; -------------
f. Penggunaan lain yang ditetapkan dalam Anggaran Rumah-------
Tangga. ---------------------------------------------------
(2) Koperasi dilarang membagikan kepada Anggota Surplus Hasil ----
Usaha yang berasal dari transaksi dengan non Anggota. --------
(3) Surplus Hasil Usaha yang berasal dari non-Anggota-------------
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat digunakan untuk------
mengembangkan usaha Koperasi dan meningkatkan pelayanan-------
kepada Anggota; ----------------------------------------------
(4) Pembagian imbalan jasa sebagaimana dimaksud ayat (1),---------
selanjutnya diaur dalam Anggaran Rumah Tangga.----------------
----------------------------Pasal 67------------------------------
(1) Dalam hal terdapat Defisit Hasil Usaha, Koperasi dapat--------
menggunakan Dana Cadangan; -----------------------------------
(2) Penggunaan Dana Cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)---
ditetapkan berdasarkan Rapat Anggota; ------------------------
(3) Dalam hal Dana Cadangan yang ada tidak cukup untuk menutup----
defisit Hasil Usaha, Defisit tersebut diakumulasikan dan------
dibebankan pada anggaran penempatan dan belanja Koperasi pada
tahun berikutnya; --------------------------------------------
---------------------------- Pasal 68-----------------------------
(1) Dana Cadangan dikumpulkan dari penyisian sebagimana-----------
Selisih Hasil Usaha; -----------------------------------------
(2) Koperasi harus menyisihkan Surplus Hasil Usaha untuk Dana-----
Cadangan sehingga menjadi paling sedikit 20% (duapuluh –------
persen) dari nilai Sertifikat Modal Koperasi; ----------------
(3) Dana Cadangan sebagimana dimaksud pada ayat (1) yang belum----
mencapai jumlah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya------
dapat dipergunakan untuk menutup kerugian Koperasi; ----------
------------------------------BAB XV------------------------------
---------------------- TANGGUNGAN ANGGOTA ------------------------
-----------------------------Pasal 69-----------------------------
(1) Bilamana koperasi dibubarkan dan pada saat penyelesaian-------
pembubaran ternyata bahwa kekayaan koperasi tidak mencukupi---
untuk melunasi segala perjanjian dan kewajiban,maka anggota --
dan mereka yang telah berhenti sebagai anggota dalam waktu ---
satu tahun sebelum pembubaran koperasi diwajibkan menanggung--
kerugian itu masing-masing sebatas sebanyak setoran pokok dan-
Sertifikat Modal Koperasi. -----------------------------------
(2) Bila menurut kenyataan ada anggota dan mereka yang berhenti --
sebagai anggota dalam waktu 1 (satu) tahun yang sebelum-------
pembubaran koperasi, tidak mampu memenuhi kewajibannya--------
sebagaimana ditentukan dalam pasal ini, maka kekurangan itu---
dibebankan kepada anggota lain, sehingga jumlah kerugian yang-
menurut perhitungan harus dibayar oleh para anggota dan
mereka yang berhenti sebagai anggota dapat dipenuhi. ---------
(3) Segala persoalan mengenai penentuan tindakan atau ------------
kejadian yang menyebabkan timbulnya kerugian diselesaikan-----
menurut ketentuan yang berlaku. ------------------------------
(4) Segala persoalan mengenai penentuan tindakan atau ------------
kejadian yang menyebabkan kerugian, diselesaikan menurut------
hukum yang berlaku. ------------------------------------------
---------------------------Pasal 70-------------------------------
(1) Kerugian yang diderita oleh koperasi pada akhir tahun --------
buku, dapat ditutup dengan dana cadangan atas persetujuan-----
rapat anggota. -----------------------------------------------
( 2) Jika kerugian yang diderita oleh koperasi pada akhir ---------
suatu tahun buku tidak dapat ditutup dengan dana cadangan-----
sebagaimana dimaksud ayat 1, maka rapat anggota dapat --------
memutuskan untuk membebankan bagian kerugian tersebut (jumlah-
kerugian dikurangi dengan dana cadangan yang tersedia) kepada-
anggota dan kepada mereka yang telah berhenti sebagai anggota-
dalam tahun buku yang bersangkutan masing-masing terbatas-----
setoran pokok dan sertifikat modal koperasi ------------------
---------------------------Pasal 71-------------------------------
Anggota-anggota yang telah berhenti dari koperasi tidak ----------
menanggung kerugian dari usaha yang tidak turut diputuskan -------
oleh mereka sesudah keluar dari koperasi. ------------------------
-------------------------- BAB XVI--------------------------------
---------------- PENGGABUNGAN DAN PELEBURAN ----------------------
--------------------------Pasal 72--------------------------------
(1) Untuk keperluan pengembangan dan/atau efisiensi : ------------
a. Satu Koperasi atau lebih dapat menggabungkan diri dengan---
koperasi lain; atau ---------------------------------------
b. Beberapa Koperasi dapat meleburkan diri untuk membentuk----
suatu koperasi baru; --------------------------------------
(2) Penggabungan atau peleburan dilakukan dengan persetujuan------
Rapat Anggota msing-masing Koperasi; -------------------------
(3) Sebelum dilakukan penggabungan atau peleburan, Pengawas dan---
Pengurus masing-masing Koperasi wajib memperhatikan :---------
a. Kepentingan Anggota; --------------------------------------
b. Kepentingan Karyawan; -------------------------------------
c. Kepentingan Kreditor;dan ----------------------------------
d. Pihak Ketiga lainnya; -------------------------------------
(4) Akibat hukum yang ditimbulkan oleh penggabungan atau----------
peleburan meliputi : ----------------------------------------
a. Hak dan Kewajiban Koperasi yang digabungkan atau ----------
dilebur beralih kepada Koperasi hasil penggabungan---------
atau peleburan; dan ---------------------------------------
b. Anggota Koperasi yang digabung atau dilebur menjadi--------
anggota Koperasi hasil penggabungan atau peleburan;--------
(5) Koperasi yang menggabungkan diri pada Koperasi lain atau------
yang melebur diri, secara hukum bubar; -----------------------
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai penggabungan atau ------------
peleburan Koperasi diatur dalam Peraturan Menteri; -----------
-----------------------------BAB XVII-----------------------------
------------------PEMBUBARAN, PENYELESAIAN, DAN-------------------
-------------------HAPUSNYA STATUS BADAN HUKUM -------------------
-------------------------Bagian Kesatu----------------------------
---------------------------Pembubaran-----------------------------
----------------------------Pasal 73------------------------------
Pembubaran Koperasi dapat dilakukan berdasarkan :-----------------
a. Keputusan Rapat Anggota; --------------------------------------
b. Jangka waktu berdirinya telah berakhir; dan/atau --------------
c. Keputusan Menteri; --------------------------------------------
----------------------------Pasal 74------------------------------
(1) Usul pembubaran Koperasi diajukan kepada Rapat Anggota oleh---
Pengawas atau Anggota yang mewakili paling sedikit 1/5 (satu--
perlima) jumlah Angggota; ------------------------------------
(2) Keputusan pembubaran Koperasi ditetapkan oleh Rapat ----------
Anggota; -----------------------------------------------------
(3) Keputusan pembubaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sah---
apabila diambil berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud----
dalam Pasal 73;-----------------------------------------------
(4) Pengurus bertindak sebagaimana Kuasa Rapat Anggota------------
pembubaran Koperasi apabila Rapat Anggota tidak menunjuk------
pihak yang lain; ---------------------------------------------
(5) Koperasi dinyatakan bubar pada saat ditetapkan dalam----------
keputusan Rapat Anggota; -------------------------------------
(6) Keputusan pembubaran Koperasi oleh Rapat Anggota--------------
diberitahukan secara tertulis oleh Kuasa Rapat Anggota--------
kepada Menteri dan semua Kreditor; ---------------------------
(7) Pembubaran Koperasi dicatat dalam Daftar Umum Koperasi; ------
------------------------------Pasal 75----------------------------
(1) Koperasi bubar karena jangka waktu berdirinya sebagimana------
ditentukan dalam Anggaran Dasar telah berakhir; --------------
(2) Menteri dapat memperpanjang jangka waktu berdirinya Koperasi--
atas permohonan Pengurus setelah diputuskan pada Rapat--------
Anggota; -----------------------------------------------------
(3) Permohonan perpanjangan jangka waktu berdirinya Koperasi------
sebagaimana dimaksudkan pada ayat (2) diajukan dalam jangka---
waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari sebelum jangka --
waktu berdirinya Koperasi berakhir; --------------------------
(4) Keputusan Menteri atas permohonan sebagaimana dimaksud pada---
ayat (3) diberikan jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh)-
hari setelah permohonan diterima;-----------------------------
(5) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (4)-
tidak dipenuhi, keputusan Rapat Anggota mengenai--------------
perpanjangan jangka waktu berdirinya Koperasi dianggap sah;---
------------------------------Pasal 76----------------------------
Menteri dapat membubarkan Koperasi apabila : ---------------------
a. Dinyatakan pailit berdasarkan putusan Pengadilan---------------
yang telah mempunyai ketentuan hukum tetap; dan/atau ----------
b. Tidak dapat menjalankan kegiatan organisasi dan----------------
usahanya selama 2 (dua) tahun berturut-turut. -----------------
----------------------------Bagian Kedua--------------------------
----------------------------Penyelesaian--------------------------
-----------------------------Pasal 77-----------------------------
Untuk penyelesaian terhadap pembubaran Koperasi harus dibentuk—---
Tim Penyelesaian; ------------------------------------------------
(1) Tim Penyelesai untuk penyelesaian terhadap pembubaran---------
berdasarkan Rapat Anggota dan berakhir jangka waktu-----------
berdirinya ditunjuk oleh Kuasa Rapat Anggota; ----------------
(2) Tim penyelesai untuk penyesuaian terhadap pembubaran----------
berdasarkan keputusan Pemerintah ditunjuk oleh Menteri;-------
(3) Selama dalam proses Penyelesaian terhadap pembubaran,---------
koperasi tersebut tetap ada dengan status ”Koperasi dalam-----
Penyelesaian”; -----------------------------------------------
(4) Selama dalam proses Penyelesaian terhadap pembubaran,---------
koperasi tidak diperbolehkan melakukan perbuatan hukum,-------
kecuali untuk memperlancar proses Penyelesaian;---------------
-----------------------------Pasal 78-----------------------------
Dalam hal terjadi pembubaran Koperasi tetapi Koperasi tidak mampu-
melaksanakan kewajiban yang harus dibayar, Anggota hanya----------
menanggung sebatas Setoran Pokok, Sertifikat Modal Koperasi, -----
dan/atau Modal Penyertaan yang dimiliki; -------------------------
----------------------------Pasal 79------------------------------
Tugas dan fungsi Tim Penyelesai: ---------------------------------
(1) Melakukan pencatatan dan penyusunan informasi tentang---------
kekayaan dan kewajiban Koperasi;------------------------------
(2) Memanggil Pengawas, Pengurus, Karyawan, Anggota, dan pihak----
lain yang diperlukan, baik sendiri-sendiri maupun bersama-----
sama; --------------------------------------------------------
(3) Menyelesaikan hak dan kewajiban keuangan terhadap pihak-------
ketiga; ------------------------------------------------------
(4) Membagikan sisa hasil penyelesaian kepada Anggota; -----------
(5) Melaksanakan tindakan lain yang perlu dilakukan dalam---------
penyelesaian kekayaan; ---------------------------------------
(6) Membuat berita acara penyelesaian dan laporan kepada----------
Menteri; dan/atau --------------------------------------------
(7) Mengajukan permohonan untuk diumumkan dalam berita Negara-----
Republik Indonesia; ------------------------------------------
------------------------------Pasal 80----------------------------
Tim Penyelesai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 pada ayat (1)--
dan ayat (2) dapat diganti apabila tidak melaksanakan tugas dan---
fungsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 79. ----------------------
----------------------------Bagian Ketiga ------------------------
---------------------Hapusnya Status Badan Hukum------------------
------------------------------Pasal 81----------------------------
Status badan hukum Koperasi hapus sejak tanggal pengumuman--------
pembubaran Koperasi dalam Berita Negara Republik Indonesia;-------
------------------------------BAB XVIII---------------------------
-------------------------------SANKSI-----------------------------
------------------------------Pasal 82----------------------------
(1) Apabila anggota, Pengawas, dan Pengurus melanggar ketentuan---
Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-------
lainnya yang berlaku di Koperasi dikenakan sanksi oleh Rapat--
Anggota berupa: ----------------------------------------------
a. peringatan lisan; -----------------------------------------
b. peringatan tertulis; --------------------------------------
c. dipecat dari keanggotaan atau jabatannya; -----------------
d. diberhentikan bukan atas kemauan sendiri; -----------------
e. diajukan ke Pengadilan. -----------------------------------
(2) Tata cara pengenaan sanksi bagi anggota:----------------------
a. Pengawas menyampaikan teguran lisan------------------------
b. Pengawas menyampaikan surat teguran tertulis pertama,------
c. Pengawas menyampaikan surat teguran tertulis kedua,--------
d. Pengawas memanggil anggota yang bersangkutan untuk dibuat--
berita acara,----------------------------------------------
e. Dalam hal pemanggilan tidak diindahkan dan anggota yang—---
bersangkutan terbukti tidak melaksanakan kewajiban, maka---
Pengawas menerbitkan surat keputusan pencabutan status-----
Keanggotaan sementara, untuk diputuskan dalam Rapat -------
Anggota.---------------------------------------------------
f. Anggota yang terkena sanksi sebagaimana dimaksud huruf d.--
diberi kesempatan untuk membela diri sebelum diputuskan ---
dalam Rapat Anggota.---------------------------------------
(3) Tata cara pengenaan sanksi bagi pengurus:---------------------
a. Pengawas mengundang pengurus untuk melakukan klarifikasi---
b. Pengawas menyampaikan surat teguran tertulis pertama,------
c. Pengawas menyampaikan surat teguran tertulis kedua,--------
d. Pengawas memanggil pengurus yang bersangkutan untuk--------
dibuat berita acara,---------------------------------------
e. Dalam hal surat teguran tertulis tidak diindahkan oleh-----
pengurus dan terbukti Pengurus melanggar ketentuan---------
Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga dan/atau---------
Peraturan lainnya maka Pengawas menerbitkan surat----------
keputusan pemberhentian sementara pengurus untuk-----------
diputuskan dalam Rapat Anggota.----------------------------
f. Pengurus yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud-
huruf e diberi kesempatan untuk membela diri sebelum-------
diputuskan dalam Rapat Anggota.----------------------------
(4) Tata cara pengenaan sanksi bagi pengawas:---------------------
a. Perwakilan anggota menyampaikan teguran lisan kepada ------
Pengawas yang melanggar ketentuan Anggaran Dasar atau -----
Anggaran Rumah Tangga dan/atau Peraturan lainnya;----------
b. Perwakilan anggota menyampaikan surat teguran tertulis-----
pertama dan kedua kepada pengawas.-------------------------
c. Dalam hal surat teguran tertulis tidak diindahkan oleh-----
pengawas dan terbukti melanggar ketentuan Anggaran Dasar---
atau Anggaran Rumah Tangga dan/atau Peraturan lainnya maka-
Perwakilan anggota meminta pengurus untuk menyelenggarakan-
Rapat Anggota Luar Biasa untuk memutuskan sanksi kepada----
pengawas yang bersangkutan.--------------------------------
d. Pengawas yang terkena sanksi sebagaimana dimaksud huruf c--
diberi kesempatan untuk membela diri sebelum diputuskan ---
dalam Rapat Anggota Luar Biasa.----------------------------
(5) Ketentuan mengenai sanksi diatur lebih lanjut dalam Anggaran--
Rumah Tangga.-------------------------------------------------
------------------------------BAB XIX---------------------------
------------------------- KETENTUAN PENUTUP-----------------------
---------------------------Bagian Pertama-------------------------
--------------------------------Umum------------------------------
------------------------------Pasal 83----------------------------
(1) Koperasi wajib meyelesaikan penyusunan Anggaran Rumah Tangga--
selambat–lambatnya 1 (satu) tahun setelah koperasi------------
berdiri. -----------------------------------------------------
(2) Koperasi wajib melengkapi peraturan-peraturan internal--------
sebagai bagian dari sistem pengendalian intern. --------------
---------------------------Bagian Kedua --------------------------
-------------Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Khusus-----------
--------------------------- Pasal 84------------------------------
Rapat Anggota menetapkan Anggaran Rumah Tangga dan/atau Peraturan-
lainnya, yang memuat peraturan pelaksanaan berdasarkan ketentuan--
Anggaran Dasar Koperasi dan tidak bertentangan dengan Anggaran----
Dasar ini.--------------------------------------------------------
Selanjutnya, para penghadap bertindak dalam kedudukannya----------
sebagaimana tersebut diatas menerangkan bahwa : ------------------
I. Menyimpang dari ketentuan dalam pasal 47 Anggaran Dasar ini----
mengenai tata cara pengangkatan Pengurus, untuk pertama -------
kalinya telah diangkat sebagai:--------------------------------
Pengurus : -------------------------------------------------
-Ketua : penghadap Tuan ………………………, ……………………… -------------
……………………………………………; ------------------------------
-Sekretaris : penghadap Nyonya ……………………………………………, -------------
……………………………………………; ------------------------------
-Bendahara : penghadap Tuan ………………………………………………; --------------
Pengawas : -------------------------------------------------
-Ketua : Penghadap Tuan …………………………………; -------------------
-Anggota : Tuan ……………………………………………………………………; ----------------
-Anggota : Tuan …………………………………… -----------------------------
Pengangkatan anggota Pengurus tersebut telah diterima ---------
oleh masing-masing yang bersangkutan dan harus disahkan -------
dalam Rapat Anggota yang pertama kali diadakan, setelah --–----
Akta Pendirian ini mendapat pengesahan Menteri Negara ---------
Koperasi Dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.—-----
II.Nyonya ……………………………………………………………, Sarjana Hukum, ………………………………----
Kenotariatan, tersebut dan Nyonya …………………………………………………, --------
………………………………………, pegawai Kantor Notaris, bertempat tinggal-----
di ………………………………………………………………, baik bersama-sama maupun----------
sendiri-sendiri dengan ini diberi kuasa dengan hak untuk-------
memindahkan kekuasaan ini kepada orang lain dikuasakan untuk---
memohon pengesahan atas Anggaran Dasar ini dari instansi yang--
berwenang dan untuk membuat perubahan dan atau tambahan -------
dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan untuk -----
memperoleh pengesahan tersebut dan untuk mengajukan dan –------
menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, ----------
untuk memilih tempat kedudukan dan untuk melaksanakan ---------
tindakan lain yang mungkin diperlukan. ------------------------
Para penghadap saya, Notaris kenal. ---------------------------
-------------------- DEMIKIANLAH AKTA INI -----------------------
------------------------------------------------------------------
Dibuat sebagai minuta dan diresmikan di Jakarta, pada jam, -------
hari, tanggal, bulan dan tahun seperti disebut pada awal akta-----
ini dengan dihadiri oleh : ---------------------------------------
1. …………………………………, Sarjana Hukum, …………………………………………………--------------
(dalam Kartu Tanda Penduduk tertulis ……………………………………), ---------
lahir di ……………………, pada tanggal ………………… (……………………………-–--------
………………..tahun ……………………………………………………………………………………………………….), ------
Pegawai Notaris, bertempat tinggal di ………………………, Jalan ………… ---
…………………………………………………………, Rukun Tetangga ……., Rukun Warga ………,---
Kelurahan ……………………………., Kecamatan …………………………..., Kotamadya ----
……………………………, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor --------------
…………………………………………………, Warga Negara Indonesia, foto copy --------
sesuai dengan aslinya dilekatkan pada minuta akta ini; --------
untuk sementara berada di Jakarta; ----------------------------
2. ……………………………………………………………………, Sarjana Hukum (dalam Kartu Tanda---
Penduduk tertulis …………………………………………………….), lahir di ………………------
………….., pada tanggal ………………………… (…………………………………………………………………-----
……………………………………………………………………………………………………………), Pegawai -----------
Notaris, bertempat tinggal di ……………………, Jalan …………………………………----
………………………………………………………………………… Kotamadya ………………………, ------------
pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor ……………………………………………, --------
Warga Negara Indonesia, foto copy sesuai dengan aslinya -------
dilekatkan pada minuta akta ini; ------------------------------
Kedua-duanya pegawai Kantor Notaris, sebagai saksi-saksi. -----
Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris kepada----
para penghadap dan para saksi, maka ditandatanganilah akta ----
ini oleh para penghadap, para saksi dan saya, Notaris. --------
Dilangsungkan dengan sempurna. --------------------------------
Minuta Akta ini telah ditandatangani---
dengan sempurna.-----------------------
Diberikan sebagai “SALINAN”. ----------
………………………………, ……………………………2013 ……………---

Notaris di ……………………,---------------

Anda mungkin juga menyukai