SKENARIO:

Berdasarkan kasus nyata seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang ke klinik bedah mulut dan rahang
universitas nasional singapura dengan adanya pendarahan gusi oleh karena kebersihan rongga mulut
yang buruk, rasa sakit terkait kondisi gigi geliginya, tampak gusi yang membesar, dan gigi geliginya
tampak memanjang. Pada pemeriksaan lebih lanjut diketahui adanya keterkaitan penyakit yang diderita
pasien ini dengan abnormalitas pada proses pernafasan yang ditandai dengan adanya perubahan
penurunan kapasitas fosforilasi oksidatif. Maka sel dengan aktivitas metabolic tinggi menjadi sangat
terpengaruh oleh karena adanya penurunan pernafasan aerob ini. Pasien juga mengonsumsi phenytoin
oleh karena adanya riwayat kejang.

KLARIFIKASI ISTILAH:

1. fosforilasi oksidatif (Tranport electron): Lintasan metabolism dengan menggunakan energy yang
dilepaskan oleh oksidasi nutrient untuk menghasilkan ATP dan mereduksi gas o2 menjadi air. Terjadi
dalam mitokondria dan hasil akhirnya 36 ATP

2. pernafasan aerob: rekasi pemecahan senyawa glukogen yang memerlukan o2

3. phenytoin: obat untuk mengontrol dan mencegah kejang. Biasanya pada pasien epilepsi

4. aktivitas metabolic: proses kimiawi yang terjadi pada makhluk hidup

5 kejang: kondisi gangguan sinyal listrik dalam otak sehingga otot otot tubuh berkontraksi dan
menyebabkan gerakan tidak terkendali

6. gigi geliginya: gigi-giginya

7. abnormalitas: tidaK normal

PERTANYAAN:

1. Apa yang terjadi pada gigi geligi pasien? 18

Makrodontia: gigi tampak memanjang karena gusi turun (hiperplasi atau hipertrofi)
2. Apa hub proses pernafasan dengan penurunan fosforilasi oksidatif?11
Karna kekurangan o2, jadi terjadi penurunan fosforilasi oksidatif
3. Apa hub penyakit kejang dengan fosforilasi oksidatif?12
Kekurangan oksigen diotaksyaraf kehilangan fungsinya sinyal dari syaraf terganggu untuk
sampai ke otot
4. Efek samping obat phenytoin thd penyakit pasien? 15
Mual, pusing, muntah, nyeri bengkak dan pendarah pada gusi
5. Apa hub kelainan gigi dengan kejang? 16
Kejang minum obat phenytoin memperburuk kelainan gigi dan oral hygiene
6. Apa penyebab gangguan pada pasien? 17
Oral hygiens buruk  gingivitis
 Genetic gigi tampak memanjang
Abnormalitas pernafasan  penurunan fosforilasi oksidatif
7. Perbedaan respirasi aerob dan anaerob? 6
Aerob; butuh o2, Menghasilkan 38 ATP, membebaskan co2 dan h2o dengan sempurna, di
mitokondria,
Anaerob: tdk butuh o2, Menghasilkan 2 ATP, di sitoplasma, menggunakan 2 asam piruvat
8. Macam macam metabolisme? 5
a. Katabolisme: dari senyawa kompleks menjadi sederhana (rekasi penguraian) sifatnya
eksergonik
- Respirasi aerob (+o2) : glikolisis, DO, siklus krebs, TE
- Respirasi anaerob (-o2): Fermentasi alcohol, fermentasi asam laktat
b. Anabolisme: dari senyawa sederhana menjadi komplek (reaksi pembentukan) sifatnya
endogonik
- Contoh: fotosintesis dan kemosintesin
- Reaksi gelap
- Reaksi terang: siklik dan non siklik
9. Penyebab penurunan kapasitas fosforilasi oksidatif? 10
Kekurangan bahan untuk fosforilasi oksidatif
10. Factor yang menghambat dan yang dibutuhkan saat fosforilasi oksidatif? 9
Factor yang menghambat: kekurangan o2, respirasi anaerob,
Yang dibutuhkan: fad, adp, nad, o2, p
11. Cara kerja fosforilasi oksidatif? 8
Ada dipapan
12. Mekanisme respirasi aerob? 7
a. Glikolisis disitoplasma, menghasilkan 2 atp untuk proses DO, 2 asam piruvat
b. Do di matriks mitokondria, menghasilkan co2, 2 Asetil co a, 2 atp
c. Siklus krebs di matriks mitokondira, untuk 1 molekul glukosa berputar 2 kali, menghasilkan:
6 nad, 4 fad, 2 co2, 2 atp
d. Te di Krista, menghasilkan 34 atp, 6 h2o
13. Penyebab abnormalitas pada pernafasan? 13
Karena efek samping dari obat phenytonin
LO: Mekanisme obat tsb hingga menurunkan fosforilasi oksidatif)
14. Penyebab gigi yang tampak memanjang? 19
Karna gusi turun
15. Apa hubungan phenytoin dengan respirasi aerob? 14 LO
16. Disfungsi mitokondria menyebabkan apa saja? 3
a. Syndrome melas  mengganggu perkembangan tubuh
b. autisme
c. parkinsom
d. berdampak pada kerusakan sel
e. mutasi mtDNA
17. Apa yang terjadi pada mitokondria pasien tersebut? 4
 Mitokondria pada pasien tersebut mengalami disfungsi mitokondria pada Krista
18. Struktur dan fungsi membrane mitokondria? 2
terdiri dari 2 membran yaitu membrane luar bersifat permeable, pembatas dengan organel
sel yang lain, halus berpori dan membrane dalam bersifat semipermeable, untuk memperluas
permukaan, membentuk ATP.
Struktur membrane: pospolipid bilayer dan kompleks enzim (protein)
Struktur mitokondria:
a. matriks mengandung enzim2 asam sitrat, terjasi dekarboksilasi oksidatif dan siklus krebs,
mengandung mtDNA
b. Krista  terjadi transport elektron
19. Fungsi mitokondria? 1
Menghasilkan energy berupa ATP untuk kerja kimiawi dan mekanik, respirasi sel, mengatur
apoptosis sel

Tujuan belajar

1. Apa hubungan phenytoin dengan respirasi aerob? 14 LO

kejang sehingga fosforilasi oksidatifnya menurun  respirasi anaerob mengalami
penumpukan asam laktat mengakibatkan syndrome melas (penyakit multisystem yang
melibatkan otak, Kel endoktrin, jantung, system syaraf, dan otot)

Syndrome melas
a. Diturunkan secara maternal (dari ibu) karena hanya perempuan yang memberikan mtDNA
tersebut
b. Karena mutasi gen mtDNA  Mengubah gen NADH hidrogenase yang dibutuhkan dalam
proses fosforilasi oksidatif
c. Tanda tanda: terlihat pada masa pertumbuhan : muntah, sakit perut, kelelah extrim
(fartigue), kelemahan otot, kehilangan control buang air besar, dan kesulitan bernafas,
penumpukan asam laktat
d. Meningkatkan kadar asam darah
e. Disfungsi otak yang disertai dengan kejang dan kelumpuhan otot

2. LO: Mekanisme obat phenytoin 13

Phenytoin bekerja pada kanal netrium sel syaraf  meningkatkan efflux atau mengurangi
masuknya ion Na yang melintasi membrane sel syaraf pada bagian korteks motor yang
merupakan pusat kendali pusat terjadinya kejang pada otak kondisi sel syarafnya yang lebih
stabil akan mengurangi aktivitas dan penyebaran kejang sebagai anti artinia memperpanjang
masa refraktori dan menekan otomatisasi pada jantung ventrikel dan memperpendek potensi
aksi jantung shg dapat menstabilkan kembali
3. pengertian hiperplasi dan hipertrofi pada gusi 18
hipertrofi; sel gingival nya membesar atau bertambahnya ukuran sel karena fungsi kerja tubuh,
mudah berdarah, warna merah
mekanisme: phenytoin dapat menstimulasi proliferasi fibroblast dan epitel fibroblast tersebut
akan menginduksi peningkatan sintesis glikosaminoglikan  menyebabkan pembesaran gingival
dipicu oleh interaksi membrane sel meliputi factor mekanis (regangan) dan zat kimia trofik
(factor pertumbuhan) dan zat vasoaktif.

hiperplasi; jumlah sel gingival meningkat, terjadi pada sel yang mengalami mitosis, tdk mudah
berdarah, warna pucat
terjadi dan ditemui pada sel yang dirangsang dengan peningkatan beban kerja pensinyalan oleh
hormone/sinyal yang dihasilkan sec local sbg respon thd penurunan kepadatan janringan

4. kondisi apa yang dialami oleh komponen penyelenggara fosforilasi oksidatif pada pasien?
a. gen NADH hidrogenase berubah
b. terjadinya respirasi anaerob karna kekurangan o2
c. munculnya ROS mengahasilkan peroksida yang salah satunya adalah h2o2 merusak
mitokondria

Factor yang menghambat dan yang dibutuhkan saat fosforilasi oksidatif? 9

Factor yang menghambat: kekurangan o2, respirasi anaerob,
Yang dibutuhkan: fad, adp, nad, o2, p