A fourty year old female patient came to a dentist to make his left Mudah manipulasi
mandibula molar tooth filling material being changed because changed Adaptasi marginal yang baik
colour. During the examination, the dentist found that the previous Aplikasinya bisa lebih luas
amalgam filling material had changed colour into brown and its surface Karakteristik fisik amalgam sebanding dengan enamel dan dentin
became roughness. The dentist suggested to replace the amalgam filling Teknik sensitifitas yang sedikit
with the other alloy restoration. Biokompatibel
Ketahanan terhadap keausan baik
Seorang pasien wanita berusia empat puluh tahun datang ke
dokter gigi untuk membuat bahan pengisi gigi molar mandibula kirinya Harga murah
diganti karena berubah warna. Selama pemeriksaan, dokter gigi Dapat diselesaikan dengan sekali kunjungan
menemukan bahwa bahan pengisi amalgam sebelumnya telah berubah Ikatan restorasi amalgam dapat juga terikat ke struktur gigi
warna menjadi coklat dan permukaannya menjadi kasar. Dokter gigi Jarang menimbulkan sekunder karies
menyarankan untuk mengganti pengisian amalgam dengan restorasi Kekurangan amalgam silver
paduan lainnya.
Estetis yang kurang
Kekurangan amalgam
Preparasi yang banyak untuk pengisian amalgam
1. Secara estetis kurang baik karena warnanya yang kontras dengan Pengisian amalgam dapat mengakibatkan korosi atau tarnish yang
warna gigi, sehingga tidak dapat diindikasikan untuk gigi depan menyebabkan diskolorisasi
atau dimana pertimbangan estetis sangat diutamakan. Tidak terikat ke gigi
2. Dalam jangka waktu lama ada beberapa kasus dimana tepi-tepi Restorasi metal merupakan noninsulasi
tambalan yang berbatasan langsung dengan gigi dapat Kerusakan marginal dapat tampak pada low copper alloy
menyebabkan perubahan warna pada gigi sehingga tampak Amalgam tidak cukup kuat untuk menahan struktur gigi yang
kehitaman. lemah
3. Pada beberapa kasus ada sejumlah pasien yang ternyata alergi Kekuatan tarikan yang rendah mengakibatkan material menjadi
dengan logam yang terkandung dalam bahan tambalan amalgam. rapuh
Selain itu, beberapa waktu setelah penambalan pasien terkadang Dapat menimbulkan galvanik apabila bertemu dengan restorasi
sering mengeluhkan adanya rasa sensitif terhadap rasangan panas emas atau restorasi yang sama dengan kondensasi yang berbeda
atau dingin. Namun umumnya keluhan tersebut tidak berlangsung Oral lichen planus dapat terlihat pada restorasi amalgam.
lama dan berangsur hilang setelah pasien dapat beradaptasi.
4. Hingga kini issue tentang toksisitas amalgam yang dikaitkan Klasifikasi amalgam
dengan merkuri yang dikandungnya masih hangat dibicarakan Berdasarkan bentuk partikel
5. Mengakibatkan rasa nyeri bila menimbulkan arus galvanis
bersama dengan tambalan logam. - Irregular : bentuk partikel irregular, baik berbentuk kumparan
atau shaving
- Spherical : bentuk partikel ini spherical dengan permukaan yang dapat juga berbentuk persegi, tergantung pada teknik atomisasi
halus dan pemadatan yang digunakan.
- Spheroidal : bentuk partikel ini spheroidal dengan permukaan 2. Berdasarkan jumlah metal alloy, yaitu:
yang tidak beraturan a. Alloy binary, contoh : silver-tin
b. Alloy tertinary, contoh : silver-tin-copper
Berdasarkan banyaknya tembaga
c. Alloy quartenary, contoh : silver-tin-copper-indium
- Low copper alloy : tembaga berkisar 2-6% 3. 3. Berdasarkan ukuran alloy, yaitu:
- High copper alloy : terdapat tembaga antara 6-30% a. Makrocut dengan ukuran 10 – 30 μm
b. Microcut dengan ukuran >30 μm
Berdasarkan kandungan zink 4. 4. Berdasarkan Kandungan Tembaga(Cu)
a. Alloy rendah copper (low copper alloy) Low copper alloy ini
- Alloy yang mengandung zink : terdapat zink sekitar 0,01-1%
mengandung silver (68-70%), tin (26-27%), copper (4-5%),
- Alloy yang bebas zink : terdapat zink sekitar < 0,01%
zinc (0-1%).
Berdasarkan ada atau tidaknya logam mulia b. Alloy tinggi copper (high copper alloy) High copper alloy
mengandung silver (40-70%), tin (22-30%), copper (13-30%),
- Binary alloys : terdapat 2 logam, seperti perak dan timah zinc (0-1%).
- Ternary alloys : terdapat 3 logam, yaitu perak, timak dan tembaga 5. Berdasarkan kandungan Zink
- Quartenary alloys : terdapat 4 logam, seperti perak, timah, a. Alloy mengandung seng: mengandung lebih dari 0.01% zinc.
tembaga dan zink. b. Alloy bebas seng: mengandung kurang dari 0.01% zinc.
Klasifikasi amalgam
9. Apa saja macam restorasi logam di kedokteran? 12. Faktor risiko pada tumpatan amalgam dan tubuh?
Inlay (kelas 1,2,3,4,5) Pada tubuh:
Onlay - Bisa menyebabkan iritasi
Mahkota/crown - Merkuri yang terkandung pada amalgam dapat menyebabkan
alergi dan inflamasi
Mahkota pigura
- Pada enamel yang terlalu tipis kemudian diberi amalgam
sehingga berdampak pada warnanya yaitu kebiru2an(dilihat
10. Syarat amalgam yang baik
dari sisi buccal misalnya)
Estetik baik dan adhesinya juga baik
Perubahan dimensi kecil Pada amalgam:
Radiopaque
Harus mudah dimanipulasi dan harganya terjangkau - Alloy yang dibuat tanpa seng akan menjadi lebih rapuh
Pertimbangan biologis sedangkan amalgam yang dibuat dengan bahan seng akan
Pertimbangan mekanis menjadi kurang plastis
- Penggunaan pada waktu yang lama, secara progresif dapat
Pertimbangan termis
menimbulkan korosi
11. Indikasi dan kontraindikasi
13. Bagaimana manipulasi amalgam
kontraindikasi :
Perbandingan alloy atau merkuri dengan dua teknik yaitu
- Penggunaan amalgam tidak boleh pada gigi yang
menggunakan perbandingan alloy dan merkuri 5 : 7 atau
membutuhkan segi estetis
5: 8. Yang kedua dengan minimal merkuri teknik.
- Preparasi kelas 1 dan 2 yang kecil sampai yang sedang harus
di restorasi dengan komposit daripada amalgam Dengan triturasi pencamuran dan
- Tidak digunakan pada gigi anterior pengadukan(menggunakan amalgamator,mortal pastel)
- Tidak digunakan pada penderita yang sensitive terhadap alloy amalgam dengan air raksa
logam Kondensasi (secara mekanik menggunakan hand
- Restorasi kecil maupun sedang tidak dapat di lakukan dengan condenser) adalah penumpatan amalgam dalam kavitas
baik Trinning dan carving
- organ organ seperti ginjal dan hati serta system syaraf pusat Pemolesan/polishing
menjadi target bioakumulasi dari merkuri
Indikasi :
- karies yang kavitasnya luas
- gigi molar yg menerima beban kunyah paling baik
- pasien dengan insidensi karies tinggi