Anda di halaman 1dari 2

Penyebab Cacar air (varicella)

Cacar air (varicella) adalah infeksi varicella-zoster virus (VZV) yang merupakan salah satu dari
8 jenis Herpesvirus dari famili Herpesviridae. Penularannya terjadi airborne melalui droplet dari
saluran nafas penderita. Titer virus yang tinggi juga ditemukan pada vesikel di kulit, sehingga
penularan juga dapat terjadi melalui kontak dengan vesikel yang sudah pecah. 

Penyebab Hepatitis
Hepatitis dapat disebabkan karena infeksi maupun bukan karena infeksi. Pembagian jenis
hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus adalah sebagai berikut:

 Hepatitis A. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Hepatitis A biasanya
ditularkan melalui makanan atau air minum yang terkontaminasi feses dari
penderita hepatitis A yang mengandung virus hepatitis A.
 Hepatitis B. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Hepatitis B dapat
ditularkan melalui cairan tubuh yang terinfeksi virus hepatitis B. Cairan tubuh yang dapat
menjadi sarana penularan hepatitis B adalah darah, cairan vagina, dan air mani. Karena
itu, berbagi pakai jarum suntik serta berhubungan seksual tanpa kondom dengan
penderita hepatitis B dapat menyebabkan seseorang tertular penyakit ini.
 Hepatitis C. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Hepatitis C dapat
ditularkan melalui cairan tubuh, terutama melalui berbagi pakai jarum suntik dan
hubungan seksual tanpa kondom.
 Hepatitis D. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). Hepatitis D
merupakan penyakit yang jarang terjadi, namun bersifat serius. Virus hepatitis D tidak
bisa berkembang biak di dalam tubuh manusia tanpa adanya hepatitis B. Hepatitis
D ditularkan melalui darah dan cairan tubuh lainnya.
 Hepatitis E. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E mudah
terjadi pada lingkungan yang tidak memiliki sanitasi yang baik, akibat kontaminasi virus
hepatitis E pada sumber air.

Penyebab HIV
 HIV ialah retrovirus yang di sebut lymphadenopathy Associated virus (LAV) atau human
T-cell leukemia virus 111 (HTLV-111) yang juga di sebut human T-cell lymphotrophic
virus (retrovirus) LAV di temukan oleh montagnier dkk. Pada tahun 1983 di prancis,
sedangkan HTLV-111 di temukan oleh Gallo di amerika serikat pada tahun berikutnya.
Virus yang sama ini ternyata banyak di temukan di afrika tengah. Sebuah penelitian pada
200 monyet hijau afrika,70% dalam darahnya mengandung virus tersebut tampa
menimbulkan penyakit. Nama lain virus tersebut ialah HIV.
 Hiv TERDIRI ATAS hiv-1 DAN hiv-2 terbanyak karena HIV-1 terdiri atas dua untaian
RNA dalam inti protein yang di lindungi envelop lipid asal sel hospes.
 Virus AIDS bersifat limpotropik khas dan mempunyai kemampuan untuk merusak sel
darah putih spesifik yang di sebut limposit T-helper atau limposit pembawa factor T4
(CD4). Virus ini dapat mengakibatkan penurunan jumlah limposit T-helper secara
progresif dan menimbulkan imunodefisiensi serta untuk selanjut terjadi infeksi sekunder
atau oportunistik oleh kuman,jamur, virus dan parasit serta neoplasma. Sekali virus AIDS
menginfeksi seseorang, maka virus tersebut akan berada dalam tubuh korban untuk
seumur hidup. Badan penderita akan mengadakan reaksi terhapat invasi virus AIDS
dengan jalan membentuk antibodi spesifik, yaitu antibodi HIV, yang agaknya tidak dapat
menetralisasi virus tersebut dengan cara-cara yang biasa sehingga penderita tetap akan
merupakan individu yang infektif dan merupakan bahaya yang dapat menularkan
virusnya pada orang lain di sekelilingnya. Kebanyakan orang yang terinfeksi oleh virus
AIDS hanya sedikit yang menderita sakit atau sama sekali tidak sakit, akan tetapi pada
beberapa orang perjalanan sakit dapat berlangsung dan berkembang menjadi AIDS yang
full-blown.

Anda mungkin juga menyukai