Anda di halaman 1dari 1

Pembentukan akar gigi terjadi setelah pembentukan mahkota gigi selesai dengan

sempurna dan gigi mulai erupsi. Pembentukan akar dimulai dari proliferasi sel
epitel enamel luar dan dalam (inner and outer enamel epithelia) pada cervical loop
dan membentuk hertwig’s epithelial root sheath (HERS). Fungsi dari HERS ini
adalah untuk membentuk akar dan menginduksi pembentukan dentin pada akar
gigi. Proliferasi dan diferensiasi sel pada HERS ditentukan polanya secara genetik
dan akan mengatur apakah akar akan menjadi panjang atau pendek, tunggal atau
jamak. Pada pembentukan akar tunggal, HERS akan berdiferensiasi membentuk
odontoblas yang akan membentuk dentin akar dan kemudian membentuk satu akar.
Pada pembentukan akar jamak, terjadi perbedaan arah pertumbuhan HERS pada
root trunk (bagian mulai dari servikal hingga furkasi gigi). HERS berdiferensiasi
membentuk odontoblas kearah horizontal dan apikal sehingga membentuk dua atau
tiga akar.13
Selama proses pembentukan akar gigi berlangsung HERS terus berproliferasi ke
arah apikal dan mulai membungkus papila dentis. Papila dentis inilah yang
kemudian akan berkembang menjadi pulpa. Pada pembentukan dentin akar, sel
odontoblas akar akan mensintesis matriks organik dentin dan menseksresikannya
keluar dari sel-sel odontoblas dan akan mengalami kalsifikasi membentuk dentin
pada akar. Sebelum proses pembentukan akar selesai, aktivitas proliferasi sel pada
HERS akan berkurang sehingga akar yang terbentuk akan meruncing pada bagian
apikal. Setelah dentin akar selesai terbentuk, sel mesenkim yang berasal dari
dental sac akan berkontak dengan dentin yang baru saja terbentuk dan merangsang
sel-sel mesenkim tersebut berdiferensiasi membentuk sementoblas yang nantinya
akan membentuk sementum.

Anda mungkin juga menyukai