Anda di halaman 1dari 1

PPB

Pemilihan bahan mentah berkualitas ( tidak bau, tidak berubah warna serta segar dan tidak
berulat untuk sayur – sayuran), bahan pangan minim paparan zat kimia seperti pestisida,
pupuk urea, zat pelapis buah kimia dan sebagainya. Setelah membeli bahan pangan berkualitas
maka bisa disimpan dengan memperhatikan beberapa faktor yaitu pengendalian suhu dan
kelembaban, bahan mentah harus terpisah dari makanan siap santap, makanan yang berbau
tajam harus ditutup dengan plastic wrap yang rapat dan dipisahkan dari makanan lain, atau di
dalam lemari yang berbeda, makanan yang di simpan sebaiknya di gunakan tidak lebih dari 2
atau 3 hari, Lemari tidak boleh terlalu sering dibuka, karena dapat mempengaruhi suhu dan
berisiko terjadi kerusakan bahan makanan. Setiap bahan makanan yang disimpan harus
diletakkan secara terpisah menurut jenisnya, dalam wadah (container) masing-masing. Hal ini
bertujuan untuk menghindari terjadinya kontaminasi bahan makanan dan juga kerusakan.

HGP
Dengan memastikan perilaku penjamah makanan yang bersih, aman dan sehat untuk
mencegah kontaminasi makanan dari persiapan makanan hingga penyajian makanan. Beberapa
prosedur penting bagi penjamah makanan, yaitu mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang makanan, menggunakan alat pelindung diri lengkap serta kebersihan dan kesehatan
pribadi.

PBM
Peracikan bahan, persiapan bumbu, persiapan pengolahan dan prioritas dalam memasak harus
dilakukan sesuai tahapan dan harus higienis dan semua bahan yang siap dimasak harus dicuci
dengan air mengalir. Merendamnya dalam air dingin rentan mengundang bakteri setelah air
dingin berubah temperaturnya sesuai suhu ruang. Jangan biarkan bahan makanan di suhu
ruang lebih dari 2 jam. Masak masakan hingga benar-benar matang untuk membunuh
organisme penyebab penyakit (patogen). Upayakan temperatur seluruh bagian makanan
mencapai 70 derajat Celcius. Selain itu, jaga kebersihan tangan dan alat-alat masak. Sering-
seringlah mencuci tangan dan mencuci pisau sebelum mengolah bahan pangan lain.

DPM (Distribusi Makanan) dalam distribusi bahan makanan dapat memperhatikan beberapa hal
berikut ini:
1) Tidak bercampur dengan bahan berbahaya dan beracun (B3).
2) Menggunakan kendaraan khusus pengangkut bahan makanan yang higienis.
3) Bahan makanan tidak boleh diinjak, dibanting dan diduduki.
4) Bahan makanan yang selama pengangkutan harus selalu dalam keadaan dingin, diangkut
dengan menggunakan alat pendingin sehingga bahan makanan tidak rusak seperti daging, susu
cair dan sebagainya.
5) Setiap jenis makanan jadi mempunyai wadah masing-masing dan bertutup.
6) Wadah harus utuh, kuat, tidak karat dan ukurannya memadai dengan jumlah makanan yang
akan ditempatkan.
6) Pengangkutan untuk waktu lama, suhu harus diperhatikan dan diatur agar makanan tetap
panas atau tetap dingin.

Anda mungkin juga menyukai