Anda di halaman 1dari 9

Kisi-kisi Biologi XII IPA (ASAS 2023)

Pertumbuhan & Perkembangan

1. Faktor yang memengaruhi pertumbuhan


- Gen
- Hormon
- Nutrisi
- Cahaya matahari
- Air dan kelembaban
- Suhu
- Tanah

2. Perkecambahan hipogeal dan epigeal


- Epigeal

Perkecambahan epigeal adalah proses pertumbuhan biji di mana kotiledonnya naik ke atas
atau ke permukaan tanah. Saat kotiledon naik ke permukaan tanah, maka kotiledon akan
berfotosintesis sebagai pengganti dauh yang belum terbentuk. Naiknya kotiledon ke
permukaan tanah karena ketika pada bagian hipokotil dari embrio tumbuh lebih panjang
dibandingkan bagian epikotil.
- Hipogeal

Perkecambahan hipogeal adalah kebalikan dari epigeal. Perkecambahan hipogeal


merupakan pertumbuhan biji di mana kotiledonnya tetap berada di dalam tanah. Hal ini
terjadi karena pada masa awal pertumbuhan embrio bagian epikotil tumbuh lebih panjang
daripada hipokotil. Pada perkecambahan hipogeal tunas plumula akan naik ke atas tanah,
sedangkan kotiledon tetap di bawah tanah.

3. Contoh hipogeal dan epigeal


Perkecambahan hipogeal umumnya terjadi pada tumbuhan monokotil, seperti padi, jagung,
gandum, kacang polong, dan kelapa.
Perkecambahan epigeal umumnya terjadi pada tumbuhan kacang hijau, kacang kapri, kacang
merah, pepaya, labu, kapas, bawang, bunga matahari, dan jarak.

4. Akibat pertumbuhan primer


Akibat pertumbuhan primer adalah akar dan batang tumbuhan bertambah panjang.
5. Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dapat diamati secara kasat mata sedangkan perkembangan berlangsung di dalam
diri individu.

Metabolisme

1. Proses timbulnya rasa manis menjadi asam pada ketan


Rasa manis tersebut diperoleh akibat enzim amilase mengubah pati pada ketan menjadi gula
sederhana.

2. Respirasi, katabolisme, transpirasi, anabolisme, disimilasi


- Respirasi merupakan suatu proses yang dilakukan dalam menghasilkan energi dengan cara
memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana. Proses respirasi sendiri
biasanya akan memecah molekul gula sederhana menjadi karbon dioksida, uap air serta
energi.
- Katabolisme merupakan proses pemecahan molekul-molekul besar dan kompleks menjadi
bentuk yang lebih sederhana, seperti kalori atau energi.
- Anabolisme adalah proses pembentukan molekul kompleks di dalam tubuh dari sel yang
lebih sederhana sehingga membutuhkan energi.
- Transpirasi adalah proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup tanaman
yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel.
Transpirasi merupakan pengeluaran berupa uap H2O dan CO2.
- Disimilasi adalah proses penguraian senyawa/zat organik menjadi senyawa yang lebih
sederhana.

3. Bahan fotosintesis
Bahan yang diperlukan untuk fotosintesis adalah air atau H2O, karbon dioksida atau CO2,
klorofil, dan sinar matahari.

4. Reaksi pembentukan karbohidrat

Karbohidrat terbentuk dalam tumbuh-tumbuhan sebagai hasil reaksi dari karbondioksida (CO2)
dengan air (H2O) dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis dalam tanaman
yang berklorofil (bagian daun).
5. Siklus krebs

- Proses pembentukan sitrat


- Sitrat yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan diubah menjadi isositrat dengan
bantuan enzim akotinase yang mengandung Fe2+
- Terjadi proses dekarboksilasi atau perombakan
- Terjadi proses pengubahan alfa-ketoglutarat menjadi suksinil ko-A oleh enzim alfa-
ketoglutarat kompleks dan proses oksidasi
- Kemudian suksinil ko-A diubah menjadi suksinat
- Suksinat akan dioksidasi menjadi fumarat dengan bantuan enzim suksinat dehidrogenase.
- Terjadi penambahan atom hidrogen pada ikatan karbon (C=C) sehingga menghasilkan
produk berupa malat.
- Kemudian, malat dioksidasi untuk menghasilkan oksaloasetat dengan bantuan enzim malat
dehydrogenase. Kemudian, oksaloasetat akan menangkap asetil ko-A sehingga siklus krebs
akan terus menerus terjadi. Tidak hanya itu, dalam tahap ini juga berupa NADH.

6. Fosforilasi non siklik


Fotofosforilasi non siklik adalah proses yang melibatkan Fotosistem I dan II serta menghasilkan
ATP, NADPH dan O2. Ciri fotofosforilasi nonsiklik pada fotosintesis yakni jalurnya tidak
mengalami siklus.

7. Molekul karbohidrat
Karbohidrat merupakan makromolekul besar yang terdiri atas karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Karbohidrat mengandung oksigen dan hidrogen dalam proporsi yang sama dengan
yang ada di air.

8. Pemecahan asam lemak


Proses pemecahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol disebut lipolisis. Lipolisis umumnya
terjadi pada sel-sel lemak (adiposit) sebagai respon terhadap kebutuhan energi tubuh. Lipolisis
memiliki peran yang sangat penting dalam regulasi metabolisme energi dan membantu
menjaga keseimbangan energi dalam tubuh.

9. Tahapan sintesis protein


Dibawah ini tahapan dalam sintesis protein:
- DNA melakukan transkripsi sehingga terbentuk mRNA
- mRNA meninggalkan DNA menuju ribosom
- tRNA menerjemahkan kodon yang dibawa mRNA
- tRNA mencari dan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon yang dibawa mRNA
- Asam amino berderet sesuai dengan kode pembentukan protein
- Protein yang terbentu merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel

10. Siklus asam sitrat


Genetik

1. Ilmuan genetika
Gregor Mendel Pencetus Ilmu Genetika.

2. Rantai paling pendek


tRNA adalah RNA rantai tunggal dan pendek yang dibentuk oleh DNA di dalam inti sel dan
diangkut ke sitoplasma. tRNA berfungsi sebagai penerjemah kodon.

3. Urutan basa pada rantai sense


Urutan triplet basa nitrogen rantai sense DNA : GTG-AAG-TCG-CCA-GCT-CAG.

4. Sifat sifat gen


Gen memiliki sifat-sifat, sebagai berikut:
- Mengandung informasi genetik.
- Masing-masing gen mempunyai tugas dan fungsi berbeda.
- Pada waktu pembelahan mitosis dan meiosis dapat mengadakan duplikasi.
- Ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen.
- Sebagai zarah yang terdapat dalam kromosom.

5. Jenis gen dan pengertiannya


- Gen dominan dengan ekspresi kuat yang dilambangkan dengan huruf besar
- Gen setengah dominan dengan ekspresi di antara gen dominan dan resesif
- Gen resesif dengan ekspresi lemah yang dilambangkan dengan huruf kecil

Pembelahan Sel

1. Mitosis
Mitosis adalah proses pembelahan dari satu sel menjadi dua anak sel yang identik.
2. Meiosis
Meiosis adalah proses di mana satu sel membelah diri sebanyak dua kali untuk menghasilkan
empat sel yang mengandung setengah jumlah informasi genetik dari sel sperma dan sel telur.

3. Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur pada wanita.

4. Spermatognenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma yang matang.
Pewarisan Sifat

1. Mutasi DNA
Mutasi genetik adalah perubahan atau pergeseran dalam urutan basa DNA (Deoxyribonucleic
Acid) yang membentuk gen dalam sel-sel organisme.

2. Jenis mutasi
Mutasi berdasarkan jenis sel:
- Mutasi somatis
Mutasi somatik adalah adalah mutasi yang terjadi pada sel somatik, yaitu sel tubuh seperti
sel kulit. Mutasi ini tidak akan diwariskan pada keturunannya.
- Mutasi gametik
Mutasi ini terjadi pada sel gamet, yaitu sel organ reproduksi yang meliputi sperma dan
ovum pada manusia. Oleh sebab itu, mutasi ini terjadi akibat faktor keturunan.

3. Perubahan genetik akibat radiasi


Adanya perubahan genetik akibat radiasi merupakan salah satu contoh dari proses biologi yang
disebut mutasi. Mutasi adalah peristiwa perubahan materi genetik kromosom atau DNA di
dalam inti sel.

Hukum Mendel

1. Tanaman ercis F1 dan F2


2. Persilangan Anthurium majus cari gametnya

Soal essay pelajari dari laporan praktikum pertumbuhan, tugas kelompok jurnal, dan kelainan
genetic

Laporan Praktikum

Berikut adalah beberapa hal wajib dituliskan dalam laporan percobaan:

1. Latar belakang dari uji coba dilakukan, misalnya dibuat untuk memenuhi tugas sekolah mata
pelajaran tertentu atau menguji hipotesis mengenai objek yang diujicobakan.
2. Rumusan masalah yaitu apa saja permasalahan yang akan diselesaikan atau dijawab melalui uji
coba tersebut.
3. Tujuan pembuatan karya ilmiah.
4. Landasan kajian atau teori maupun hipotesis yang hendak dibuktikan.
5. Metode penelitian, menjelaskan tentang peralatan digunakan dan cara kerja uji coba dilakukan.
6. Hasil dari uji coba.
7. Kesimpulan dari kegiatan uji coba tersebut.

(Hasil)
Setelah satu hari biji mulai menunjukkan kecambah.
Hari kedua, biji berkembang dan mulai memperlihatkan akar dan batang.
Hari ketiga, tumbuhan mulai menunjukkan daun.
Hari ke empat hingga ke tujuh, biji sudah menjadi tumbuhan yang utuh.
Setelah hari ke empat biji di wadah 2 menunjukkan pertumbuhan lebih cepat dibandingkan pada
wadah 1.

(Pembahasan)
Dari contoh laporan percobaan kacang hijau pada bab ini di isi pembahasan dari hasil didapatkan.
Berdasarkan hasil pengamatan, terlihat tanaman kacang hijau yang mendapatkan lebih banyak
cahaya justru tidak tumbuh optimal.
Hal ini disebabkan kurangnya cahaya matahari berpengaruh pada hormone auksin, yaitu hormone
yang memanjangkan sel pada tunas muda ketika sedang berkembang. Jika terkena cahaya matahari,
hormone ini menjadi tidak aktif.
Oleh sebab itu pertumbuhan dan perkembangan kecambah yang berada di bawah cahaya matahari
menjadi lebih terhambat.
Kelainan Genetik
Macam-Macam Penyakit Keturunan
1. Anemia Sel Sabit
Anemia sel sabit (sickle cell anemia) adalah kelainan genetik yang menyebabkan sel darah
merah menjadi berbentuk sabit dan lebih kaku. Sedangkan, sel darah merah normalnya
berbentuk bundar dan lentur. Kekakuan sel darah merah ini dapat menyebabkan penyumbatan
pembuluh darah kecil dan akan menghambat distribusi oksigen ke seluruh tubuh.
2. Hemofilia
Hemofilia merupakan penyakit keturunan dimana darah sulit membeku akibat kurangnya
protein pembentuk faktor pembekuan darah. Meski belum bisa disembuhkan, penderita
hemofilia dapat beraktivitas secara normal dengan mencegah terjadinya luka dan melakukan
pemeriksaan rutin ke dokter.
3. Thalassemia
Thalassemia merupakan penyakit keturunan yang menyerang sel darah merah. Kelainan genetik
ini membuat penderitanya kekurangan hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga oksigen
akan sulit diedarkan ke seluruh tubuh. Bila tidak ditangani dengan serius, keadaan ini juga dapat
memicu terjadinya penyakit anemia.
4. Penyakit Jantung (Arteri Koroner)
Penyakit jantung koroner atau arteri koroner merupakan kondisi ketika pembuluh darah di
jantung mengalami penyempitan. Keadaan ini menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh
terhambat dan bisa mengakibatkan nyeri dada, sesak nafas, lemas, bahkan hingga pingsan.
Gaya hidup sehat bisa menjadi langkah pencegahan yang baik untuk penyakit ini.
5. Penyakit Huntington
Penyakit Huntington adalah kelainan pada gen yang mengendalikan produksi protein di dalam
otak. Kelainan ini berakibat pada rusaknya sel-sel saraf di otak. Akhirnya, gerakan, pikiran, serta
emosi penderita menjadi terganggu. Penyakit ini hanya bisa diturunkan dari kedua orang tua
dengan kondisi yang sama.
6. Fibrosis Kistik
Fibrosis kistik disebabkan oleh mutasi pada gen yang mengatur aliran cairan dan garam di dalam
sel. Dampaknya adalah pengentalan lendir, keringat, maupun cairan pencernaan. Penyakit
fibrosis kistik biasanya diturunkan dari kedua orang tua penderitanya.
7. Tay-Sachs
Penyakit Tay-Sachs adalah penyakit keturunan akibat gangguan pada sistem saraf pusat. Cacat
gen terjadi karena tidak adanya enzim pemecah lemak. Akibatnya, zat lemak memenuhi otak
dan sumsum tulang belakang sehingga menyebabkan kerusakan di organ tubuh tersebut.
8. Diabetes Tipe 1
Penyakit diabetes tipe 1 adalah kondisi dimana jumlah dan fungsi hormon insulin berkurang. Hal
ini menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah, karena tidak dirombak menjadi energi.
Penyakit ini sering terjadi sejak masa kanak-kanak.

Anda mungkin juga menyukai