Anda di halaman 1dari 6

PBL 3 BLOK 3(PERTEMUAN KEDUA)

LO

1. Hubungan mekanisme hipertensi dengan ekstraksi gigi


Klasifikasi hipertensi menurut JNC :
a. Hipertensi I
sistol  140-159 mmHg
Diastol  90-99 mmHg
b. Hipertensi II
Sistol  160-179 mmHg
Diastol  100-109 mmHg
c. Hipertensi III
Sistol  sama atau lebih dari 180 mmHg
Diastol  sama atau lebih dari 110 mmHg

Hubungan : dalam proses pencabutan dilakukan obat bius anestesi


 anestesi menyebabkan penyempitan pembuluh darah  apabila
laju darah terlalu tinggi, pembuluh darah dapat pecah dan
mengakibatkan perdarahan

Klasifikasi menurut WHO :


a. Normotensi
Sistol  kurang dari 140
Diastol  kurang dari 90 mmHg
b. Hipertensi ringan
Sistol  140-180 mmHg
Diastol  90-105 mmHg
c. Hipertensi perbatasan
Sistol  140-160 mmHg
Diastol  90-95 mmHg
d. Hipertensi sedang dan berat
Sistol  lebih dari 180 mmHg
Diastol  lebih dari 105 mmHg
e. Hipertensi sistolik terisolasi
Sistol  lebih dari 140 mmHg
Diastol  kurang dari 90 mmHg
f. Hipertensi sistolik perbatasan
Sistol  140-160
Daistol  kurang dari 90 mmHg

2. Jelaskan keadaan yg terjadi pd pasien


Tekanan darah, respirasi, nadi tergolong tinggi atau rendah (disebut
dengan apa)
Respirasi : 25 kali per menit mengalamai tachypnea
Tekanan darah : 130/80 menngalami hipertensi ringan
Denyut nadi : 90 kali per menit, normal

Orang dlm skenario tidak terkena hipertensi, karena patokan WHO tidak
menyebutkan adanya hipertensi. Respiratorik orang tersebut disebabkan
karena cemas. Orang tersebut terkena gangguan anxiety disorder

3. Gejala takipnea
- Warna kebiru biruan atau abu abu pada kulit, kuku, bibir, atau gusi
- Pusing
- Sakit dada
- Dada yg cekung dlm setiap napas
- Bernapas dengan cepat dan semakin parah
- Demam
- Hidung terasa terbakar
- Kerja pernapasan lebih dari 60 kali napas per menit
- Nadinya teraba cepat
- Frekuensi napas lebih dari 24 kali permenit
4. Mekanisme takipnea
Takipnea adalah suatu kondisi yg menggambarkan pernapasan yg cepat dan
dangkal karena ketidakseimbangan antara karbondioksida dan oksigen
dalam tubuh. Disebabkan karena penumpukan CO2 dlm paru paru
menyebabkan penumpukan CO2 dlm aliran darah.
Penyebab pernapasan cepat dipicu karena :
a. Adanya infeksi, misalnya pneumonia, jika infeksi memburuk lapisan luar
paru bisa terisi dengan cairan yg membuat paru paru sulit untuk
mengambil napas dalam dalam
b. Tersedak
c. Asma
d. Serangan kecemasan
e. Penyakit paru obstruktif kronik

5. Ketidaknormalan tanda tanda vital


 Detak jantung cepat disebut dengan takikardia, yaiutu kondisi yang
terjadi karena danya gangguan listrik di jantung yg berperan dalam
mengontrol irama detak jantung. Digolongkan takikardia jika detak
jantung melebihi dari 100 kali per menit.
 Detak jantung lambat disebut bradikardia, dimana detak jantung
kurang dari 50 kali permenit.
 Hipertensi, kondisi saat tekanan darah berada pada nilai diatas
normal
 Hipotensi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai dibawh
normal
 Hipertermia adalah kondisi dimana suhu tubuh berada pada nilai
diatas normal. Kondisi normalnya antara 36,6-37,2 derajat celcius.
 Hipotermia adalah kondisi dimana suhu tubuh berada paad nilai
dibawah normal

6. Macam macam gangguan respirasi


 Bradipnea adalah frekuensi pernapasan lambat yg abnormal,
iramanya teratur
 Takipnea adalah frekuensi pernapasan cepat yg abnormal lebih dari
24 kali permenit
 Hiperpnea adalah pernapasan cepat dan dalam.
 Hiperventilasi adalah sesak napas yg diakibatkan karena kegagalan
ventrikel kiri
 Influenza, disebabkan karena virus. Hidung dipenuhi lendir jadi susah
bernapas
 Faringitis adalah nyeri tenggorokan. Disebabkan oleh virus atau
bakteri
 Laringitis disebabkan karena iritsi atau infeksi pada laring dan bisa
juga karen penggunaan pita suara yg berlebihan
 Polip adalah pertumbuhan dari selaput lendir hidup yg sifatnya jinak
 TBC adalah infeksi oleh bakteri microbacterium tuberculosis
 Pneumonia adalah peradangan paru dimana alveolus terinfeksi oleh
cairan dan eritrosit berlebih
 Dipteri adalah penyakit infeksi yg disebabkan oleh bakteri
corynebacteria dipteria
 Hipoventilasi adalah penurunan jumlah udara yg memasuki paru paru
 Abnea adalah henti napas
 Orthopnea adalah ketidakmampuan untuk bernapas kecuali dlm
posisi tegak atau berdiri
 Dispnea adalah kesulitan atau ketidaknyamanan saat bernapas
 Asma disebabkan oleh penyempitan saluran napas
 Bronkitis adalah peradangan pada bronkus yg merupakan saluran
udara dari dan ke paru-paru
 Tonsilitis disebabkan adanya pembengkakan kelenjar limfe di daerah
tekak sehingga terjadi penyempitan saluran napas
 Renitis disebabkan peradangan pad rongga hidung sehingga
mengalami pembengkakan dan mengeluarkan lendir
 Hipopnea adlah penurunan laju pernapasan
 Platypnea adalah sesak napas atau dispnea yg berkurang saat
berbaring dan memburuk saat duduk
 Respirasi biot
 Pernapasan cheyne-stokes yaitu pola pernapasan abnormal yg
ditandai dg pernapasan yg semakin dalam dan terkadang lebih cepat
 Pernapasan kussmaul yaitu pola pernapasan yg sangat dalam dengan
frekuensi yg normal atau semakin kecil dan sering ditemukan pada
penderita asidosis
 Emfisema yaitu hilangnya elastisitas pada alveolus
 Silikosis akibat silika bebas yg terdapat dalam tubuh
 Asbestosis yaitu adanya plak diatas diafragma yg disebabkan karena
debu atau serat asbes yg mencemari udara
 Asfiksi merupakan gangguan pengangkutan oksigen
 Kanker paru
 Transient tachypnea (TTN) merupakan gangguan pernapasan pada
bayi baru lahir yang berlangsung singkat. TTN dapat menyebabkan
sindrom distress napas

7. Bagaimana fisiologi kardiovaskular


1. Jantung
Terdiri dari :
- Dinding jantung : endocardium, myocardium, pericardium, epicardium
- Katup jantung : valvula atrioventrikularis dan valvula semilunaris
2. Pembuluh darah
- Pembuluh darah kapiler
- Arteri  mengalirkan darah dari jantung menuju organ tubuh
- Vena  mengalirkan dari organ tubuh ke jantung

Kardiovaskular berfungsi untuk mengedarkan oksigen, nutrisi, antibody,


dan hormone ke seluruh jaringan tubuh serta mengumpulkan
kerbondioksida dan limbah metabolik untuk dikeluarkan.

8. Bagaimana mekanisme ventilasi paru paru


(skema di papan tulis penjelasan mbak bella)
Pernapasan paru : inspirasi(udara masuk ke paru) dan ekspirasi (udara
keluar dari paru)
Paru-paru digerakkan oleh otot yg mendapat rangsangan dari otak

Bernapas :
a. Involunter (napas secara tidak sadar misalnya ketika tidur)
Pusat perintah Di bagian medulla oblongata dan pons
b. Volunteer (napas secara sadar misalnya ketika bernyanyi)
Pusat perintah di cortex cerebrum

Daerah inspiratorik
1. Aktif  diafragma m. intercostalis eksterna kontraksi  inhalasi
tenang normal (gerakan pasif pulmo)
2. Non aktif (3 detik)  diafragma&m.intercostalis eksterna relaksasi 

Daerah ekspiratorik

1.
9. Bagaimana patofisiologi dari pernapasan
(skema penjelasan mbak bella <3 )
Kapasitas pulmo
1. Kapasitas total
2. Kapasitas vital  volume yg bisa dihembuskan
3. Kapasitas residu fungsional  volume pada akhir ekspirasi pasif normal
4. Kapasitas inspirasi  volume pada awal inspirasi normal yg dihirup
maximum

Anda mungkin juga menyukai