I. Pengkajian
Skenario :
Keluarga Tn K (32 th) memiliki seorang istri yaitu Ny. D dan 2 org anak. Yaitu An H
(4 th) dan An A(2 th). Kegiatan sehari-hari Tn. H bekerja sebagai karyawan swasta di sebuah
perusahaan swasta. Ny. D merupakan wanita yang aktif mengikuti kegiatan organisasi
masyarakat seperti arisan. Berdasarkan kondisi keluarga Tn. K maka keluarga termasuk dalam
tipe keluarga inti atau nuclear family. Suku bangsa Tn. K adalah melayu. Seluruh anggota
keluarga beragama islam. Keluarga Tn. K memiliki komunikasi terbuka Hal ini terbukti pada
Ny. D yang selalu meluangkan waktu untuk bercerita bersama dengan Tn. K, An. H dan An.
A. Tahap perkembangan keluarga Tn. K saat ini adalah tahap perkembangan keluarga dengan
anak childbearing. An H dan An A suka bermain, Tn K dan Ny D selalu mengawasi mereka
agar tidak main terlalu jauh dan memperbolehkan main dalam jarak yang mudah diawasi.
Ny. N mengatakan bahwa An. H malas sikat gigi ( satu kali dalam sehari dan
sukajanan manis seperti coklat dan es krim. Ny. N juga mengatakan An. H pernah sakit gigi
dan rewel bila sakit gigi. Ketika ditanya tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, dan
cara pencegahan serta perawatan, Ny. H mengatakan pernah mendengar namun tidak begitu
paham cara merawat dan membersihkan gigi dengan benar.
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.K
2. TTL/Umur : Igal , 24-19-1988/32 tahun
3. Pendidikan : S1
4. Alamat : Jl. Padat karya perumahan panorama indraloka
Blok M no. 8
5. Nomor Telepon : 08527155****
6. Komposisi Keluarga :
Genogram :
Keterangan:
Penjelasan genogram :
Tn. K merupakan anak ke dua dari tujuh bersaudara TN. K menikah dengan Ny. D dan
memiliki dua orang anak yaitu An. K dan anak An. A. Saat ini Tn. H tinggal dirmah
bersama satu orang istri dan dua orang anaknya. Kegiatan sehari-hari Tn. H bekerja sebagai
karyawan swasta di sebuah perusahaan swasta. Pada saat dilakukan pengkaian kesehatan
oleh mahasiswa tidak terdapat riwayat penyakit pada keluarga Tn. K.
7. Tipe keluarga
Berdasarkan kondisi keluarga Tn. K maka keluarga termasuk dalam tipe keluarga
inti atau nuclear family. Menurut Friedman (2013), nuclear family adalah suatu rumah
tangga yang terdiri dari suami, istri dan anak kandung atau anak adopsi. Menuurut Tn.
K masalah keluarga dalam tipe keluarga ini tidak ada.
8. Suku
Suku bangsa Tn. K adalah melayu . Pola atau kebiasaan makan keluarga baik,
yaitu sering mengkonsumsi lauk pauk, sayuran dan buah dan tidak ada pantangan
makanan. Sehari-hari bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia dan bahasa
melayu.
9. Agama
Seluruh anggota keluarga beragama islam. Tn. K selalu melaksanakan shalat lima
waktu, dan menanamkan ajaran agama kepada anaknya.Ny D juga mengajarkan anak-
anaknya untuk menghafal al-qur’an seperti surah-surah pendek sejak dini
10. Status sosial ekonomi
Keluarga Tn. K tinggal ditempat dengan penduduk yang padat. Keluarga Tn. K
memiliki sosialisasi yang baik dengan tetangganya. Tn. K saat ini bekerja sebagai
karyawan swasta di sebuah perusahaan, Ny. D merupakan wanita yang aktif mengikuti
kegiatan organisasi masyarakat seperti arisan. Keluarga mengatakan penghasilan yang
didapatkan perbulan mencapai lebih dari Rp. 2.500.000 per bulan. Tn. H mengatakan
jumlah yang didapatkan sudah dapat memenuhi kebutuhan anak dan kebutuhan rumah
tangga.
11. Aktivitas rekreasi
Tn. K mengatakan bahwa aktivitas rekreasi yang biasanya dilakukan saat waktu
cuti bersama mengajak keluarga jalan-jalan dan liburan keluar kota.
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. A memiliki jenis rumah bulatan dengan tipe (36) dan permanen.
Rumah yang ditempati memiliki 2 kamar, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur dan
1 kamar mandi. Jumlah jendela pada rumah ini sebanyak 5 buah. Setiap 2 akan
dimanfaatkan oleh keluarga. Rumah ini memiliki penerangan yang cukup pada siang
dan malam hari.Siang hari jendela yang ada di rumah keluarga Di buka sehingga
pertukaran udara dalam rumah ini baik.rumah keluarga memiliki lantai keramik.
Lantai tampak bersih terlihat sering dibersihkan.Perabot yang ada di rumah keluarga
tampak tertata rapi.Keluarga memperoleh sumber air dari sumur yang ada di rumah
tetapi untuk minum menggunakan air galon, air sumur tersebut dimanfaatkan untuk
mandi mencuci dan memasak.
WC
Ruang Tamu
Ruang Keluarga
Ruang
Kamar
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. K mengatakan pola komunikasi yang sering dan biasa dilakukan oleh
keluarga adalah komunikasi dua arah.Keluarga Tn. K saling mendiskusikan masalah
yang terjadi dan saling menghargai dan menyayangi sesama anggota keluarga.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Sumber kekuatan keluarga ini adalah Tn. K yang merupakan kepala
keluarga.Beliau cukup bijaksana dalam pengambilan keputusan.Tipe kekuasaan
keluarga bersifat otoritas yaitu pengambilan keputusan dikendalikan oleh Tn. K
sebagai kepala keluarga.
3. Struktur Peran
Tn. K berperan sebagai kepala keluarga yang membantu keuangan keluarga dan
memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.Tugas kepala keluarga yaitu mencari
nafkah, mengatur kehidupan rumah tangga, memenuhi kebutuhan anak, pendidikan
dan pelindung serta anggota kelompok sosial.Di dalam keluarga ini Tn. K sudah
memenuhi perannya sebagai kepala keluarga dan beliau tidak ada mempermasalahkan
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh Nya sebagai kepala keluarga.Ny. D berperan
sebagai istri yang juga membantu keuangan keluarga dengan menjadi guru TK,
mengurus rumah tangga dan mengurus anak.
4. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga Tn. K menerapkan aturan-aturan yang sesuai dengan nilai dan norma
yang berlaku di masyarakat terutama di keluarga. Nilai atau norma budaya yang dianut
oleh keluarga adalah saling menyayangi, menghormati dan menghargai anggota
keluarga. Keluarga juga menerapkan peraturan untuk patuh kepada orang tua dan
menghormati orang yang lebih tua.
E. Struktur Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. K saling menghargai, saling menyayangi dan saling menjaga
keharmonisan keluarga. Tn. K dan Ny. D selalu memperhatikan kebutuhan dan
kesehatan anaknya. Tn. K dan Ny. D memberikan kasih sayang kepada anaknya,
keluarga Tn. K sering menghabiskan waktu luang bersama saat ada kesempatan atau
saat libur. Anggota keluarga Tn. K menghormati Tn. K sebagai kepala keluarga
dengan cara mematuhi norma keluarga seperti menghormati orang yang lebih tua.
2. Fungsi Sosialisasi
Selama tinggal di perumahan panorama indraloka, Fungsi Perawatan Keluarga
G. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. K mengatakan senang jika mendapatkan perhatian dan pelayanan
kesehatan yang diadakan di rumah, sehingga bisa menyampaikan apa yang sedang
dialami oleh keluarga. Keluarga berharap pelayanan di rumah berkelanjutan, karena ini
sangat membantu keluarga untuk mengenali masalah yang terjadi.
I. PENGKAJIAN FISIK
18. Pemeriksaan fisik Tn K
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. TB : 165 cm
BB : 58 kg
IMT : 21,3
d. Tanda-tanda vital :
1. TD : 120/90 mmHg
2. N : 85x/m
3. RR : 22x/m
4. S : 36,5oC
e. Kepala
1. Rambut : keadaan bersih, tidak ada ketombe, warna rambut hitam
2. Mata : konjungtiva tidak anemis, penglihatan jelas
3. Hidung : simetris, tidak ada secret, tidak ada pernafasan cuping hidung
4. Telinga : simetris, keadaan bersih, pendengaran baik
5. Mulut : keadaan bersih, mukosa bibir lembab, tidak ada kelainan
f. Dada/Thorax
1. I : pergerakan dada terlihat simetris
2. P : tidak ada nyeri tekan
3. P : suara paru sonor, bentuk jantung dalam batas normal
4. A : tidak ada suara tambahan, suara paru vesikuler
g. Perut/Abdomen
1. I : tidak ada pembesaran hepar
2. A : peristaltic usus 20x/m
3. P : ukuran normal, tidak ada benjolan
4. P : timpani
h. Genitalia/Anus : tidak terkaji
i. Ekstremitas : Gerakan tak terbatas, mampu fleksi/ ekstensi tanpa rasa
nyeri, tidak ada benjolan, bengkak, kemerahan, kekuatan otot normal, mampu
Anggota :
1. Ranti Marisa
2. Maidenni Fortuna
Do :
IV. SKORING
Total 4
V. INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Kelompok :
1. Novitasari Wijayanti Silalahi
2. Jhodi Ibrahim
.
VI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama Kelompok :
1. Netty Ami Ruhama F.S
2. Vivi Dwiyani
3. Mei Indah Novayani
01 Maret Defisit Perawatan Diri (gigi) pada TUK 1-2: Subjektif: Kel 3
2020 Keluarga Tn.K khususnya An.H - Keluarga dapat menyebutkan
1. Mendiskusikan dengan keluarga
berhubungan dengan kembali pengertian karies gigi
Pukul 10.00 tentang;
ketidakmampuan keluarga yaitu penyakit infeksi yang
Pengertian karies gigi
Dx.1 merawat anggota keluarga merusak struktur gigi. Penyakit
Penyebab karies gigi
dengan karies gigi ini menyebabkan gigi
Tanda dan gejala karies gigi
berlubang.
Akibat karies gigi - Keluarga dapat menyebutkan
kembali Penyebab karies gigi
Analisa:
Masalah teratasi dimana
keluarga memahami tentang
pengertian karies gigi, penyebab
karies gigi, tanda dan gejala
karies gigi, akibat karies gigi
Perencanaan:
Lanjutkan TUK 3 & 5
02 Maret
2020 TUK 3:
Defisit Perawatan Diri (gigi) pada
Subjektif:
Pukul 13.00 Keluarga Tn.K khususnya An.H 1. Memberi pendidikan kesehatan
Kel 3
berhubungan dengan mengenai cara mengatasi karies - Keluarga dapat menyebutkan
Dx.1
ketidakmampuan keluarga gigi di rumah kembali cara mengatasi karies
merawat anggota keluarga gigi yaitu : konsultasikan gigi
dengan karies gigi 2. Memotivasi keluarga untuk ke dokter, menggosok gigi
mendemonstrasikan kembali apa dengan baik dan benar,
yang telah diajarkan kurangi makanan yang manis
manis, kompres dengan
menggunakan kassa jika
terjadi bengkak, berikan obat
3. Memberi reinforcement positif atas analgetik (asam mefenamat)
upaya dan kemampuan keluarga jika terdapat nyeri
- Keluarga dapat menyebutkan
kembali cara mencegah karies
4. Memberi pendidikan kesehatan
gigi : tidak banyak makan
pada keluarga tentang cara
mencegah penyakit karies gigi makanan yang mengandung
gula (permen, coklat),
menyikat gigi segera setelah
makan dan sebelum tidur,
memeriksakan gigi setiap
minimal 6 bulan sekali, banyak
mengkonsumsi sayur-sayuran
dan buah-buahan,
menggunakan pasta gigi saat
menyikat gigi, biasakan
meminum susu sebelum tidur,
bukan untuk menemani saat
tidur.
Objektif:
Keluarga tampak
memperhatikan dengan
seksama saat diskusi
berlangsung
Terjadi kontak mata saat
berinteraksi dengan perawat
Keluarga tampak sekali-
kali menganggukkan kepala
tanda mengerti penjelasan
yang perawat berikan
Keluarga tersenyum
senang saat diberikan pujian
oleh perawat
Analisa:
Masalah teratasi
Perencanaan: