- Kontradiksi pencabutan gigi (5) - Mengapa stress bisa memicu gangguan nadi? (13) - Bagaimana cara menangani pasien cemas? (18) - Faktor yang mempengaruhi denyut nadi?(14) - Berapa masing masing vital sign yg normal? (7) - Tanda vital apa saja yang berhubungan dengan ekstraksi? (1) - Mengapa org hipertensi tidak boleh dilakukan pencabutan gigi? (12) - Mekanisme cemas (16) - Komplikasi pencabutan gigi (6) - Etiologi kecemasan dental (15) - Mekanisme hipertensi (10) - Gejala hipertensi (8) - Mengapa cemas dapat mempengaruhi tekanan darah tinggi? (17) - Klasifikasi hipertensi (9) - Perawatan pasca ekstraksi gigi (3) - Klasifikasi ekstraksi gigi(2) - Yang dilakukan untuk menurunkan tekanan darah? (11)
JAWABAN :
Tanda vital apa saja yang berhubungan dengan ekstraksi? (1)
1. Respirasi : untuk menentukan kecepatan pernapasan
2. Denyut nadi : unutk menentukan kecepatan dan keteraturan kerja jantung dan keadaan aliran arteri 3. Tekanan darah : mengukur normotensi, hipertensi, atau hipotensi
- Klasifikasi ekstraksi gigi(2)
ASA I : keadaan normal ASA II : hipertensi I (140/90 – 159/99 mmHg) ASA III : hipertensi II (160/100 – 179/110 mmHg) ASA IV : hipertensi III ( 180/110- 209/119 mmHg)
- Perawatan pasca ekstraksi gigi (3)
1. Dianjurkan istirahat cukup 2. Jangan makan makanan yg terlalu keras 3. Banyak minum air agar mencegah dehidrasi 4. Menjaga kebersihan mulut 5. Pemberian obat analgesik 6. Tidak boleh merokok dan minum alkohol 7. Konsultasi ke dokter gigi jika merasa nyeri 8. Mengunyah es untuk mengontrol pendarahan 9. Berkumur dengan air garam
- Indikasi pencabutan gigi seperti apa (4)
1. Karies parah 2. Nekrosis pulpa 3. Penyakit periodontal parah 4. Alasan ortodontik 5. Gigi yang mengalami maal posisi 6. Gigi yg retak 7. Gigi impaksi 8. Gigi fokal infeksi 9. Gigi sulung yg persisten 10.Gigi yg terlibat kista dan tumor 11.Gigi yg terlibat dalam fraktur rahang 12.Terapi praradiasi 13.Gigi yg kelebihan 14.Gigi yg sudah sangat goyang 15.Gigi yg menyebabkan trauma pada jaringan lunak
- Kontradiksi pencabutan gigi (5)
Semua kontradiksi baik lokal maupun sistemik dpat relatif (bisa dilakukan tp harus hati hati) atau mutlak (tidak boleh dilakukan) tergantung konsisi pasien. Kontradiksi lokal : contohnya infeksi dental akut, infeksi perikoronal abses apikal Kontradiksi sistemik : a. penyakit medik yg tidak terkontrol (hipotensi, anemia parah, leukimia, hemofilia) b. pasien terlalu muda atau terlalu tua c. penyakit kronik (diabetes, nefritis, hepatitis) d. kehamilan e. neurosis, psychosis
- Komplikasi pencabutan gigi (6)
1. Komplikasi pasca bedah : ada perdarahan, rasa sakit, edema, dan reaksi thd obat 2. Komplikasi intraoperatif : adanya perdarahan, fraktur, pergeseran, cedera jaringan lunak, dan cedera saraf 3. Komplikasi beberapa saat setelah operasi : adanya alveolitis dan infeksi 4. Infeksi yg ditandai dengan demam tinggi : dapat keluar nanah 5. Hematoma 6. Dry soket
- Berapa masing masing vital sign yg normal? (7)
1. Tekanan darah : 120/80 mmHg 2. Nadi : 60-100 kali per menit 3. Temperatur : 36,6 – 37,2 derjat celcius 4. Respirasi : 16-20 kali permenit
- Gejala hipertensi (8)
1. Sakit kepala 2. Penglihatan kabur 3. Mual 4. Telinga berdengung 5. Detak jantung tidak teratur 6. Kelelahan 7. Sulit bernapas 8. Kebingungan 9. Nyeri dada 10.Sensasi berdebar di dada, leher, dan telinga
- Klasifikasi hipertensi (9)
Menurut JNC VIII : Kategori 1. optimal : tekanan darah sistolik kurang dari 120 Diastolik kurang dari 80 2. normal : sistolik kurang dari 130 diastolik kurang dari 85 normal tinggi : sistolik 130 – 139, diastolik 85-89 3. hipertensi I : sistolik 140-159, diastolik 90-99 4. hipertensi II : sistolik 160-179, diastolik 100-109 5. hipertensi III : sistolik sama atau lebih dari 180, diastolik sama atau lebih dari 110
- Mekanisme hipertensi (10)
- Yang dilakukan untuk menurunkan tekanan darah? (11) 1. Olahraga teratur 2. Konsumsi makanan sehat (buah, sayur) 3. Menjaga berat badan ideal 4. Tidak merokok 5. Minum obat penurun tekanan darah tinggi 6. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol 7. Tidak stress 8. Kurangi makanan berlemak dan mengandung garam yg tinggi 9. Minum obat obatan herbal, seperti cincau, timun, dll
- Mengapa org hipertensi tidak boleh dilakukan pencabutan gigi? (12)
1. Apabila dilakukan pencabutan dpt kehabisan darah karena darah sulit berhenti 2. Dengan tekanan yg makin tinggi dikhawatirkan pecah pembuluh darah di otak yg menimbulkan kelumpuhan dan juga diklhawatirkan penyempitan pada pembuluh arteri pd jantung yg dpt menyebabkan kerusakan jantung. Pada pencabutan yg tidak menggunakan adrenalin juga dpt menimbulkan perdarahan yg cukup banyak, mengingat tekanan darah yg cukup tinggi.
- Mengapa stress bisa memicu gangguan nadi? (13)
Karena dapat merangsang pengeluaran hormon yg memicu impuls listrik di jantung. Pada dasarnya sel jantung mampu mengeluarkan listrik. Kalau sumber listrik terangsang berlebihan saat cemas berat, bisa membuat banyak sumber listrik. Sumber listrik di jantung seharusnya hanya 1, sehingga organ ini berdetak denan normal. Namun, pada kondisi fibrilasi atrium, sumber listrik jantung menjadi sangat banyak mencapai 400-500 sumber listrik di serambi kiri jantung. Hal ini menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur, bisa terlalu cepat atau lambat. Akibatnya terjadi penggumpalan darah yg seringkali tak disadari. Bahayanya, gumpalan darah bisa menyumbat pembuluh darah
- Faktor yang mempengaruhi denyut nadi?(14)
1. Usia denyut nadi maksimum pada org lanjut usia sangat menurun karena berkurangnya masa otot dan daya maksimum otot yg dicapai. Pada anak usia 5 thn, denyut nadi istirahat antara 96-100 denyut per menit. Pada usia 10 thn mencapai 80-90 permenit, pada org dewasa mencapai 60- 100 permenit 2. Jenis kelamin Denyut nadi wanita lebih tinggi daripada laki-laki 3. Indeks massa tubuh Semakin tinggi berat badan, semakin tinggi IMT, semakin tinggi denyut nadi istirahat. 4. Aktivitas fisik Org yg tidak aktif cenderung memiliki denyut jantung yg lebih tinggi, sehingga otot jantung harus bekerja lebih keras pd tiap kontraksi. Sehingga semakin tinggi tekanan yg dibebabkan pd arteri 5. Rokok dan kafein Merokok sebelum bekerja denyut nadi meningkat sebanyak 10-20 kali permenit dibanding yg tidak
- Etiologi kecemasan dental (15)
1. Adanya pengalaman traumatik 2. Takut suntikan 3. Takut sakit 4. Takut efek samping anestesi, contohnya pusing, mual, dan pingsan 5. Respirasi fungsi 6. Karena suasana ruang yg menyeramkan 7. Suara alat kedokteran gigi 8. Adanya misskomunikasi antara dokter gigi dg pasien 9. Melakukan tindakan tanpa penjelasan
- Mekanisme cemas (16)
(penjelasan arba) - Bagaimana cara menangani pasien cemas? (17) 1. Pemberian anestesi 2. Membangun hubungan yg harmonis LO
1. Hubungan mekanisme hipertensi dengan ekstraksi gigi
2. Jelaskan keadaan yg terjadi pd pasien Tekanan darah, respirasi, nadi tergolong tinggi atau rendah (disebut dengan apa) Apa yg salah pada pasien tersebut? (yg dialami pasien) Gejala takipnea Mekanisme takipnea 3. Ketidaknormalan tanda tanda vital 4. Macam macam gangguan respirasi 5. Bagaimana fisiologi kardiovaskular 6. Bagaimana mekanisme ventilasi paru paru 7. Bagaimana patofisiologi dari pernapasan