Anda di halaman 1dari 20

PBL 3

ISTILAH
• Fosforilasi oksidatif
• Phenytoin
• Abnormalitas
• Pernapasan aerob
• Aktivitas metabolik
• Fosforilasi oksidatif
Adalah sistem respirasi dengan proses
pembentukan intermediet berenergi tinggi
(atp)
Nama lainnya transpor elektron
• Pernapasan aerob adalah reaksi pemecahan
glukosa dengan memerlukan oksigen
• Phenytoin
Adalah obat untuk mencegah dan mengontrol
kejang
Untuk kejang toniklonik dan kejang parsial
• Aktivitas metabolik
Proses kimiawi yang terjadi pada tubuh makhluk
hidup
• Abnormalitas
ketidaknormalan
PENETAPAN MASALAH
• Efek samping dari obat phenytoin (7)
• Hubungan obat phenytoin dengan penyakit gusi (6)
• Bagaimana proses respirasi seluler (2)
• Apa hubungan penurunan kapasitas fosforilasi dengan
gusi (3)
• Struktur dan fungsi mitokondria (1)
• Hubungan antara aktivitas metabolik dengan
pernapasan aerobik (4)
• Penyebab abnormalitas pernapasan yg diderita pasien
(5)
Struktur dan fungsi mitokondria
• Sebagai pabrik energi sel yang menghasilkan
energi dalam bentuk atp
• Menyediakan energi untuk kerja kimiawi dan
mekanik dengan cara menimbun energi yang
diperoleh dari metabolisme seluler pada ikatan
ATP yang berenergi tinggi
• Fungsi : menjaga konsentrasi ion kalsium,
membangun bagian bagain dari darah dan
hormon, mengawasi pertumbuhan sel,
mendetoksifikasi amonia
• Struktur :
1. Membran bagian luar, untuk membantu proses biosintesis. Mengandung enzim
yang berperan dalam perubahan substrat lipid menjadi bentuk yg dapat di
metabolisme dalam matriks. Struktur khasnya halus namun relatif berpori
2. Membran dalam, untuk membantu pembuatan energi pada jaringan tubuh.
Mengandung 3 protein : protein yang berperan dalam reaksi oksidasi pada rantai
respirasi, protein pada kompleks enzim ATP sintase untuk pembuatan atp dalam
matriks, protein transport spesifik untuk regulasi lintasan metabolit kedalam dan
keluar matriks. Struktur kurang berpori, semipermeabel, melipat lipat keaarah
dalam membentuk kista
3. Krista, untuk membantu perluasan struktur membran yang ada di dalam sel
4. Ruang antra membran, untuk tempat berlangsungnya reaksi
5. Matriks, untuk menyimpan bagian penting materi genetik. Mengandung ratusan
enzim berbeda yang diperlukan untuk oksidasi piruvat dan asam lemak dan
untuk siklus asam sitrat atau siklus krebs. Mengandung beberapa copygenom
DNA yang identik , ribosom mitokondria, tRNA,
Proses respirasi seluler
• Dibagi 2 : aerob dan anaerob
• Anaerob : respirasi tidak memerlukan oksigen
dan terjadi di sitoplasma.
Dibagi 2 : fermentasi asam laktat dan alkohol
• Aerob : respirasi memerlukan oksigen. Terjadi
di sitoplasma dan mitokondria.
Dibagi 4 : glikoslisis, dekarboksilasi oksidatif,
siklus krebs, dan transpor elektron
Aerob
• Glikolisis
Bahan : glukosa
Terjadi di sitoplasma
Hasilnya : 2 asam piruvat, 2 nadh, 2 atp
• DO
Bahan : asam piruvat
Terjadi di membran luar mitokondria
Hasilnya : 2 asetil koA, 2 NADH, 2 CO2
• Siklus krebs
Bahan : asetil koA
Merupakan pembongkaran asam priruvat secara aerob menjadi CO2 dan energi
Terjadi di matriks mitokondria
Hasil : 4 CO2, 2 ATP, 6 NADH, 2 FADH
• Transport elektron
Terjadi di (kristae) membran dalam mitokondria
Bahan : 10 NADH,
Hasil : 38 ATP, H2O
Enzim : sitokrom
Fosforilasi oksidatif
• Merupakan suatu lintasan metabolisme dengan penggunaan energi yang
dilepaskan oleh oksidasi nutrien untuk menghasilkan ATP dan mereduksi gas
oksigen menjadi air.
• Faktor yang mempengaruhi:
1. Oksigen
2. NAD
3. FAD
4. ADP
5. Protein, karena fosforilasi oksidatif mentrasnpor elektron dari pendonor ke
penerima melalui proses redoks
• tahapan :
1. Rantai transpor elektron
2. Sucinat reduktase CoQ
3. Kopling atau transduksi energi
4. Kopling chemosmotic
5. Sintesis ATP
Anaerob
• Fermentasi alkohol : proses mikroorganisme
dalam bentuk ragi dan glukosa yang
mengalami poksidasi untuk mengahsilkan
etanol dan CO
Hubungan antara aktivitas metabolik
dengan pernapasan aerobik
• Ketika melakukan aktivitas metabolik ( lari
maraton) meggunakan pernapasan aerobik.
• Pernapasan anaerob, contoh ketika lari sprint
• Sel dengan metabolik tinggi sangat Berpengaruh
pada penurunan respirasi aerob, karena aktivitas
metabolisme membutuhkan oksigen untuk
diolah menjadi energi dimana sel dengan
metabolisme tinggi akan menghasilkan ATP yang
banyak sehingga pernapasan menjadi abnormal
Penyebab abnormalitas pernapasan
yang diderita pasien
• Adanya gangguan mitokondria. Akan
menyebabkan apoptosis sel, kemudain terjadi
mutasi pada DNA, ada sel yang menghambat
sinyal yang akan mnegakibatkan mitokondria
tidak melakukan fungsinya, kemudian
mitokondria terganggu karena respirasi
kekurangan bahan
Hubungan obat phenytoin dengan
penyakit gusi
• Radang gusi, efek samping pemakaian obat
phenytoin
• Phenytoin menyebabkan pendarahan gusi
• Phenytoin menyebabkan pengkonsumsi menjadi
kesulitan bernapas, sehingga bernapas dengan
menggunakan mulut, menyebabkan saliva
berkurang (xerestomia), timbul plak dan plak
tersebut mengikis jaringan periodental, dapat
terjadi karang gigi, ketika karang gigi bertambah
parah bakteri akan menyebabkan gusi menjadi
radang dan dapat berdarah
Efek samping dari obat phenytoin
• Mual, kurang napsu makan, sakit kepala, nyeri
dan pendarahan pada gusi, tremor, gelisah,
penggunaan jangka panjang pada anak dapat
menyebabkan gangguan mental dan
kognitisme, gugup, mudah marah, mengantuk,
kelelahan, ataksia, gangguan pergerakan
mata, kesemutan, gangguan berbicara.
• Hipertrofi gingiva sehingga banyak gusi
bengkak dan pendaarahan
KESIMPULAN
• Mitokondria menghasilkan energi dlam
bentuk ATP
• Respirasi sel : aerob dan anaerob
LO
1. Fosforilasi oksidatif
2. Apa hubungan penurunan kapasitas fosforilasi
dengan gusi
3. Mekanisme respirasi aerob : glikolisis, DO, siklus
krebs, transpor elektron
4. Struktur mitokondria beserta fungsi per
bagiannya
5. Sindrom yang diderita pasien pada kasus
(kondisi), ciri khas dari sindrom
6. Kegagalan pada respirasi aerob

Anda mungkin juga menyukai