Perkecambahan epigeal adalah proses pertumbuhan biji di mana kotiledonnya naik ke atas
atau ke permukaan tanah. Saat kotiledon naik ke permukaan tanah, maka kotiledon akan
berfotosintesis sebagai pengganti dauh yang belum terbentuk. Naiknya kotiledon ke
permukaan tanah karena ketika pada bagian hipokotil dari embrio tumbuh lebih panjang
dibandingkan bagian epikotil.
- Hipogeal
Metabolisme
3. Bahan fotosintesis
Bahan yang diperlukan untuk fotosintesis adalah air atau H2O, karbon dioksida atau CO2,
klorofil, dan sinar matahari.
Karbohidrat terbentuk dalam tumbuh-tumbuhan sebagai hasil reaksi dari karbondioksida (CO2)
dengan air (H2O) dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis dalam tanaman
yang berklorofil (bagian daun).
5. Siklus krebs
7. Molekul karbohidrat
Karbohidrat merupakan makromolekul besar yang terdiri atas karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Karbohidrat mengandung oksigen dan hidrogen dalam proporsi yang sama dengan
yang ada di air.
1. Ilmuan genetika
Gregor Mendel Pencetus Ilmu Genetika.
Pembelahan Sel
1. Mitosis
Mitosis adalah proses pembelahan dari satu sel menjadi dua anak sel yang identik.
2. Meiosis
Meiosis adalah proses di mana satu sel membelah diri sebanyak dua kali untuk menghasilkan
empat sel yang mengandung setengah jumlah informasi genetik dari sel sperma dan sel telur.
3. Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur pada wanita.
4. Spermatognenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma yang matang.
Pewarisan Sifat
1. Mutasi DNA
Mutasi genetik adalah perubahan atau pergeseran dalam urutan basa DNA (Deoxyribonucleic
Acid) yang membentuk gen dalam sel-sel organisme.
2. Jenis mutasi
Mutasi berdasarkan jenis sel:
- Mutasi somatis
Mutasi somatik adalah adalah mutasi yang terjadi pada sel somatik, yaitu sel tubuh seperti
sel kulit. Mutasi ini tidak akan diwariskan pada keturunannya.
- Mutasi gametik
Mutasi ini terjadi pada sel gamet, yaitu sel organ reproduksi yang meliputi sperma dan
ovum pada manusia. Oleh sebab itu, mutasi ini terjadi akibat faktor keturunan.
Hukum Mendel
Soal essay pelajari dari laporan praktikum pertumbuhan, tugas kelompok jurnal, dan kelainan
genetic
Laporan Praktikum
1. Latar belakang dari uji coba dilakukan, misalnya dibuat untuk memenuhi tugas sekolah mata
pelajaran tertentu atau menguji hipotesis mengenai objek yang diujicobakan.
2. Rumusan masalah yaitu apa saja permasalahan yang akan diselesaikan atau dijawab melalui uji
coba tersebut.
3. Tujuan pembuatan karya ilmiah.
4. Landasan kajian atau teori maupun hipotesis yang hendak dibuktikan.
5. Metode penelitian, menjelaskan tentang peralatan digunakan dan cara kerja uji coba dilakukan.
6. Hasil dari uji coba.
7. Kesimpulan dari kegiatan uji coba tersebut.
(Hasil)
Setelah satu hari biji mulai menunjukkan kecambah.
Hari kedua, biji berkembang dan mulai memperlihatkan akar dan batang.
Hari ketiga, tumbuhan mulai menunjukkan daun.
Hari ke empat hingga ke tujuh, biji sudah menjadi tumbuhan yang utuh.
Setelah hari ke empat biji di wadah 2 menunjukkan pertumbuhan lebih cepat dibandingkan pada
wadah 1.
(Pembahasan)
Dari contoh laporan percobaan kacang hijau pada bab ini di isi pembahasan dari hasil didapatkan.
Berdasarkan hasil pengamatan, terlihat tanaman kacang hijau yang mendapatkan lebih banyak
cahaya justru tidak tumbuh optimal.
Hal ini disebabkan kurangnya cahaya matahari berpengaruh pada hormone auksin, yaitu hormone
yang memanjangkan sel pada tunas muda ketika sedang berkembang. Jika terkena cahaya matahari,
hormone ini menjadi tidak aktif.
Oleh sebab itu pertumbuhan dan perkembangan kecambah yang berada di bawah cahaya matahari
menjadi lebih terhambat.
Kelainan Genetik
Macam-Macam Penyakit Keturunan
1. Anemia Sel Sabit
Anemia sel sabit (sickle cell anemia) adalah kelainan genetik yang menyebabkan sel darah
merah menjadi berbentuk sabit dan lebih kaku. Sedangkan, sel darah merah normalnya
berbentuk bundar dan lentur. Kekakuan sel darah merah ini dapat menyebabkan penyumbatan
pembuluh darah kecil dan akan menghambat distribusi oksigen ke seluruh tubuh.
2. Hemofilia
Hemofilia merupakan penyakit keturunan dimana darah sulit membeku akibat kurangnya
protein pembentuk faktor pembekuan darah. Meski belum bisa disembuhkan, penderita
hemofilia dapat beraktivitas secara normal dengan mencegah terjadinya luka dan melakukan
pemeriksaan rutin ke dokter.
3. Thalassemia
Thalassemia merupakan penyakit keturunan yang menyerang sel darah merah. Kelainan genetik
ini membuat penderitanya kekurangan hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga oksigen
akan sulit diedarkan ke seluruh tubuh. Bila tidak ditangani dengan serius, keadaan ini juga dapat
memicu terjadinya penyakit anemia.
4. Penyakit Jantung (Arteri Koroner)
Penyakit jantung koroner atau arteri koroner merupakan kondisi ketika pembuluh darah di
jantung mengalami penyempitan. Keadaan ini menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh
terhambat dan bisa mengakibatkan nyeri dada, sesak nafas, lemas, bahkan hingga pingsan.
Gaya hidup sehat bisa menjadi langkah pencegahan yang baik untuk penyakit ini.
5. Penyakit Huntington
Penyakit Huntington adalah kelainan pada gen yang mengendalikan produksi protein di dalam
otak. Kelainan ini berakibat pada rusaknya sel-sel saraf di otak. Akhirnya, gerakan, pikiran, serta
emosi penderita menjadi terganggu. Penyakit ini hanya bisa diturunkan dari kedua orang tua
dengan kondisi yang sama.
6. Fibrosis Kistik
Fibrosis kistik disebabkan oleh mutasi pada gen yang mengatur aliran cairan dan garam di dalam
sel. Dampaknya adalah pengentalan lendir, keringat, maupun cairan pencernaan. Penyakit
fibrosis kistik biasanya diturunkan dari kedua orang tua penderitanya.
7. Tay-Sachs
Penyakit Tay-Sachs adalah penyakit keturunan akibat gangguan pada sistem saraf pusat. Cacat
gen terjadi karena tidak adanya enzim pemecah lemak. Akibatnya, zat lemak memenuhi otak
dan sumsum tulang belakang sehingga menyebabkan kerusakan di organ tubuh tersebut.
8. Diabetes Tipe 1
Penyakit diabetes tipe 1 adalah kondisi dimana jumlah dan fungsi hormon insulin berkurang. Hal
ini menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah, karena tidak dirombak menjadi energi.
Penyakit ini sering terjadi sejak masa kanak-kanak.