tekanan positif akhir respirasi (positive end respiratory pressure/PEEP) yang tinggi untuk mendapatkan target spO2 yang adekuat dan hipercarbia permisif untuk melindungi ventilasi paru dari ventilasi yang disebabkan oleh cedera dan tetap mengikuti protokol sindrom distress respirasi akut/ARDS.
Menerapkan volume rendah, strategi/protokol tekanan yang rendah, dengan target
volume tidal 6ml/kg (sesuai berat badan), tekanan napas plateau (Pressure plateau/Pplat) dari ≤ 30 cm H2O dan SpO2 88-93% atau PaO2 55-80 mmHg (7.3- 10.6 kPa) telah menunjukkan pengurangan mortalitas dalam populasi pasien sindrom distres respirasi akut/ARDS. [56]