Anda di halaman 1dari 2

4.

Faktor-Faktor Pembentukan Akhlak


Pembentukan akhlak adalah suatu proses dinamis di dalam diri
yang terus menerus dilakukan terhadap sistem psikofisik (fisik dan
mental), sehingga terbentuk pola penyesuaian diri yang unik atau
khas pada setiap orang terhadap diri sendiri, orang lain dan
lingkungannya.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk akhlak itu
meliputi : Faktor Internal (Insting, kehendak dan keturunan) dan Faktor
Eksternal (adat kebiasaan, keluarga, lingkungan, dan pendidikan.
Faktor Internal :
1) Faktor Insting ( naluri ) :
Instink (naluri) adalah pola perilaku yang tidak dipelajari,
mekanisme yang dianggap ada sejak lahir dan juga muncul pada
setiap spesies.53 Sendangkan Menurut sebagian ahli bahwa akhlak
tidak perlu dibentuk karena akhlak adalah insting (garizah)54 yang
dibawa manusia sejak lahir. Para psikolog juga menjelaskan bahwa
insting (naluri) berfungsi sebagai motivator penggerak yang
mendorong lahirnya tingkah laku
Setiap perbuatan manusia lahir dari suatu kehendak yang di
peragakan oleh naluri atau insting. Naluri merupakan tabiat dari
sejak lahir, naluri merupakan faktor pembawaan dari manusia
Dalam hal ini psikologi menerangkan berbagai naluri yang ada
pada manusia yang menajadi pendorong tingkah laku manusia,
diantaranya
a) Naluri makan dan minum
b) Naluri berjodoh
c) Naluri keibu-bapakan
d) Naluri berjuang
e) Naluri bertuhan
f) Naluri memiliki sesuatu
g) Naluri ingin tahu dan memberi tahu
h) Naluri merasa takut atau bahagia
i) Naluri suka bergaul
j) Naluri suka meniru
Insting tersebut merupakan jiwa yang pertama dalam
pembentukan akhlak dan masih bersifat primitif, tetapi tidak dapat dibiarkan begitu saja
namun wajib di didik dan diasuh. Salah satu
cara mendidiknya adalah dengan menolak atau menerimanya

Anda mungkin juga menyukai