NIM : 18031117
Absen : 14
Jawab :
Administrasi berasal dari bahasa latin Administrare yang artinya membantu atau
melayani. Dalam bahasa inggris kata administrasi berasal dari kata administration, yang
memiliki arti melayani atau mengelola suatu organisasi dalam mencapai tujuannya secara
intensif. Jadi administrasi adalah proses kerja sama yang dilakukan dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan tertentu. Pelakunya disebut administrator. Sedangkan pengertian
tentang pendidikan dalam arti luasnya adalah segenapkegiatan pembelajaran yang
berlangsung sepanjang waktu dalam konteksberbagai aspek kehidupan masyarakatnya, baik
yang bersifat lokal maupun global.
Dari pemahaman tentang administrasi dan pendidikan di atas administrasi pendidikan
dapat diartikan sebagai keseluruhan proses bekerja samadengan memanfaatkan semua
sumber daya yang tersedia dan dibutuhkanuntuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan secara efektifdan efisien.
Sebagai calon guru, kita harus mempelajari Administrasi Pendidikan karena guru
sangat penting dalam kegiatan administrasi sekolah. Dalam menetapkan kebijaksanaan dan
melakukan proses perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, pengorganisasian,
pembiayaan dan penelitian kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, pesonalia sekolah,
keuangan sekolah, dan hubungan sekolah dengan masyarakat, disitulah guru harus aktif
memberikan sumbangan tenaganya. Administrasi pendidikan adalah kegiatan yang sifatnya
kolaboratif, artinya: Pekerjaan yang didasarkan atas kerja sama. Oleh karena itu, semua
personal sekolah termasuk guru harus terlibat.
Didalam Peraturan Pemerintah no. 38 tahun 1992, Pasal 20 disebutkan bahwa:
“Tenaga pendidik yang akan ditugaskan untuk bekerja sebagai pengelola suatu pendidikan
dan pengawas dalam jenjang pendidikan dasar dan menengah dipilih dari kalangan guru”.
Inilah mengapa calon guru harus paham betul administrasi pendidikan supaya dapat tercapai
tujuan pendidikan tertentu.
2. Apa itu kurikulum dan jelaskanlah apa guna kurikulum bagi siswa. Kenapa
kurikulum itu harus berbah-ubah atau diganti?
Jawab :
Secara etimologis, istilah “kurikulum” berasal dari bahasa Inggris “curriculum” yang
diadaptasi dari bahasa Yunani “curir” yang artinya pelari, dan “curere” yang artinya tempat
berpacu. Istilah tersebut kemudian diadaptasi untuk bidang pendidikan dengan pengertian
“sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh seorang siswa dari awal hingga akhir program
untuk mendapatkan ijazah”. Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pembelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya kurikulum bermanfaat untuk mengarahkan proses belajar-mengajar
sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan baik. Mengacu pada pengertian
kurikulum, adapun beberapa manfaat kurikulum adalah sebagai berikut:
Pesatnya perubahan di bidang teknologi harus disikapi dengan cepat, karena kalau
tidak demikian maka output dari lembaga pendidikan akan menjadi makhluk terasing yang
akanhidup di dunianya. Kurikulum harus mampu menciptakan manusia-manusia yang siap
pakai di segala bidang yang diminatinya, bahkan mampu menciptakan dunia sendiri yang
baru bukan hanya mampu mengikuti dunia itu.
Selama ini pendidikan di Indonesia lebih diarahkan pada pencapaian materi sebanyak-
banyaknya daripada mencapai suatu kemampuan tau kompetensi tertentu. Sehingga
outputnya kurang berkualitas di bandingkan dengan Negara lain. Untuk meningkatkan
kualitas itulah maka pemerintah mengupayakan dilaksanakannya kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) yang dirintis seja tanggal 26 Juni 2002, kemudian pada tahun 2006
diberlakukan kurikulum baru yaitu KTSP dan sekarang mulai dirintis kurikulum terbaru yaitu
Kurikulum 2013 dengan basis yang sanma dengan perubahan dan penekanan pada aspek
tertentu.
Banyak sekali pemikiran, konsep atau teori baru dalam proses pembelajaran,
walaupun pemikiran itu kadang hanyalah perubahan pada titik tekannya saja. Misalnya
mengenai active learningatau (CBSA),contextual learning, quntum teaching-learning dan
lain-lain, untuk dapat mengaktifkan seorang individu siswa dan mengaktifkan kelompok.
Masyarakat adalah suatu komunitas yang dinamis dan akan selalu berubah, baik
perubahan kearah positif maupun negatif perubahan positif antara lainadalah kesadaran
masyarakat terhadap kebutuhan pendidikan anak, terutama lagi kalangan menengah ke atas,
dengan menyediakan fasilitas yang memadai seperti alat komunikasi, transportasi, komputer
dan internet. Perubahan kearah negatif sesungguhnya lebih banyak terjadi akibat efek tidak
baik karena kemudahan-kemudahan yang dialami oleh manusia modern, seperti mudahnya
berkomunikasi antar individu yang kemudian disalahgunakan untuk kejahatan.
Jawab :
Tujuan yang ingin dicapai dari administrasi peserta didik yaitu untuk mengatur
kegiatan-kegiatan siswa agar kegiatan-kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar
disekolah lebih lanjut proses belajar mengajar disekolah dapat berjalan, tertib, teratur
sehingga dapat memberikan konstribusi bagi tercapainya tujuan sekolah dan tujuan
pendidikan.
Kegiatan awal tahun pelajaran yang dilaksanakan setiap sekolah adalah melaksanakan
penerimaan murid baru. Penerimaan murid adalah proses seleksi dan pencatatan murid yang
memasuki sekolah tertentu setelah memenuhi persyaratan-persyaratanyang ditentukan oleh
sekolah itu. Kegiatan-kegiatan dalam penerimaan murid baru ada beberapa kegiatan yang
harus dilakukan yaitu :
Beberapa tugas yang dilaksanakan oleh panitia penerimaan murid baru ini adalah :
1. Menerima pendaftaran calon murid baru. Kemudian membuat daftar calonsiswa baru.
Format ini untuk merangkum data pendaftaran siswa baru. Datayang terkumpul
dalam ini digunakan untuk mengambil keputusan diterimaatau tidaknya calon siswa
di kelas.
2. Melakukan seleksi terhadap calon murid
3. Bersama-sama kepala sekolah mengumumkan hasil seleksi
4. Mendaftar ulang para calon murid yang dinyatakan lulus seleksi
5. Melaporkan pertanggung jawaban pelaksanaan penerimaan murid barukepada kepala
sekolah.
6. Membuat daftar siswa baru kelas i. Siswa yang diterima dimasukkan diformat ini dan
dilaporkan kepada cabdindik kecamatan sebagai bahan pertimbangan menganalisis
daya tampung sekolah-sekolah diwilayahnya danuntuk menghitung jumlah format
buku laporan penilaian (rapor)
1) Perkenalan.Semua murid baru diperkenalkan kepada kepala sekolah, guru kelas, guru-
gurudan staf sekolah lainnya serta kakak-kakak kelas mereka. Guru kelas
perlumenciptakan situasi sehingga murid baru saling mengenal satu dengan yangl
ainnya.
2) Penjelasan tata tertib sekolah. Penjelasan tata tertib sekolah dilakukan pada awal
pendidikan atau tahun ajaran.Hal ini penting untuk diperhatikan karena tatatertib
sekolah adalah salah satualat yang dapat digunakan untuk membentuk sikap dan
disiplin murid.
3) Penjelasan tentang fasilitas sekolah.Penjelasan tentang fasilitas yang dimiliki oleh
sekolah dimaksudkan agar muridmengetahui kegunaan dan aturan yang ditaati dalam
memanfaatkan fasilitas tersebut. Fasilitas yang penting untuk diinformasikan kepada
murid di antaranya adalah : perpustakaan, alat-alat uks, alat-alat olahraga dan alat-alat
yang dapat digunakan untuk memupuk kreatifitas murid di bidang kesenian.
b. Peraturan kehadiran murid.
Rajin dan tidaknya murid dapat diketahui dengan melihat hasil pencatatan kehadiran
mereka setiap hari. Kerajinan murid dapat digunakan untuk bahan pertimbangan penilaian
dan atau kenaikan kelas murid. Oleh karena itu laporan kehadiran murid di sekolah dasar
mutlak diperlukan. Kepala sekolah dan gurukelas bersama-sama memikul tanggung jawab
dalam hal mengurus administrasi kesiswaan khususnya dalam menghimpun, mencatat, dan
memelihara data atauinformasi mengenai seluruh aspek perkembangan siswa. Beberapa alat
yang dapat digunakan untuk melakukan pencatatan kehadiran murid ini di antaranya adalah :
Buku ini dimiliki oleh semua guru kelas. Data ini dapat mereka gunakan untuk bahan
pertimbangan laporan kemajuan belajar murid. Contoh buku absensi ini dapat dilihat pada
lampiran.
Buku absensi ini merupakan rekapitulasi papan absensi siswa tiap kelas, buku ini
berada di ruang kepala sekolah.
Promosi atau kenaikan kelas adalah perpindahan siswa dari suatu kelas ke kelaslainnya
yang lebih tinggi setelah memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu. Promosi/kenaikan kelas
dilaksanakan dengan berpedoman kepada norma-norma kenaikan kelas yang ditetapkan
bersama antara semua guru dan kepala sekolah dalam rapat kenaikan kelas. Keputusan
kenaikan kelas ini hendaknya diambil dari landasan yang mewakili sosok siswa secara utuh,
baik ditinjau dari ranah kognitif, afektif, maupun psikomotornya.
Promosi harus dilaksanakan dengan sangat hati-hati dalam arti harus dipertimbangkan
beberapa prinsip dasar yang periling, yaitu bahwa:
1) Promosi harus dilaksanakan atas dasar pertimbangan keadaan siswa secara pribadi
d. Mutasi
Merupakan perpindahan siswa dari satu sekolah ke sekolah lainnya karena alasan-
alasan tertentu. Mutasi adalah hak setiap siswa, oleh karena itusekolah harus dapat memberi
kesempatan kepada siswanya yang akan menggunakan haknya itu. Mutasi harus dilakukan
melalui prosedur tertentu dandicatat oleh kedua sekolah, sekolah asal dan sekolah tujuan.
Tata tertib sekolah merupakan salah satu alat yang dapat digunakan oleh kepala
sekolah untuk melatih siswa agar dapat mempraktekkan disiplin di sekolah. Ganjaran dan
hukuman.
Ganjaran adalah imbalan yang menyenangkan yang diterima murid karena prestasinya
dalam berusaha untuk mengerjakan sesuatu. Hukuman adalah imbalan yang tidak
menyenangkan yang harus diterima murid akibat tingkah laku mereka dinilai sekolah tidak
pada tempatnya.
Adapun kegiatan pada akhir tahun adalah pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian
Akhir Semester. Administrasi yang dilakukan berhubungan dengan kegiatan tersebut
diantaranya :
b. Kenaikan Kelas.
4. Jelaskanlah secara rinci yang dimaksud dengan personalia, siapa yang termasuk personalia dalam
bidang pendidikan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan agar personalia dalam suatu organisasi
dapat berfungsi dengan baik?
Jawab :
5. Jelaskanlah apa itu sarana dan prasarana dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam
administrasi sarana dan prasarana.
Jawab :
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan
menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja-
kursi, alat-alat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud prasarana adalah fasilitas yang secara
tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran seperti halaman, kebun, taman
sekolah dan jalan menuju sekolah.
Untuk pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Misalnya untuk pengadaan tanah bisa dilakuakn dengan cara membeli, menerima hibah,
menerima hak pakai, menukar dan sebgainya. Dalam pengadaan gedung/bangunan dapat
dilakukan dengan cara membangun baru, memebeli, menyewa, menerima hibah, atau
menukar bangunan. Untuk pengadaan perlengkapan atau perabot sekolah dapat dilkukan
dengan jalan membeli. Perabot yang akan dibeli dapat berbentuk yang sudah jadi, atau yang
belum jadi. Dalam pengadaan perlengkapan ini juga dapat dilakukan dengan jalan membuat
sendiri atau menerima bantuan dari instansi pemerintah dari luar Departemen Pendidikan
Nasional, badan-badan swasta, masyarakat, perorangan dan sebagainya.
Sarana dan prasarana merupakan penunjang untuk keaktifan proses belajar mengajar.
Barang-barang tersebut kondisinya tidak akan tetap, tetapi lama kelamaan akan mengarah
pada kerusakan, kehancuran bahkan kepunahan. Namun agar saran dan prasarana tersebut
tidak cepat rusak atau hancur diperlukan usaha pemeliharaan yang baik dari pihak
pemakainya. Pemeliharaan atau maintenanace merupakan suatu kegiatan yang kontinu untuk
mengusahakan agar sarana dan prasarana pendidikan yang ada tetap dalam keadaan baik dan
siap untuk dipergunakan.
4. Penugasan / penunjukan personil sesuai dengan dengan keahlian pada bidangnya
5. Penjadwalan dalam penggunaan sarana dan prasarana sekolah, antar kegiatan
intrakulikuler dengan ekstrakulikuler harus jelas
Barang-barang yang sudah ada di sekolah, terutama yang berasal dari pemerintah
(khusus sekolah negeri) tidak akan selamanya bisa digunakanan dan dimanfaatkan untuk
kepentingan pendidikan, hal ini dikarenakan rusak berat sehingga tidak bisa dipergunakan
lagi, barang tersebut sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan keadaan, biaya
pemeliharaan yang tinggi, jumlah barang tersebut berlebihan sehingga tidak bisa
dimanfaatkan, dan nilai guna barang tersebut tidak perlu dimanfaatkan.
Sarana dan prasarana merupakan sumber utama yang memerlukan penataan sehingga
fungsional, aman dan atrktif untuk keperluan proses belajar di sekolah. Secara fisik sarana
dan prasarana harus menjamin adanya kondisi yang higienik dan secara psikologis dapat
menimbulkan minat belajar, hampir dari separuh waktunya siswa-siswa bekerja, belajar dan
bermain di sekolah, karena itu lingkungan sekolah (sarana dan prasarana) harus aman, sehat,
dan menimbulkan presefesi positif bagi siswa-siswanya.