Anda di halaman 1dari 13

OKSIDASI DAN REDUKSI SEL

DARAH MERAH

dr.Ika Setyawati, M.Sc


OKSIDASI DAN REDUKSI
Secara kimiawi:
• Oksidasi: melepaskan
elektron atau
menerima oksigen,
yang sering diikuti
dengan reduksi.

• Reduksi: menerima
elektron atau
melepaskan oksigen.
REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI
• Reaksi biokimia dalam
organisme hidup pada
dasarnya adalah transfer
ENERGI (ATP), yang
melibatkan reaksi oksidasi
dan reduksi.

• ATP dihasilkan melalui


fosforilasi ADP

• Fosforilasi tingkat substrat


adalah transfer PO4-energi
tinggi ke ADP
REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI
• Semua molekul
mengandung elektron
sebagai bagian dari atom-
atom yang menyusun
molekul.
• Setiap molekul memiliki
energi (potensial) untuk
memberi dan menerima
elektron dari molekul
lainnya.
• NAD+  NADH
• NAD+ adalah senyawa
intermediate (pembawa
energi).
REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI
• Dalam sistem biologikal, elektron adalah atom hidrogen (H+).
• Oksidasi biologikal seringkali berupa DEHIDROGENASI
(pelepasan pasangan atom hidrogen dari substrat mereka).
ERITROSIT
• Tidak memiliki mitokondria
• Glukosa digunakan hanya sebagai sumber
energi utama
FUNGSI ERITROSIT
• Membawa O2 dari paru-paru ke jaringan

• Tanpa sel darah merah, jaringan tubuh akan


kekurangan energi karena jaringan
memerlukan O2 untuk menyempurnakan
oerubahan makanan menjadi CO2 dan H2O
JALUR UTAMA METABOLISME KARBOHIDRAT DALAM
SEL DARAH MERAH

▪ Glikolisis
▪ PPP (Pentose Phosphate Pathway)
▪ Metabolisme 2,3-bisphosphoglyserate (2,3-BPG)
ERITROSIT DAN GLIKOLISIS
• Sumber energi (ATP) eritrosit diperoleh melalui
proses glikolisis anaerobik dalam sitosol
• Glikolisis anaerobik  terbentuk piruvat mjd
laktat dilepaskan ke dalam darah

• Glikolisis memberikan ATP untuk pompa ion


membran dan NADH untuk reoksidasi
methemoglobin
PENTOSE PHOSPHATE PATHWAY
• PPP jalur penting utk
memproduksi NADPH
• Gangguan produksi NADPH
dpt mempengaruhi
kelangsungan hidup
eritrosit
• NADPH utk
mempertahankan kondisi
reduksi dari Glutathione
• Glutathione membuang
perioxide melalui aksi
glutathione peroxidase
PENTOSE PHOSPHATE PATHWAY
• Ketidakmampuan untuk • Akumulasi H2O2 juga
mempertahankan berperan terhadap
glutathione tereduksi dalam peningkatan kecepatan
sel darah merah berperan oksidasi hemoglobin
terhadap peningkatan menjadi methemoglobin
akumulasi peroxide, yang juga melemahkan
terutama H2O2 yang dinding sel
mengakibatkan
melemahnya dinding sel
dan hemolisis.
JALUR SINTESIS 2,3-BPG
• Sintesis 2,3-BPG merupakan
jalur reaksi utama konsumsi
glukosa dalam eritrosit.
• Sintesis 2,3-BPG penting untuk
mengontrol afinitas
hemoglobin terhadap oksigen.
• bila glukosa teroksidasi oleh
jalur ini, maka eritrosit akan
kehilangan kemampuan untuk
memperoleh 2 mole ATP dari
oksidasi glikolitik dari 1,3-BPG
menjadi 3-phosphoglycerate
melalui reaksi
phosphoglycerate kinase
REFERENSI
• Murray, Robert K., Daryl K. Granner, dan Victor W. Rodwell
(2009). Biokimia Harper Edisi 27. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai