LAPORAN
PENELITIAN KEMITRAAN
TIM PENGUSUL :
Ketua :
Drg. Fahmi Yunisa, Sp Pros
NIK . 19800626200910173108
Anggota :
Dinda Aprilivana Alanda
NIM . 20130340089
Intan Nurfella
NIM . 20130340087
Nia Adiana Rahmayani
NIM . 20130340107
5
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
RINGKASAN.........................................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Pertanyaan Penelitian......................................................................................2
C. Luaran Penelitian............................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................3
1. Definisi Gangguan Temporomandibular (TMD).............................................3
2. Klasifikasi TMD..........................................................................................3
3. Tanda dan Gejala TMD................................................................................3
4. Cara Pemeriksaan TMD...............................................................................4
BAB III ...................................................................................................................4
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ..........................................................4
A. Tujuan penelitian ............................................................................................4
B. Manfaat penelitian ..........................................................................................4
BAB IV....................................................................................................................6
METODE PENELITIAN............................................................................................6
A. Desain Penelitian............................................................................................6
B. Populasi dan Sampel.......................................................................................6
C. Variabel ........................................................................................................6
D. Tempat dan Waktu Penelitian..........................................................................7
E. Instrumen Penelitian.......................................................................................7
F. Alat dan Bahan ..............................................................................................9
G. Jalannya Penelitian.........................................................................................9
H. Analisis Data................................................................................................10
BAB V ...................................................................................................................11
HASIL PENELITIAN ...........................................................................................11
6
BAB VI .................................................................................................................11
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................11
A. Kesimpulan ...................................................................................................11
B. Saran .............................................................................................................11
Daftar Pustaka........................................................................................................12
7
RINGKASAN
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
paling aktif digunakan dalam kehidupan manusia, yaitu pada saat berbicara,
populasi rata-rata 40% sampai 60%, dimana terdapat paling tidak satu tanda yang
berhubungan dengan TMD. Akan tetapi hanya satu dari empat individu yang
menyadari akan tanda atau gejala tersebut dan memeriksakannya langsung kepada
dokter spesialis.
macam aspek, dan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu
Kehilangan gigi adalah kondisi bila satu atau kedua lengkung rahang
sudah tidak ada giginya lagi. Akibat-akibat kehilangan gigi tanpa pengganti
9
adalah migrasi, rotasi gigi, erupsi berlebihan, penurunan efisiensi kunyah, beban
berlebihanan pada jaringan pendukung, kelainan bicara, dan gangguan pada sendi
temporomandibula.
penambahan beban kunyah yang terus berlansung, hal ini mengakibatkan posisi
temporomandibula.
B. Pertanyaan Penelitian
C. Luaran Penelitian
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sejumlah tanda dan gejala klinis dalam sistem pengunyahan, yaitu meliputi sendi
1057 ].
B. Klasifikasi TMD
macam aspek, secara garis besar dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu
gejala utama nyeri dan disfungsi pada otot, selain itu juga ditandai dengan
kelelahan otot, kekakuan otot, sakit kepala, penurunan rentang gerak mandibula
11
instrumen berupa tabel Anamnestic index (Ai) dan Dysfunction index (Di) yang
dikembangkan oleh Helkimo pada tahun 1974. Anamnestic index (Ai) terdiri dari
Sedangkan Dysfunction index (Di) terdiri dari tanda dan gejala yang diketahui
pembukaan rahang (Range Of Motion). Pada pemeriksaan ini juga dilihat ada atau
Pengukuran dengan melihat luas pembukaan rahang maksimal yang bebas dari
rasa sakit diukur dari tepi insisal gigi insisif tengah dan ekskursi lateral yang
bebas dari rasa sakit diukur dari garis tengah memggunakan penggaris atau
Palpasi dapat dilakukan dengan melakukan palpasi bimanual pada bagian lateral
sendi dan palpasi intra-aurikular dengan cara meletakkan jari kelingking ke dalam
meatus akustikus eksterna dan menekannya perlahan kearah depan [ CITATION Bir \l
12
palpasi sebesar 2 pound pada otot ekstra oral dan 1 pound pada TMJ juga otot
sendi dapat dilakukan dengan cara auskultasi menggunakan stereo stetoskop atau
menentukan sifat dan waktu timbulnya bunyi sendi. Sifat (kliking atau krepitus)
dan waktu dari timbulnya bunyi sendi (saat rotasi atau translasi) dapat membantu
pemeriksaan secara manual hanya untuk mengetahui ada atau tidaknya salah satu
Wri10].
13
BAB III
A. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
di RSGM UMY berdasarkan jenis kelamin, usia dan tipe daerah kehilangan
gigi.
B. Manfaat Penelitian
gigi.
Dapat dimaanfaatkan oleh dokter gigi atau dokter gigi spesialis untuk dapat
14
Sebagai pengalaman ilmiah yang berharga dan dapat meningkatkan
15
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien kehilangan gigi di RSGM
UMY. Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang mengalami kehilangan
gigi yang sesuai dengan kriteria inklusi yang ditentukan berdasarkan teknik
accidental sampling.
1. Kriteria Inklusi:
kehilangan 3 gigi
lepasan.
2. Kriteria Eksklusi:
C. Variabel
16
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2016 sampai Maret 2017 dan
E. Instrumen Penelitian
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa Anamnetic Index dan
Dysfuction Index (Di) digunakan untuk mengetahui adanya tanda dan gejala
klasifikasi.
17
Tabel 2. Dysfunction Index (Di)
18
F. Alat dan Bahan
3. Masker
5. Informed Consent
G. Jalannya Penelitian
19
b. Pemeriksaan fungsi sendi dengan melihat apakah ada rasa sakit dan
yang dilakukan dengan cara palpasi bimanual seberat 0,5 kg. Otot
prosentase.
H. Analisa Data
prosentase.
20
BAB V
HASIL PENELITIAN
pasien kehilangan gigi telah dilakukan di RSGM UMY pada bulan Desember
2016 hingga bulan Maret 2017, dan didapatkan sampel penelitian sejumlah 91
orang yang terdiri dari 48 orang pasien dengan kehilangan sebagian gigi dan 43
1 Perempuan 43 0
2 Laki-laki 48 0
1 20 - 29 17 0
2 30 - 39 6 0
3 40 - 49 19 0
4 50 - 59 18 0
21
5 60 - 69 19 0
6 70 - 79 9 9.89%
7 80 - 89 3 3.29%
tabel 2 diketahui bahwa sampel penelitian terbanyak adalah pasien usia 40-49
tahun dan 60-69 tahun yaitu sebanyak 19 orang (20,87%), sedangkan yang
paling sedikit adalah pasie usia 80-89 tahun yaitu sebanyak 3 orang (3,29%).
kehilangan sebagian gigi dan kelompok pasien kehilangan seluruh gigi tersaji
1 Tanpa gejala 22 0
6 Rahang terkunci - -
22
7 Luksasi sendi - -
mandibula
Nyeri atau rasa sakit di regio sendi 0 0
temporomandibula disorder.
tabel 5 dan 6.
23
Tabel 5. Distribusi Anamnestic Index pada pasien kehilangan sebagian gigi
No. Klasifikasi Ai N %
1 Ai0 (tanpa gejala) 30 69,77
2 Ai1 (gejala ringan) 13 30,23
pasien kehilangan sebagian gigi dan kelompok pasien kehilangan seluruh gigi
• Normal ROM ≥ 40 mm 28 0
• ROM 30 – 39 mm 17 0
• ROM < 30 mm 3 0
B. Fungsi sendi temporomandibula yang abnormal
24
• Pada pergerakan rahang secara perlahan, tidak
menimbulkan bunyi di sendi temporomandibula,
13 0
atau deviasi ≤ 2mm saat pergerakan membuka
atau menutup rahang
• Pada pergerakan rahang menimbulkan bunyi di
salah satu atau kedua sendi temporomandibula,
dan atau deviasi ≥ 2mm saat pergerakan 35 0
membuka atau menutup rahang
25
ROM 30-39mm 7 16,28
ROM < 30mm 3 6,98
Bunyi di salah satu sendi pada pergerakan secara 4 9,30
pelahan
Bunyi di kedua sendi pada pergerakan secara 0 0
perlahan
Deviasi saat pergerakan mandibula ≥ 2mm 9 20,93
Rahang terkunci 0 0
Luksasi pada sendi 0 0
Nyeri tekan pada palpasi otot mastikasi 0 0
Nyeri tekan pada sendi temporomandibula 0 0
Nyeri pada pergerakan mandibula 0 0
Tabel 10. Distribusi Dysfunction Index pada pasien kehilangan seluruh gigi
Klasifikasi Di n %
Di0 (bebas dari TMD) 22 51,16
DiI (TMD ringan) 18 41,86
DiII (TMD sedang) 3 6,98
26
BAB VI
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
B. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan subjek yang lebih luas
masyartakat umum.
27
2. Perlu dilakukan penelitian tentang temporomandibular disorderdengan
DAFTAR PUSTAKA
Birnbaum, W. & Dunne, S. M., 2009. Diagnosis Kelainan dalam Mulut: Petunjuk Bagi
Klinisi. Jakarta: EGC.
Jerolimov, V., 2009. Temporomandibular Disorder and Orofacial Pain. Medical Sciences,
Volume 33, pp. 53-77.
Pedersen, G. W., 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. Philadelphia: W. B. Saunders
Company.
Scully, C., 2008. Oral and Maxillofacial Medicine: The Basis of Diagnosis and
Treatment. 2nd penyunt. Canada: Elsevier Mosby .
28
29