142-Article Text-887-1-10-20191005 PDF
142-Article Text-887-1-10-20191005 PDF
Septiana Fathonah
Akademi Keperawatan Notokusumo
email: ninazahro@yahoo.com; telepon: 08213640762
ABSTRAK
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan balita yang utama dan penyebab nomor satu kematian
balita di dunia, salah satunya di Indonesia. Penyakit diare di Kabupaten Bantul cenderung meningkat yang
ditunjukkan data tahun 2013, diare menempati 10 besar kasus terbanyak di Kabupaten Bantul. Tatalaksana yang
tepat pada balita dengan diare penting dilakukan. Ibu dengan pengetahuan tatalaksana di rumah balita dengan
diare yg baik akan menurunkan morbiditas mortalitas serta dapat mencegah terjadinya kegawatan. Promosi
kesehatan dengan media yang tepat sangat dibutuhkan. Metode yang benar dan penggunaan alat peraga yang
tepat sasaran , maka materi atau bahan isi yang perlu dikomunikasikan dalam promosi kesehatan akan mudah
diterima, dicerna dan diserap oleh sasaran, salah satunya dengan media booklet. Tujuan penelitian ini adalah
untuk melihat pengaruh pemberian promosi kesehatan tentang tatalaksana di rumah balita dengan diare
menggunakan media booklet. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment one group pretest-posttest
design, dengan melibatkan 24 sampel penelitian dengan metode purposive sampling. Uji pengaruh yang
dilakukan adalah uji Wilcoxon dengan hasil taraf signifikansi 0,000. Terdapat perbedaan yang signifikan
pengetahuan ibu tentang tatalaksana di rumah balita dengan diare sebelum dan setelah penyuluhan dengan media
booklet. Media booklet efektif sebagai media penyuluhan kesehatan tentang tatalaksana di rumah balita dengan
diare dan dapat digunakan di setting pelayanan kesehatan.
ABSTRACT
Diarrhea is one of the main health problems of children under five and the number one cause of infant mortality
in the world, one of them in Indonesia. Diarrhea disease in Bantul Regency tends to increase as indicated by
data in 2013, diarrhea occupies the top 10 most cases in Bantul Regency. Proper management of infants with
diarrhea is important. Mothers with knowledge of management in a toddler's home with good diarrhea will
reduce mortality morbidity and can prevent emergencies. Health promotion with the right media is needed. The
correct method and the use of teaching aids are right on target, then the material or content that needs to be
communicated in health promotion will be easily accepted, digested and absorbed by the target, one of them
with the media booklet. The purpose of this study was to look at the effect of providing health promotion about
management in toddlers' homes with diarrhea using booklet media. This study uses a Quasi Experiment one
group pretest-posttest design method, involving 24 research samples with a purposive sampling method. The
influence test that was performed was the Wilcoxon test with a significance level of 0,000. There is a significant
difference in mothers 'knowledge about management in toddlers' homes with diarrhea before and after
counseling with the media booklet. The booklet media is effective as a health education medium about
management in toddler homes with diarrhea and can be used in health care settings.
Diare merupakan salah satu masalah grafik kesehatan Kabupaten Bantul pada
kesehatan balita yang utama di dunia. tahun 2013, Diare menempati 10 besar kasus
Penyebab kematian bayi (usia 29 hari-11 terbanyak di Kabupaten Bantul baik di
bulan) yang terbanyak adalah diare (31,4%) layanan Puskesmas (5012 kasus), rawat jalan
dan pneumonia (23,8%). Demikian pula (2007 kasus) dan rawat inap (539 kasus) di
penyebab kematian anak balita (usia 12-59 RSUD Panembahan Senopati Bantul(Dinkes
bulan), terbanyak adalah diare (25,2%) dan Bantul, 2013). Salah satu wilayah kerja
pnemonia (15,5%) (Kementerian Kesehatan Puskesmas yang salah satu kasus utamanya
RI, 2011). Rotavirus merupakan penyebab diare di Kabupaten Bantul adalah Wilayah
diare yang berpotensi paling sering terhadap Kerja Puskesmas Pandak I.
kejadian diare di Indonesia (Hakim, M. S., Pemerintah telah menetapkan kebijakan
Nirwati, H., Aman, A. T., Soenarto, Y., & dalam menurunkan angka kesakitan dan
Pan, 2018). angka kematian karena diare diantaranya
Penyakit diare di Kabupaten Bantul adalah melaksanakan tatalaksana penderita
cenderung meningkat. Kasus diare di diare yang sesuai standar, baik di sarana
Kabupaten Bantul pada tahun 2007 incidence kesehatan maupun di rumah tangga,
rate (IR) sebanyak 14,88 % meningkat bila melaksanakan surveilans epidemiologi dan
di bandingkan tahun 2005 11,74%. Pada pengendalian KLB, meningkatkan
tahun 2009 jumlah kasus diare 12,75 %. pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam
Beberapa faktor penyebab masih tingginya pengelolaan program yang meliputi aspek
angka kesakitan penyakit diare adalah antara manejerial dan teknis medis, melaksanakan
lain: (1) Masih belum membudayanya evaluasi sebagai dasar perencanaan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada selanjutnya (Kementerian Kesehatan RI,
masyarakat; (2) Rendahnya kualitas 2011). Target MDG,s ke-4 adalah penurunan
lingkungan, diantaranya akibat dari kematian anak dari tahun 1990 menjadi 2/3
pencemaran air, masih rendahnya kualitas air bagian sampai 2015. Salah satu upaya
bersih yang memenuhi syarat, penggunaan menurunkannya adalah dengan menurunkan
jamban yang belum optimal, serta (3) kematian karena diare (Kementerian
Perubahan pola makan pada anak yang Kesehatan RI, 2011).
terlalu cepat dan kesibukan ibu-ibu sebagai Tatalaksana tepat balita dengan diare
pekerja sektor publik (Dinas Kesehatan penting dilakukan. Ibu dengan pengetahuan
Kabupaten Bantul, 2010). Menurut data tatalaksana balita dengan diare yg baik akan
dari televisi.
Berdasarkan hasil analisis uji normalitas,
2. Gambaran Pengetahuan Responden
tidak semua data terdistribusi normal,
Berikut ini meupakan gambaran
sehingga uji pengaruh yang dilakukan adalah
pengetahuan responden penelitian:
uji Wilcoxon dengan hasil taraf signifikansi
Tabel 9. Gambaran Pengetahuan Responden
tentang Tatalaksana di Rumah Balita dengan 0,000. Hal tersebut menunjukkan terdapat
Diare Sebelum dan Setelah Penyuluhan perbedaan pengetahuan tentang tatalaksana
dengan Media Booklet
balita di rumah dengan diare yang signifikan
Variabel N Mean SD Min. Mak.