Parotid
Sublingual
Submaksilat
Buccal dan membran mukosa mulut
Tenggorokan
Esophagus
Calsium phosphat terdapat di enamel dan dentin memelihara enamel dari kerusakan pada pH
normal.
PRAKTIKUM 1: MUCIN
UJI MILLON
UJI MOLISCH
PRAKTIKUM 2: THIOCYANAT
Sejumlah kelumit ion thiocyanat ada di saliva (seperti di darah dan urin), bentuk awalnya adalah
cyanida (hasil dekomposisi protein) yang didetoksifikasi di hepar lalu bereaksi dengan senyawa sulfat
membentuk thiocyanat.
1. Ke dalam 15 mL saliva, tambahkan 2 M asam asetat tetes demi tetes sampai tercapai
turbiditas max/ terbentuk endapan
2. Panaskan sampai mendidih dan saring filtrat (dibawah kertas saring) untuk uji clorida,
phosphate, sulfat, dan calcium.
3. Masing-masing uji menggunakan 3 mL filtrat
UJI PHOSPHAT
a) Kumpulkan 6 mL saliva yang tidak terstimulasi (saliva dari gerakan minimum lidah, bibir, dan
dagu) ke tabung reaksi, bagi jadi dua bagian besar
b) Bagian satu ditambah 0,4 mL glukosa 1%
c) Bagian lain 0,4 mL air
d) Letakkan kedua tabung pada waterbath dengan suhu 37C kurang lebih satu jam
e) Masing-masing diambil 2 mL, masukkan kedalam tabung reaksi
f) Tambahkan ke dalam masing-masing tabung 3 tetes indikator phenoptalin 1%
g) Titrasi menggunakan NaOH 0,01 M sampai terbentuk warna merah muda selama 30 detik.
ANALISIS AKTIFITAS AMYLASE SALIVARIS DAN EFEKNYA
Aktivitas -amilase saliva selama mengunyah= 43% dari total karbohidrat makanan yang
dihidrolisis menjadi gula sederhana (glukosa) dan rantai pendek dari pati yang dicerna sederhana
(dextrins).
Lama paparan saliva menentukan tingkat hidrolisis jenis makanan
Fase oral menentukan tingkat indeks glikemik bahan makanan
Aktifitas saliva ditentukan: temperature, pH, dan jumlah substrat serta ada tidaknya factor
penghambat yang lain
Kalau diuji Iod dia masih (+) maka ia masih dalam bentuk amilum
Kalo diuji Iod dia udah (-) maka ia sudah jadi bentuk maltosa, lalu bila diuji benedict (+)
maka ia benar ada maltosa.