Anda di halaman 1dari 1

Klausa belum mempunyai intonasi lengkap.

Sementara itu kalimat sudah mempunyai intonasi


lengkap yang ditandai dengan adanya kesenyapan awal dan kesenyapan akhir yang
menunjukkan bahwa kalimat tersebut sudah selesai. Klausa sudah pasti memunyai P,
sedangkan kalimat belum Sudah baik kondisinya.

Sangat besar rumah itu.

Masih baru mobil itu.

2. Klausa Tidak Lengkap

Klausa tidak lengkap yaitu klausa yang tidak semua unsur intinya hadir. Biasanya dalam
klausa ini yang hadir hanya internnya (BSI), (2) Klasifikasi klausa berdasarkan ada tidaknya
unsur negasi yang menegatifkan P (BUN), dan (3) Klasifikasi klausa berdasarkan kategori
frasa yang menduduki fungsi P (BKF). Berikut hasil klasifikasinya :

1. Klasifikasi klausa berdasarkan struktur internnya.

Klasifikasi klausa berdasarkan struktur internnya mengacu pada hadir tidaknya unsur inti
klausa, yaitu S dan P. Dengan demikian, unsur ini klausa yang bisa tidak hadir adalah S,
sedangkan P sebagai unsur inti klausa selalu hadir. Atas dasar itu, maka hasil klasifikasi
klausa berdasarkan struktur internnya, berikut klasifikasinya :

1. Klausa Lengkap

Klausa lengkap ialah klausa yang semua unsur intinya hadir.

Klausa ini diklasifikasikan lagi berdasarkan urutan S dan P menjadi :

1. Klausa versi, yaitu klausa yang S-nya mendahului P. Contoh :

Kondisinya sudah baik.

Rumah itu sangat besar.

Mobil itu masih baru.


Klausa inversi, yaitu klausa yang P-nya mendahului S. Contoh :

Anda mungkin juga menyukai