Anda di halaman 1dari 8

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi perkembangan sumber

daya manusia, karena pendidikan merupakan salah satu cara yang digunakan

untuk membebaskan manusia dari keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan.

Oleh karena itu perlu adanya peningkatan mutu pendidikan untuk mendapatkan

kualitas pendidikan yang baik. Untuk meningkatkan mutu pendidikan maka

diperlukan salah satu upaya yaitu peningkatan sarana dan prasarana yang

mendukung berjalannya proses kegiatan belajar mengajar. Sarana dan prasarana

pendidikan yang berkualitas akan mendorong elemen sekolah untuk berkinerja

lebih baik.

Sarana penunjang yang paling utama adalah ruang kelas sebagai tempat proses

kegiatan belajar mengajar dan ruang penunjang lainnya. Ruang kelas harus sesuai

dengan jumlah siswa yang ada di sekolah. Apabila kekurangan ruang kelas, maka

akan mengganggu kelancaran proses belajar mengajar sehingga berdampak pada

menurunnya peningkatan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung melakukan upaya pembangunan maupun

perluasan gedung-gedung sekolah agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan


di Kota Bandar Lampung, salah satunya yaitu pembangunan RKB SDN 01

Karang Maritim sehingga para siswa dapat melakukan kegiatan belajar mengajar

dengan nyaman dan lebih efektif.

Gedung sekolah sendiri memiliki perananan yang sangat penting, oleh karena itu

dalam pembangunan gedung sekolah terdapat beberapa hal yang perlu ditinjau, ya

itu dalam segi kelayakan konstruksi dalam hubungannya dengan klasifikasi

gedung sekolah sesuai dengan tingkat pelayanan dan kemampuan dalam

menerima beban. Sehingga untuk memenuhi tugas praktik ini dipilih proyek pem

bangunan RKB SDN 01 Karang Maritim, Bandar Lampung. Pelaksanaan kerja pr

aktik ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai konstruksi dan sistem

manajemen proyek di lapangan.

B. Tujuan Proyek

Secara umum tujuan pembangunan sekolah dasar SD Negeri 01 Karang Maritim

sebagai berikut:

1. Memenuhi persyaratan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lamp

ung.

2. Meningkatkan dan memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM)

dalam bidang pendidikan umum.

3. Meningkatkan kualifikasi kompetensi siswa/siswi SD Negeri 01 Karang

Maritim.

4. Meningkatkan kenyamanan dalam proses belajar dan mengajar.


C. Tujuan Kerja Praktik

Kerja praktik adalah salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Jurusan

Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung selain untuk memenuhi

syarat mencapai derajat S1 (Starata satu), Kerja Praktik ini diharapkan dapat

bersinergi antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Sehingga mahasiswa

dapat memiliki pengetahuan, pengalaman dan dapat mengatasi persaingan di

dunia kerja. Adanya kerja praktik di jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung

ini, diharapkan mahasiswa Teknik Sipil Universitas Lampung dapat mencapai

tujuan kerja praktik sebagai berikut:

1. Untuk memenuhi persyaratan akademik, agar dapat menyelesaikan studi di

jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung.

2. Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengenai kegiatan

konstruksi beserta berbagai aspeknya melalui pengamatan secara langsung di

lapangan.

3. Untuk menambah wawasan mengenai pengaplikasian ilmu-ilmu yang telah

diperoleh di perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat mengetahui secara

langsung bagaimana penerapannya di lapangan.

D. Ruang Lingkup Pekerjaan

Secara umum ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut:

1. Pekerjaan Persiapan

a. Pekerjaan pembersihan lapangan.


b. Pembuatan gudang material, pagar sementara, penyediaan air, dan listrik.

c. Pengukuran dan pemasangan bouwplank.

d. Mobilisasi peralatan dan tenaga kerja.

2. Pekerjaan Struktur

Pekerjaan struktur yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Pekerjaan pembesian.

b. Pekerjaan perakitan penulangan kolom.

c. Pekerjaan perakitan penulangan balok induk dan balok anak.

d. Pekerjaan perakitan penulangan pelat.

e. Pekerjaan perakitan penulangan shear wall.

f. Pekerjaan bekisting.

g. Pekerjaan pengecoran kolom, balok, pelat dan shear wall.

h. Pekerjaan tangga.

i. Pekerjaan kuda-kuda atap.

3. Pekerjaan Arsitektur

a. Pekerjaan dinding bata dan plesteran.

b. Pekerjaan pengecatan dinding.

c. Pekerjaan pemasangan keramik.

d. Pekerjaan pengecatan.

e. Pekerjaan plafond.

f. Pekerjaan instalasi.

4. Pekerjaan Sanitasi

a. Pekerjaan septictank.
b. Pembuatan drainase.

c. Instalasi air bersih.

d. Instalasi pembungan air kotor.

5. Pekerjaan Elektrikal

a. Pekerjaan instalasi listrik dan komponen elektrikal.

b. Pekerjaan power house.

c. Pekerjaan instalasi penangkal petir.

E. Batasan Masalah

Menurut Surat Perintah Kerja Praktik Kerja No:2491/UN26.15/PP.05.02/2019 At

as nama Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung, memutuskan untuk dapat

melaksanakan Praktik Kerja yang dilaksanakan selama 90 hari kalender terhitung

mulai tanggal 27 Juli 2020 sampai dengan 20 Oktober 2020. Sehubungan dengan

terbatasnya waktu pelaksanaan Praktik Kerja yang hanya 90 hari maka laporan in

i diberikan beberapa batasan yaitu sebatas pada bagian-bagian pekerjaan yang di

pelajari selama proses Praktik Kerja, antara lain:

1. Teknik pengawasan di lapangan yang meliputi

a. Pengawasan terhadap mutu bahan dan alat.

b. Pengawasan terhadap pelaksanaan dan kualitas hasil pekerjaan.

2. Teknik pelaksanaan di lapangan yang meliputi

a. Pekerjaan pembesian

b. Pekerjaan bekisting

c. Pekerjaan balok induk dan balok anak


d. Pekerjaan pelat

e. Pekerjaan kolom

F. Metode Pengumpulan Data

Laporan Praktik Kerja ini menggunakan beberapa metode untuk memperoleh dat

a – data yang dibutuhkan dalam penyusunannya. Adapun metode-metode yang di

gunakan untuk memperoleh data antara lain adalah:

1. Observasi (Pengamatan Langsung)

Melakukan pengamatan langsung terhadap pekerjaan yang saat itu tengah dike

rjakan pada proyek tersebut. Mengamati bagaimana tahapan-tahapan pelaksan

aan, bagaimana struktur tersebut dikerjakan, mengamati semua hal yang dikerj

akan dengan detail sehingga memberi pengetahuan dan pengalaman dimana ti

dak didapatkan dalam proses perkuliahan. Dari data visual hasil pengamatan i

nilah yang sangat menunjang pemahaman mengenai data-data tertulis dari pek

erjaan.

2. Wawancara

Melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang berada di lo

kasi proyek sebagai tindak lanjut dari pengamatan langsung apabila menemui

kesulitan memahami apa yang sedang dikerjakan, juga tentang bagaimana me

ngatasi suatu permasalahan apabila menemui permasalahan. Sehingga diharap

kan pemahaman penulis lebih baik lagi.


3. Pengumpulan Data Tertulis Proyek

Pengumpulan data tertulis proyek meliputi pengumpulan gambar kerja dan ket

entuan pelaksanaan proyek lainnya yang dapat digunakan sebagai acuan dala

m menyusun langkah-langkah suatu pekerjan. Data-data tersebut diperoleh dar

i kontraktor pelaksana, yang nantinya digunakan sebagai acuan penulisan lapo

ran kerja praktik ini.

4. Metode Bimbingan

Dilakukan dengan dosen pembimbing kerja praktik untuk menyelesaikan per

masalahan yang dialami dalam pelaksanaan kerja praktik maupun dalam peny

usunan laporan.

5. Dokumentasi

Dokumentasi didapat selama melakukan kerja praktik melalui pengamatan pa

da setiap pekerjaan utamanya dalam proses pekerjaan bangunan.

G. Sistematika Penulisan Laporan

Penyusunan dan pembahasan masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan ke

rja praktik lapangan ini disusun secara sistematis yang terbagi dalam enam bab, y

aitu:

1. Bab I Pendahuluan

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang kerja praktik dan proyek,

tujuan proyek, tujuan kerja praktik, batasan masalah dan metode pelaksanaan

pengumpulan data yang dilakukan serta sistematika penulisan laporan.


2. Bab II Gambaran Umum Proyek

Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai gambaran umum proyek yang

meliputi informasi mengenai lokasi proyek, data umum proyek, data struktur

organisasi proyek, fungsi dan fasilitas bangunan, manajemen proyek, sistem

pelelangan, sistem kontrak, dan susunan organisasi.

3. Bab III Material dan Peralatan

Pada bab ini diuraikan tentang material dan peralatan yang digunakan selama

kegiatan kerja praktek dan proyek berlangsung.

4. Bab IV Pelaksanaan Pekerjaan

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang metode pelaksanaan pekerjaan yang

dilakukan selama kegiatan kerja praktek berlangsung sesuai dengan batasan-

batasan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Bab V Tugas Khusus

Pada bab ini penulis menguraikan dan membahas tentang tugas khusus yang

diberikan oleh Dosen Pembimbing Kerja Praktek.

6. Bab VI Penutup

Pada bab ini penulis memaparkan tentang hasil, kesimpulan dan saran yang

didapat selama kegiatan kerja praktik dan penyelesaian tugas khusus

berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai