Analisa Portal Sekolah

( Perhitungan struktur balok kolom dengan menggunakan SAP 2000 v. 9.0.3 )

Pemodelan dan pendefenisian material dan penampang

Pemodelan digambar dengan fasilitas grid yang disediakan oleh SAP 2000 v.9.0.3
sesuai dengan ukuran gambar terlampir.

Denah LT. 1-5

Denah TOP

Teknik Gempa Struktur

Teknik Gempa Struktur
 Tampilan 3D

Selanjutnya material baja dan tulangan didefinisikan sesuai spesifikasi berikut:

1. Untuk Baja
 Mutu Baja = BJ 37
 Fy = 240 MPa
 Fu = 370 MPa
 Modulus Elastisitas = 2.105 Mpa

2. Untuk Plat Beton

 F’c = K300 (25.38 Mpa)
 Fy = U32 (320 Mpa)

Karena satuan MPa setara dengan Nmm, maka terlebih dahulu satuannya diganti menjadi
N mm, kemudian mengimput data ke Difine – Material – STEEL – Modify/Show
Material.

Teknik Gempa Struktur

Untuk Plat, klik Difine – Material – Conc – Modify/Show Material.

Selanjutnya satuan dikembalilan ke Ton m C, kemudian mendefenisikan Balok dan

Kolom dengan cara Auto Selections Section

Penampang Beton untuk Pelat, klik Define - Area Section - Add New Section

Teknik Gempa Struktur

Selanjutnya mendefinisikan jenis beban Difine – Load Case – Difine Load.

Susunan Data Pembebanan

Beban yang dimasukkan dalam bentuk beben terfaktor. Sedangkan berat sendiri
penampang diperhitungkan.
 Perhitungan berat sendiri akan secara otomatis ( default ) dilakukan oleh SAP
2000 dengan memastikan parameter Self Weight Multiplier = 1.
 Beban Mati Dinding 250 kg/m2, steeldeck 10.1 kg/m2, finishing lantai+plafon 50
kg/m2,
 Beban Hidup pekerja 100 kg/m2, beban hidup untuk plat lantai 250 kg/m2 dan
untuk plat atap 100 kg/m2.
 Beban gempa digunakan Respon Spectrum wilayah gempa 2 tanah sedang.

Teknik Gempa Struktur

Faktor scale 0.1 untuk akselerasi gempa wilayah 2.

Tahap akhir pembebanan adalah dengan mengatur kombinasi pembebanan sesuai

SNI 03 – 2847 – 2002 pasal 11.2 mengenai kuat perlu dan 11.3 mengenai kuat rencana,

Teknik Gempa Struktur

maka direncanakan dengan memperhitungkan pengaruh gempa rencana dua arah dan
didapatkan kombinasi berikut :
LOAD COMBINATION DEFINITION DATA
1. 1,4DL
2. 1,2DL + 1,6LL
3. 1,2DL + 1LL + 1E
4. 0,9DL + 1E
Dimana :
DL = Beban Mati
LL = Beban Hidup
E = Beban Gempa

Selanjutnya beban – beban tersebut di masukkan kedalam frame atau titik yang
telah ditentukan dengan terlebih dahulu menyeleksi area, frame atau titik yang akan
diberi beban.

Setelah geometri, material, penampang dan pembebanan telah selesai

didefinisikan, maka analisa struktur sudah dapat dilakukan.

Teknik Gempa Struktur

Teknik Gempa Struktur
Pastikan tidak ada pesan warning yang tampil.

Menampilkan Steel Design Auto Select :

Mode Shape :

Teknik Gempa Struktur

Teknik Gempa Struktur