Anda di halaman 1dari 22

Teknik Gempa Struktur

III.1 Analisa Portal Hotel ( Perhitungan struktur balok kolom dengan


menggunakan SAP 2000 v. 9.0.3 )
Struktur bangunan dianalisa dengan pemodelan 3 dimensi.
Pemodelan dan pendefenisian material dan penampang
Pemodelan digambar dengan fasilitas grid yang disediakan oleh SAP 2000
v.9.0.3 sesuai dengan ukuran gambar terlampir.

4,8 m

4,8 m

4,8 m

4,8 m

4,8 m 4,8 m 4,8 m 4,8 m


Denah LT. 1-5

4,8 m

4,8 m

4,8 m

4,8 m

4,8 4,8 m 4,8 m 4,8 m


m
Teknik Gempa Struktur

Denah TOP

4m

4m
Teknik Gempa Struktur

4m

4m

4m

4,8 m 4,8 m 4,8 m 4,8 m

Tampak Depan
Teknik Gempa Struktur

Tampilan 3D
Teknik Gempa Struktur

Selanjutnya material beton dan tulangan didefinisikan sesuai spesifikasi berikut:


1. Untuk Balok
 Mutu Beton = K300 atau setara dengan 25.38 MPa.
 Mutu tulangan = U32 atau setara dengan 320 MPa.
2. Untuk Kolom
 Mutu Beton = K300 atau setara dengan 25.38 MPa.
 Mutu tulangan = U32 atau setara dengan 320 MPa.

Karena satuan MPa setara dengan Nmm, maka terlebih dahulu satuannya diganti
menjadi N mm, kemudian mengimput data ke Difine – Material – CONC –
Modify/Show Material.
Teknik Gempa Struktur

Selanjutnya mendefinisikan penanpang dengan ukuran sbb (satuan dikembalilan


ke kg.m C) , ke Difine – Frane Section – Add Rectangular.

Input dimensi kolom dan balok dan tentukan penamaan


 Kolom
Teknik Gempa Struktur

 Balok

Data mengenai
Reinforcement Overrides
for Ductile Beams adalah
Perencanaan Struktur
Balok Khusus Karena
Balok yang kita
rencanakan adalah balok
biasa maka nilainya dapat
dibiarkan nol.
Teknik Gempa Struktur

Selanjutnya bentuk penampang yang telah didefenisikan di input ke frame


sesuai perencanaan, dengan terlebih dahulu menyeleksi frame. Assign –
Frame/Cable/Tendon – Frame section
Teknik Gempa Struktur

Susunan Data Pembebanan


Beban yang dimasukkan dalam bentuk beben terfaktor. Sedangkan berat
sendiri penampang diperhitungkan.

Perhitungan berat sendiri akan secara otomaris ( default ) dolakukan oleh
SAP 2000 dengan memastikan parameter Self Weight Multiplier = 1.

Beban dinding diambil 250 kg/m2

Beban Hidupi plat atap diambil 100 kg/m2

Beban hidup untuk bangunan gedung Hotel menurut PBI 1981 sebesar 250
kg/m2.

Beban gempa diambil dari perhitungan static eqivalen berdasarkan grafik
gempa wilayah II tanah sedang SNI-1726-2002.

Respon Spectrum wilayah gempa 3 tanah keras.

 Selanjutnya mendefinisikan jenis beban Difine – Load Case – Dofine


Load.
Teknik Gempa Struktur

 Input data gempa ke Define – Functions – Response spectrum –


Modify/show spectrum

 Faktor scale 0.1 untuk akselerasi gempa wilayah 3. Define – Analysis


case – Modify/show case untuk gempa
Teknik Gempa Struktur

Selanjutnya menentukan jenis perletakan yang digunakan melalui Assign


– Join – Restrain. Dengan terlebih dahulu menyeleksi titik dari perletakan.
Teknik Gempa Struktur

Tahap akhir pembebanan adalah dengan mengatur kombinasi pembebanan


sesuai SNI 03 – 2847 – 2002 pasal 11.2 mengenai kuat perlu dan 11.3 mengenai
kuat rencana, maka direncanakan dengan memperhitungkan pengaruh gempa
rencana dua arah dan didapatkan kombinasi berikut :
LOAD COMBINATION DEFINITION DATA
1. 1,4 DL
2. 1,2 DL + 1,6 LL
3. 1,2 DL + 1,0 LL ± 1,0 E
4. 0,9 DL ± 1,0 E
Dimana :
DL = Beban Mati
LL = Beban Hidup
E = Beban Gempa
Teknik Gempa Struktur

Selanjutnya beban – beban yang telah di hitung akan dimasukkan kedalam


frame atau titik yang telah ditentukan dengan terlebih dahulu menyeleksi area,
frame atau titik yang akan diberi beban. Assign – (join load / frame load) -
Distributed
Teknik Gempa Struktur

Setelah geometri, material, penampang dan pembebanan telah selesai


didefinisikan, maka analisa struktur sudah dapat dilakukan.
Teknik Gempa Struktur

Pastikan tidak ada pesan warning yang tampil. Pada tampilan Analysis Complete

Desain Penampang
 Karena mengacu pada peraturan perencanaan di Indonesia ( SK SNI 03 –
2847 – 2002 ), maka kita menggunakan peraturan ACI 318 – 02 yang
menjadi acuan peraturan beton bertulang Indonesia.
 Desain struktur beton bertulang dengan menganggapnya struktur tahan
gempa, dengan kategori intermediate.
Teknik Gempa Struktur

 Selanjutnya proses desain dimulai melalui menu design – start


design/check of structure. Sebagai hasilnya pada layer ditampilkan luas
tulangan lentur ( kondisi default ), tetapi melalui menu design – display
design info maka informasi luas tulangan dapat dipilih.
Teknik Gempa Struktur

Luas tulangan pada balok dan kolom

Untuk memudahkan identifikasi luas tulangan maksimum tiap section,


maka hasil perhitungan dapat di eksport ke format excel.

Selanjutnya dari tabel tabulasi tersebut kemudian dipilih luas tulangan


maksimum berdasarkan dimensi balok dan kolom yang kemudian dibuat
Teknik Gempa Struktur

rekapitulasi untuk perhitungan jumlah tulangan yang dibutuhkan berdasarkan


diameter tulangan yang digunakan.
Teknik Gempa Struktur

Reaksi perletakan

Grafik Moment 3 - 3
Teknik Gempa Struktur

Grafik Shear 2-2

Grafik Axial Force


Teknik Gempa Struktur

Lendutan Akibat Mode 1

Lendutan Akibat Mode 2


Teknik Gempa Struktur

Lendutan Akibat Mode 3

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa lendutan maksimum kesamping


hanya sebesar 4,9 mm sedangkan yang disyaratkan untuk persyaratan kinerja
batas layan struktur gedung, dalam segala hal simpangan antar tingkat yang
dihitung dari simpangan struktur gedung menurut SNI 03 – 1726 – 2002 pasal
8.1.1. tidak boleh melampaui 0,03 / R kali tingkat yang bersangkutan 5,45 mm
atau 30 mm tergantung mana nilainya yang terkecil.
Dimana R adalah faktor reduksi gempa representatif dari struktur yang
bersangkutan ( R = 5.5, sistem rangka pemikul momen menengah untuk beton
bertulang ) yang berarti struktur yang kita rencanakan aman.

Anda mungkin juga menyukai