65
65 0
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BAHAN
LABORATORIUM PENGUJIAN MATERIAL DAN BAHAN BANGUNAN
0.45
PAKET PEKERJAAN :
Pembangunan Gedung dan Rumah Dinas Puskesmas Binanga
0.45
STRENGTH OF CONCRETE SAMPLE
DATA PREDIKSI
BERAT KUAT KEKUATAN
NILAI UMUR FAKTOR KEKUATAN
KOMPOSISI SLUMP 65 UNIT TEKAN KUBUS 28
SLUMP (HARI) KOEFISIEN (N/mm²)
(Kgs/m³) (kN) HARI
MIX TEST (Kg/Cm²)
447,92 Kg PCC :
1 617,11 PSR : 3-6 19/10/2017 25/10/2017 6 7.80 2309.63 0.587 500.0 22.222 386.1
1008,48 BP
447,92 Kg PCC :
2 617,11 PSR : 3-6 19/10/2017 25/10/2017 6 7.95 2356.44 0.587 480.0 21.333 370.7
1008,48 BP
0.45
PREDIKSI
DATA
BERAT KUAT KEKUATAN
NILAI UMUR BERAT FAKTOR KEKUATAN
KOMPOSISI SLUMP UNIT TEKAN KUBUS 28
SLUMP (HARI) (Kg) KOEFISIEN (N/mm²)
(Kgs/m³) (kN) HARI
MIX TEST (Kg/Cm²)
413,46 Kg PCC :
1 630,34 PSR : 3-6 19/10/2017 25/10/2017 6 7.72 2287.41 0.587 420.0 18.667 324.4
1030,1 BP
413,46 Kg PCC :
2 630,34 PSR : 3-6 19/10/2017 25/10/2017 6 7.81 2314.07 0.587 440.0 19.556 339.8
1030,1 BP
Saran - saran :
1. Semen yang dipakai agar memenuhi syarat sesuai SNI. 15 - 2049 - 2004 tentang Mutu dan
Cara Uji Semen Portland
2. Batu Pecah ( Agregat Kasar ) agar bersih dari kotoran - kotoran atau lumpur yang akan merugikan
Konstruksi Beton dan untuk tingkat kemudahan pengerjaan maka gradasi batu pecah disarankan agar
masuk didalam batas spesifikasi
3. Perhitungan tersebut diatas dihitung berdasarkan Berat Semen 1 Zak 40 Kg ( Volume 32 Liter ) sedangkan
untuk Berat Semen 1 zak 50 kg ( volume 40 liter ) Perbandingan Volume pada perbandingan perhitungan
diatas nilainya tetap tetapi ukuran takaran untuk masing - masing bahan ( Batu Pecah dan Pasir )
agar menyesuaikan Volume zak semen 1 Zak 40 Liter atau Berat 50 Kg
4. Untuk mendapatkan kepastian Campuran Rencana Laboratorium yang cukup memuaskan , maka perlu
membuat Percobaan Campuran ( benda uji ) dengan alat pencampur lapangan
5. Rancangan Campuran Rencana ini berlaku untuk Material yang dikirim ke : Seksi Pengujian Mutu
Saran - saran :
1. Semen yang dipakai agar memenuhi syarat sesuai SNI. 15 - 2049 - 2004 tentang Mutu dan
Cara Uji Semen Portland
2. Batu Pecah ( Agregat Kasar ) agar bersih dari kotoran - kotoran atau lumpur yang akan merugikan
Konstruksi Beton dan untuk tingkat kemudahan pengerjaan maka gradasi batu pecah disarankan agar
masuk didalam batas spesifikasi
3. Perhitungan tersebut diatas dihitung berdasarkan Berat Semen 1 Zak 40 Kg ( Volume 32 Liter ) sedangkan
untuk Berat Semen 1 zak 50 kg ( volume 40 liter ) Perbandingan Volume pada perbandingan perhitungan
diatas nilainya tetap tetapi ukuran takaran untuk masing - masing bahan ( Batu Pecah dan Pasir )
agar menyesuaikan Volume zak semen 1 Zak 40 Liter atau Berat 50 Kg
4. Untuk mendapatkan kepastian Campuran Rencana Laboratorium yang cukup memuaskan , maka perlu
membuat Percobaan Campuran ( benda uji ) dengan alat pencampur lapangan
5. Rancangan Campuran Rencana ini berlaku untuk Material yang dikirim ke : Seksi Pengujian Mutu
Saran - saran :
1. Semen yang dipakai agar memenuhi syarat sesuai SNI. 15 - 2049 - 2004 tentang Mutu dan
Cara Uji Semen Portland
2. Batu Pecah ( Agregat Kasar ) agar bersih dari kotoran - kotoran atau lumpur yang akan merugikan
Konstruksi Beton dan untuk tingkat kemudahan pengerjaan maka gradasi batu pecah disarankan agar
masuk didalam batas spesifikasi
3. Perhitungan tersebut diatas dihitung berdasarkan Berat Semen 1 Zak 40 Kg ( Volume 32 Liter ) sedangkan
untuk Berat Semen 1 zak 50 kg ( volume 40 liter ) Perbandingan Volume pada perbandingan perhitungan
diatas nilainya tetap tetapi ukuran takaran untuk masing - masing bahan ( Batu Pecah dan Pasir )
agar menyesuaikan Volume zak semen 1 Zak 40 Liter atau Berat 50 Kg
4. Untuk mendapatkan kepastian Campuran Rencana Laboratorium yang cukup memuaskan , maka perlu
membuat Percobaan Campuran ( benda uji ) dengan alat pencampur lapangan
5. Rancangan Campuran Rencana ini berlaku untuk Material yang dikirim ke : Seksi Pengujian Mutu
Saran - saran :
1. Semen yang dipakai agar memenuhi syarat sesuai SNI. 15 - 2049 - 2004 tentang Mutu dan
Cara Uji Semen Portland
2. Batu Pecah ( Agregat Kasar ) agar bersih dari kotoran - kotoran atau lumpur yang akan merugikan
Konstruksi Beton dan untuk tingkat kemudahan pengerjaan maka gradasi batu pecah disarankan agar
masuk didalam batas spesifikasi
3. Perhitungan tersebut diatas dihitung berdasarkan Berat Semen 1 Zak 40 Kg ( Volume 32 Liter ) sedangkan
untuk Berat Semen 1 zak 50 kg ( volume 40 liter ) Perbandingan Volume pada perbandingan perhitungan
diatas nilainya tetap tetapi ukuran takaran untuk masing - masing bahan ( Batu Pecah dan Pasir )
agar menyesuaikan Volume zak semen 1 Zak 40 Liter atau Berat 50 Kg
4. Untuk mendapatkan kepastian Campuran Rencana Laboratorium yang cukup memuaskan , maka perlu
membuat Percobaan Campuran ( benda uji ) dengan alat pencampur lapangan
5. Rancangan Campuran Rencana ini berlaku untuk Material yang dikirim ke : Seksi Pengujian Mutu
Saran - saran :
1. Semen yang dipakai agar memenuhi syarat sesuai SNI. 15 - 2049 - 2004 tentang Mutu dan
Cara Uji Semen Portland
2. Batu Pecah ( Agregat Kasar ) agar bersih dari kotoran - kotoran atau lumpur yang akan merugikan
Konstruksi Beton dan untuk tingkat kemudahan pengerjaan maka gradasi batu pecah disarankan agar
masuk didalam batas spesifikasi
3. Perhitungan tersebut diatas dihitung berdasarkan Berat Semen 1 Zak 40 Kg ( Volume 32 Liter ) sedangkan
untuk Berat Semen 1 zak 50 kg ( volume 40 liter ) Perbandingan Volume pada perbandingan perhitungan
diatas nilainya tetap tetapi ukuran takaran untuk masing - masing bahan ( Batu Pecah dan Pasir )
agar menyesuaikan Volume zak semen 1 Zak 40 Liter atau Berat 50 Kg
4. Untuk mendapatkan kepastian Campuran Rencana Laboratorium yang cukup memuaskan , maka perlu
membuat Percobaan Campuran ( benda uji ) dengan alat pencampur lapangan
5. Rancangan Campuran Rencana ini berlaku untuk Material yang dikirim ke : Seksi Pengujian Mutu
V. PORTLAND CEMENT
Berat Isi : 1.14 Kg/dm3
Berat Jenis : 3.154
Berat Per Zak semen untuk perhitungan ini 40 Kg
DAFTAR ISIAN RANCANGAN CAMPURAN RENCANA BETON
14. Kadar semen minimum Ditetapkan (Tabel 4) 325.00 Kg/m3 (pakai bila lebih besar
dari (12) lalu hitung (15))
15. Faktor air semen yang
disesuaikan
16. Susunan besar butir agregat Grafik 3 s/d 6 Batas gradasi pasir (Sedang) no. 2
halus
17. Susunan agregat kasar atau Tabel 7,
gabungan Grafik 7, 8, 9
Grafik 10, 11, 12
18. Persen agregat halus Grafik 13 s/d 15 38.00 Persen (Grafik 14)
19. Berat jenis relatif, agregat 2.476 Diketahui
(kering permukaan)
20. Berat isi beton Grafik 16 2350.00 Kg/m3
21. Kadar agregat gabungan 20 - 12 - 11 2350.00 - 283.33 - 170.00 = 1896.67 Kg/m3
22. Kadar agregat halus 18 x 21 1896.67 x 38.00 % = 720.73 Kg/m3
23. Kadar agregat kasar 1896.67 - 720.73 = 1175.93 Kg/m3
14. Kadar semen minimum Ditetapkan (Tabel 4) 325.00 Kg/m3 (pakai bila lebih besar
dari (12) lalu hitung (15))
15. Faktor air semen yang
disesuaikan
16. Susunan besar butir agregat Grafik 3 s/d 6 Batas gradasi pasir (Sedang) no. 2
halus
17. Susunan agregat kasar atau Tabel 7,
gabungan Grafik 7, 8, 9
Grafik 10, 11, 12
18. Persen agregat halus Grafik 13 s/d 15 38.00 Persen (Grafik 14)
19. Berat jenis relatif, agregat #REF! Diketahui
(kering permukaan)
20. Berat isi beton Grafik 16 2315.00 Kg/m3
21. Kadar agregat gabungan 20 - 12 - 11 2315.00 - 325.00 - 195.00 = 1795.00 Kg/m3
22. Kadar agregat halus 18 x 21 1795.00 x 38.00 % = 682.10 Kg/m3
23. Kadar agregat kasar 1795.00 - 682.10 = 1112.90 Kg/m3
SNI 03-2834-2000
GRAFIK 1
HUBUNGAN ANTARA KUAT TEKAN DAN FAKTOR AIR SEMEN
(Benda uji berbentuk kubus ukuran (150 x 150 150) mm
90
semen tipe I, II dan V
70
60
50
40
30
20
10
0 0,52 0,68
3 2 4 6 8 4 2 4 6 8 5 2 4 6 8 6 2 4 6 8 7 2 .. . . .. . . . . .. . . .. . .
0 . 0 .3 0 .3 0 .3 0 .3 0 . 0 .4 0 .4 0 .4 0 .4 0 . 0 .5 0 . 5 0 . 5 0 .5 0 . 0 .6 0 . 6 0 .6 0 .6 0 . 0 .7 0 0 . 0 0 . 0 0 . 0 0 . 0 0 . 0 0 . 0 0 . 0 0 . 0 0 .
00 00 00 00 00 00 00 00 00
FAKTOR AIR SEMEN 7 4 0 0 76 0 0 7 8 0 0 80 0 0 82 0 0 8 4 0 0 86 0 0 8 8 0 0 90 0 0
0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
TABEL 2 ( SNI 03-2834-2000 )
Perkiraan Kekuatan Tekan (Mpa) Beton dengan Faktor Air Semen, 1" (25 mm)
dan Agregat Kasar yang biasa dipakai di Indonesia
SNI 03-2834-2000
GRAFIK 1
HUBUNGAN ANTARA KUAT TEKAN DAN FAKTOR AIR SEMEN
(Benda uji berbentuk silinder diameter 150 mm, TINGGI 30 mm)
70
semen tipe I, II dan V
50
37 Mpa
40
31,48 Mpa
30
20
95 HARI
28 HARI
10
7 HARI
3 HARI
0
3 33 36 39 42 45 48 51 54 57 6 3 6 .. 2 .. .. .. .. .. .. .. .. ..
0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. .6 .6 0. .7 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
0,56 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00
FAKTOR69
0AIR SEMEN
7 5 7 8 81 8 4 8 7 9 0 93 9 6 9 9
0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0. 0.
TABEL 3 ( SNI 03-2834-2000 )
Perkiraan kadar air bebas (Kg/m3) yang dibutuhkan untuk 1" (25 mm)
beberapa tingkat kemudahan pengerjaan adukan beton
Jika agregat halus alami dan agregat kasar batu pecah, kadar air bebas dihitung sebagai berikut :
dengan pengertian, Wh = jumlah air untuk agregat halus, Wk = jumlah air untuk agregat kasar.
Untuk temperatur di atas 20ºC, setiap kenaikan 5ºC harus ditambahkan air sebanyak 5 liter/m3
adukan beton. Untuk permukaan agregat yang kasar harus ditambahkan air kira-kira 10 liter/m3
beton.`
TABEL 4 ( SNI 03-2834-2000 )
Persyaratan jumlah semen minimum dan faktor air semen maksimum untuk berbagai
macam pembetonan dalam lingkungan khusus
2800
2600
Berat isi beton (Kg/m3)
2500
2,9
2,4
205
2100
100 105 110 115 120 125 130 135 140 145 150 155 160 165 170 175 180 185 190 195 200 205 210 215 220 225 230 235 240 245 250 255 260 265 270 275 280
SNI 03-2834-2000
GRAFIK 11
Batas Gradasi Agregat gabungan untuk besar butir maksimum (20 mm)
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
- 0.15 0.30 0.60 1.20 2.40 4.80 9.60 19.00 38.00
Ukuran mata ayakan (mm)
GRADASI GABUNGAN AGREGAT UK. MAKS. 1 ½" (38,1 mm)
1" (25 mm)
Paket Pekerjaan : CV. BINTANG MANDIRI
Penyedia Jasa : Pembangunan Gedung dan Rumah Dinas Puskesmas Binanga
Konstruksi : Beton fc' = K-300
Jenis Material : Batu Pecah Maks. Size 2/3"
Batu Pecah Maks. Size 1/2"
Pasir Dikerjakan : #REF!###
Sumber Material : Ex. Tasiu Diperiksa : #REF! 65 0
Ukuran
Gradasi Asli
Saringan
Spek Umum 2010 Revisi 2 Tabel
7.1.2.(1)
ASTM mm a. b. Gradasi Gabungan
0
1½ " 38.10 100.00 100.00 100.00 100 - 100
1" 25.40 100.00 98.58 99.12
3/4 " 19.00 100.00 78.31 86.55 95 - 100
1/2" 12.70 100.00 14.28 46.85
3/8" 9.50 100.00 2.06 39.28
#4 4.76 95.86 0.11 36.50 35 - 55
#8 2.38 90.73 - 34.48
#16 1.19 78.11 - 29.68
# 30 0.59 47.31 - 17.98 10 - 35
# 50 0.279 14.37 - 5.46
# 100 0.149 0.78 - 0.30 0 - 8
# 200 0.074 0.19 - 0.07
a. Pasir 38.00%
Gabungan 100%
b. Batu Pecah Max Size 1/2" 62.00%
TABEL 7.1.2(1)
GRADASI GABUNGAN AGREGAT
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
# #4 1 ½"
#100 30
3/4 " 2"
SNI 03-2834-2000
GRAFIK 8
Batas kerikil atau koral ukuran maksimum 20 mm
60 60
3/4"
50
40
30 30
20
10 10
0 0
- 4.800 9.600 19.000 38.000 76.000
Ukuran mata ayakan (mm)
GRADASI GABUNGAN AGREGAT KASAR
Ukuran
Gradasi Asli
Saringan
Tabel 7
Gradasi
SNI 03-2834-2000
ASTM mm 1/2" 1½" Gabungan
( 38,1 mm - 4,76mm )
1½ " 38.1 0.00 100.00 62.00 95 - 100
1" 25.4 0.00 0.00 0.00
3/4 " 19.0 0.00 0.00 0.00 37 - 70
1/2" 12.7 100.00 #REF! #REF!
3/8" 9.5 96.29 0.00 36.59 10 - 45
#4 4.76 0.11 0.00 0.04 0 - 5
#8 2.38 - -
#16 1.19 - -
# 30 0.59 - -
# 50 0.279 - -
# 100 0.149 - -
# 200 0.074 - -
a. Batu Pecah Max. Size 1/2" 38%
PROPORSI 100%
b. Batu Pecah Max Size 1½" 62%
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
#4 3/8" 1/2" 3/4" 1"
Grafik 14
Persen pasir terhadap kadar total agregat yang dianjurkan
untuk ukuran butir maksimum 20 mm
Slump 0 - 10 mm 10 - 30 mm
1" (25 mm) 30 - 60 mm 60 - 180 mm
V.B : > 12 s 6 - 12 s 3-6s 0-3s
80
70
60
% Persen pasir terhadap kadar total agregat
50
65
65 0
40
1
30
20
2
10
0,2 0,4 0,6 0,8 0,4 0,6 0,8 0,4 0,6 0,8 0,4 0,6 0,8
0.45
Faktor Air Semen
3
38 %
38 %
SNI 03-2834-2000
1" GRAFIK
(25 mm)3
Batas Gradasi Pasir (Kasar) No.1
80 65
65 0
70 70
60 60
50
0.45
40
34
30 30
20 20
15
10 10
5
0 0
0.075 0.150 0.300 0.600 1.200 2.400 4.800 9.600 19.000 38.000
Ukuran mata ayakan (mm)
SNI 03-2834-2000
GRAFIK 4
Batas Gradasi Pasir (Sedang) No.2
90 90 90
80
75
70
60 59
55
50
40
35
30 30
20
10 10 8
0 0
0.075 0.150 0.300 0.600 1.200 2.400 4.800 9.600 19.000 38.000
90 90
85
80 79
75
70
60 60
50
40 40
30
20
10 10 12
0 0
0.075 0.150 0.300 0.600 1.200 2.400 4.800 9.600 19.000 38.000
Ukuran mata ayakan (mm)
SNI 03-2834-2000
GRAFIK 6
Batas Gradasi Pasir Dalam Daerah No.4
80 80
70
60
50 50
40
30
20
15 15
10
0 0
0.075 0.150 0.300 0.600 1.200 2.400 4.800 9.600 19.000 38.000
Ukuran mata ayakan (mm)
GRADASI AGREGAT HALUS
SPESIFIKASI UMUM 2010 REVISI 2
TABEL 7.1.2(1)
Ukuran Berat
Komulatif
Saringan Tertahan
Spek Umum 2010 Revisi 2 Tabel
masing 2 Berat % %
7.1.2.(1)
ASTM mm saringan Tertahan Tertahan Lolos
( gram ) ( gram ) 0.45
1½ " 38.10 MK = 272.8
1" 25.40 100
3/4 " 19.00 2.73
1/2" 12.70 ( MK Sedang )
3/8" 9.50 - - - 100.00 100 - 100
#4 4.76 41.20 41.20 4.14 95.86 90 - 100
#8 2.38 51.00 92.20 9.27 90.73 75 - 100
#16 1.19 125.50 217.70 21.89 78.11 40 - 90
# 30 0.59 306.20 523.90 52.69 47.31 25 - 80
# 50 0.279 327.50 851.40 85.63 14.37 10 - 40
# 100 0.149 135.10 986.50 99.22 0.78 0 - 15
# 200 0.074 5.90 992.40 99.81 0.19 0 5
Pan 1.9
Berat seluruh contoh 994.3 Gram
TABEL 7.1.2(1)
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
#200 # 50 # 30 # 10
#4 3/8 " 1/2 " 3/4 " 1" 1 ½" 2"
#100 # 40 # 16 #8
ANALISA PEMBAGIAN BUTIRAN
( SNI 03 - 1968 - 1990 )
100
90
80
70
Prosen Lolos
60
50
40
30
20
10
0
#200 #50 #30 # 16 #8
#100 # 10 #4 3/8 " 1/2 " 3/4 " 1" 1 ½" 2"
PENENTUAN KADAR AIR
( SNI 1965 : 2008 )
PASIR ALAMI
Pengujian
Rata - rata
1 2
\ 0.45
2.550 2.55
BK
Berat Jenis Bulk
BJ - BA
2.549 2.55
BJ
Berat Jenis SSD
BJ - BA
2.547 2.55
BK
Berat Jenis Semu ( Apparent )
BK - BA
(0.05) (0.05)
BJ - BK x 100%
Penyerapan Air
BK
PEMERIKSAAN BERAT JENIS & PENYERAPAN
( SNI 1969 : 2008 )
Pengujian
Rata - rata
1 2
2.33
b
Berat Jenis Bulk 2.325
c+a-d
2.36
a
Berat Jenis SSD 2.356
c+a-d
2.40
a
Berat Jenis Apparent 2.398
c+b-d
1.30
a-b x 100%
Penyerapan Air 1.30
b
PEMERIKSAAN SAND EQUIVALENT
( SNI 03 - 4428 - 1997 )
Nomor Pemeriksaan 1 2 3
F
SE = x 100 % 92.50 94.87
E
GEMBUR PADAT
Berat Unit
sampel 1 sampel 2 sampel 1 sampel 2
GEMBUR PADAT
unit weight
sampel 1 sampel 2 sampel 1 sampel 2
Tertahan
Hasil pengujian 98.68 %
200
Tertahan
Hasil pengujian 98.96 %
200
SAMPLE 1 No. 1
0.45
SAMPLE 2
100
90
80
70
Prosen Lolos
60
50
40
30
20
10
0
#200 #50#30 # 16 #8
#100 # 10 #4 3/8 " 1/2 " 3/4 " 1" 1 ½" 2"
ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR DAN HALUS
( SNI 03 - 1968 - 1990 )
Paket
Penyedia Jasa
Konstruksi
Jenis material Dikerjakan : Rusmanto, SE
Sumber material Diperiksa : Usman Muhtarom, SH., ST.
100
90
80
70
Prosen Lolos
60
50
40
30
20
10
0
#200 #50 #30 # 16 #8
#100 # 10 #4 3/8 " 1/2 " 3/4 " 1" 1 ½" 2"
PEMERIKSAAN BERAT JENIS & PENYERAPAN
( SNI 1970 : 2008 )
Dikerjakan : Rusmanto, SE
Diperiksa : Usman Muchtarom, SH., ST.
Pengujian
Rata - rata
Pasir CA
2.325 #REF!
BK
Berat Jenis Bulk
BJ - BA
#REF!
2.356 #REF!
BJ
Berat Jenis SSD
BJ - BA
#REF!
2.398 #REF!
BK
Berat Jenis Semu ( Apparent )
BK - BA
#REF!
1.30 #REF!
BJ - BK x 100%
Penyerapan Air
BK
#REF!
Grafik 15
Persen pasir terhadap kadar total agregat yang dianjurkan
untuk ukuran butir maksimum 40 mm
Slump 0 - 10 mm 10 - 30 mm 30 - 60 mm 60 - 180 mm
V.B : > 12 s 6 - 12 s 3-6s 0-3s
80
70
60
% Persen pasir terhadap kadar total agregat
50
1
40
30 15 2
40
20 60 3
80
27,25 100
10 4
0,2 0,4 0,6 0,8 0,4 0,6 0,8 0,4 0,6 0,8 0,4 0,6 0,8