Anda di halaman 1dari 201

Paket Soal 1

1. Peroksisom merupakan organel sel yang berperan penting dalam tubuh manusia.
Bagaimana jika terjadi keabnormalan pada organel tersebut?
a. Dapat menyebabkan kanker, karena tidak dihasilkan enzim oksidase
sehingga jumlah H2O2 yang sifatnya radikal menurun.
b. Dapat menyebabkan kanker, karena tidak dihasilkan enzim katalase
sehingga jumlah H2O2 yang sifatnya radikal menurun.
c. Dapat menyebabkan kanker, karena tidak dihasilkan enzim katalase
sehingga jumlah H2O2 yang sifatnya radikal meningkat.
d. Dapat menyebabkan kanker karena tidak dihasilkan enzim oksidase
sehingga jumlah H2O2 yang sifatnya radikal meningkat.
e. Dapat menyebabkan kanker sehingga tidak dihasilkan enzim katalase,
karena jumlah H2O2 yang sifatnya radikal meningkat.

2. Pernyataan yang paling tepat terkait dengan membran sel adalah ...
a. Bersifat fluid dan fluiditasnya dijaga oleh molekul kolesterol di dalamnya.
b. Terdiri atas lapisan lipid amfipatik yang disebut dengan fosfolipid
monolayer.
c. Bagian lipid yang menghadap ke lingkungan bersifat hidrofobik sedangkan
bagian yang lainnya bersifat polar.
d. Mengandung reseptor yang mampu berikatan dengan ligan bebas di
ruang ekstraseluler.
e. Mengandung berbagai protein yang tersebar simetris yang berfungsi
dalam transportasi zat.

3. Staphylococcus aureus adalah spesies paling patogenik diantara genus


Staphylococcus. S. aureus menyebabkan infeksi kulit, pneumonia, endocarditis
dan osteomyelitis. Dari daftar berikut:
1. Dinding selnya terdiri dari lapisan peptidoglikan tebal.
2. Lapisan dinding selnya mengandung asam teikoat.
3. Memiliki warna akhir ungu dalam pewarnaan Gram Staining.
4. Memiliki warna akhir pink dalam pewarnaan Gram Staining.
Karakteristik dari Staphylococcus aureus ditunjukkan pada nomor …
a. 1, 2, dan 3.
b. 1 dan 3.
c. 2 dan 4.
d. Hanya 4.
e. Semuanya benar.

4. Berdasarkan tipe serat, kadar mioglobin, dan jumlah mitokondrianya; otot rangka
manusia terbagi menjadi 2 tipe, yaitu otot merah (slow twitch) yang memiliki
mioglobin dan mitokondria lebih banyak serta otot putih (fast twitch) yang memiliki
mioglobin dan mitokondria lebih sedikit. Jika seseorang melakukan olahraga lari
maraton, otot manakah yang lebih dominan bekerja dan mengapa?
a. Otot fast twitch, karena otot berkontraksi dengan cepat sehingga otot baru
lebih mudah terbentuk saat angkat beban.
b. Otot slow twitch, karena otot berkontraksi dengan mekanisme slow
glycolisis sehingga memiliki endurance lebih tinggi dan lebih efisien untuk
olahraga marathon.
c. Otot fast twitch, karena otot berkontraksi dengan mekanisme fast glycolisis
sehingga otot bisa bekerja lebih cepat dalam waktu yang singkat.
d. Otot slow twitch, karena otot tidak mudah mengalami kelelahan saat lari
marathon karena pergerakannya yang lambat.
e. Otot fast twitch, karena otot akan lebih cepat mengalami pemulihan
(recovery) setelah selesai marathon.
5. Berikut ini adalah gambar dari anjing laut Weddel (Leptonychotes weddelli)

Salah satu adaptasi penyelaman pada anjing laut Weddel ini adalah
kemampuannya untuk menyelam dalam waktu yang lama. Berikut adalah
beberapa pernyataan yang merupakan mekanisme yang dimiliki anjing laut
Weddel untuk dapat menyelam dalam waktu yang lama.
1. Menyelam lebih dalam dan lebih lama pada siang hari daripada malam
hari karena suhu air lebih ideal pada siang hari.
2. Rasio volume darah dan massa tubuh anjing laut lebih besar dibandingkan
dengan manusia sehingga lebih banyak sel darah merah yang menyimpan
oksigen.
3. Anjing laut memiliki lapisan lemak yang tebal sehingga dapat bertahan
lama di bawah air.
4. Anjing laut memiliki organ limpa dengan kapasitas yang besar sehingga
dapat menampung lebih banyak darah yang kaya oksigen.
5. Kadar protein mioglobin pada anjing laut lebih tinggi daripada mamalia
lain.
Manakah pernyataan di atas yang bukan merupakan mekanisme yang dimiliki
anjing laut Weddel untuk dapat menyelam dalam waktu yang lama?
a. 1,5
b. 1,3
c. 2,4
d. 2,3
e. 4,5
6. Tuan Vin sedang melakukan pengamatan mengenai macam-macam tumbuhan
yang ada di kebunnya lalu ia menuliskan daftar tanamannya sebagai berikut:
1. Ginkgo biloba
2. Polytrichum sp
3. Juniperus communis
4. Psilotum nudum
5. Selaginella apoda
6. Marchantia polymorpha
7. Gnetum gnemon
Diantara daftar berikut, tanaman yang memiliki daur hidup gametofit lebih
dominan adalah …
a. 1 dan 7
b. 3 dan 4
c. 4 dan 7
d. 2 dan 6
e. 4 dan 5

7. Perhatikan gambar penampang tumbuhan di bawah ini


Pernyataan yang tepat mengenai gambar diatas adalah ...
a. Bagian A adalah zona pemanjangan pada akar.
b. Bagian D merupakan meristem apikal.
c. Bagian C terdapat zona diferensiasi akar.
d. Bagian A terdapat tudung akar yang berfungsi melindungi akar.
e. Bagian B terdapat meristem apikal yang berfungsi memperpanjang akar.

8. Tanaman tingkat tinggi telah berevolusi sedemikian rupa sebagai akibat dari
kondisi lingkungan yang heterogen demi kelangsungan hidupnya. Salah satu
bentuk evolusi ini dapat terlihat pada bagian akar tumbuhan.

Sistem akar terdiri dari akar yang berasal dari embrio (akar embrio) dan akar yang
berasal dari jaringan non-akar (akar pasca-embrio). Akar pasca-embrionik yang
muncul dari akar yang ada diistilahkan akar lateral, sementara akar yang timbul
dari jaringan non-akar diistilahkan akar adventif.
(1) Penyokong dan membantu penyerapan air dan nutrisi yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
(2) Banyak ditemui pada tumbuhan monokotil dan gymnospermae
(3) Berasal dari sel-sel di perisikel dan diinisiasi pembentukannya oleh hormon
auksin
(4) Pada beberapa tanaman ditemukan bersimbiosis dengan rhizobia dan
mycorrhizae
(5) Biasanya ditemui pada daerah pemanjangan/elongasi dan daerah diferensiasi
(maturation zone)
Pernyataan yang tepat mengenai jenis akar yang sesuai dengan gambar diatas
adalah …
a. (1), (2), dan (5)
b. (1), (3), dan (4)
c. (2), (3), dan (5)
d. (3), (4), dan (5)
e. Tidak ada jawaban yang benar

9. Pada suatu penelitian di sebuah laboratorium, digunakan suatu substrat ion untuk
mengetahui pengaruhnya terhadap proses transfer elektron pada reaksi terang.
Apabila pada suatu spesimen didapati proses transpor elektron tidak berjalan
sebagaimana mestinya dan ditemukan cairan sianida tergenang di sekitar
tanaman. Proses transpor elektron yang terhambat kemungkinan besar adalah
...
a. Penerimaan elektron satu per satu dari sitokrom c dan kemudian
diserahkan empat elektron sekaligus ke atom oksigen.
b. Proses pembentukan ATP karena gradien konsentrasi proton yang
cenderung naik pada membran dalam mitokondria.
c. Proses aliran elektron dari pusat energi ke penerima.
d. Penerimaan elektron dari ubiquinone dan penyerahan ke sitokrom c.
e. Terhambatnya proses transfer elektron ke protein membran plastoquinon
karena kompleks sitokrom bereaksi terhadap sianida.

10. Berdasarkan jumlah karbon pada produk fiksasi karbon saat reaksi gelap,
tumbuhan terbagi ke dalam 3 kelompok, yaitu C3, C4, dan CAM. Manakah
pernyataan yang benar di bawah ini terkait proses fiksasi karbon pada 3 tipe
tumbuhan tersebut?
a. Tumbuhan C4 melakukan fiksasi karbon dengan bantuan enzim PEP
Karboksilase pada sel seludang berkas pembuluh (Bundle-sheath Cell)
b. Tumbuhan CAM cenderung melakukan proses siklus Calvin pada saat
malam hari ketika stomatanya terbuka.
c. Tumbuhan C3 menutup stomatanya pada siang hari dan menggunakan
mekanisme fotorespirasi yang melepaskan CO2 tanpa menghasilkan ATP.
d. Tumbuhan C4 melakukan tahapan siklus Calvin pada sel mesofil.
e. ATP dihasilkan dari aliran elektron non-siklik saja.

11. Tanaman wortel (Daucus carotus) merupakan contoh tanaman yang memiliki
pigmen aksesoris karotenoid. Karotenoid memiliki sifat fotoproteksi pada
kloroplas dan juga pada mata manusia, sehingga mengonsumsi wortel baik untuk
kesehatan mata. Berikut adalah beberapa mekanisme yang dilakukan
karotenoid.
(1) Karotenoid menyerap dan membuang energi cahaya berlebih yang dapat
merusak klorofil atau berinteraksi dengan oksigen membentuk molekul oksidatif
reaktif (radikal bebas) yang membahayakan sel
(2) Karotenoid bekerja sebagai zat pelindung atau selubung terhadap kloroplas
sehingga energi cahaya yang masuk tidak merusak kloroplas
(3) Karotenoid memiliki prinsip kerja yang sama dengan pigmen melanin pada
kulit manusia yang bersifat menghambat penyerapan sinar UV yang dapat
merusak organel kloroplas
(4) Karotenoid bekerja dengan cara mengubah energi Foton UV menjadi panas
dalam jumlah kecil yang tidak membahayakan kloroplas
Mekanisme apakah yang dilakukan karotenoid sebagai bentuk fotoproteksi
terhadap klorofil?
a. (1) dan (2).
b. (1) saja.
c. (3) dan (4).
d. (3) saja.
e. (2) dan (4).
12. Dalam perjalanan pengangkutan air menuju ke silinder pusat, air di ruang-ruang
antar sel kemudian akan mengalami dua mekanisme pengangkutan, yaitu
simplas dan apoplas. Pernyataan yang tidak sesuai terkait dua mekanisme
pengangkutan ini yaitu …
a. Kedua mekanisme ini termasuk dalam pengangkutan ekstravaskular
b. Pada mekanisme simplas air bergerak dari satu sel ke sel lainnya lewat
plasmodesmata
c. Pada mekanisme apoplas air bergerak melalui ruang-ruang ekstraseluler
pada dinding sel
d. Kecepatan air yang melalui jalur simplas lebih rendah dibandingkan jalur
apoplas karena adanya pembatasan aliran oleh membran plasma
e. Kecepatan air yang melalui jalur simplas lebih tinggi dibandingkan jalur
apoplas karena hambatan yang didapat dari sitoplasma lebih kecil
daripada dinding sel

13. Manakah pernyataan yang paling benar tentang teori tensi-kohesi pada peristiwa
naiknya air melalui trakea?
a. Evaporasi air pada sel mesofil daun menghasilkan tensi terhadap kolom
trakea
b. Air bergerak dari sumber mengandalkan tekanan hidrostatis tinggi
c. Kohesi antara molekul air mengakibatkan terbentuknya embolisma di
dalam tabung trakea
d. Bagian sel hidup pada jaringan xylem bertindak sebagai bagian pelindung
untuk diangkutnya air
e. Tekanan turgor mencegah kerusakan sel xylem akibat daya regang yang
terbentuk

14. Disebuah desa terdapat 100 buah tikus dengan jenis sebagai berikut: 61 tikus
berwarna hitam, 19 tikus berwarna abu-abu, dan 20 tikus berwarna putih.
Diketahui warna hitam dominan terhadap putih dan abu abu adalah intermediat.
Dikarenakan lab dekat desa tersebut memerlukan tikus putih untuk eksperimen.
Para peneliti di lab tersebut menangkap semua tikus putih yang ada disana.
Berapa persenkah frekuensi alel hitam dan putih sebelum dan sesudah kejadian
penangkapan tikus putih?
a. Sebelum: Hitam = 71,5% dan putih = 28,5 %
Sesudah: Hitam = 88% dan putih = 12%
b. Sebelum: Hitam = 73,5% dan putih = 26,5%
Sesudah: Hitam = 87.375% dan putih = 12.625%
c. Sebelum: Hitam = 70,5% dan putih = 29,5%
Sesudah: Hitam = 88,125% dan putih = 11,875%
d. Sebelum: Hitam = 72,5% dan putih = 27,5%
Sesudah: Hitam = 88,375% dan putih = 12,625%
e. Sebelum: Hitam = 72% dan putih = 28%
Sesudah: Hitam = 87% dan putih = 13%

15. Terdapat diagram pedigree dibawah ini.

Penurunan sifat pada manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sifat yang terpaut
koromosom tubuh (autosomal) dan sifat yang terpaut kromosom sex
(gonosomal). Pedigree adalah diagram yang menunjukkan fenotipe dan / atau
genotipe untuk organisme tertentu dan leluhurnya. Tipe hereditas yang sesuai
dengan diagram pedigree di atas serta contohnya adalah …
a. Autosomal dominan, Thalassemia dan Polidaktili
b. Autosomal dominan, Thalassemia dan Cystic fibrosis
c. Autosomal resesif, Thalassemia dan Tay-Sachs disease
d. Gonosomal X, Hemofilia dan buta warna
e. Autosomal resesif, albino dan gigi coklat

16. Sepasang suami istri berkonsultasi kepada Anda mengenai perencanakan


keluarga ke depannya. Mereka ingin memiliki 5 anak. Diketahui suami dan istri
tersebut adalah carrier untuk penyakit albino. Jika Anda ditanya berapa
kemungkinan 3 dari 5 anak tersebut menderita albino, maka Anda seharusnya
menjawab … (gunakan kombinasi dan permutasi)
a. 10 × (3/4)3 × (1/4)2
b. 10 × (3/4)2 × (1/4)3
c. 20 × (3/4)3 × (1/4)2
d. 20 × (3/4)2 × (1/4)3
e. 10 × (3/4)4 × (1/4)

17. Perhatikan susunan kodon berikut!

3’ AAAGGGAAAGGGATGAAAAAGAGGAGGAAGAAGTGAATAAAATAT 5’
3’ AAAGGAAAGGGATGAAAAAGAGGAGGAAGAAGTGATAAAATAT 5’

Mutasi yang terjadi pada susunan kodon diatas merupakan mutasi ...
a. gross mutation - nonsense mutation
b. point mutation - silent mutation
c. point mutation - missense mutation
d. gross mutation - silent mutation
e. point mutation - nonsense mutation

18. Menurut hukum Hamilton, perilaku altruisme akan dilakukan apabila rB>C
dipenuhi dengan (r) adalah hubungan kekerabatan, (B) adalah keuntungan dan
(C) adalah biaya untuk melakukan altruisme. Apabila dalam suatu kasus seorang
anak perempuan yang potensial memiliki 2 keturunan tenggelam di tengah laut,
menurut hukum Hamilton, siapakah yang paling tepat untuk menolong anak
tersebut jika peluang ikut tenggelamnya 50%?
a. Kakek dari ibunya
b. Adik laki-laki ibunya
c. Kakak laki-laki ibunya
d. Ayah kakek dari ibunya
e. Adik laki-laki ayahnya

19. Keanekaragaman hayati di Bumi memungkinkan manusia untuk memilih


berbagai sumber protein nabati. Keanekaragaman sumber protein nabati berupa
Phaseolus vulgaris, Glycine max dan Vigna radiata dikategorikan sebagai
keanekaragaman …
a. Genetik
b. Proses
c. Spesies
d. Ekosistem
e. Ekologi

20. DNA rekombinan merupakan salah satu contoh rekayasa genetika (genetic
engineering) yang mengandalkan enzim-enzim spesifik untuk memotong molekul
DNA pada lokasi spesifik dalam jumlah terbatas. Manakah pernyataan di bawah
ini yang tidak benar mengenai DNA rekombinan?
a. Enzim restriksi bersifat sangat spesifik dalam mengenali sekuens DNA
pendek pada situs restriksi (restriction site)
b. Enzim restriksi memotong tulang punggung gula fosfat DNA secara
merata
c. Enzim restriksi endonuklease memotong - motong DNA dengan cara
dapat diulang kembali
d. Enzim DNA ligase berfungsi menyambung fragmen restriksi beruntai-
ganda secara permanen
e. Enzim DNA ligase menyambung fragmen restriksi dengan cara
mengkatalisis pembentukan ikatan-ikatan kovalen yang menyambungkan
tulang punggung gula-fosfat pada untai DNA
Paket Soal 2

1. Perhatikan diagram di bawah ini!

Dengan menggunakan prinsip difusi, molekul yang akan bergerak melalui


membran semipermiabel menuju outer cell adalah…
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. Hanya molekul 4
e. Semua molekul

2. Dalam menjangkiti inangnya, virus diklasifikasikan menjadi dua, yaitu virus


dengan kisaran inang luas dan virus dengan kisaran inang sempit. Manakah
pernyataan di bawah ini yang paling benar….
a. Virus dengan kisaran inang luas hanya mampu menginfeksi satu inang.
Contohnya Influenza virus.
b. Virus dengan kisaran inang sempit mampu menginfeksi beberapa inang
sekaligus. Contohnya virus flu burung.
c. Flu burung bisa menginfeksi unggas, babi, dan manusia mengindikasikan
bahwa virus H5N1 termasuk virus kisaran inang luas.
d. Influenza virus termasuk virus kisaran inang luas karena menginfeksi
saluran pernapasan manusia.
e. Dalam satu waktu virus kisaran inang sempit bisa menjangkiti banyak
inang sekaligus.

3. Dokter selalu menyarankan agar konsumsi antibiotik harus selalu dihabiskan


sesuai dosis yang diberikan. Alasan berikut yang paling sesuai adalah...
a. Bakteri patogen memiliki daya regenerasi dan adaptasi yang sangat tinggi
sehingga mampu bertahan dengan pemberian antibiotik
b. Bakteri patogen secara tunggal mengalami mutasi acak sehingga
mengembangkan sistem kekebalan sendiri terhadap antibiotik
c. Bakteri patogen memiliki daya reproduksi dan memungkinkan mutasi acak
yang berdampak pada adaptasi tinggi terhadap pemberian antibiotik
d. Tubuh manusia akan memecah antibiotik dan menetralisirnya di dalam
hati menjadi gula yang akan menunjang metabolisme bakteri
e. Antibiotik berinteraksi dengan antibodi pada tubuh manusia sehingga
menyebabkan kerjanya tidak efektif

4. Dua neuron dari hewan berbeda diisolasi dan dikarakterisasi di lab biologi.
Karakter dari neuron tersebut terlihat seperti pada gambar di bawah ini.

Tentukan apakah pernyataan berikut adalah benar, kecuali:


a. Neuron X memiliki gradien K+ antara sitoplasma dan cairan
ekstraseluler yang lebih tinggi dari neuron Y.
b. Neuron Y memiliki periode refraktori yang lebih lama dari neuron X.
c. Neuron X mampu menghasilkan frekuensi potensial aksi yang lebih
tinggi dari neuron Y.
d. Voltage-gated channel K+ pada neuron Y menutup lebih lama dari
neuron X.
e. Neuron Y memerlukan impuls hingga nilai ambang batas yang lebih
tinggi daripada neuron X

5. Diketahui data volume udara pernapasan sebagai berikut:

● Volume tidal = 500 mL


● Volume cadangan inspirasi = 1500 mL
● Volume residu = 1500 mL
● Volume cadangan ekspirasi = 1500 ml

Berdasarkan data volume udara tersebut, kapasitas vital paru-paru dan kapasitas
total paru-paru secara berturut-turut yaitu ....
a. 1500 ml dan 2500 ml
b. 2000 ml dan 3500 ml
c. 3500 ml dan 4000 ml
d. 3500 ml dan 5000 ml
e. 4000 ml dan 5000 ml

6. Tuan Wang sedang mengamati tumbuhan di kebunnya dan menuliskan ciri-


cirinya sebagai catatan. Berikut adalah catatan Tuan Wang
1. Sporofit dapat tumbuh setinggi 5 cm, tidak memiliki seta dan hanya terdiri
atas sporangium. Sporangium melepaskan spora matang ketika pecah.
2. Hampir semua spesies merupakan homospora, gametofit mengerut dan
mati setelah sporofit muda melepaskan diri
3. sporofitnya dapat dilihat dengan mata telanjang dengan tinggi hingga
sekitar 20 cm, sporofit akan berubah warna menjadi coklat kekuningan
sewaktu siap melepaskan spora
4. Memiliki batang dengan penampilan seperti sikat, bersifat homospora,
batangnya berbuku-buku.
Dari hasil pengamatan Tuan Wang yang merupakan paku adalah …
a. 1,2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar

7. Perkembangan buah tiap kelas pada tumbuhan berbunga berbeda-beda


jenisnya. Adapun jenisnya sebagai berikut:
1. Buah yang berkembang dari satu karpel (ataupun beberapa karpel yang
berfusi) dari satu bunga,
2. Buah yang berkembang dari banyak karpel terpisah dari satu bunga,
3. Buah yang berkembang dari banyak karpel dan dari banyak bunga lalu
membentuk influoresence,
4. Buah yang berkembang dari jaringan selain ovarium.
Sebutkan buah yang berkembang dari jenis-jenis perkembangan buah diatas
berurutan secara tepat!
a. Nanas, apel, lemon, dan raspberry
b. Apel, blueberry, nanas, dan mangga
c. Kacang hijau, blackberry, nanas, dan apel
d. Tin, rambutan, mangga, dan apel
e. Jambu, semangka, raspberry, dan tin

8. Sebuah percobaan dilakukan terhadap 3 buah tanaman yang memiliki


fotoperiodisme yang berbeda. Titik gelap kritis merupakan titik dimana jumlah
minimum panjang malam kritis dibutuhkan. Apabila pada percobaan tanaman
didedahkan pada cahaya merah dan cahaya merah jauh seperti pada diagram.
Pernyataan yang salah terkait dengan percobaan berikut adalah…
a. Pada tanaman 1 terjadi pembungaan
b. Pada tanaman 3 tidak terjadi pembungaan
c. Pada tanaman 2 didapati banyak kandungan fitokrom
d. Pada tanaman 2 tidak terjadi pembungaan
e. Fotoperiode tidak mempengaruhi pembungaan pada tanaman hari netral

9.

Pernyataan yang sesuai terkait proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan
dengan irisan penampang daun di atas adalah …
a. Tanaman (A) termasuk tanaman C3 karena mempuyai dua macam
kloroplas (dimorfik) di dua tempat yakni sel mesofil dan sel seludang
pembuluh
b. Tanaman (B) termasuk tanaman C4 karena mempuyai dua macam
kloroplas (dimorfik) di dua tempat yakni sel mesofil dan sel seludang
pembuluh
c. Tanaman (A) kemungkinan merupakan tanaman padi dan tanaman (B)
merupakan tanaman jagung
d. Pada tanaman (A) proses fiksasi karbondioksida terjadi di sel mesofil
dengan bantuan enzim PEP karboksilase menjadi oksaloasetat
e. Pada tanaman (B) proses fiksasi karbondioksida terjadi di sel mesofil
dengan bantuan enzim Rubisco menjadi oksaloasetat

10. Diberikan gambar pada reaksi terang dibawah ini!

Hampir semua proses kimia untuk pembuatan reaksi terang dari fotosintesis
dilakukan oleh empat major utama protein kompleks. Keempat protein integral
membran kompleks yang terorientasi secara vertikal di membran kompleks
memiliki fungsi sebagai berikut, kecuali…
a. Fotosistem II mengoksidasi air menjadi O2 pada lumen tilakoid dan pada
proses pelepasan proton ke lumen.
b. Sitokrom b6f menerima elektron dari PSII dan memberikan elektron
tersebut ke PSI. sitokrom b6f juga mentransport tambahan proton ke lumen
dari stroma.
c. Fotosistem I mereduksi NADP+ pada stroma oleh aksi dari ferredoksin (Fd)
dan flavoprotein ferredoksin-NADP reduktase (FNR)
d. ATP sintase memproduksi ATP ketika proton-proton yang berdifusi
kembali melalui ATP sintase dari lumen ke stroma.
e. Plastoquinon akan teroksidasi karena menjadi transport proton dari stroma
ke lumen juga berfungsi menerima elektron dari PSII dan memberikan
elektron ke sitokrom b6f.

11. Tape merupakan salah satu produk bioteknologi konvensional yang proses
pembuatannya dibantu oleh ragi atau bakteri Saccharomyces cerevisiae yang
dapat mengubah karbohidrat menjadi etanol dan karbon dioksida. Proses
pengubahan pati (karbohidrat) tersebut biasa disebut dengan proses fermentasi.
Pernyataan yang sesuai terkait proses fermentasi yang terjadi pada pembuatan
tape ini adalah …
a. Melibatkan proses glikolisis dan rantai transfer elektron
b. Terjadi pada lingkungan yang sifatnya relatif basa
c. Piruvat hasil glikolisis langsung diubah menjadi etanol
d. Hasil akhirnya berupa dua molekul CO2, dua molekul C3H7OH, dan dua
ATP
e. Jenis fermentasi ini juga ditemui dalam pembuatan roti dan wine
12. Diskolorasi daun merupakan suatu keadaan dimana warna kehijauan pada daun
memudar akibat dari defisiensi nutrien terkandung yang ada pada tumbuhan.
Keadaan Ini dapat menjadi metode identifikasi nutrien apa yang perlu
ditambahkan pada tanaman.

(1) (2) (3)

Identifikasikan pada gambar diatas, kekurangan nutrien apa yang menjadi


penyebab diskolorasi warna pada daun diatas secara berturut-turut?

a. Nitrogen – Fosfor – Kalium


b. Fosfor – Nitrogen – Kalium
c. Nitrogen – Kalium – Fosfor
d. Fosfor – Kalium – Nitrogen
e. Kalium – Nitrogen - Fosfor

13. Pengangkutan cairan pada tumbuhan secara umum dapat terjadi secara aktif dan
pasif. Tuan Mor sedang mempelajari tentang proses pengangkutan cairan pada
tumbuhan. Ia kebingungan saat ditanya temannya contoh pengangkutan cairan
yang menggunakan energi secara langsung. Sebagai asisten Tuan Mor yang
cerdas, kamu akan menjawab contoh dari mekanisme pengangkutan tersebut
salah satunya adalah…
a. Pengangkutan dengan prinsip daya tekan akar
b. Penguapan air dari daun
c. Pengangkutan memanfaatkan kapilaritas batang
d. Aliran fotosintat ke dalam pembuluh tapis
e. Air mengalir ke dalam akar secara apoplas

14. Di suatu desa dengan populasi 10.000 penduduk terbagi menjadi 2.500 orang
dengan golongan darah O, 2.400 orang dengan golongan darah A. Berapa
jumlah penduduk dengan golongan darah AB?
a. 900
b. 1000
c. 1100
d. 1200
e. 1300

15. Bunga Lathyrus odoratus bergenotipe CcPP (ungu) disilangkan dengan bunga
bergenotip ccPp (putih). F1 dari persilangan ini menghasilkan 160 anakan.
Berapa jumlah anakan yang bunganya berwarna ungu?
a. 60
b. 70
c. 80
d. 90
e. 100

16. Hasil persilangan antara tanaman tinggi berbuah coklat dan pendek berwarna
hijau menghasilkan keturunan yang semuanya tinggi dan berbuah hijau.
Persilangan antara 2 anakan tinggi dan berbuah hijau tersebut menghasilkan
tanaman dengan jumlah sebagai berikut:

Tinggi biji hijau Tinggi biji coklat Pendek biji hijau Pendek biji coklat

90 6 30 2
Berdasarkan data diatas, jumlah gen yang mengatur tinggi tanaman dan warna
biji tanaman berturut-turut adalah … dan … gen.
a. 1 dan 1
b. 2 dan 2
c. 1 dan 3
d. 2 dan 3
e. 1 dan 2

17. Perhatikan sekuens RNA berikut ini!


5’
UUCUUAAUCAUGUGGUGUUUUCUAACGUUCGGUGGCGAUGGAUAAAGU
UAC 3’

Banyak asam amino hasil translasi yang bersesuaian dengan molekul pada
gambar adalah …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. Tidak ada

18. Bioma akuatik merupakan bioma yang menempati sebagian besar biosfer.
Organisme pada bioma akuatik diklasifikasikan ke dalam 5 kategori, yaitu bentos,
nekton, neuston, perifiton, dan plankton.
Karakteristik Organisme X Organisme Y Organisme Z

Mobilitas dapat berenang mengambang bergerak mengikuti


bebas bebas di atas air arus

Zona habitat zona pelagic zona bentik zona pelagic

Makanan plankton bangkai hewan di mineral terlarut


dasar perairan dalam
perairan

Ciri khas masa hidup sekitar keberadaannya dapat digunakan


1-5 tahun dipengaruhi oleh sebagai indikator
berbagai tipe kontaminasi dan
polutan yang ada kualitas air

Mekanisme apakah yang dilakukan karotenoid sebagai bentuk fotoproteksi


terhadap klorofil?
a. Perifiton, Neuston, Plankton
b. Bentos, Nekton, Plankton
c. Neuston, Bentos, Plankton
d. Nekton, Bentos, Plankton
e. Nekton, Bentos, Perifiton

19. Diantara tipe tutupan lahan berikut, manakah yang paling baik untuk
memaksimalkan pengisian kembali air tanah di musim penghujan pada kawasan
yang memiliki curah hujan tinggi?
a. Padang rumput
b. Ladang tanaman semusim
c. Hutan rapat
d. Perumahan dengan halaman biopori
e. Hutan lahan basah
20. Melalui teknik sel hibridoma dapat diperoleh suatu antibodi monoklonal yang
spesifik menyembuhkan penyakit tertentu. Contoh penerapan pada prinsip dasar
teknik sel hibridoma adalah…
a. Pencangkokan gen atau DNA yang telah diisolasi pada plasmid yang
dipotong dengan bantuan enzim endonuklease restriksi, lalu dikulturkan
sehingga mendapat antibodi yang diinginkan.
b. Teknik mengembangkan antibodi yang berada pada organisme tikus yang
dinisiasi terlebih dahulu, lalu antibodi yang diambil akan dipindahkan ke
manusia menggunakan suatu suntikan microinjection untuk menginisiasi
antibodi-antibodi lainnya pada manusia.
c. Proses menginisiasi sel imun yang berada pada organisme dengan
genom genetik yang mirip dengan manusia, lalu antibodi yang terbentuk
difusikan dalam suatu medan listrik dengan nukleus sel myeloma manusia
dan produk hasil seleksi akan dikulturkan untuk setelahnya siap
diinjeksikan pada manusia
d. Suatu teknik penyisipan gen-gen pada sel limfoid manusia ke plasmid
bakteri sehingga saat bakteri berduplikasi, gen limfoid akan ikut
diperbanyak dan akhirnya dapat diinjeksikan sebagai antibodi monoklonal
tambahan.
e. Penggabungan sel donor agar mengalami perubahan struktur total
sehingga dapat menghasilkan antibodi monoklonal.
PAKET 1
1. Intensitas bunyi bisa dikatakan juga sebagai besar daya bunyi per satuan luas.
Satuan intensitas bunyi yang benar adalah
(1) kg/s3
(2) N m-1s-1
(3) J m-2s-1
(4) Pa m/s
Keterangan: N: Newton, J: Joule, Pa: Pascal, m: meter, kg: kilogram, dan s: sekon
A. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar
B. (1) dan (3) SAJA yang benar
C. (2) dan (4) SAJA yang benar
D. HANYA (4) saja
E. SEMUA pilihan benar

2. Benda bermassa 5 kg yang awalnya diam ditarik dengan dua gaya identik sebesar
30 N selama 10 detik. Gaya membentuk arah seperti pada gambar. Koefisien gesek
kinetik antara balok dengan lantai sebesar 0,4. Apabila setelah ditarik, benda
mengalami pergerakan. Berapakah jarak yang ditempuh oleh balok setelah 10
detik kemudian? (percepatan gravitasi sebesar 10 m s-2)

A. 11 meter
B. 22 meter
C. 33 meter
D. 44 meter
E. 55 meter
3. Sebuah mobil bermassa m melintasi sebuah tikungan yang memiliki jari-jari R dan
kemiringan θ terhadap absis dengan kelajuan v. Jika tikungan tersebut memiliki
koefisien gesek statis sebesar μ dan percepatan gravitasi di tempat tersebut adalah
g, tentukan interval θ yang memenuhi agar mobil tetap berada pada lintasan!
v2 +μgR (gR+v2 μ)
A. tan−1 (gR−v2 μ) ≤ θ ≤ tan−1 ( (v2 −μgR))
v2 +μgR v2 −μgR
B. tan−1 (gR−v2 μ) ≤ θ ≤ tan−1 (gR+v2μ)

v2 −μgR gR−v2 μ
C. tan−1 (gR+v2 μ) ≤ θ ≤ tan−1 (v2 +μgR)

v2 −μgR v2 −μgR
D. tan−1 (gR+v2 μ) ≤ θ ≤ tan−1 (gR+v2μ)
v2 −μgR v2 +μgR
E. tan−1 (gR+v2 μ) ≤ θ ≤ tan−1 (gR−v2μ)

4. Sebuah pesawat jet bermassa m yang sedang terbang dengan kelajuan konstan tiba-
tiba memasuki daerah yang ekstrim sehingga terjadi perlambatan yang
menyebabkan kelajuann pesawat berubah mengikuti grafik di bawah ini.

Jika gaya yang mengakibatkan perlambatan adalah gaya gesek f, maka ekspresi
yang benar bagi f pada selang 0 hingga t adalah
𝑚(𝑣𝑇 −𝑣0 )
A. 𝑓 = 2𝑡
𝑚(2𝑣0 −𝑣_𝑇 )
B. 𝑓 = 𝑡
2𝑚(𝑣𝑇 −𝑣0 )
C. 𝑓 = 2𝑡
𝑚(𝑣𝑇 −𝑣0 )
D. 𝑓 = 𝑡
𝑚(𝑣𝑇 −𝑣0 )
E. 𝑓 = − 2𝑡

5. Bandul yang berayun bolak-balik dengan periode tertentu merupakan contoh


kesetimbangan?
A. Kesetimbangan Labil
B. Kesetimbangan Statis
C. Kesetimbangan Netral
D. Kesetimbangan Stabil
E. Kesetimbangan Hidrostatik

6. Sebuah silinder M bermassa 4 kg dan berjari-jari 10 cm terletak di atas sebuah


batang m bermassa 2 kg. Permukaan silinder dan batang kasar sekali, sedangkan
permukaan kontak batang dengan lantai licin. Kedua benda mula-mula diam.
Kemudian, silinder diberi gaya ke kanan F sebesar 60 N. Jika percepatan batang 6
m/s2 ke kanan, berapakah percepatan sudut silinder? (Petunjuk: Pada sistem yang
bergerak tidak slip, percepatan total masing-masing benda pada titik kontak
bernilai sama)

A. 0 rad/s2
B. 60 rad/s2 searah jarum jam
C. 6 rad/s2 searah jarum jam
D. 6 rad/s2 berlawanan jarum jam
E. 36 rad/s2 searah jarum jam

7. Pada tahun 2020, ada sebuah satelit buatan bermassa M yang mengorbit bumi
dengan lintasan berupa lingkaran, satelit tersebut berada di ketinggian (h) 750 km
sehingga memiliki kecepatan (vs) 7,5 km/s. Satelit tersebut kemudian ditabrak oleh
sebuah asteroid bermassa ¼ M yang menuju bumi dengan kecepatan (va) 5 km/s
dengan arah sudut θ dari arah kecepatan satelit.

Setelah tabrakan, asteroid tadi bergabung dan menempel pada satelit, apa yang
terjadi setelah tabrakan tersebut? (asumsikan nilai tan θ = ¾)
A. Satelit akan tetap bergerak mengorbit bumi dengan kecepatan 6,82 km/s dengan
arah 5˚ terhadap arah kecepatan orbit awal satelit.
B. Satelit akan jatuh dengan kecepatan 9.45 km/s dengan arah 15˚ terhadap arah
pusat bumi.
C. Satelit akan meninggalkan orbit bumi dengan kecepatan 12 km/s dan dengan
arah 8˚ terhadap arah kecepatan orbit awal satelit.
D. Satelit akan tetap bergerak mengorbit bumi dengan kecepatan 5,73 km/s dengan
arah 29˚ terhadap arah kecepatan orbit awal satelit.
E. Satelit tidak mengalami perubahan arah dan kecepatan.
8. Sebuah pesawat ruang angkasa dikirim untuk mengamati sebuah planet berbentuk
bola bermassa M dan berjari-jari R. Pesawat berada pada posisi diam terhadap
planet dengan jarak d (d < R). Kemudian pesawat menembakkan sebuah paket
bermassa m dengan kecepatan awal v0 dan membentuk sudut θ terhadap garis
radial yang menghubungkan pusat planet dan pesawat. Massa paket jauh lebih
kecil dari massa pesawat. Besar sudut agar paket tepat menyinggung permukaan
planet adalah

𝑅 2𝐺𝑀(𝑅−𝑑)
A. 𝜃 = sin−1 (𝑑 √1 − )
𝑣𝑜2 𝑑𝑅

𝑅 2𝐺𝑀(𝑅−𝑑)
B. 𝜃 = cos−1 (𝑑 √1 − )
𝑣𝑜 2 𝑑𝑅

𝑅 2𝐺𝑀(𝑅+𝑑)
C. 𝜃 = sin−1 (𝑑 √1 + )
𝑣𝑜2 𝑑𝑅

𝑅 2𝐺𝑀(𝑅+𝑑)
D. 𝜃 = cos−1 ( √1 + )
𝑑 𝑣𝑜2 𝑑𝑅

𝑅 2𝐺𝑀(𝑅+𝑎𝑑)
E. 𝜃 = tan−1 (𝑑 √1 − )
𝑣𝑜 2 𝑑𝑅

9. Sebuah sungai memiliki bentuk sebagai berikut (tampak atas).


Setiap bagian sungai memiliki kedalaman yang sama yaitu 5 meter. Jika suatu
turbin diletakkan di titik X dan dapat mengekstrak energi kinetik dari aliran sungai
dengan efisiensi 100%, berapakah daya yang dihasilkan turbin tersebut? (Gunakan
ρair = 1000 kg/m3)
A. 250000 W
B. 150000 W
C. 320000 W
D. 500000 W
E. 480000 W

10. Untuk mandi air hangat, seseorang mencampurkan 2 liter air panas 60 oC dengan
5 liter air dingin 25 oC. Suhu air hangat yang diperoleh adalah
A. 10 oF
B. 35 oF
C. 40 oF
D. 77 oF
E. 95 oF

11. Saburo memiliki pipa yang berdiameter sangat kecil seperti gambar di bawah ini
Ternyata ia menemukan sejumlah cairan yang terjebak (ρ = 10 g/cm3) dan ketika
dimiringkan 30° terhadap sumbu horizontal, panjang kolom udara berubah. Jika
Pudara = 105 Pa, besar x adalah
A. 24,661 cm
B. 26,667 cm
C. 34,286 cm
D. 35,061 cm
E. 38,290 cm

12. Sebuah sistem mengalami siklus seperti pada gambar dibawah ini.

Pada kondisi 1, sistem memiliki suhu T0. Pada kondisi 2, sistem memiliki suhu T.
Dari kondisi 2 menuju kondisi 3, sistem mengalami proses isotermal. Berapa usaha
total sistem pada tiap siklus?
T
A. nRT ln (T ) + nR(T0 − T)
0

V1
B. nRT ln (V ) + nR(T − T0 )
2
V2
C. nRT ln (V1) − nR(T0 − T)
T
D. nRT0 ln (T ) + nR(T0 − T)
0

E. 0

13. Dua gelombang dirambatkan melalui sebuah benang horizontal dengan persamaan
sebagai berikut,
𝑦1 (𝑥, 𝑡) = (6,00 𝑚𝑚)𝑠𝑖𝑛 (4.00𝜋𝑥 − 400𝜋𝑡)
𝑦2 (𝑥, 𝑡) = (6,00 𝑚𝑚)𝑠𝑖𝑛(4,00𝜋𝑥 + 400𝜋𝑡)
x dalam meter dan t dalam detik. Diketahui benang membentuk gelombang berdiri.
Misal terdapat perut pada titik A. Dalam jangka waktu yang dibutuhkan titik
tersebut untuk bergerak dari puncak ke lembah, seberapa jauh setiap gelombang
telah bergerak sepanjang benang?
A. 25 m
B. 2.5 m
C. 0.25 m
D. 1 m
E. 0.1 m

14. Manakah di antara berikut ini yang merupakan pernyataan benar tentang
gelombang bunyi?
A. Gelombang bunyi tidak memerlukan medium untuk merambat.
B. Gelombang bunyi memiliki kelajuan yang lebih tinggi apabila merambat di
medium dengan indeks bias tinggi dibanding dengan kelajuannya ketika
merambat di medium dengan indeks bias rendah.
C. Dentuman Sonik (Sonic Boom) adalah gelombang kejut yang dihasilkan ketika
suatu benda melaju dengan kelajuan yang lebih tinggi daripada kelajuan suara.
D. Tinggi rendahnya suatu nada dikaitkan dengan amplitudo gelombang bunyi.
E. Besar kecilnya suara dikaitkan dengan frekuensi gelombang bunyi.
15. Dua buah lensa datar tebal yang memiliki masing-masing indeks bias n1 dan n2 (n2
> n1) dipasang paralel satu sama lain. Seberkas sinar ditembakkan membentuk
sudut i terhadap garis vertikal. Apabila ketebalan masing-masing lensa adalah L1
dan L2, tentukan panjang pergeseran cahaya tersebut terhadap posisi awal benda!
sin(i) sin(i)
sin(i−sin−1 ( )) sin(i−sin−1 ( ))
n1 n2
A. d = L1 + L2
sin(i) sin(i)
cos(sin−1 ( )) cos(sin−1 ( ))
n1 n2

sin(i) sin(i)
sin(i−sin−1 ( )) sin(i−sin−1 ( ))
n1 n2
B. d = L1 + L2
sin(i) sin(i)
sin(sin−1 ( )) cos(sin−1 ( ))
n1 n2

sin(i) sin(i)
sin(i−sin−1 ( )) sin(i−sin−1 ( ))
n1 n2
C. d = L1 + L2
sin(i) sin(i)
cos(sin−1 ( )) sin(sin−1 ( ))
n1 n2

sin(i) sin(i)
sin(i−sin−1 ( )) sin(i−sin−1 ( ))
n2 𝑛1
D. d = L1 + L2
sin(i) sin(i)
cos(sin−1 ( )) cos(sin−1 ( ))
n2 n1

sin(i) sin(i)
sin(i−sin−1 ( )) sin(i−sin−1 ( ))
n1 n2
E. d = L1 + L2
sin(i) sin(i)
sin(sin−1 ( )) sin(sin−1 ( ))
n1 n2

16. Sebuah lensa bikonveks yang memiliki indeks bias lensa 1,5 dibiarkan pada udara
terbuka berindeks bias 1. Karena suhu udara yang panas, jari-jari kelengkungan
lensa tersebut memuai dengan laju kenaikan konstan sebesar 0,05 cm/s (anggap
laju kenaikan tidak mengubah bentuk lensa). Laju kenaikan titik api dari lensa
tersebut adalah
A. 0,025 cm/s
B. 0,050 cm/s
C. 0,075 cm/s
D. 0,100 cm/s
E. 0,125 cm/s
17. Sebuah elektron yang bermuatan −1,6 × 10−19 C dan bermassa 9,11 × 10−31 kg
bergerak arah horizontal ke arah kanan dengan laju sebesar 1,6 × 107 m/s dan
dalam pengaruh medan magnet homogen 9,11 T yang arahnya tegak lurus arah
kecepatan elektron. Akibatnya, elektron tersebut bergerak dengan lintasan
melingkar. Berapa besar jari-jari lintasan elektron tersebut?
A. 10−4 m
B. 10−5 m
C. 10−6 m
D. 2 × 10−5 m
E. 4 × 10−5 m

18. Dua buah aki sejenis dihubungkan di rangkaian yang berbeda. Aki pertama
dihubungkan di rangkaian pertama yang terdiri atas 2 hambatan (RA dan RB)
tersusun seri. Aki kedua dihubungkan pada rangkaian kedua yang terdiri dari dua
hambatan yang masing-masing besarnya sama dengan hambatan pada rangkaian
pertama, akan tetapi hambatan disusun secara paralel. Aliran muatan pada kedua
rangkaian ditunjukkan pada grafik diatas. Besar salah satu R adalah (dalam Q, V,
t1, dan t2)

2Vt1 −V√(t21 +4t1 t2 )


A. R = 2Q

Vt1 −V√2(t21 −4t1 t2 )


B. R = 2Q
Vt1 +2V√(t21 −4t1 t2 )
C. R = 2Q

Vt1 +3V√(t21 −4t1 t2 )


D. R = 2Q

Vt1 −V√(t21 −4t1 t2 )


E. R = 2Q

19. Sebuah sistem penembak proton yang bermuatan dan bermassa bergerak dengan
kecepatan (nonrelativistik) ke arah sumbu-x positif. Di daerah penembakan proton
tersebut, medan magnet bekerja pada proton tersebut. Jika diharapkan proton
tersebut tetap bergerak lurus tanpa mengalami pembelokan ke arah sumbu y
negatif, besar dan arah medan magnet tersebut adalah
mg
A. B = , sumbu y positif
qv
mq
B. B = , sumbu x positif
vg
mg
C. B = , sumbu z negatif
qv
qv
D. B = mg, sumbu z positif
mg
E. B = , sumbu z positif
qv

20. Pada tahun 2025, hiduplah seorang pria beserta kekasihnya yang akan segera
menikah. Pria ini adalah seorang astronaut yang akan melakukan perjalanan
antariksa. Saat astronaut ini berangkat, dia berjanji pada kekasihnya akan datang
pulang maksimal 10 tahun, menurut perhitungannya. Astronaut tersebut
melakukan perjalanan antariksa dengan tujuan suatu bintang di rasi centaurus yang
berjarak 4 tahun cahaya. Astronaut tersebut menggunakan roket dengan kecepatan
0,8 c. Saat astronaut tersebut selesai melakukan tugasnya, hal menyedihkan terjadi,
ternyata kekasihnya telah meninggalkannya dan telah menikah dengan orang lain
yang sudah memiliki umur pernikahan selama 4 tahun, mengapa hal ini bisa
terjadi?
Tentukan dari pernyataan berikut manakah yang sesuai dengan apa yang terjadi!
(1)Astronaut tersebut sebenarnya melakukan perjalanan dengan waktu total
sebesar 10 tahun menurutnya. Akan tetapi, karena ia menggunakan roket
dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, terjadi dilatasi waktu yang
membuat waktu terasa lebih lama bagi kekasihnya yang merupakan pengamat
diam.
(2)Kekasihnya telah menikah sejak tahun 2037 yaitu sekitar 12 tahun setelah
keberangkatan sang astronot.
(3)Astronaut tersebut sebenarnya bergerak lebih cepat dari kecepatan roketnya
bahkan lebih dari kecepatan cahaya sehingga membuat waktu di sekitarnya
menjadi bergerak lebih lambat
5
(4)Energi total astronaut saat kecepatannya sebesar 0,8 c adalah sebesar 3 𝑀𝑐 2

Joule, dengan M = massa astronaut


Pernyataan yang benar adalah
A. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar
B. (1) dan (3) SAJA yang benar
C. (2) dan (4) SAJA yang benar
D. (1), (2), dan (4) SAJA yang benar
E. SEMUA pilihan benar
PAKET 2
1. Atmosfer bumi memiliki indeks bias yang bervariasi terhadap ketinggian h dengan
persamaan
h
n(h) = 2 − κ
hatm
dengan hatm adalah ketinggian maksimum atmosfer yang bernilai 0 ≤ h ≤ hatm .
Sebuah laser ditembakkan dari permukaan bumi (h = 0) ke luar angkasa. Kelajuan
cahaya di ruang hampa c. Dimensi dari κ adalah
A. Tidak ada
B. [L]
C. [L][T]-1
D. [L][T]-2
E. [T]-1

2. Mobil pertama memiliki percepatan tetap a0 m/s2 dan dengan kecepatan awal v0
m/s. Dalam selang waktu t0 detik, mobil tersebut bergerak sejauh x meter. Mobil
kedua bergerak dengan kecepatan awal yang sama dan memiliki percepatan
sebesar 0,5a0 m/s2. Dalam selang waktu 2t0 mobil kedua tersebut bergerak sejauh?
A. x + 12a0 t 20
B. 2x
C. 2x + v0 t 0
1
D. 2x + 2 a0 t 20

E. x + v0 t 0

3. Sebuah partikel yang mengalami gerak rotasi dengan jarak partikel ke titik pusat
rotasi adalah r = t 2 . Jika kecepatan sudut partikel ω0 adalah konstan, maka
percepatan tangensial benda tersebut setiap saat adalah
A. a = ω0 t 2
B. a = 2ω0 t
1
C. a = 3 ω0 t 3

D. a = ω0 t
E. a = ω0 r

4. Sebuah pistol menembakkan peluru dengan laju awal v0 = 20 m/s pada arah 60°
terhadap horizontal. Di titik tertinggi lintasan, peluru meledak jadi dua bagian
dengan massa yang sama. Bagian pertama, lajunya sesaat setelah ledakan adalah
nol dan jatuh bebas. Berapa jarak jatuhnya bagian peluru yang lain diukur dari
tempat penembakan? Asumsikan bahwa tanah mendatar dan hambatan udara
diabaikan.

A. 30 m
B. 30√3 m
C. 40 m
D. 40√3 m
E. 50 m

5. Perhatikan gambar di bawah ini!


Suatu batang bermassa M dengan panjang d menempel pada dinding dan ditahan
oleh kawat sangat ringan yang dipasang di dinding dan berjarak h dari titik sentuh
batang di dinding. Suatu beban bermassa m diikat pada batang di jarak ¾ d dari
titik sentuh batang di dinding. Besar tegangan kawat T yang menahan batang
adalah
h 2
g(3M+2m)√1+( )
d
A. T = 4

d 2
g(2M+3m)√1+( )
h
B. T = 4

d 2
g(M+m)√1+( )
h
C. T = 4

d 2
g(3M+2m)√1+( )
h
D. T = 4

d 2
g(5M+7m)√2+( )
h
E. T = 3

6. Perhatikan gambar berikut!


Jika suatu bola (warna hijau) bermassa m melaju dengan kelajuan konstan v0 ke
arah sasaran tak bermassa yang menempel disebuah roda berporos licin. Bola
tersebut mengenai sasaran pada posisi l2. Tepat setelah tumbukan, bola tersebut
kehilangan seluruh momentumnya. Maka besar torsi yang dialami oleh roda dan
sasaran adalah…
1
mvo (R+ l)sinα
2
A. τ = ∆t
1
mvo Rsinα+ mvo lsinα
2
B. τ = ∆t
1
(mvo R+ mvo l)cosα
2
C. τ = ∆t
1
mvo (R+l)sin( π+α)
2
D. τ = − ∆t
1
(−mvo R+ mvo l)cosα
2
E. τ = ∆t

7. Seorang lulusan teknik sipil ingin membuat pondasi bangunan. Ia menggunakan


pemukul jatuh (drop hammer) untuk menanam tiang pancang pada tanah. Pemukul
jatuh terdiri dari pemberat yang dijatuhkan dari atas. Pemberat bermassa 100 kg
ditarik dengan ketinggian 3 meter dari tiang kemudian dilepas dan menumbuk
tiang. Tiang kemudian tertanam sejauh 5 cm dalam tanah. Apabila diketahui besar
gaya gesek yang dialami pemberat selama di udara yaitu sebesar 50 N, hitunglah
besar gaya rata-rata yang dikerjakan pemberat pada tiang pancang! (Gunakan g =
10 m/s2).

A. 5,7 × 104 N
B. 0,57 × 104 N
C. 570 × 104 N
D. 57 × 104 N
E. Tidak dapat ditentukan

8. Dua buah satelit yaitu A dan B “diparkirkan” pada ketinggian yang berbeda dari
permukaan Bumi. Satelit A diparkirkan pada ketinggian 2R dari permukaan Bumi
dan satelit B diparkirkan 3R dari pusat Bumi. Perbandingan medan gravitasi yang
dirasakan satelit A dan B adalah
A. 4:9
B. 9:4
C. 1:1
D. 2:3
E. 3:2

9. Bu Minne memeras sebuah baju di atas sebuah bak. Anaknya, Gupi, ternyata iseng
menghitung energi yang dihabiskan ibunya untuk memeras baju tersebut. Gupi
menghitung waktu yang dibutuhkan untuk air perasan baju mengisi bak tersebut
tiap kali ibunya memeras baju. Baju tersebut diperas oleh Bu Minne sebanyak 5
kali dengan rasio volume antara perasan ke-𝑖 dan 𝑖 + 1 adalah ½. Berdasarkan
pengamatan Gupi, pada perasan pertama air perasan baju ibu Gupi mengisi bak
sebanyak 𝑉. Ibu Gupi memeras baju tiap 𝑇 detik, dan anggap air perasan baju
mengisi bak tiap 𝑇 detik pula. Asumsikan perbedaan ketinggian antara baju dan
permukaan air sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Apabila luas permukaan
seluruh lubang baju yang diperas Bu Minne adalah 𝐴 dan massa jenis air 𝜌, maka
total energi yang dikeluarkan Bu Minne untuk memeras baju tersebut adalah ….
𝜌𝑉 3 1 𝑖−1
A. 2𝐴2 𝑇2 ∑5𝑖=1 (8)

𝜌𝑉 3 1 𝑖−1
B. ∑5𝑖=1 ( )
𝐴2 𝑇 2 8

𝜌𝑉 3 1 𝑖
C. ∑5𝑖=1 ( )
2𝐴2 𝑇 2 8

𝜌𝑉 3 1 𝑖
D. 𝐴2 𝑇2 ∑5𝑖=1 (8)

E. Tidak ada jawaban yang benar

10. Sebuah es balok yang bermassa m dan bersuhu 0 oC bergerak pada bidang datar
yang memiliki koefisien gesekan statis dan kinetis berturut turut μs dan μk. Bidang
tersebut juga memiliki suhu yang sama dengan suhu es balok tersebut. Karena
gesekan dengan bidang datar, es tersebut meleleh tanpa merubah suhu es tersebut.
Jika S adalah jarak yang ditempuh oleh es batu dan kalor lebur es adalah L,
berapakah jarak yang harus ditempuh agar setengah massa es balok tersebut
meleleh?
L
A. S = 2μ
sg

L
B. S = μ
kg

L
C. S = 2μ
kg

L
D. S = μ
sg
2L
E. S = μ
sg

11. Terdapat dua buah wadah berisi gas ideal (monoatomik) sejenis seperti pada
gambar. Wadah 1 memiliki piston yang dapat bergerak bebas di atasnya,
sedangkan wadah 2 memiliki tutup yang tetap. Pada kondisi awal, kedua wadah
memiliki kondisi P, V, n, dan T yang sama. Kemudian, kalor sebesar Q diberikan
pada wadah 1 hingga mencapai suatu temperatur. Berapakah besar kalor yang
harus diberikan kepada wadah 2 supaya memiliki temperatur akhir yang sama?

Asumsikan tidak ada gesekan antara piston dengan dinding dan tidak ada kalor
yang terbuang ke lingkungan, serta kondisi lingkungan tetap. Gunakan konvensi
bahwa W bernilai positif ketika gas melakukan usaha (mengembang).
3
A. Q
5
5
B. 7 Q
4
C. 15 Q

D. Q
15
E. Q
4

12. Gas ideal yang ada dalam piston mengalami proses adiabatik. Gas tersebut
mempunyai tekanan P1, volume V1, dan temperatur T. Piston tersebut kemudian
dikenai gaya sebesar F sehingga tertekan sejauh ∆x ke dalam. Akibatnya tekanan
gas naik menjadi P2 dan volume gas turun menjadi V2, namun temperaturnya tetap.
Bila konstanta laplace bernilai 1,8. Berapa besar gaya F yang dikenakan kepada
piston?
5(P2 )(V2 )1,8 1 1
A. ((V 0,8
− (V 0,8
)
9(∆x) 1) 2)

5(P2 )(V2 )1,8 1 1


B. ((V 0,8
− (V 0,8
)
4(∆x) 1) 2)

5(P1 )(V1 )1,8 1 1


C. ((V 0,8
− (V 0,8
)
4(∆x) 2) 1)

5(P1 )(V1 )0,8 1 1


D. ((V 0,8
− (V 0,8
)
9(∆x) 2) 1)

5(P1 )(V1 )0,8 1 1


E. ((V 0,8 − (V 0,8 )
9(∆x) 1) 2)

13. Dengan menggunakan grafik di bawah, tentukan persamaan gelombang berikut!

100
A. y(x,t) = 0,02sin (10πt + πx)
3
100
B. y(x,t) = 0,02cos (5πt − πx)
3
100 π
C. y(x,t) = 0,02sin (5πt − πx + 2 )
3

D. y(x,t) = 0,02sin(10πt − 50πx)


100 π
E. y(x,t) = 0,02cos (5πt − πx − 2 )
3

14. Pada suatu hari, terjadi sebuah kecelakaan. Seseorang menghubungi rumah sakit
untuk mengirimkan ambulans. Ambulans melaju dengan percepatan konstan 2,5
m/s2 sambil membunyikan sirene dengan frekuensi 660 Hz. Pada saat ambulans
berjarak 1565 meter dari tempat kecelakaan, ambulans memiliki kelajuan sebesar
30 m/s. Berapakah frekuensi yang didengar di tempat terjadinya kecelakaan ketika
jarak antara ambulans dari tempat terjadinya kecelakaan sebesar 1500 meter?
(Gunakan kecepatan suara 343 m/s)
A. 677 Hz
B. 678 Hz
C. 731 Hz
D. 734 Hz
E. 735 Hz

15. Dalam sebuah percobaan celah ganda Young, cahaya merah (690 nm) dan cahaya
biru (460 nm) dilewatkan pada celah ganda tersebut. Jarak antar celah sebesar
2,3 × 10−5 m. Pada ujung tepi layar, tertangkap pita terang pertama dari cahaya
biru dan jarak layar dengan celah sebesar 222 cm. Namun, pita terang pertama dari
cahaya merah keluar dari layar. Berapakah perubahan panjang tiap tepi layar yang
harus diberikan agar pita terang kedua dari cahaya merah muncul pada ujung tepi
layar? (asumsi θ sangat kecil)
A. 0,0222 m
B. 0,0444 m
C. 0,0666 m
D. 0,0888 m
E. 0,111 m

16. Tiga buah lensa masing-masing memiliki fokus 8 cm, -10 cm, dan 6 cm. Sumbu-
sumbu optiknya terletak pada garis lurus. Jarak antara satu lensa dengan lensa lain
adalah 50 cm. Jika benda diletakkan 10 cm di depan lensa pertama, maka bayangan
benda tersebut terletak … dari lensa ketiga dan memiliki perbesaran total
sebesar…
A. + 6,73 cm; 0,245 kali
B. – 6,73 cm; 0,245 kali
C. + 7,03 cm; 0,069 kali
D. – 7,03 cm; 0,069 kali
E. + 7,04 cm; 0,245 kali

17. Suatu proton bermassa 9 × 10−31 kg dan bermuatan 1,8 × 10−19 C dilepas dari
keping A menuju keping B. Kuat medan listrik dari keping A menuju keping B
adalah 4,5 × 10−9 N/C dan arahnya menuju ke keping B. Ternyata lamanya
proton agar sampai ke B adalah 0,05 s. Jarak AB adalah

A. 0,5 m
B. 1,5 m
C. 1,1 m
D. 0,9 m
E. 0,7 m

18. Tentukan arus total yang mengalir dalam rangkaian tertutup berikut.
A. 10 mA
B. 100 mA
C. 40 mA
D. 50 mA
E. 500 mA

19. Sebuah partikel bermuatan positif bergerak karena dipengaruhi suatu potensial
listrik. Partikel pertama tersebut bergerak memasuki medan magnet dan
membentuk seperempat lingkaran. Kemudian, partikel pertama menumbuk
partikel kedua yang tak bermuatan secara lenting sempurna. Hasil tumbukan
secara singkat dapat membuat lintasan partikel setelah bertumbukan membentuk
seperempat lingkaran selanjutnya. Anggap tidak ada transfer elektron yang terjadi
antar kedua partikel. Jika diketahui massa partikel bermuatan adalah m1 dan jari-
jari lintasan tersebut adalah r, tentukan massa minimum partikel yang ditumbuk
m2 agar mampu keluar dari medan magnet!

2
A. m2 = 3 m1

B. m2 = 3m1
1
C. m2 = 3 m1
3
D. m2 = 2 m1
E. m2 = 2m1

20. Sebuah batang yang miring pada bidang xy bergerak dengan kecepatan relativistik
v = βc. Kemiringan batang tersebut adalah θ = 30° terhadap sumbu x sebelum
bergerak. Misalkan seorang pengamat diam terhadap kerangka acuan inersia.
Tentukan di antara pernyataan berikut ini yang benar tentang sudut kemiringan
batang yang diamati oleh pengamat!
(1) θ > 30° apabila arah kecepatan batang searah sumbu x positif.
(2) θ = 30° apabila arah kecepatan batang searah panjang batang.
(3) θ < 30° apabila arah kecepatan batang searah sumbu y positif.
(4) θ = 30° apabila arah kecepatan batang tegak lurus panjang batang.
Pernyataan yang benar adalah
A. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar
B. (1) dan (3) SAJA yang benar
C. (2) dan (4) SAJA yang benar
D. HANYA (4) saja
E. SEMUA pilihan benar
SOAL PAKET 1
1. Atom As (nomor atom = 33) berikatan dengan atom H (nomor atom = 1) membentuk AsH3.
Geometri molekul serta jumlah pasangan elektron bebas (PEB) pada molekul tersebut
adalah….
A. Trigonal piramida dan 1 PEB
B. Trigonal planar dan tanpa PEB
C. Bentuk V dan 1 PEB
D. Jungkat-jungkit dan 1 PEB
E. Trigonal bipiramida dan 1 PEB

2. Suatu plat besi berukuran10 mm × 5 mm ingin dilapisi dengan perak. Sebuah kapasitor
dengan kapasitas 100 F digunakan untuk melapisi plat besi tersebut. Tegangan yang
digunakan untuk melapisi plat adalah 9,65V. Apabila plat terlapisi di kedua sisi dan massa
jenis perak adalah 10 gram/cm3 , tebal lapisan perak pada plat besi adalah …. (1 F = 96500
C/mol)
A. 5,4 mm
B. 0,54 mm
C. 8,1 mm
D. 1,08 mm
E. 2,7 mm

3. Perak bromida merupakan garam berwarna kuning pucat yang lembut dan tidak dapat
larut dalam air yang dikenal akan sifatnya yang sensitif terhadap cahaya. Ketika ammonia
digunakan sebagai pelarut, perak bromida sedikit larut. Interaksi antarmolekul pelarut dan
zat terlarut yang terjadi pada larutan tersebut adalah….
A. Gaya london
B. Ikatan hidrogen
C. Dipol permanen-dipol permanen
D. Ion-dipol permanen
E. Ion-ion
4. Ucok yang tengah bermain petak umpet bersama teman-temannya tiba-tiba menemukan
botol kecil berisi gas asetilena saat sedang bersembunyi di dekat lapangan Saraga. Karena
penasaran, ia akhirnya membawa botol tersebut ke Laboratorium Kimia Dasar ITB. Ia tahu
bahwa asetilena dapat bereaksi dengan brom menghasilkan tetrabromoetana (C2H2Br4).
Maka, ia mereaksikan senyawa asetilena dengan brom dengan mekanisme reaksi berikut.
C2H2(g) + Br2(l) → C2H2Br2(l)
C2H2Br2(l) + Br2(l) → C2H2Br4(l)
Setelah 5,0 g C2H2 dicampur dengan 64,0 g Br2, Ucok mendapatkan 58,5 g C2H2Br4.
Berapa persentase yield dari produk akhir reaksi tersebut? (Ar C = 12, H = 1, Br = 80)
A. 77,40%
B. 87,92%
C. 69,69%
D. 76,45%
E. 92,10%

5. Ujang si pandai besi sedang asyik bereksperimen dengan logam-logam yang yang ia miliki
di workshop-nya. Ia mempunyai alloy (paduan logam) yang terdiri dari 70,6% Al dan
29,4% Cu berdasarkan massanya. Alloy tersebut memiliki kerapatan sebesar 2,85
gram/cm3. Ia mereaksikan alloy tersebut dengan larutan HCl berlebih sehingga 0,873 cm3
bagian dari alloy tersebut habis bereaksi dengan larutan tersebut. maka massa hidrogen
yang terbentuk adalah… (Ar Al = 26,98; Cu = 63,55; H = 1,01; Cl = 35,45)
A. 0,9711 gram
B. 0,3412 gram
C. 0,1973 gram
D. 0,7754 gram
E. 0,1234 gram
6. Perhatikan grafik berikut!

Data disamping
merupakan nilai
kecenderungan suatu
unsur atom pada
golongan tertentu
untuk menarik elektron
dalam ikatan kimianya
dalam skala Allen.
Golongan yang tepat
untuk mengisi K, L, M,
N, O berturut-turut
adalah ….

A. IIA – IIIA – VA – VIA – VIIA


B. IIIA – VIA – IIA – VA – VIIA
C. IIA – IIIA – VA – VIA – VIIA
D. VIA – VA – IIIA – IIA – VIIA
E. VIIA – IIA – VA – VIA – IIIA

7. Disediakan data buta-terurut berkaitan dengan sifat keperiodikan untuk unsur dengan
elektron valensi 2s1, 2s2, 2p1, 2p2, 2p3, 2p4, dan 2p5 dalam satuan kJ/mol sebagai berikut:

P = [-60, +100, -27, -122, +9, -141, -328]


Q = [7297, 14840, 25020, 37800, 53250, 71300, 92000]
R = [520, 900, 800, 1086, 1402, 1314, 1681]
Dengan keterangan, Q merupakan lonjakan energi ionisasi ke-n suatu unsur.

Setelah melihat data diatas, Tuan Mor menyatakan:


(i) Oksigen membutuhkan energi sebanyak 1402 kJ setiap molnya untuk melepaskan satu
elektronnya
(ii) Oksigen membutuhkan energi sebanyak 71300 kJ setiap molnya untuk melepaskan
enam elektronnya
(iii) Oksigen melepaskan energi sebanyak 141 kJ setiap molnya untuk mengikat elektron
(iv) Nitrogen melepaskan energi sebanyak 9 kJ setiap molnya untuk mengikat elektron
(v) Selisih energi nitrogen saat melepaskan satu elektron dan enam elektron sebanyak
51848 kJ
Manakah pernyataan Tuan Mor yang tepat?
A. (i) dan (iii)
B. (ii) dan (v)
C. (i) dan (iv)
D. (iii) dan (v)
E. (iv) dan (ii)

8. Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung gugus siano C≡N, berbentuk cairan yang
mudah menguap, dan memberikan sedikit bau “kacang almond pahit”, tetapi tidak begitu
menyengat dan tidak semua orang dapat menciumnya. Sebagian besar sianida sangat
beracun, karena anion sianida adalah inhibitor pada sistem tubuh.

Jika pada 245 ml air murni dimasukkan 5 ml larutan HCN yang tidak diketahui
konsentrasinya, lalu dibaca pH yang dimiliki larutan tersebut adalah 6,5. Maka apakah
orang yang meminum larutan tersebut akan mengalami kematian jika diketahui batas
minimum jumlah letal asam sianida yang dikonsumsi manusia adalah 10 ppm? (Ka HCN
= 5 𝑥 10−5MM HCN = 27 gram/mol)

A. Tidak, karena konsentrasi sianida pada larutan tersebut adalah 8,3 ppm
B. Tidak, karena konsentrasi sianida pada larutan tersebut adalah 2,1 ppm
C. Tidak, karena konsentrasi sianida pada larutan tersebut adalah 5,4 ppm
D. Ya, karena konsentrasi sianida pada larutan tersebut adalah 11,6 ppm
E. Ya, karena konsentrasi sianida pada larutan tersebut adalah 12,3 ppm
9. Yusuf adalah seorang kimiawan yang selalu dipenuhi rasa ingin tahu. Suatu ketika, Yusuf
menemukan sebuah larutan berlabel “HCl 10-8 M”. Awalnya, Yusuf berhipotesis bahwa
larutan tersebut memiliki pH lebih dari 7. Untuk membuktikan hipotesisnya, Yusuf
mengukur pH larutan tersebut menggunakan pH-meter. Berapakah kira-kira nilai yang
ditunjukkan pH-meter? Apakah hipotesis Yusuf benar?
(log 3 = 0,477; log 5 = 0,699; log 7 = 0,845)
A. 8,48 dan hipotesis Yusuf benar
B. 7,98 dan hipotesis Yusuf benar
C. 7,48 dan hipotesis Yusuf benar
D. 6,98 dan hipotesis Yusuf salah
E. 6,48 dan hipotesis Yusuf salah

10. Sebanyak 6,225 mg sampel asam organik monoprotik jika dibakar sempurna akan
menghasilkan 12,44 mg CO2 dan 5,091 mg H2O. Asam tersebut jika direaksikan dengan
etanol menghasilkan senyawa Y yang memiliki bau seperti buah-buahan. Struktur molekul
dan nama senyawa Y yang tepat adalah…
A. Isopropil etanoat

B. Etil propanoat

C. Asam heksanoat

D. Etoksi etena
E. etil butanoat

11. Atom X mempunyai konfigurasi electron [Ar] 4s2 3d10 4p3. Harga bilangan kuantum
elektron kedua terakhir dari X adalah…
A. n = 3, l = 0, m = 0, s = -½
B. n = 3, l = 1, m = 1, s = -½
C. n = 4, l = 1, m = -1, s = +½
D. n = 4, l = 1, m = +1, s = -½
E. n = 4, l = 1, m = 0, s = +½

12. Terdapat wadah berukuran 4 liter pada temperatur 32°C yang berisi gas CO dan gas H2.
Kedua gas bereaksi membentuk gas CH3OH menurut persamaan reaksi:

CO (g) + 2H2 (g) ⇄ CH3OH (g)

Jika pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,1 mol CO, 0,2 mol H2, dan 0,5 mol CH3OH
dengan tekanan total sebesar 2 atm. Berapakah perbandingan nilai Kp dengan Kc? (R =
0,082 L.atm/ mol.K)
A. 1/5
B. 1/25
C. 1/125
D. 1/625
E. 1
13. Pada percobaan reaksi A + B ⟶ 2C diperoleh data sebagai berikut:

[A] (M) [B] (M) v (M/s)

0.2 0.4 20.48

0.2 0.2 5.12

0.3 0.5 48

Grafik yang menunjukkan orde reaksi dari A adalah?

14. Tatsuya memiliki 60 ml HClO4 0,1 M yang akan direaksikan dengan 60 ml LOH 0,1 M
dan PH campuran yang terbentuk adalah 5, tetapan kesetimbangan basa lemah tersebut
adalah ...
A. 1 x 10--4
B. 2 x 10--4
C. 1 x 10--6
D. 2 x 10--5
E. 5 x 10--6

15. Sukuna dan Itadori ingin melakukan sebuah eksperimen untuk mengetahui berapa gram
kristal NaOH yang perlu ditambahkan ke dalam 1 liter larutan MgCl2 agar didapatkan
Mg(OH)2 tepat mengendap. Berapa gram kristal NaOH yang perlu ditambahkan agar
Mg(OH)2 tepat mengendap? (Ar Na = 23, Ar O = 16, Ar H = 1 Ar Mg = 24,31). (Ksp
Mg(OH)2 = 2 x 10--11).
A. √2 𝑥 10−4 gram.
B. √2 𝑥 10−5 gram.
C. √2 𝑥 10−6 gram.
D. 4√2 𝑥 10−4 gram.
E. 4√2 𝑥 10−5 gram.

16. Sebanyak 6,225 mg sampel asam organik monoprotik jika dibakar sempurna akan
menghasilkan 12,44 mg CO2 dan 5,091 mg H2O. Asam tersebut kemudian direaksikan
dengan etanol menghasilkan senyawa Y yang memiliki bau seperti buah-buahan. Struktur
molekul dan nama senyawa Y yang tepat adalah…

A. .

B. .

C. .

D.

.
E.

17. Di suatu hari yang cerah, kamu sedang dikejar deadline oleh tugas dari laboratorium kimia
dasar ITB untuk membuat suatu larutan buffer antara NH3 dengan HCl. Larutan buffer
tersebut diharuskan memiliki pH = 9 + log 3. Maka, perbandingan volume antara larutan
NH3 0,1 M (Kb = 2×10-5) dan HCl 0,1 M yang harus dicampurkan agar diperoleh larutan
buffer dengan pH sesuai dengan yang disyaratkan adalah… (asumsikan HCl habis
bereaksi)

3
A. 2
7
B. 2
5
C. 2
5
D. 4
3
E. 4

18. Caca mempunyai suatu larutan yang mengandung ion Cl- dan Br-. Konsentrasi ion Cl-
dalam larutan tersebut adalah 0,08 M, sedangkan konsentrasi Br- nya adalah 0,2 M. Caca
akan meneteskan AgNO3 sedikit demi sedikit ke dalam larutannya tadi.

1. Sudah terbentuk endapan AgBr


2. Konsentrasi Br- yang tersisa dalam larutan adalah 3,2 × 10-5 M
3. Jika AgBr dimasukkan kedalam air murni, kelarutannya adalah 2 × 10–7 mol/L
4. AgBr yang berubah fasa menjadi padatan sebanyak 98,984%

Pernyat.aan yang benar ketika ion klorida dalam larutan tepat akan mengendap adalah...
(Ksp AgCl 1 × 10–10, Ksp AgBr 4 × 10–14)

A. 1,2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. Semuanya benar

19. 18 mL Gas HCl murni dan 24 mL gas NH3 murni dilarutkan ke dalam 250 mL air sehingga
seluruh gas larut dan tidak mengubah volume air. Tekanan gas – gas semula adalah 76
cmHg dan temperaturnya 27 ˚C. Jika konstanta gas ideal adalah 0,08 L.atm/mol.K, Kb
NH4OH = 1 × 10-5. Setelah kedua gas tersebut larut dan beraksi, 2 tetes asam sulfat 0,25 M
ditambahkan ke dalam larutan tersebut (1 tetes = 0,05 mL). Berapa pH larutan setelah
penambahan asam sulfat? (log 2 = 0,3; log 3 = 0,47; log 5 = 0,7)

A. 7,53
B. 8,4
C. 8,3
D. 9,47
E. 9,6

20. Senyawa organik dengan rumus molekul C5H12O direaksikan dengan senyawa di bawah
ini dan beberapa tetes asam sulfat sehingga senyawa tersebut berubah menjadi senyawa
yang berbau harum seperti pisang.

Pada pengujian yang lain, senyawa tersebut direaksikan dengan larutan KMnO4 yang
diasamkan menjadi senyawa yang memerahkan lakmus biru. Senyawa organik tersebut
adalah......

A.

B.

C.
D.

E.
SOAL PAKET 2
1. Pada eksperimen Rutherford, sebuah plat emas tipis ditembak dengan sinar alfa. Ternyata,
hampir 99% partikel menembus plat emas, sementara sisanya dibelokkan dan ada yang
dipantulkan. Dari eksperimen tersebut, dapat disimpulkan ….
A. Elektron pada atom memantulkan dan membelokkan sinar alfa
B. Terdapat partikel subatomik bermuatan positif yang tersebar merata pada atom
C. Volume atom yang ditempati partikel subatomik sangat kecil
D. Terdapat partikel alfa di dalam atom yang dapat lepas ketika bertumbukan
E. Terdapat partikel bermuatan netral di dalam atom yang dapat membelokkan sinar alfa.

2. Alex dan Steve adalah pasangan suami-istri yang ingin menyepuh cincin pernikahannya.
Agar tidak terlalu mahal, mereka menyepuh cincin dengan tembaga, lalu dilapisi dengan
perak. Setelah ditimbang, cincin mereka bertambah massanya dari 4,225 gram menjadi
5,40 gram. Penyepuh cincin menggunakan arus listrik sebesar 10 A dan ternyata waktu
yang diperlukan untuk menyepuh cincin tersebut adalah 241,25 detik, maka persentase
perak dalam cincin tersebut adalah …. (1 F = 96500, Ar Cu = 63,5, Ar Ag = 108)
A. 10,5%
B. 12,5%
C. 11,0%
D. 10,0%
E. 12,0%

3. Sistem periodik unsur merupakan susunan unsur-unsur yang disusun berdasarkan nomor
atom dan kemiripan sifat antar unsur. Data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom
diberikan dalam tabel berikut.
Nomor Atom Simbol Nomor Massa

10 K 20

11 L 23

13 M 27

15 P 31

16 Q 32

Atom yang mempunyai jari – jari paling besar adalah…

A. K
B. L
C. M
D. P
E. Q

4. Senyawa organik A (CnH2nO2) dengan Mr 60 merupakan hasil oksidasi dari senyawa


organik B yang dapat membentuk cermin perak apabila bereaksi dengan reagen Tollens.
Senyawa organik B dapat direduksi menjadi senyawa organik C yang jika direaksikan
dengan larutan H2SO4 pekat dengan suhu 1800C akan menghasilkan senyawa hidrokarbon
D dan air. Senyawa hidrokarbon D apabila mengalami adisi dengan HCl kemudian
mengalami polimerisasi menjadi senyawa polikloroetena atau dikenal dengan nama
dagang PVC (Poly Vinyl Chloride), bahan baku pembuatan pipa. Dari narasi yang
diberikan, nama molekul berturut-turut dari senyawa A, senyawa B, senyawa C, dan
senyawa D adalah...
A. Asam Etanoat, Etanol, Etena, Etanal
B. Asam Etanoat, Etanol, Etanal, Etena
C. Asam Etanoat, Etanal, Etanol, Etena
D. Metil Metanoat, Etanal, Etanol, Etena
E. Metil Metanoat, Etanal, Etena, Etanol

5. Polipropena atau yang dikenal dengan nama dagang polypropylene merupakan sebuah
polimer yang sering kita jumpai sebagai plastik daur ulang dengan nomor kode 05.
Monomer pembentuk polimer ini apabila mengalami adisi oleh air kemudian mengalami
proses oksidasi dihasilkan senyawa B yang beraroma harum. Manakah dari kelima pilihan
ini yang menyatakan rumus struktur senyawa B?
A. CH3COCH3
B. (CH3)2CHOH
C. CH3CH2COOH
D. CH3COOCH3
E. CH3OCH3

6. Warna-warni pada tabel diatas menunjukkan suhu


suatu unsur untuk berubah fase menjadi gas dalam
satuan Kelvin. Data tersebut menjadi kacau karena
seseorang telah mengotak-atik kolom tabel tersebut.
Tabel tersebut akan menjadi teratur kembali jika ….
(⇕ = dibalik, ⇔ = dipertukarkan)
A. 7⇕, 1⇕, 1⇔3, 5⇔8
B. 2⇕, 5⇕, 3⇔ 4, 6⇔7
C. 5⇕, 3⇕, 1⇔4, 6⇔8
D. 1⇕, 8⇕, 2⇔4, 5⇔7
E. 6⇕, 4⇕, 7⇔8, 5⇔6

7. Diantara spesi-spesi berikut,


1. Dimetil Eter
2. Metana
3. Ion Fluorida
4. Asam Format
5. Ion Natrium
Manakah yang dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air….
A. 1, 2, 3, 4 dan 5
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 4, dan 5
D. 3, 4, dan 5
E. 1,2, dan 3

8. Grafik berikut menunjukkan fraksi mol karbon


monoksida terlarut dalam air (X) versus temperatur
(dalam Kelvin). Yusuf baru saja bepergian keluar negeri
dan harus menjalani beberapa tes untuk memastikan
dirinya negatif terhadap antibodi COVID-19. Diketahui
salah satu gejala COVID-19 adalah demam tinggi.
Yusuf pun mengecek temperatur tubuhnya setibanya di
Indonesia dan mendapatkan angka 37oC. Berapakah kelarutan karbon monoksida di dalam
tubuh Yusuf? (Ar H = 1; Ar C = 12; Ar O = 16)
A. 9,44×10-4 M
B. 8,33×10-4 M
C. 1,50×10-5 M
D. 9,44×10-7 M
E. 8,33×10-7 M

9. Pada permulaan reaksi, terdapat 0,8 mol N2, 4 x 10-2 mol H2, dan 16 x 10-4 mol NH3 yang
ditempatkan ke dalam bejana reaksi berukuran 4 L pada temperatur 375°C. Jika tetapan
kesetimbangan (Kc) pada reaksi

N2 (g) + 3H2 (g) ⇄ 2NH3 (g)


adalah sebesar 1,2 pada temperatur tersebut. Manakah dari pernyataan berikut yang paling
tepat?
A. Nilai Qc < Kc, produk berkurang.
B. Nilai Qc < Kc, produk bertambah.
C. Nilai Qc = Kc, produk tetap.
D. Nilai Qc > Kc, produk berkurang.
E. Nilai Qc > Kc, produk bertambah.

10. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut,


1. Merupakan suatu metaloid
2. Memiliki jari-jari yang lebih kecil dari Xenon
3. Memiliki nomor massa 50
4. Termasuk ke dalam golongan halogen
Apabila ion X2+ memiliki konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 4d10 5s2, Manakah
pernyataan yang benar terkait unsur X ...
A. Semua benar
B. 3 dan 4.
C. 1 dan 3.
D. 2 dan 4.
E. Tidak ada pernyataan yang benar

11. Suatu larutan natrium hidroksida dibuat dengan konsentrasi kira-kira 0,1 M. Untuk
mengetahui konsentrasi yang pasti dari larutan NaOH ini, larutan HCl 0,1 M dipipet
sebanyak 20 mL lalu dimasukkan ke labu Erlenmeyer dan ditambahkan beberapa tetes
fenolftalein. Buret diisi dengan larutan NaOH di atas, kemudian dipakai untuk menitrasi
larutan HCl. Titrasi ini memerlukan 18,47 mL NaOH sampai titik akhir tercapai. Berapa
molaritas larutan NaOH tersebut?
A. 0,008 M
B. 0,018 M
C. 0,308 M
D. 0,108 M
E. 0,080 M
12. Berapa jumlah ekuivalen yang terdapat dalam 0,4 mol H3PO4, apabila asam ini dinetralisasi

sempurna membentuk dan berapa ekuivalennya apabila diubah menjadi ?


A. 1,2 dan 2,4
B. 2,4 dan 1,2
C. 1,2 dan 0,6
D. 0,6 dan 1,2
E. 1,2 dan 0,8

13. Perak bromida AgBr adalah senyawa kimia yang sangar sensitif apabila terkena cahaya
yang digunakan dalam film fotografi. Senyawa yang tidak larut ini terbentuk apabila
larutan perak nitrat AgNO3 dalam air dicampurkan dengan larutan kalsium bromida, CaBr2
dalam air. Berapa gram endapan AgBr yang terbentuk jika 50 mL AgNO3 0,18 M dicampur
dengan 60 mL CaBr2 0,085 M?
A. 1,69 gram
B. 3,5 gram
C. 2,89 gram
D. 0,5 gram
E. 4,5 gram

14. Pada percobaan reaksi diperoleh data sebagai berikut:

[𝐂𝐎𝟐 ] (M) [𝐇𝟐 𝐎](M) v(M/s)

0.1 0.2 0.4

0.4 0.5 16

0.1 0.4 0,8

Tetapan laju reaksi dari reaksi tersebut adalah ...


A. 600
B. 2000
C. 200
D. 150
E. 20

15. Aqua regia merupakan suatu asam campuran HNO3 dan HCl dengan perbandingan 1:3.
Titrasi suatu sampel aqua regia membutuhkan 100 mL NaOH 0,1 M. Tentukan mol HNO3
dan HCl dalam sampel aqua regia!
A. 2,5 mmol dan 3 mmol
B. 3 mmol dan 4,5 mmol
C. 4,5 mmol dan 7,5 mmol
D. 2,5 mmol dan 7,5 mmol
E. 4,5 mmol dan 2,5 mmol

16. Terdapat larutan 0,5 molal KCl membeku pada suhu -1,7°C. Hitunglah tekanan osmotiknya
pada suhu 0°C! (Kf air = 1,86)
A. 4,16 atm
B. 10,26 atm
C. 15,36 atm
D. 20,46 atm
E. 28,56 atm

17. Diketahui entalpi pembakaran C3H8 (g) = -a kJ/mol; entalpi pembentukan CO2 (g) = -b
kJ/mol; dan entalpi pembentukan H2O (l) = -c kJ/mol. Dengan demikian, entalpi
pembentukan propana (dalam kJ/mol) adalah…

A. a – b – c
B. a – 3b + 3c
C. a + 3b – 3c
D. a – 3b – 4c
E. –a + 3b + 3c
18. Kesamaan relatif suatu senyawa dapat diperkirakan dengan metode kalorimetri. HCl dan
NaOH merupakan asam kuat dan basa kuat yang terdisosiasi dengan sempurna di dalam
air. Reaksi antara keduanya melepaskan kalor sebesar 57 Kj mol−1 . Untuk menguji sifat
keasaman trifluoroasetat (C2F3O2H), 25 mL asam trifluoroasetat 1,4 M dicampurkan
dengan 50 mL NaOH 0,6 M pada 23,6°C. Kalor jenis seluruh larutan adalah 4,182 J
g −1 ° C−1 . Rapat jenis seluruh larutan adalah 1,09 g/mL. Hitung reaksi standar asam
trifluoroasetat dengan NaOH!

A. 36,98 KJ/mol
B. -36,98 KJ/mol
C. 56,98 KJ/mol
D. -56,98 KJ/mol
E. 98,56 KJ/mol

19. Bubuk mesiu merupakan campuran yang tersusun dari tiga komponen yang berbeda.
Bubuk mesiu mengandung X (75 %), Y (15 %), dan Z (10%). Setiap komponen tersebut
memainkan peran penting dalam pembuatan bubuk mesiu. X terurai pada temperatur tinggi
menghasilkan oksigen untuk reaksi. Oleh sebab itu, serbuk mesiu tidak membutuhkan
oksigen bebas di udara untuk membakar reaktan. X dapat diperoleh dengan mereaksikan
amonium nitrat dan kalium hidroksida. Y bertindak sebagai bahan bakar. Y bisa diperoleh
dari sisa pembakaran selulosa. Z juga bisa bertindak sebagai bahan bakar. Z mengalami
reaksi eksoterm, menyediakan lebih banyak energi, dan menurunkan temperatur
pembakaran Y. Z dapat dibuat melalui proses Frasch.
Dari bacaan di atas, secara berurutan X, Y, dan Z mewakili unsur/molekul ....
A. KNO3 , C , P
B. NH3 , H20 , P
C. NH3 , CO2 , H2S
D. KNO3 , C , S
E. H2O , CO2 , S
20. Suatu ion dipositif 𝑀2+ dapat membentuk suatu senyawa kompleks dengan ligan L,
dengan persamaan reaksi sebagai berikut:

𝑀(𝑎𝑞) 2+ + 2𝐿(𝑎𝑞) ⇄ 𝑀(𝐿)2+


2(𝑎𝑞)

Kation tersebut juga dapat membentuk garam 𝑀𝑆𝑂4yang sangat sedikit larut dalam air.
Jika diketahui kelarutan 𝑀𝑆𝑂4adalah 10−10mol/L dan konstanta pembentukan kompleks
adalah 1010 , Berapakah konstanta kesetimbangan untuk reaksi antara padatan 𝑀𝑆𝑂4
dengan ligan L?
A. 1020
B. 10−10
C. 1
D. 10−10
E. 10−20
SOAL TONAMPTN AMI 2021 MTK SAINTEK – PAKET 1

3
√𝑥2 𝑦 4
1. Jika xylog 𝑦 = 1⁄4 , maka nilai dari xylog ( ) adalah …
√𝑦 3

a. 11/24
b. 1/2
c. 7/12
d. 1
e. 9/16
2. Jika 𝑥1 dan 𝑥2 adalah akar-akar persamaan dari 3𝑥 2 − 2𝑥 + 𝑎 = 0 dan memenuhi
1 1
+ < 1 , maka pernyataan yang paling benar adalah …
𝑥1 𝑥 2

a. 𝑎 > 2
b. 𝑎 < 0 atau 𝑎 > 2
c. 0 < 𝑎 < 2
d. 𝑎 < 0
e. 𝑎 < 2
2 +5𝑥+11
3. Jika penyelesaian dari persamaaan 2𝑥 = 322𝑥+1 adalah 𝐴 dan 𝐵, dengan 𝐴 < 𝐵, maka
nilai dari 5𝐴 + 2𝐵 adalah …
a. 9
b. 12
c. 14
d. 16
e. 19
(𝑎 − 4)𝑥 + 𝑦 = 0
4. Jika sistem persamaan linear { memiliki penyelesaian selain (0,0), maka
𝑥 + (𝑎 − 4)𝑦 = 0
nilai 𝑎2 − 8𝑎 + 15 adalah …
a. -1
b. 0
c. 1
d. 2
e. 3
5. Diberikan sebuah persamaan dalam bentuk matriks sebagai berikut :
ℎ+2 1 + 2ℎ 𝑥 3
( ) (𝑦) = ( )
1 ℎ 1
Agar persamaan tersebut tidak memiliki solusi, nilai ℎ yang mungkin adalah …
a. -2
b. -1
c. 0
d. 1
e. 2
6. Diketahui suatu deret geometri tak hingga (32+16+8+4+2+…) dengan suku awal 32 dan rasio
1/2. Apabila dibuat deret tak hingga baru dengan mengambil suku-suku dari deret geometri
tersebut yang urutannya bersisa 0 atau 1 saat dibagi 4 (yaitu 32+4+2+¼+…), jumlah deret baru
tersebut adalah 𝑝/𝑞, dengan 𝑝 dan 𝑞 bilangan bulat serta FPB dari keduanya adalah 1. Nilai
𝑝 + 𝑞 adalah …
a. 33
b. 37
c. 152
d. 192
e. 197
7. Seorang kakek menabung sebesar Rp100.000.000,00 di sebuah bank. Setelah dua tahun
menabung, tabungannya menjadi Rp102.010.000,00. Jika bank tersebut memberikan bunga
majemuk tahunan kepada kakek tersebut, berapa tambahan tabungan kakek setelah 4 tahun?
a. Rp4.060.401,00
b. Rp4.050.401,00
c. Rp4.040.401,00
d. Rp4.040.000,00
e. Rp4.020.000,00
8. Sebuah lingkaran 𝐿 berjari-jari 1 berpusat di 𝑂. Terdapat segitiga 𝐴𝐵𝐶 yang siku-siku di 𝐵
dengan titik 𝐴 pada lingkaran 𝐿 dan titik 𝑂 berada di antara titik 𝐴 dan 𝐵.

Jika ∠𝐵𝐴𝐶 besarnya 30° dan panjang 𝐴𝐵 adalah 3, maka luas daerah irisan segitiga 𝐴𝐵𝐶
dengan lingkaran 𝐿 adalah …

a. 𝜋⁄6 + 1⁄4

b. 1⁄2 √3

c. 𝜋⁄6 + 1⁄4 √3

d. 1

e. 𝜋⁄6 + 1⁄2 √3

9. Ahmad mempunyai 9 buah kubus yang identik. Ia berusaha membagikan kesembilan kubus
tersebut kepada Brian, Chandra, dan Dani sehingga masing-masing dari mereka mendapatkan
minimal 1 buah kubus (contoh : Brian 1 kubus, Chandra 2 kubus, dan Dani 6 kubus). Dengan
demikian, peluang Brian mendapatkan 3 kubus adalah …
a. 5/28
b. 5/27
c. 5/26
d. 5/25
e. 5/24
10. Dalam sebuah pabrik terdapat 45 pekerja. Para pekerja tersebut digaji setiap bulan. Untuk
setiap barang yang diproduksi, pekerja menerima gaji sebanyak 10 satuan mata uang. Apabila
diketahui simpangan baku dari banyaknya barang yang diproduksi para pekerja tersebut adalah
4, berapakah variansi gaji pekerja?
a. 40
b. 400
c. 1600
d. 1800
e. 32400
3 9
11. Terdapat balok ABCD.EFGH dengan AB = 5 𝑎 , BC = 10 𝑎 , dan CG = 𝑎 . T adalah titik tengah
AD. Jika θ adalah sudut antara garis GT dengan bidang ABCD, maka nilai cos(−θ) adalah …
a. 2/5
b. 3/5
c. 1/5
d. 5/6
e. 4/5
12. Suatu balok ABCD.EFGH memiliki panjang AB = 3 cm, BC = 2 cm, dan CG = 2 cm. Terdapat
titik Z yang berada pada perpanjangan garis DG dengan DG:GZ = 3:2, dan titik X pada garis
AZ sehingga garis DX tegak lurus dengan garis AZ. Maka panjang DX adalah …
5
a. 19 √13
10
b. 19 √13
19
c. 5
√13
19
d. 5
√13
13
e. 19 √13
13. Diketahui titik 𝐴(4, 𝑠). Jika 𝐴 dicerminkan terhadap garis −𝑦 = −𝑥 kemudian digeser sejauh
0
( ), maka akan menghasilkan titik 𝐵. Titik 𝐶 berada di koordinat (0,0). Jika luas segitiga
−1
𝐴𝐵𝐶 adalah 9 dan 𝑠 adalah bilangan real positif, maka nilai 𝑠 adalah …

a. √24

b. √25

c. √30

d. √32

e. √34
(𝑥−𝑝) tan(𝑞(𝑝−𝑥))
14. Jika 𝑞, 𝑟 ≠ 0 dan lim = 𝑠, maka nilai 𝑞 adalah …
𝑥→𝑝 cos(𝑟(𝑥−𝑝))−1

a. 2𝑟 2 𝑠
b. 𝑟 2 𝑠
1
c. 2 𝑟 2 𝑠
1
d. − 2 𝑟 2 𝑠

e. −𝑟 2 𝑠

15. Diberikan 𝑓: 𝑅 → 𝑅 adalah fungsi yang bersifat idempoten, yaitu 𝑓(𝑓(𝑥)) = 𝑓(𝑥) untuk setiap
𝑥 ∈ R dan juga 𝑓 fungsi ganjil yaitu 𝑓(−𝑥) = −𝑓(𝑥) untuk setiap 𝑥 ∈ R. Jika 𝑓 diferensiabel
di 𝑥 = 0, maka semua nilai 𝑓 ′ (0) yang mungkin adalah …
a. -2
b. 0
c. 1
d. 0 atau 1
e. 0 atau -2
16. Perhatikan grafik kurva di bawah ini

Diketahui luas daerah yang dibatasi oleh kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) dan sumbu-x adalah 7 satuan luas.
2 2 √2
Jika ∫0 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 0 dan ∫1 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = −3. Nilai dari − ∫1 𝑥. 𝑓(1 − 𝑥 2 ) 𝑑𝑥 adalah …

a. -2
b. 1

c. √2
d. 1/2
1
e. 2 √2
3
17. Sebuah elips dengan persamaan 9𝑥 2 − 18𝑥 + 4𝑦 2 = 0. Garis dengan gradien − 4 memotong
elips pada titik (1, 3⁄2) dan (𝑎, 𝑏). Nilai 𝑎/𝑏 adalah …

a. 1/2
b. 3/4
c. 1
d. 4/3
e. 2
18. Misalkan 𝑝(𝑥) = 𝑎3 𝑥 3 + 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎1 𝑥 + 𝑎0 dengan 𝑎0 , 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 merupakan bilangan bulat
dan 𝑎3 = −2. Diketahui semua akar dari 𝑝(𝑥) adalah real, jika 𝑝(𝑥) habis dibagi oleh 𝑥 + 1
dan 𝑥 − √2. Nilai dari 𝑎0 + 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 adalah …
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
2 sin 𝐴+sin 𝐶
19. Pada segitiga 𝐴𝐵𝐶, 𝐴𝐶 = 𝐵𝐶 dan cos 𝐴 = 3, maka nilai dari adalah …
sin 𝐵

a. 1/3
b. 1
c. 5/3
d. 7/3
e. 3
14
20. Jika cos(2𝑥) − cos(2𝑦) = − 25 dan 4 cos(𝑥) = 3 cos(𝑦). Jika 𝑦 berada di kuadran I, nilai
dari 2 cos(𝑥) − sin(𝑦) adalah …
a. 1/5
b. 2/5
c. 3/5
d. 4/5
e. 1
SOAL TONAMPTN AMI 2021 MTK SAINTEK – PAKET 2

33𝑥
1. Jika 𝑥 dan 𝑦 positif memenuhi persamaan 2log(𝑥𝑦 − 2𝑦) = 1 + 2log 5 dan = 32𝑦 , maka
9
nilai dari 10𝑥 − 7𝑦 adalah …
a. 9
b. 8
c. 7
d. 6
e. 5
2. Jika penyelesaian dari pertidaksamaan 𝑥 2 − 11𝑥 + 30 < 0 adalah 𝑝 < 𝑥 < 𝑞, maka
𝑥 2 − 𝑝𝑥 + 𝑞 > 0
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan { 2 adalah …
2𝑥 − 64𝑥 < −62
a. 1 < 𝑥 < 31
b. 𝑥 < 1 atau 𝑥 > 31
c. 2 < 𝑥 < 3
d. 𝑥 < 2 atau 𝑥 > 3
e. 1 < 𝑥 < 2 atau 3 < 𝑥 < 31
3. Diketahui persamaan linear dan kuadrat sebagai berikut :
2𝑥 − 𝑦 − 8 = 0
𝑥 2 + 4𝑥𝑦 + 4𝑦 2 + 2𝑥 + 4𝑦 + 1 = 0
Himpunan penyelesaian persamaan di atas adalah …
a. {(4,0) ; (2,-4)}
b. {(3,-2) ; (5,2)}
c. {(2,-4) ; (1,-6)}
d. {(3,-2)}
e. {(5,2)}
𝑘 2 8
4. Pada matriks singular 𝐴 = (−2 1 −𝑘), diketahui 𝑘 adalah bilangan asli, maka nilai 𝑘
3 5 6
adalah …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
5. Diketahui barisan tak hingga :
2 4 6
1 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡
,( ) ,( ) ,( ) ,…
2 2 2 2
𝜋
Jika 𝑡 = , maka hasil kali semua suku barisan tersebut adalah …
6

a. 1/2
b. 1/4
c. 1/8
d. 1/16
e. 1/32
𝑛(𝑛+𝑎)
6. Diketahui deret aritmatika 𝑈1 + 𝑈3 + 𝑈5 + ⋯ + 𝑈2𝑛−1 = , untuk setiap 𝑛 ≥ 1. Jika
𝑏
𝑈10 = 5,5, maka nilai 2𝑎 − 11𝑏 adalah …
a. -20
b. -3,5
c. 3,5
d. 5,5
e. 20
7. Seorang mahasiswa berencana menanamkan uangnya di deposito suatu bank super yang
keuntungannya dihitung setiap semester. Apabila jumlah depositonya menjadi 4 kali lipat
dalam 5 tahun, maka bunga per-semester yang diberikan oleh bank tersebut adalah …
1
a. (210 − 1) × 100%
1
b. (28 − 1) × 100%
1
c. (25 − 1) × 100%
1
d. (45 − 1) × 100%
2
e. (45 − 1) × 100%

8. Misalkan luas persegi kecil = 𝑋, luas persegi besar = 𝑌, dan 𝑋/𝑌 dapat dituliskan sebagai
(𝑝 + 𝑞√3) dengan 𝑝 dan 𝑞 adalah bilangan bulat.

Nilai 𝑝 + 𝑞 = …
a. 11
b. 3
c. -1
d. -3
e. -11
9. Diketahui ada satu set kartu bridge lengkap yang berisi 52 kartu (tanpa joker). Jika Ilham
mengambil dua kartu dari set kartu tadi secara bersamaan, peluang terambilnya kartu dengan
bilangan yang sama adalah …
a. 3/442
b. 1/34
c. 1/17
d. 1/221
e. 9/221
10. Diketahui 7 data terurut : 𝑎, (𝑎 + 2), 7, 𝑏, (𝑏 + 1), 𝑐, 10 mempunyai rata-rata sama dengan 8
dan jangkauan 6. Rata-rata dari 4 data terbesar adalah …
a. 35/4
b. 36/4
c. 37/4
d. 38/4
e. 39/4
11. Diketahui kubus ABCD.EFGH.

Jika 𝛼 adalah sudut antara bidang 𝐵𝐷𝐸 dan 𝐵𝐷𝐺, dan 𝛽 adalah sudut antara bidang 𝐴𝐹𝐻 dan
𝐴𝐵𝐷, maka nilai dari sin(𝛼 + 𝛽) adalah …

a. √3/4

b. √2/3

c. 1⁄2 √2/3

d. 1⁄3 √2

e. 1⁄2 √3/4
𝑎 −3
12. Matriks 𝐴 = ( ) mentransformasikan titik (5,1) ke titik (7,-12) dan invers dari matriks
−4 𝑏
𝐴 mentransformasikan titik (2,1) ke titik P. Jika (𝑥, 𝑦) merupakan koordinat dari titik P, maka
nilai dari 2𝑥 − 𝑦 adalah …
a. 7
b. 28
c. -7
d. -28
e. 9/4
8𝑞2
𝑝𝑠3 +𝑞 𝑝2 𝑠− 2
13. Jika lim1 1 = 𝐴, maka lim1 𝑠
1 =…
𝑠→ 𝑠− 𝑠→ 𝑠2 −
2 2 2 4

16
a. − 𝐴2
3
16
b. 1 − 𝐴2
3

c. 𝐴2
16
d. 1 + 𝐴2
3
16
e. 𝐴2
3

14. Suatu mesin diprogram untuk menggerakkan sebuah alat penggores sedemikian sehingga
3𝑡
posisi alat tersebut dinyatakan dengan 𝑥 = 2 cos 2 dan 𝑦 = 4𝑡 (posisi dalam satuan cm dan 𝑡
dalam sekon). Kecepatan alat penggores pada saat 𝑡 sekon dinyatakan dengan 𝑣 =
2 2
√(𝑑𝑥) + (𝑑𝑦) dalam satuan cm/sekon. Besar kecepatan gerak alat tersebut pada saat 𝑡 = 𝜋
𝑑𝑡 𝑑𝑡 3
adalah … cm/sekon.
a. 12

b. 6√6

c. 6√5

d. √13
e. 5
5
15. 𝑓(𝑥) adalah fungsi genap yang memenuhi 𝑓(𝑥) = 𝑓(−𝑥). Jika nilai ∫−5(𝑓(𝑥) + 6𝑥 2 )𝑑𝑥 =
4 2 5
520 dan ∫2 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 4 , maka nilai ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + ∫4 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 adalah …

a. -14
b. -6
c. 0
d. 6
e. 14
16. Diketahui lingkaran dengan persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 = 4 menyinggung hiperbola
(𝑥+2)2 (𝑦−1)2
dengan persamaan − = 1. Jika asimtot hiperbola tersebut mempunyai gradien 2,
𝑎2 𝑏2
maka nilai 𝑏 2 − 𝑎2 adalah …
a. 3
b. 9
c. 18
d. 27
e. 45
17. Sebuah lingkaran memiliki titik pusat (1,1) dan menyentuh parabola (𝑦 − 1)2 = 5𝑥 + 59
𝑎
(titik pusat berada di dalam parabola). Jika luas lingkaran tersebut adalah 𝑏 𝜋 dengan 𝑎 dan 𝑏
bilangan bulat positif dan FPB 𝑎 dan 𝑏 adalah 1, maka 𝑎 − 4𝑏 adalah …
a. 4071
b. 231
c. 215
d. 246
e. 3996
18. Banyaknya akar real berbeda dari fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑥 − 1)8 − (𝑥 − 1)2 adalah …
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
1
19. Jika sin 𝑥 cos 𝑥 − 2 tan3 𝑥 cos4 𝑥 = 4, maka nilai cos 4𝑥 adalah …

a. -1
b. 0
1
c. 2
1
d. 2 √3

e. 1
3 3 3 3 𝜋
20. Jika √sin2 𝑥 + √cos 2 𝑥 = √2, maka nilai dari 4 cos 2 ( 2 − 2𝑥) adalah …

a. 1/27
b. 1/54
c. 1/18
d. 2/27
e. 1/9
Pembahasan Paket Soal 1

1. Peroksisom adalah organel sel yang memiliki fungsi memecah asam lemak dan
menetralisir racun dalam tubuh manusia. Asam lemak tersebut akan dipecah
menjadi molekul yang lebih kecil, seperti H2O dan O2. Dalam proses
pemecahannya, dibantu enzim oksidase tetapi terdapat produk sampingan, yaitu
H2O2 yang bersifat radikal dan berbahaya karena dapat menyebabkan kanker
apabila menumpuk dalam tubuh. Sehingga, peroksisom menghasilkan suatu
enzim, yaitu enzim katalase untuk mengubah zat yang sifatnya radikal tersebut
untuk diubah menjadi zat yang tidak berbahaya (H2O2 -> H2O + O2). Apabila
peroksisom mengalami keabnormalan, hal ini akan menyebabkan kanker karena
peroksisom tidak dapat menghasilkan enzim katalase untuk menurunkan jumlah
H2O2 yang sifatnya radikal. Jawaban untuk pertanyaan ini adalah C.

2. Membran sel merupakan organel sel yang berfungsi dalam aktivitas transportasi
sel. Ciri membran sel antara lain:
a. Membran sel terdiri atas lapisan lipid amfipatik ganda yang disebut dengan
fosfolipid bilayer yang memiliki bagian polar menghadap ke permukaan luar
(lingkungan dan sitoplasma) dan bagian hidrofobik menghadap ke dalam
bilayer.
b. Membran sel bersifat fluid. Fluiditas membran sel ini dipengaruhi oleh
molekul kolesterol di bagian dalam bilayer.
c. Membran sel mengandung berbagai protein yang tersebar secara asimetris
(acak) yang berfungsi dalam transportasi zat dan sebagai reseptor yang
mampu berikatan dengan ligan spesifik di ruang ekstraseluler serta
mengandung karbohidrat yang berfungsi dalam pengenalan dan imunitas
sel.
Maka jawaban untuk pertanyaan ini adalah A.

3. Staphylococcus adalah bakteri gram positif. Staphylococcus aureus adalah


spesies paling patogenik yang dapat mengakibatkan pneumonia, endocarditis,
dan osteomyelitis.
Struktur dinding sel bakteri gram positif vs gram negatif

Gram Staining

Sehingga jawaban yang tepat adalah A.

4. Otot slow twitch merupakan otot yang bekerja secara aerobik karena banyak
mengandung mioglobin dan mitokondria serta banyak terdapat kapiler darah
sedangkan otot fast twitch merupakan otot yang bekerja secara anaerobik karena
kandungan mioglobin dan mitokondria lebih sedikit, dan keberadaan kapiler darah
juga tidak sebanyak otot slow twitch.
Olahraga marathon merupakan olahraga dengan aspek endurance (ketahanan
otot) yang dominan sehingga saat marathon, otot cenderung berkontraksi lebih
lambat dan membutuhkan oksigen untuk menghasilkan lebih banyak energi saat
berlari dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama sehingga otot slow twitch
bekerja lebih dominan pada kasus ini. Maka, jawaban untuk pertanyaan ini
adalah B.

5. Anjing laut Weddel dapat menyelam dalam waktu yang lama karena memiliki
kemampuan untuk menyimpan oksigen yang lebih baik dibandingkan mamalia
lainnya, bukan karena suhu air ataupun lapisan lemak yang tebal di tubuhnya.
Mekanisme penyimpanan oksigen yang dilakukan anjing laut Weddel antara lain:
a. Memiliki limpa dengan kapasitas besar, sehingga dapat memproduksi dan
menampung sel darah merah lebih banyak sehingga oksigen yang
terkandung dalam sel darah merah juga lebih banyak
b. Memiliki kadar protein mioglobin (protein penyimpan oksigen) yang lebih
tinggi dibanding mamalia lain sehingga darah anjing laut menyimpan lebih
banyak oksigen
c. Rasio antara volume darah dan massa tubuh anjing laut dua kali lipat lebih
besar daripada manusia yang berarti anjing laut memiliki lebih banyak
darah kaya oksigen daripada manusia.
Sehingga, jawaban untuk pertanyaan ini adalah B.

6. Berikut merupakan daftar jenis tanaman dari soal


1. Ginkgo biloba: gymnospermae
2. Polytrichum sp: lumut
3. Juniperus communis: gymnospermae
4. Psilotum nudum: paku
5. Selaginella apoda: paku
6. Marchantia polymorpha: lumut
7. Gnetum gnemon: gymnospermae
Pada soal yang ditanyakan adalah yang memiliki gametofit dominan yang merujuk
pada lumut. Jadi, jawabannya adalah D.

7. Keterangan:

● A: Zona Pembelahan
● B: Zona Pemanjangan
● C: Zona Diferensiasi
● D: Tudung Akar

Terlihat dari pernyataan pilihan ganda bahwa jawaban C yang benar.

8. Akar pasca-embrionik yang muncul dari akar yang ada diistilahkan akar lateral,
sementara akar yang timbul dari jaringan non-akar diistilahkan akar adventif. Ciri
dari akar adventif, yaitu:
1. Berfungsi dalam menyokong dan membantu penyerapan air dan nutrisi
yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
2. Banyak ditemui pada tumbuhan dikotil
3. Berasal dari sel-sel di perisikel dan diinisiasi pembentukannya oleh hormon
auksin
4. Pada beberapa tanaman ditemukan bersimbiosis dengan rhizobia dan
mycorrhizae
5. Biasanya ditemui pada daerah daerah diferensiasi (maturation zone)
Sehingga jawaban untuk pertanyaan ini adalah B.

9. Sianida merupakan inhibitor dari enzim sitokrom C oksidase. Keberadaan sianida


akan menghambat proses penyerahan elektron dari sitokrom C ke atom oksigen.
Maka, jawaban untuk pertanyaan ini adalah A.

10. Dalam hal ini, terlihat bahwa:

a. Tumbuhan CAM membuka stomatanya pada malam hari dan melakukan


siklus Calvin pada siang hari
b. Tumbuhan C4 melakukan fiksasi karbon dengan enzim PEP Karboksilase
pada sel mesofil, bukan pada sel seludang berkas pembuluh
c. Tumbuhan C3 menutup stomatanya pada siang hari dan menggunakan
mekanisme fotorespirasi yang melepaskan CO2 tanpa menghasilkan ATP
d. Tumbuhan C4 melakukan siklus Calvin pada sel seludang pembuluh
(Bundle-sheath Cell)
e. ATP dihasilkan dari aliran elektron siklik dan juga non siklik
Sehingga jawaban untuk pertanyaan ini adalah C.

11. Karotenoid sebagai senyawa fotoprotektif bekerja dengan cara menyerap dan
membuang energi cahaya berlebih yang dapat merusak klorofil atau bereaksi
dengan oksigen membentuk molekul reaktif oksidatif (radikal bebas) yang
berbahaya sehingga karotenoid dikenal sebagai zat antioksidan. Karotenoid
memiliki mekanisme kerja yang berbeda dengan pigmen melanin pada kulit
manusia. Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah B.

12. Proses pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan dibagi menjadi dua jenis yaitu
pengangkutan ekstravskular dan pengangkutan intravaskular. Pengangkutan
ektravaskular yaitu jenis pengangkutan yang terjadi di luar pembuluh angkut. Jenis
pengangkutan terdiri atas dua mekanisme yaitu simplas dan apoplas.

a. Pengangkutan apoplas
Pengangkutan yang terjadi sepanjang jalur ekstraseluler yang terdiri atas
bagian tak hidup dari akar tumbuhan, yaitu dinding sel dan ruang antar sel.
air masuk dengan cara difusi, aliran air secara apoplas tidak tidak dapat
terus mencapai xilem karena terhalang oleh lapisan endodermis yang
memiliki penebalan dinding sel dari suberin dan lignin yang dikenal sebagai
pita kaspari.

b. Pengangkutan simplas
Pada pengangkutan ini, setelah masuk kedalam sel epidermis bulu akar,
air dan mineral yang terlarut bergerak dalam sitoplasma dan vakuola,
kemudian bergerak dari satu sel ke sel yang lain melalui plasmodesmata.
Kecepatan air yang melalui jalur simplas lebih rendah dibandingkan jalur
apoplas karena hambatan dalam sitoplasma lebih besar daripada dinding
sel serta adanya hambatan dari membran sel. Sistem pengangkutan ini,
menyebabkan air dapat mencapai bagian silinder pusat
Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah E.
13. Pada transpirasi selalu diawali dengan penguapan air oleh sel-sel mesofil ke
rongga antar sel yang berada dalam daun. Pada proses ini, terdapat rongga antar
sel jaringan bunga karang yang merupakan suatu rongga besar sehingga mampu
menampung uap air dalam jumlah yang banyak. Terjadinya penguapan air ke
rongga antar sel yang akan terus berlangsung selama rongga antar sel belum
jenuh dengan uap air. Sel – sel yang menguapkan air nya ke rongga antar sel,
tentunya akan mengalami kekurangan air sehingga potensial air nya akan
menurun.

Kohesi merupakan daya tarik menarik antarmolekul sejenis. Dalam lingkungan


khusus tersebut (pada tanaman), daya kohesi demikian tinggi, sehingga bila air
tertarik oleh osmosis dan menyebabkan penguapan di titik tertentu di dinding sel
pada pucuk pohon yang tinggi, maka tarikan tersebut berlanjut di sepanjang jalur
ke bawah, melalui batang dan akar sampai ke tanah. Sehingga pada kolom trakea
menghasilkan sebuah aliran air. Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah A.

14. Keadaan awal populasi tikus di desa tersebut.

Alel P Alel p

PP (Hitam) 61 x 2 = 122 0

Pp(Abu-Abu) 19 19

pp(Putih) 0 20 x 2 = 40

Total P = 141 Total p = 59 Frekuensi alel P =


141 / 200 x 100% =
70,5%
Frekuensi alel p =
59/200 x 100% =
29,5%

Keadaan akhir populasi tikus setelah semua tikus putih diambil.

Alel P Alel p

PP (Hitam) 61 x 2 = 122 0

Pp(Abu-Abu) 19 19

pp(Putih) 0 0

Total P = 141 Total p = 19 Frekuensi alel P =


141/160 x 100% =
88,125%

Frekuensi alel p =
19/160 x 100% =
11,875%

Sehingga jawaban untuk pertanyaan ini adalah C.

15. Diagram pedigree yang ditunjukkan pada soal merupakan penurunan sifat yang
bertipe autosomal dominan. Ciri-ciri dari tipe autosomal dominan ini yaitu:
1. Sifat tersebut mungkin ada pada pria maupun wanitanya.
2. Sifat itu juga terdapat pada salah satu orang tua pasangan.
3. Sekitar 50% anak yang dilahirkan akan memiliki sifat ini meskipun salah
satu pasangan tidak memiliki sifat ini.
4. Pola pewarisan bersifat vertikal, artinya tiap generasi yang ada pasti ada
yang memiliki sifat ini.
Sehingga jawaban untuk pertanyaan ini adalah A.

16. Suami dan istri sama - sama merupakan carrier untuk albino sehingga
persilangannya adalah Aa x Aa dan didapat ¾ kemungkinan anak sehat dan ¼
kemungkinan anak albino. Jika mereka menginginkan 5 anak dan 3 anak
diantaranya adalah albino, maka kemungkinannya adalah 5C3 x (3/4)2 𝑥 (1/4)3 .
= 10 x (3/4)2 𝑥 (1/4)3 . Sehingga, jawaban untuk pertanyaan ini adalah B.

17. Dari nukleotida hasil mutasi

3’ AAAGGGAAAGGGATGAAAAAGAGGAGGAAGAAGTGAATAAAATAT 5’

3’ AAAGGAAAGGGATGAAAAAGAGGAGGAAGAAGTGATAAAATAT 5’’

Didapati terjadi delesi namun tidak dalam kerangka baca, ditandai dengan delesi
sebelum kodon start (disini AUG) dan setelah kodon stop (disini UGA). Dengan ini
maka terjadi silent mutation, hasil asam amino tidak berbeda. Dan termasuk di
point mutation karena melibatkan basa nitrogen, bukan melibatkan DNA seperti
gross mutation. Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah B.

18. Perilaku altruisme akan dilakukan apabila rB>C dipenuhi dengan (r) adalah
hubungan kekerabatan, (B) adalah keuntungan dan (C) adalah biaya untuk
melakukan altruisme. Pada kasus tersebut untuk kedua ruas telah diketahui B dan
C memiliki jumlah yang sama pada setiap individunya. Maka dari itu yang
menentukan di sini adalah tingkat kekerabatannya. Menggunakan prinsip
pewarisan gen, kekerabatan anak ditunjukkan paling besar dengan kakeknya,
yakni ¼, sedangkan untuk opsi lain menunjukkan angka ⅛. Maka yang harus
menyelamatkan adalah kakeknya. Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah
A.
19. Kacang merah (Phaseolus vulgaris), kacang kedelai (Glycine max), kacang hijau
(Vigna radiata) berasal dari famili yang sama, yaitu Fabaceae (kacang-kacangan).
Namun, semuanya berasal dari spesies yang berbeda. Karena itu, tanaman-
tanaman ini merupakan contoh dari keanekaragaman hayati tingkat spesies. Jadi,
jawaban untuk pertanyaan ini adalah C.

20. Pada metode DNA Rekombinan, enzim restriksi endonuklease bersifat sangat
spesifik dalam mengenali sekuens DNA pendek pada situs restriksi (restriction
site), dan memotong kedua rantai DNA pada titik-titik yang sangat spesifik di dalam
situs restriksi. Enzim restriksi memotong sejumlah molekul DNA menghasilkan
fragmen restriksi. Enzim restriksi memotong DNA dengan mekanisme memotong
tulang punggung gula-fosfat secara tidak merata

Enzim ligase menyambung sambungan fragmen DNA secara permanen dengan


cara mengatalisis pembentukan ikatan-ikatan kovalen yang menyambungkan
tulang punggung gula-fosfat pada rantai DNA. Jadi, jawaban untuk pertanyaan
ini adalah B.
Pembahasan Paket Soal 2

1. Difusi merupakan pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke rendah melalui


membran plasma yang paling sederhana. Berdasarkan diagram, diketahui
jawaban dari pertanyaan ini adalah C.

2. Dalam menjangkiti inangnya, virus diklasifikasikan menjadi dua, yaitu virus kisaran
inang luas, dan virus kisaran inang sempit. Flu burung mampu menjangkiti unggas,
babi, dan manusia sekaligus. Hal ini mengindikasikan bahwa virus H5N1 termasuk
virus kisaran inang luas. Sedangkan, Influenza virus hanya mampu menginfeksi
saluran pernapasan pada manusia. Hal ini menandakan bahwa Influenza virus
termasuk virus kisaran inang sempit. Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah
C.

3. Antibiotik harus dihabiskan untuk menghentikan infeksi bakteri (mematikan


seluruh bakteri yang menginfeksi tubuh). Apabila suatu bakteri telah mengalami
kontak dengan antibiotik dan belum mati, bakteri akan mengenali antibiotik
tersebut. Sehingga, bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik akibat dari mutasi
acak yang dilakukan dan keturunan hasil reproduksi bakteri tersebut juga akan
menjadi resisten. Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah C.

4. Tinjau grafik pada dua kasus tersebut:

a. Jika disimak secara teliti pada grafik terlihat bahwa neuron X akan
berhiperpolariasi lebih dalam sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa
gradien konsentrasi K+ antara sitoplasma dan cairan ekstraseluler lebih
rendah dari neuron Y.
b. Periode Refraktori adalah periode dimana suatu sistem saraf tidak dapat
mengalami potensial aksi kembali. Periode refraktori terdiri dari periode
refraktori absolut (ditunjukkan selama potensial depolarisasi dan
repolarisasi) dan periode refraktori relatif (ditunjukkan selama periode
hiperpolarisasi). Sehingga, terlihat bahwa waktu yang dibutuhkan oleh
neuron Y lebih lama dibandingkan neuron X
c. Potensial aksi yang di neuron X lebih tinggi hingga mencapai 30 mV
dibandingkan dengan neuron Y yang mencapai 12 mV (estimasi)
d. Voltage-gated channel neuron Y terlihat menutup lebih lama dibandingkan
neuron X karena terjadi fase repolarisasi yang cenderung menurun secara
gradual.
e. Neuron Y memerlukan impuls sebesar 20 mV untuk mencapai nilai ambang
batas hingga terjadinya depolarisasi dibandingkan dengan neuron X yang
hanya membutuhkan 17,5 mV (estimasi)
Sehingga, jawaban untuk pertanyaan ini adalah A.

5. Kapasitas vital (KV) dapat diperoleh dari Kapasitas vital (KV) = Volume cadangan
inspirasi (VCI) + volume cadangan ekspirasi (VCE) + volume tidal (VT). Jadi, KV
= VCI + VCE + VT

KV = 1500 ml + 1500 ml + 500 ml

KV = 3500 ml

Kapasitas Total paru-paru (KT) = Kapasitas vital paru-paru (KV) + Volume


Residu (VR)

= 3500 ml + 1500 ml

= 5000 ml

Sehingga, jawaban untuk pertanyaan ini adalah D.

6. Berikut adalah daftar ciri-ciri dari catatan tuan Wang.


1. Merupakan ciri-ciri dari lumut tanduk
2. Merupakan ciri-ciri dari tanaman pakis
3. Merupakan ciri-ciri dari lumut daun
4. Merupakan ciri-ciri dari paku ekor kuda
Jadi yang merupakan paku-pakuan adalah nomor 2 dan 4. Sehingga, jawaban
untuk pertanyaan ini adalah C.

7. Dari pertanyaan tersebut, kita cukup mencari contoh yang berkesusaian dengan
ciri-ciri yang disebutkan.
a. Contoh dari buah yang berkembang dari satu karpel (ataupun beberapa
karpel yang berfusi) dari satu bunga adalah kacang hijau.
b. Contoh dari buah yang berkembang dari banyak karpel terpisah dari satu
bunga adalah blackberry.
c. Contoh dari buah yang berkembang dari banyak karpel dan dari banyak
bunga lalu membentuk influoresence adalah nanas.
d. Contoh dari buah yang berkembang dari jaringan selain ovarium adalah
apel
Sehingga, jawaban untuk pertanyaan ini adalah C.

8. Fitokrom memiliki dua konformasi yaitu 𝑃𝑟 dan 𝑃𝑓𝑟 . Fitokrom disintesis sebagai

𝑃𝑟 dan 𝑃𝑟 akan diubah secara cepat menjadi bentuk aktif 𝑃𝑓𝑟 setelah menyerap

sinar merah (660 nm). Dan sebaliknya 𝑃𝑓𝑟 akan berubah secara lambat menjadi

𝑃𝑟 setelah menyerap sinar merah jauh (730 nm). Respon fisiologis tumbuhan
terhadap fotoperiode disebut fotoperiodisme. Agar bisa berbunga, tumbuhan
membutuhkan panjang malam kritis. Tumbuhan yang berbunga ketika panjang
gelap melebihi panjang malam kritis disebut tumbuhan hari pendek (short-day
plant) Sebaliknya, tumbuhan yang berbunga ketika periode gelap lebih pendek
daripada malam kritis disebut tumbuhan hari panjang (long-day plant). Tumbuhan
hari netral (neutral-day plant) adalah tumbuhan yang tidak terpengaruh oleh
fotoperiode untuk berbunga.

Pemaparan sinar merah atau merah jauh dapat mengganggu pembungaan.


Pemaparan cahaya sinar merah seolah-olah memperpendek periode gelap
sehingga menyebabkan tumbuhan hari pendek tidak berbunga. Pemaparan sinar
merah jauh setelah sinar merah akan menetralkan pengaruh sinar merah. Jadi,
jawaban untuk pertanyaan ini adalah B.

9. Gambar A menunjukkan gambar tumbuhan bertipe C4 monokotil, Saccharum


officinarum (tebu) dan gambar (B) C3 monokotil, Poa sp. (sejenis rumput).
Tumbuhan/tanaman C4 adalah tumbuhan yang pada saat melakukan proses
fotosintesis menggunakan lintasan C4. Hal yang membedakan dari tanaman C4
yakni daun dari tanaman C4 berupa Anatomi Kranz yang memiliki dua macam
kloroplas (dimorfik) di dua tempat yakni sel mesofil dan seludang pembuluh
(bundle-sheath). Pada tanaman C4 senyawa pertama yang melakukan fiksasi
CO2 adalah oksaloasetat (molekul berkarbon 4) dengan bantuan enzim PEP
karboksilase yang dilakukan di dalam sel mesofil. Sedangkan pada tanaman C3
senyawa pertama yang melakukan fiksasi CO2 adalah fosfogliserat (molekul
berkarbon 3) dengan bantuan enzim rubisco. Jadi, jawaban untuk pertanyaan
ini adalah D.

10. Keempat protein integral membran kompleks yang terorientasi secara vertikal di
membran kompleks memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Fotosistem II mengoksidasi air menjadi O2 pada lumen tilakoid dan pada
proses pelepasan proton ke lumen.
b. Sitokrom b6f menerima elektron dari PSII dan memberikan elektron
tersebut ke PSI. sitokrom b6f juga mentransport tambahan proton ke lumen
dari stroma.
c. Fotosistem I mereduksi NADP+ pada stroma oleh aksi dari ferredoksin (Fd)
dan flavoprotein ferredoksin-NADP reduktase (FNR)
d. ATP sintase memproduksi ATP ketika proton-proton yang berdifusi kembali
melalui ATP sintase dari lumen ke stroma.
Sehingga, jawaban untuk pertanyaan ini adalah E.
11. Jenis fermentasi yang terjadi pada proses pembuatan tape adalah fermentasi
alkohol. Proses ini pati (karbohidrat) dalam singkong akan diubah menjadi
karbondioksida dan etanol di lingkungan yang relatif asam. Pada fermentasi
alkohol, asam piruvat hasil glikolisis diubah menjadi etanol melewati dua fase.
Fase pertama, pelepasan CO2 dari asam piruvat yang kemudian diubah menjadi
asetaldehida. Fase kedua, terjadi reduksi asetaldehid oleh NADH menjadi etanol.
NAD yang terbentuk akan difungsikan kembali dalam proses glikolisis. Hasil akhir
dari proses fermentasi alkohol ini yaitu berupa dua molekul karbondioksida (CO 2),
dua molekul etanol (C2H5OH), dan dua ATP. Fermentasi alkohol juga terjadi pada
proses pembuatan roti dan minuman anggur (wine). Jadi, jawaban untuk
pertanyaan ini adalah E.

12. Kalium memiliki peran untuk dalam respirasi dan metabolisme karbohidrat (K +
terikat piruvat kinase) dengan gejala defisiensi yaitu klorosis pinggiran daun
menjadi kecoklatan.

Fosfor merupakan komponen DNA, RNA, fosfolipid dan ATP pada tumbuhan
dengan gejala defisiensi yaitu kehilangan pigmen antosianin sehingga menjadi
berwarna ungu.

Nitrogen memiliki peran sebagai komponen asam amino, protein, DNA, RNA, dan
klorofil. Defisiensi berupa penguningan daun (daun pada batang bagiah bawah).
Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah B.

13. Aliran fotosintat (sukrosa) ke dalam elemen pembuluh tapis melalui jalur apoplas
terjadi melalui tanspor aktif sekunder yang memerlukan energi secara langsung
berupa ATP. Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah D.

14. Frekuensi golongan darah O = √2500/10.000 = 0,5

Frekuensi golongan darah A dapat dicari dengan akumulasi orang dengan


golongan darah A dan O
Frekuensi A + frekuensi O = √4900/10.000 = 0,7

Frekuensi A = 0,7 - 0,5 = 0,2

Frekuensi golongan darah B = 1-0,5-0,2 = 0,3

Karena AB adalah gabungan dari A dan B, kita dapat menggunakan rumus 2 x


frekuensi A x frekuensi B = 2 x 0,2 x 0,3 = 0,12 dari total populasi

Jumlah golongan darah AB = 0,12 x 10.000 = 1200 orang.

Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah D.

15. Pada bunga Lathyrus odoratus terjadi penyimpangan hukum mendel yakni
komplementer. Komplementer pada bunga ini terjadi ketika bunga memiliki gen c
(tidak memiliki pigmen antosianin) ataupun p (tidak memiliki enzim pengaktif
antosianin) sehingga alel warna ungu terjadi hanya ketika terdapat C dan P dalam
satu bunga secara bersamaan, kemungkinannya adalah:

½ (Cc x cc) x 1 (PP x Pp pasti menghasilkan P apapun pasangannya) = ½

maka jumlah tanaman yang bunga anakannya berwarna ungu adalah ½ x 160 =
80 tanaman. Jadi, jawaban untuk pertanyaan ini adalah C.

16. Kita pisahkan dulu berapa jumlah tanaman berdasarkan satu sifatnya

Banyak tanaman yang tinggi = 90 + 6 = 96

Banyak tanaman yang pendek = 30 + 2 = 32

Banyak tanaman yang berbiji hijau = 90 + 30 = 120

Banyak tanaman yang berbiji coklat = 6 + 2 = 8

Kita lihat perbandingannya, untuk tanaman dengan sifat tinggi-pendek,


perbandingannya adalah 3 : 1 . dapat disimpulkan persilangan ini adalah
persilangan 1 gen saja. sedangkan untuk warna biji terlihat perbandingan biji hijau
dan coklat adalah 15 : 1 , terlihat bahwa persilangan ini adalah persilangan 2 gen
dan merupakan penyimpangan dengan jenis polimeri. Jadi, jawaban untuk
pertanyaan ini adalah E.

17. Gambar molekul diatas adalah fenilalanin, asam amino yang mengkodekan
fenilalanin pada soal ada 2 saja yaitu UUU dan UUC. Jadi, jawaban untuk
pertanyaan ini adalah B.

18. Organisme akuatik dikelompokkan ke dalam 5 kategori menurut pergerakan dan


tempat hidupnya, yaitu nekton, neuston, perifiton, plankton, dan bentos dengan
karakteristik sebagai berikut:

● Nekton:

1. Dapat berenang bebas

2. Hidup pada zona pelagik

3. Memakan plankton

4. Dapat hidup sekitar 1-5 bahkan 10 tahun

● Neuston:

1. Bergerak berdasarkan tegangan permukaan

2. Hidup pada permukaan air laut

● Perifiton:

1. Hidup menempel pada bebatuan di dasar laut

2. Hidup pada zona litoral

● Plankton:

1. Bergerak berdasarkan arus air


2. Fitoplankton merupakan produsen yang berpengaruh terhadap
ekosistem global

3. Fitoplankton mendapat mineral terlarut pada air

4. Dapat dijadikan sebagai indikator kualitas air

5. Hidup pada zona pelagic

● Bentos:

1. Hidup mengambang bebas pada air


2. Hidup pada zona bentik
3. Memakan bangkai hewan yang terdapat pada dasar perairan yang
larut menjadi nutrisi
4. Keberadaannya dipengaruhi oleh kadar polutan perairan

Sehingga, jawaban untuk pertanyaan ini adalah C.

19. Tipe tutupan lahan yang paling baik adalah perumahan dengan halaman biopori.
Biopori adalah teknologi alternatif dan sederhana untuk penyerapan air hujan
selain dengan sumur resapan. Sehingga, jawaban untuk pertanyaan ini adalah
D.

20. Sel hibridoma merupakan hasil dari teknik fusi protoplasma, yaitu penggabungan
dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari organisme yang berbeda dalam
suatu medan listrik. Hal ini akan mengakibatkan kedua sel akan tertarik satu sama
lain dan akhirnya mengalami fusi. Penerapan pada soal yang dimaksud adalah
pada sel hibridoma pembuatan antibodi monoklonal. Pertama suatu organisme
dengan genom mirip manusia (biasanya menggunakan tikus) diinisiasi dengan
antigen yang dituju sehingga akan menghasilkan antibodi. Antibodi tikus akan
difusikan dengan sel myeloma manusia dan setelahnya dipilih rekombinan yang
diinginkan lalu dikulturkan sebagai antibodi monoklonal. Jadi, jawaban untuk
pertanyaan ini adalah C.
PAKET 1
1. Tinjau masing-masing pertanyaan
kg
(1) Benar, karena satuan intensitas yang baku secara SI adalah s3
kgm
m N s2 kg
(2) Benar, karena satuan Newton = kg s2 , sehingga ms = =
ms s3
kgm2
kgm2 J s2 kg
(3) Benar, karena satuan Joule = , sehingga = =
s2 m2 s m2 s s3
kg m kg m
(4) Benar, karena satuan Pa = 𝑚s2, sehingga Pa = ms2 . = kg/s3
s s

Jadi, jawaban yang benar adalah E.

2. Gambarlah terlebih dahulu gaya-gaya yang bekerja pada benda!

Akan dicari besar gaya normal yang dialami benda. Tinjau gaya-gaya yang bekerja
pada sumbu-y.
⃗Fnet y = 0

N + F2 = mg
N = mg − F2
m
N = 5 kg × 10 2 − 30 N = 20 N
s
Perhatikan bahwa benda bergerak dengan percepatan tertentu sepanjang sumbu-x.
Akan dicari percepatan yang dialami benda. Tinjau gaya-gaya yang bekerja
pada sumbu-x
⃗ net x = ma⃗
F
F1 − fges = ma⃗
30 N − 0,4 × 20 N = 50 kg × a⃗
m
a⃗ = 0,44 2
s
Akan dicari jarak yang ditempuh benda setelah 10 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘. Besarnya gaya yang
bekerja pada benda tidak berubah, maka besarnya perpindahan dan jarak yang
ditempuh benda akan sama. Tinjau dengan menggunakan konsep gerak lurus
berubah beraturan.
1
x⃗(t) = xo + vo t + ⃗at 2
2
1 m
x⃗(10) = × 0,44 2 × (10 s)2
2 s
x⃗(10) = 22 m
Jadi, jawaban yang benar adalah B.

3. Misalkan keadaan i adalah keadaan ketika mobil tepat tidak tergelincir ke pusat
tikungan, maka gaya gesek mengarah ke luar tikungan. Keadaan ii adalah keadaan
ketika mobil tepat tidak terlepas dari tikungan, maka gaya gesek mengarah ke
dalam tikungan

Tinjau keadaan i

Tinjau gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-x


Nsinθ − fcosθ = Fs
mv 2
N sin − μN cosθ = … (1)
R
Tinjau gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-y
N cosθ + f sinθ = W
N cosθ + μN sinθ = mg … (2)
Bagi persamaan (1) dengan persamaan (2)
mv 2
N sinθ − μN cosθ
= R
N cosθ + μN sinθ mg
sinθ − μ cosθ v2
=
cosθ + μ sinθ gR
gRsinθ − μgRcosθ = v 2 cosθ + v 2 μsinθ
(gR − v 2 μ)sinθ = (v 2 + μgR)cosθ
v 2 + μgR
tanθ =
gR − v 2 μ
v 2 + μgR
θmaks = tan−1 ( )
gR − v 2 μ

Tinjau keadaan ii

Tinjau gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-x


N sinθ + f cosθ = Fs
mv 2
N sin + N cos θ = … (3)
R
Tinjau gaya-gaya yang bekerja pada sumbu-y
N cosθ − f sinθ = W
N cosθ − μN sinθ = mg … (4)
Bagi persamaan (3) dengan persamaan (4)
mv 2
N sinθ + μN cosθ
= R
N cosθ − μN sinθ mg
sinθ + μ cosθ v2
=
cosθ − μ sinθ gR
gR sinθ + μgR cosθ = v 2 cosθ − v 2 μ sinθ
(gR + v 2 μ)sinθ = (v 2 − μgR)cosθ
v 2 − μgR
tanθ =
gR + v 2 μ
v 2 − μgR
θmin = tan−1 ( )
gR + v 2 μ
Sehingga didapat
v 2 − μgR v 2 + μgR
tan−1 ( ) ≤ θ ≤ tan −1
( )
gR + v 2 μ gR − v 2 μ
Jadi, jawaban yang benar adalah E.

4. Diketahui hukum II Newton adalah


⃗Fnet = ma⃗
Pada keadaan awal sebelum memasuki wilayah ekstrem tersebut, benda melaju
⃗ net = 0) sehingga tidak terjadi perubahan kelajuan.
dengan kelajuan konstan (F
Kemudian, saat tepat mulai memasuki wilayah ekstrem tersebut dan terus melaju
dan terjadi perubahan kelajuan yang diakibatkan kesetimbangan gaya yang mula-
⃗ net = f).
mula ada menjadi terganggu (F
Karena
⃗Fnet = ma⃗
dan
∆v
⃗ vT − v0 vT − v0
a⃗ = = =
∆t t−0 t
serta
⃗ net = f
F
maka
vT − v0
f=m
t
Jadi, jawaban yang benar adalah D.

5. Pelajari kembali mengenai kesetimbangan. Kesetimbangan stabil terjadi apabila


benda dipengaruhi oleh gaya yang menyebabkan benda kembali ke posisi semula.
Dalam hal bandul yang berayun, gaya ini adalah gaya gravitasi bumi. Jadi,
jawaban yang benar adalah kesetimbangan stabil (D).

6. Persamaan gerak silinder


𝛴𝐹𝑥 = 𝑀𝑎𝑀
𝐹 − 𝑓 = 𝑀𝑎𝑀 . . . (1)
𝛴𝜏 = 𝐼𝛼
1
𝑓𝑅 = 𝑀𝑅 2 𝛼
2
1
𝑓= 𝑀𝑅𝛼 . . . 2
2

Persamaan gerak batang


𝛴𝐹𝑥 = 𝑚𝑎𝑚
𝑓 = 𝑚𝑎𝑚 . . . 3

Hubungan gerak benda


𝑎𝑀 − 𝛼𝑅 = 𝑎𝑚 . . . 4

Karena 𝑎𝑚 telah diketahui, kita bisa mencari 𝛼 hanya dengan menggunakan


persamaan 1, 2, dan 4

Persamaan 4 menjadi
𝑎𝑀 − 𝛼𝑅 = 6
24 + 4𝛼𝑅 = 4𝑎𝑀

Persamaan 2 disubstitusi ke persamaan 1


1
𝐹 − 𝑀𝛼𝑅 = 𝑀𝑎𝑀
2
60 − 2𝛼𝑅 = 4𝑎𝑀 . . . 5

Eliminasi persamaan 4 dan 5


60 − 2𝛼𝑅 = 4𝑎𝑀
24 + 4𝛼𝑅 = 4𝑎𝑀
36 − 6𝛼𝑅 = 0
𝛼𝑅 = 6
𝑟𝑎𝑑
𝛼 = 60
𝑠2
Jadi, jawaban yang benar adalah B.

7. Diketahui:
- Ketinggian satelit (h) : 750 km
- M satelit (Ms) : M kg
- v satelit (vs) : 7.5 km/s
- M asteroid (Ma) : ¼ M kg
- v asteroid (va) : 5 km/s
- Sudut : θ dari arah orbit satelit
Ditanya: keadaan akhir satelit
Pembahasan:
Agar tidak membingungkan, asumsikan bahwa arah kecepatan satelit positif dan
kecepatan asteroid menuju bumi juga positif.

Analisis gerak dan diagram kecepatan pada satelit dan asteroid. Supaya
memudahkan, asumsikan arah negatif dan positif seperti pada gambar 2.1

km
Satelit, vs = 7,5 s
km
Asteroid, va = 5 dengan sudut θ terhadap arah awal satelit
s

Berarti, secara vektor,


vax = Va cosθ = 4 km/s
vay = Va sinθ = 3 km/s

Untuk menyelesaikan kasus ini, gunakan hukum kekekalan momentum


p1 = p2
M1 v1 + M2 v2 = M1 v1 ′ + M2 v2 ′

Pada soal, massa bergabung, sehingga,


M1 v1 + M2 v2 = (M1 + M2 )v′

va bergerak dalam dimensi x dan y, maka terdapat 2 momentum, yaitu terhadap x


dan y

terhadap x:
Ms vsx + Ma vax = (Ms + Ma ) ∗ vsx ′
1 1
M × 7.5 + M × 4 = (M + M)vsx ′
4 4
(7.5M + M)
v sx ′ =
1.25M
vsx ′ = 6.8 km/s

terhadap y:
Ms vsy + Ma vay = (Ms + Ma ) ∗ vsy ′
1 1
M×0+ M × 3 = (M + M)vsy ′
4 4
0.75 M
v sy ′ =
1.25 M
vsy ′ = 0.6 km/s
Maka vs’ adalah

vs ′ = √vsx ′2 + vsy ′2

vs ′ = √6. 82 + 0. 62 )
vs ′ = √46.24 + 0.36
vs ′ = √46.6
vs ′ = 6.82 km/s (gunakan pendekatan bahwa √49 = 7 dan 46.6 mendekati 49,
sehingga √46.6 mendekati 7)

Untuk arah sudut


v sy ′
tan α =
v sx ′
0.6
tan α =
6.8
0.6
α = arctan ( )
6.8
α = 5˚ (gunakan pendekatan karena nilai dari arctan kecil maka sudut kecil alfa
pasti kecil dan sesuaikan dengan jawaban)
Jadi, jawaban yang benar adalah A.

8. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, digunakan konsep hukum kekekalan


momentum sudut dan hukum kekekalan energi.
Tinjau sistem dengan hukum kekekalan momentum sudut. Misalkan v adalah
kecepatan paket ketika menyinggung planet.
Lawal = Lakhir
mv0 sin (θ)d = mvR
d
v= v sin θ … (1)
R 0
Tinjau sistem dengan hukum kekekalan energi
1 GmM 1 GmM
mv0 2 − = mv 2 − … (2)
2 d 2 R
Untuk mendapatkan nilai θ substitusi dan persamaan (1) ke persamaan (2)
2
2
2GmM d 2GmM
mv0 − = m ( v0 sin θ ) −
d R R
Bagi kedua ruas dengan m
2
2GM 2GM d
v0 2 − + = ( v0 sin θ )
d R R
2GM 2GM d
√v0 2 − + = v0 sin θ
d R R
R
Bagi kedua ruas dengan dv .
0

R 2GM(R − d)
sin θ = √1 −
d v0 2 dR

R 2GM(R − d)
θ = sin−1 ( √1 − )
d v0 2 dR

Jadi, jawaban yang benar adalah A.

9. Misalkan sungai dipecah menjadi empat bagian sebagai berikut

Cari debit air di bagian c dengan memanfaatkan informasi dari bagian a dan b. Kita
misalkan debit sebagai Q.
Qa + Qb = Qc
Kita tahu bahwa Q = vA. Dengan demikian,
va Aa + vb Ab = Qc
Cari hubungan debit air di bagian c dan d.
Qc = Qd
Qc = vd Ad
Qc
vd =
Ad
Untuk mencari daya, kita harus tahu berapa energi yang didapat turbin dari aliran
air di titik X tiap detiknya.
ΔE
P=
Δt
Energi yang didapat dari aliran sungai adalah energi kinetik
1
Δ (2 mv 2 ) 1 Δm 2
P= = v
Δt 2 Δt
Δm ρΔV
Kita dapat mengubah bentuk menjadi = ρQ
Δt Δt

ρQd vd2
Pd =
2
Q 2
ρQc (A c ) ρQ3c
d
Pd = = 2
2 2Ad
ρ(va Aa + vb Ab )3
Pd =
2Ad
Luas dapat dicari dengan A = hD dengan h adalah ketinggian dan D adalah lebar.
ρ(va hDa + vb hDb )3
Pd =
2hDd
h2 ρ(va Da + vb Db )3
Pd =
2Dd
Masukkan angka-angkanya
52 (1000)[(10)(4) + (12)(2)]
Pd = W
2(2.5)
Pd = 320000 W
Jadi, jawaban yang benar adalah C.

10. Asas Black dapat digunakan di sini


Qlepas = Qterima
m1 cΔT1 = m2 cΔT2
ρV1 c(T1 – Tc ) = ρV2 c(Tc – T2 )
V1 (T1 – Tc ) = V2 (Tc – T2 )
2 L (60 °C − Tc ) = 5 L (Tc – 25 °C)
7 L × Tc = 2 L × 60 °C + 5 L × 25 °C
Tc = 35 °C
Namun, temperatur yang ditanyakan adalah temperatur dalam derajat Fahrenheit.
9℉
TF = (Tc × ) + 32 ℉
5℃
TF = 95 ℉
Jadi, jawaban yang benar adalah E.

11. Tinjau keadaan awal saat pipa horizontal

Pudara = Po = 105 Pa
Tinjau keadaan akhir saat pipa dimiringkan

Pt + Ph sin30° = Pudara
Pt + ρgh sin30° = 105 Pa
kg m
Pt + 1000 × 10 × 0,25 m × sin30° = 105 Pa
m3 s2
Pt = 8,75 × 104 Pa
Dengan menggunakan hukum Boyle, didapat
P0 V0 = Pt Vt
105 Pa × 30 cm × A = 8,75 Pa × 104 Pa × Ax
Karena luas penampang konstan, maka
x = 34,286 cm
Jadi, jawaban yang benar adalah C.

12. Perhatikan gambar berikut!


Pada kondisi 1,
𝑃 = 𝑃1 ; 𝑉 = 𝑉1 ; 𝑇 = 𝑇0
Pada kondisi 2,
T
P= P ; 𝑉 = 𝑉1 ; 𝑇 = 𝑇
T0 1
Pada kondisi 3,
𝑇
𝑃 = 𝑃1 ; 𝑉 = 𝑉 ;𝑇 = 𝑇
𝑇0 1
Dari kondisi 1 ke kondisi 2, proses isokhorik W = 0
Dari kondisi 2 ke kondisi 3, proses isotermis
𝑉3 𝑇
𝑊 = 𝑛𝑅𝑇 𝑙𝑛 = 𝑛𝑅𝑇 𝑙𝑛
𝑉2 𝑇0
Dari kondisi 3 ke kondisi 1, proses isobarik
𝑊 = 𝑛𝑅(𝑇0 − 𝑇)
Sehingga usaha total sistem dalam satu siklus
𝑇
𝑊 = 0 + 𝑛𝑅𝑇 𝑙𝑛 + 𝑛𝑅(𝑇0 − 𝑇)
𝑇0
𝑇
𝑊 = 𝑛𝑅𝑇 𝑙𝑛 + 𝑛𝑅(𝑇0 − 𝑇)
𝑇0
Jadi, jawaban yang benar adalah A.

13. Dari persamaan kedua gelombang, diketahui bahwa λ = 4π = 0,5 m, dan f =
400π
= 200 rad/s. Periode gelombangnya,

1
T= = 0,005 s
200
Cepat rambat gelombang adalah v = λf = 100 m/s. Waktu yang diperlukan suatu
titik untuk bergerak dari puncak ke lembah adalah setengah dari periode. Maka
jarak yang ditempuh gelombang ketika pergerakan tersebut terjadi adalah,
T
d= v = 0,25 m
2
Jadi, jawaban yang benar adalah C.

14. Gelombang bunyi termasuk gelombang mekanik yang memerlukan medium untuk
merambat. Gelombang bunyi memiliki kelajuan yang lebih rendah apabila ditinjau
dalam medium dengan indeks bias tinggi dibanding ketika ditinjau dalam medium
dengan indeks bias tinggi (tentang hukum pembiasan cahaya). Besar kecilnya
suara berkaitan dengan amplitudo, sedangkan tinggi rendahnya nada berkaitan
dengan frekuensi gelombang tersebut. Jadi, jawaban yang benar adalah C.

15. Diagram arah pembiasan cahaya pada lensa tebal

Persamaan pergeseran panjang cahaya pada lensa tebal adalah


sin(i − r)
d=L … (1)
cos(r)
Persamaan pembiasan pada lensa pertama adalah
sin(i). nu = sin(r). n1
sin(i)
r = sin−1 ( )
n1
kemudian kita substitusikan ke persamaan (1).
sin(i − r)
d=L
cos(r)
sin(i)
sin (i − sin−1 ( n ))
1
d1 = L1
sin(i)
cos (sin−1 ( ))
n1

Persamaan pembiasan pada lensa kedua adalah


sin(i). nu = sin(b). n2
sin(i)
b = sin−1 ( )
n2
kemudian kita substitusikan ke persamaan (1)
sin(i − b)
d=L
cos(b)
sin(i)
sin (i − sin−1 ( n ))
2
d2 = L2
sin(i)
cos (sin−1 ( n ))
2

Pergeseran total cahaya pada lensa adalah


d = d1 + d2
sin(i) sin(i)
sin (i − sin−1 ( n )) sin (i − sin−1 ( n ))
1 2
d = L1 + L2
sin(i) sin(i)
cos (sin−1 ( )) cos (sin−1 ( ))
n1 n2

Jadi, jawaban yang benar adalah A.


16. Persamaan hubungan antara jari-jari kelengkungan lensa dengan fokus lensa
1 nL 1 1
= ( − 1) ( + )
f nm R1 R 2
Jari-jari kelengkungan kedua lensa besarnya sama, maka
1 nL 1 1
= ( − 1) ( + )
f nm R R
1 nL 2
= ( − 1) ( )
f nm R
nL
R = ( − 1) 2f
nm
Dalam kasus di atas, nilai indeks bias medium bernilai konstan. Perubahan panjang
fokus lensa hanya bergantung pada perubahan jari-jari lensa. Persamaan laju
R
perubahan panjang jari-jari adalah vR = dan persamaan laju perubahan fokus
t
f
lensa adalah vf = t.
nL
R=( − 1) 2f
nm
nL
vR = ( − 1) 2vf
nm

vR
vf = ( n )
2 (n L − 1)
m

0,05 cm/s
vf = ( )
1,5
2 ( 1 − 1)

vf = 0,05 cm/s
Jadi, jawaban yang benar adalah B.

17. Besar gaya magnet yang terjadi sebanding dengan besar arah sentripetal elektron
tersebut
𝐹𝐵 = 𝐹𝑠𝑝
𝑚𝑣 2
𝑞𝑣𝐵 =
𝑅
𝑚𝑣
𝑅=
𝑞𝐵
9.11 × 10−31 ⋅ 1.6 × 107
𝑅=
1.6 × 10−19 ⋅ 0.911
𝑅 = 10−4 m
Jadi, jawaban yang benar adalah A.

18. Menurut hukum Ohm,


𝑉 = 𝐼𝑅
𝑄
Arus listrik dapat diartikan sebagai 𝐼 = sehingga nilai I pada persamaan hukum
𝑡

Ohm dapat disubstitusi menjadi


𝑄
𝑉= 𝑅 … (1)
𝑡
Tinjau rangkaian 1 (seri)
𝑄
𝑉= (𝑅 + 𝑅𝐵 ) … (2)
𝑡1 𝐴
Tinjau rangkaian 2 (paralel)
𝑄 𝑅𝐴 𝑅𝐵
𝑉= ( ) … (3)
𝑡2 𝑅𝐴 + 𝑅𝐵
Dari persamaan (2), didapat
𝑡1
𝑅𝐴 + 𝑅𝐵 = 𝑉 … (4)
𝑄
Dengan mensubstitusikan persamaan (4) ke persamaan (3), didapat
𝑉 2 𝑡1 𝑡2
𝑅𝐵 = 2 … (5)
𝑄 𝑅𝐴
Dengan mensubstitusikan persamaan (5) ke persamaan (2), didapat
𝑄 𝑉 2 𝑡1 𝑡2 𝑄 𝑄 2 𝑅𝐴2 + 𝑉 2 𝑡1 𝑡2 𝑄 2 𝑅𝐴2 + 𝑉 2 𝑡1 𝑡2
𝑉 = (𝑅𝐴 + 2 ) = ( )=( )
𝑡1 𝑄 𝑅𝐴 𝑡1 𝑄 2 𝑅𝐴 𝑄𝑅𝐴 𝑡1
𝑉𝑄𝑅𝐴 𝑡1 = 𝑄 2 𝑅𝐴2 + 𝑉 2 𝑡1 𝑡2
𝑄 2 𝑅𝐴2 − 𝑉𝑄𝑡1 𝑅𝐴 + 𝑉 2 𝑡1 𝑡2 = 0
Persamaan kuadrat di atas memiliki solusi
𝑉𝑄𝑡1 ± √(𝑉𝑄𝑡1 )2 − 4𝑄 2 𝑉 2 𝑡1 𝑡2
𝑅𝐴,𝐵 =
2𝑄 2
𝑉𝑡1 ± 𝑉√(𝑡1 )2 − 4𝑡1 𝑡2
𝑅𝐴,𝐵 =
2𝑄
Maka, kedua hambatan tersebut bernilai
𝑉𝑡1 + 𝑉√(𝑡12 − 4𝑡1 𝑡2 )
𝑅𝐴 =
2𝑄
𝑉𝑡1 − 𝑉√(𝑡12 − 4𝑡1 𝑡2 )
𝑅𝐵 =
2𝑄
Jadi, jawaban yang benar adalah E.

19. Diagram gaya-gaya yang bekerja pada proton digambarkan sebagai berikut

Agar tidak membelok ke sumbu y negatif, maka gaya pada arah vertikal harus
seimbang, sehingga bisa ditulis
⃗Fnet y = 0

Fmagnet = mg
Karena besar gaya magnet bisa dinyatakan dengan persamaan
Fmagnet = qvB
Maka nilai medan magnet bisa didapat
mg
B =
qv
Proton bergerak ke arah sumbu-x, sedangkan gaya magnet kearah sumbu-y positif.
Berdasarkan kaidah tangan kanan, medan magnet haruslah masuk bidang kertas
(ke arah sumbu z negatif). Jadi, jawaban yang benar adalah C.

20. Pembahasan jawaban:


Diketahui:
Waktu awal 2025
V = 0.8 c
Perhitungan waktu bolak-balik = 10 tahun.
Jarak = 4 tahun cahaya.
Setelah datang, umur pernikahan 4 tahun.

Penjelasan:
Dalam kasus ini, astronaut kurang tepat dalam memperkirakan waktu perjalanannya
yang hanya 10 tahun tanpa mempertimbangkan efek relativitas khusus dilatasi
waktu, sehingga lamanya perjalanan astronaut dilihat dari bumi yang sebenarnya
adalah
, dengan:

Δt′ adalah waktu yang diamati oleh pengamat di luar kejadian, yaitu pengamat dari
bumi
Δt adalah waktu yang dialami oleh pengamat dalam kejadian, yaitu astronaut
Maka,

Sehingga terjadi perbedaan lamanya waktu yang dialami astronaut dan kekasihnya
sebesar:
Δt mereka = Δt’ - Δt
Δt mereka = 50/3 - 10 tahun
Δt mereka = 6.7 tahun
(pernyataan i benar)

Artinya, kekasih astronaut telah merasakan kepergian astronaut selama 16.7 tahun dan
saat astronaut kembali, dia telah menikah dengan orang lain, dengan usia
pernikahan 4 tahun, yang berarti mereka menikah 4 tahun sebelum astronaut
kembali dan sampai ke bumi yaitu
16.7 – 4 = 12.7 tahun,
12.7 tahun dari tahun 2025, yaitu, tahun 2037
(pernyataan ii benar)

Astronaut tidak bergerak lebih cepat dari kecepatannya (0.8c), hanya saja waktu di
sekitar astronaut terasa lebih cepat dari yang ada di bumi. Juga tidak melebihi
kecepatan cahaya, karena jika sesuatu pengamat bergerak dalam kejadian dengan
kecepatan cahaya, waktu dapat berhenti dan terdistorsi di sekitar pengamat yang
bergerak dalam kejadian tersebut, sehingga tidak mungkin melebihi kecepatan
cahaya
(pernyataan iii salah)

Energi total:

E : energi total dalam kecepatan mendekati c


E0 : energi diam dari sebuah massa
V : kecepatan mendekati c m/s
c : kecepatan cahaya

(pernyataan iv benar)
Jadi, jawaban yang benar adalah D.
PAKET 2
1. Indeks bias adalah besaran yang tak berdimensi. Sebagaimana dengan “2” yang
h
tak berdimensi, nilai κ h harus tidak berdimensi karena dua suku tersebut
atm

h
memiliki relasi pengurangan. Karena tidak berdimensi, maka konstanta κ
hatm

dapat dipastikan tidak berdimensi. Jadi, jawaban yang benar adalah A.

2. Dalam persamaan GLBB, kita memiliki persamaan jarak


1
x = v0 t + a0 t 0 2 … (mobil 1)
2
1
Pada mobil kedua, v = vo , a = 2 a0 , dan t = 2t 0
1
x ′ = vt + at 2
2
1 1
x ′ = v0 (2t 0 ) + ( a0 ) (2t 0 )2
2 2
1
x ′ = 2v0 t 0 + a0 (4t 20 )
4
x ′ = 2v0 t 0 + a0 t 20
1
x ′ = 2(v0 t 0 + a0 t 20 )
2
x ′ = 2x
Jadi jarak yang ditempuh mobil kedua adalah 2x meter. Jawaban yang benar
adalah B.

3. Jika vtangensial = v, maka


v = ωr
v = ω0 t 2
d(v)
Diketahui bahwa atangensial = a serta a = v ′ = sehingga
dt

d(v)
a =
dt
d(ω0 t 2 )
a=
dt
a = 2ω0 t
Jadi, jawaban yang benar adalah B.

4. Kecepatan arah sumbu-x konstan karena tidak ada gesekan. Misal benda yang
jatuh adalah benda pertama dan benda yang bergerak lurus adalah benda kedua.
Tinjau kecepatan peluru arah sumbu-x ketika mengalami ledakan (kecepatan
sumbu-x yang jatuh bernilai nol). Gunakan hukum kekekalan momentum linear
px = p1x + p2x
1
mv0x = 0 + mv2x
2
v2x = 2v0x
Misal waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tanah adalah t. Dibutuhkan setengah
waktu untuk mencapai ketinggian maksimum dan setengah waktu untuk sampai
ke tanah. Maka jarak yang ditempuh peluruh dinyatakan sebagai berikut
1 1
D = v0x ( t) + v2x ( t)
2 2
3
D = v0x t
2
3
D = v0 cos θ × t
2
Hitung waktu yang ditempuh untuk mencapai ketinggian maksimum.
1
vy = v0y − g ( t)
2
1
0 = v0 sin θ − gt
2
2v0 sin θ
t=
g
Substitusikan waktu ke jarak yang ditempuh.
3 2v0 sin θ
D= v0 cos θ ×
2 g
3v02 sin θ cos θ 3(400) sin 60° cos 60°
D= = = 30√3 m
g 10
Jadi, jawaban yang benar adalah B.

5. Gambar dahulu gaya-gaya yang bekerja pada batang.

Misalkan sudut antara kawat dan batang adalah θ. Karena batang seimbang, total
torsi harus 0. Anggap dinding sebagai poros, maka
1 3
Στ = WM ( d) + Wm ( d) + (−T sin θ )(d) = 0
2 4
WM d 3Wm d
T sin θ d = +
2 4
Bagi kedua ruas dengan d
WM 3Wm
T sin θ = +
2 4
2WM + 3Wm
T= … (1)
4 sin sinθ
WM , Wm adalah sebagai berikut.
WM = Mg … (2)
Wm = mg … (3)
Kemudian besar sin θ bisa dicari menggunakan segitiga antara batang, kawat, dan
dinding.
h
sin θ = … (4)
√h2 + d2
Substitusikan persamaan (2), (3), dan (4) ke persamaan (1).
2Mg + 3mg
T=
h
4 2
√h + d2
g(2M + 3m)√h2 + d2
T=
4h
d 2
g(2M + 3m)√1 + ( )
h
T=
4
Jadi, jawaban yang benar adalah B.

6. Perhatikan gambar bola dan sasaran ketika tepat terjadi tumbukan!

τ = Fr sin θ
1 1
τ = Fs (R + l) sin ( π + α)
2 2
1 1
τ = −FB (R + l) sin ( π + α)
2 2
∆PB 1
τ=− (R + l) cos α
∆t 2
P′B − PB 1
τ=− (R + l) cos α
∆t 2
0 − mv0 1
τ=− (R + l) cos α
∆t 2
mv0 1
τ= (R + l) cos α
∆t 2
1
(mv0 R + 2 mv0 l) cos α
τ=
∆t
Jadi, jawaban yang benar adalah C.

7. Hanya sebagian energi potensial yang diubah karena terdapat gaya non konservatif
yang bekerja dalam sistem. Dengan demikian, kita gunakan rumus usaha oleh gaya
non konservatif.
∆𝐸𝑀 = 𝑊𝑛𝑘
(0 − 𝑚𝑔ℎ) + (𝐸𝐾 ′ − 0) = −𝑓𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘 ℎ
𝐸𝐾 ′ = 𝑚𝑔ℎ − 𝑓𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘 ℎ
𝑚
𝐸𝐾 ′ = 100 𝑘𝑔 × 10 × 3 𝑚 − 50 𝑁 × 3 𝑚
𝑠2
𝐸𝐾 ′ = 2850 𝐽
Ketika menumbuk tiang pancang, semua energi yang dimiliki pemberat akan
diubah menjadi usaha untuk menancapkan tiang pancang.
𝑊 = 𝐸𝐾′
𝐹 × 𝑠 = 𝐸𝐾′
𝐹 × 0,05 𝑚 = 2850 𝐽
𝐹 = 5,7 × 104 𝑁
Jadi, jawaban yang benar adalah A.

8. Soal ini sangat mudah untuk diselesaikan. Kita hanya membutuhkan persamaan
GM
g = R2
dengan R diambil dari pusat Bumi. Maka perbandingan medan gravitasi antara A
dan B adalah
𝐺𝑀
𝑔𝐴 𝑅2
= 𝐴
𝑔𝐵 𝐺𝑀
𝑅𝐵2
Karena massa Bumi tetap sama, maka
𝑔𝐴 𝑅𝐵2
=
𝑔𝐵 𝑅𝐴2
Substitusikan nilai 𝑅𝐴 = 3𝑅 (Dari permukaan Bumi) dan 𝑅𝐵 = 3𝑅 dari pusat
Bumi, Maka,
𝑔𝐴 1
=
𝑔𝐵 1
Jadi, jawaban yang benar adalah C.

9. Tinjau perasan pada saat perasan ke-𝑖. 𝑖 adalah bilangan bulat lebih dari atau sama
dengan satu. Pada perasan pertama, air yang dikeluarkan dari proses memeras baju
adalah 𝑉, sehingga volume air yang dikeluarkan dari perassan ke-𝑖 adalah
1𝑖−1
𝑉𝑖 = 2 𝑉 … (1)

Sehingga debit pengisian air pada bak saat perasan ke-𝑖 adalah
𝑉𝑖
𝑄=
𝑇

1𝑖−1 𝑉
𝑄=2 … (2)
𝑇

Pada soal ini dianggap tidak ada perbedaan antara baju yang diperas Bu Minne dan
permukaan air, sehingga debit air pemerasan baju dan pengisian ember dapat
dianggap sama. Persamaannya memberikan kecepatan air yang keluar dari perasan
baju sebesar
1𝑖−1 𝑉
𝐴𝑣𝑖 = 2 𝑇

1𝑖−1 𝑉
𝑣𝑖 = 2 … (3)
𝐴𝑇
Besar usaha yang diberikan Bu Minne sama dengan perubahan energi kinetik air
pada baju yang diperas, yang persamaannya untuk perasan ke-𝑖 memberikan
(energi kinetik awal air nol karena tanpa kecepatan awal)
𝑊𝑖 = Δ𝐸𝐾
1
𝑊𝑖 = 2 𝑚𝑣𝑖2 − 0
2
1 1𝑖−1 𝑉
𝑊𝑖 = 𝜌𝑉𝑖 ( )
2 2 𝐴𝑇
2
1 1𝑖−1 1𝑖−1 𝑉
𝑊𝑖 = 2 𝜌 (2 𝑉) (2 )
𝐴𝑇

1 1𝑖−1 𝑉 3
𝑊𝑖 = 2 𝜌 (8 ) … (4)
𝐴2 𝑇 2

Karena total ada lima kali pemerasan, maka total usaha yang dikeluarkan Bu
Minne adalah
𝑊 = ∑5𝑖=1 𝑊𝑖
1 1𝑖−1 𝑉 3
𝑊 = ∑5𝑖=1 2 𝜌 (8 )
𝐴2 𝑇 2

𝜌𝑉 3 1 𝑖−1
𝑊 = 2𝐴2𝑇 2 ∑5𝑖=1 (8)

Jadi, jawaban yang benar adalah A.

10. Tinjau diagram benda bebas dibawah ini


Gaya gesek kinetik digunakan karena benda sedang bergerak. Maka untuk
menghitung jaraknya, gunakan konsep usaha dan energi. Untuk lebih jelasnya,
tinjau gaya-gayanya terlebih dahulu
𝐹𝑛𝑒𝑡 𝑦 = 0
N − Mg = 0
Maka,
N = Mg
Karena gaya gesek kinetik persamaanya adalah
fk = μk N
Maka,
fk = μk Mg
Sehingga jarak yang harus ditempuh supaya es meleleh setengahnya adalah
1
μk MgS = 2 ML

Maka,
L
S = 2μkg

Jadi, jawaban yang benar adalah C.

11. Analisis: Pada wadah 1, akan terjadi proses isobarik karena adanya piston yang
dapat bergerak bebas, sehingga gas dapat mengembang. Peninjauan sederhana
terhadap gaya yang bekerja pada piston memberikan
𝐹𝑛𝑒𝑡 𝑦 = 0
𝑃𝑔𝑎𝑠 𝐴𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛 = 𝑚𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛 𝑔 + 𝑃𝑎𝑡𝑚 𝐴𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛
𝑚𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛 𝑔 + 𝑃𝑎𝑡𝑚 𝐴𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛
𝑃𝑔𝑎𝑠 =
𝐴𝑝𝑖𝑠𝑡𝑜𝑛
Karena massa piston, luas piston, dan tekanan atmosfer tetap maka tekanan gas
ideal pasti tetap sepanjang proses itu. Pada wadah 2, akan terjadi proses isokhorik
karena dindingnya tetap.

Perhitungan: Pada wadah 1, Hukum I Termodinamika memberikan


∆𝑄 = ∆𝑈 + ∆𝑊
𝑄 = 𝛼𝑛𝑅∆𝑇 + 𝑃∆𝑉
Karena gas yang ada merupakan gas monoatomik, α = 3/2. Selain itu, kita tahu
bahwa pada proses isobarik
𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
𝑃∆𝑉 = 𝑛𝑅∆𝑇
Sehingga diperoleh
3 5
𝑄= 𝑛𝑅∆𝑇 + 𝑛𝑅∆𝑇 = 𝑛𝑅∆𝑇
2 2
2𝑄
∆𝑇 = … (1)
5𝑛𝑅
Pada wadah 2, Hukum I Termodinamika memberikan
∆𝑄 = ∆𝑈
3
𝑄 ′ = 𝑛𝑅∆𝑇
2
Substitusi persamaan (1) ke persamaan tersebut diperoleh
3
𝑄′ = 𝑄
5
Jadi, jawaban yang benar adalah A.

12. Dalam kasus ini asumsikan usaha akibat gerak piston sama dengan usaha akibat
perubahan pada gas. Usaha akibat gerak piston adalah
W = FΔx
sedangkan usaha akibat perubahan pada gas
V2
W = ∫ 𝑃 𝑑𝑉
V1

Diketahui bahwa gas ideal mengalami proses adiabatik, berlaku persamaan :


(P1)(V1)γ = (P2)(V2)γ = C
(P)(V)γ = C
C
P=
(V)γ
Substitusikan
V2
C
W=∫ dV
V1 (V)γ
V2
W = C ∫ (V)−γ dV
V1
C 1 1
W= ( − )
(1 − γ) (V2)γ−1 (V1)γ−1
C 1 1
W= ( − )
(γ − 1) (V1)γ−1 (V2)γ−1
Sehingga
(P1)(V1)γ 1 1
W = ( γ−1
− )
(1 − γ) (V2) (V1)γ−1
Atau
(P2)(V2)γ 1 1
W = ( − )
(1 − γ) (V2)γ−1 (V1)γ−1
Substitusi usaha akibat gerak piston
C 1 1
F. Δx = ( γ−1
− )
(γ − 1) (V1) (V2)γ−1
(P1). (V1)γ 1 1
F = ( γ−1
− )
Δx. (γ − 1) (V1) (V2)γ−1
Atau
(P2)(V2)γ 1 1
F = ( − )
Δx(γ−1) (V1)γ−1 (V2)γ−1

Substitusi nilai γ = 1,8, didapat


5(P2)(V2)1,8 1 1
𝐹= ( 0,8
− )
4Δx (V1) (V2)0,8
Jadi, jawaban yang benar adalah B.

13. Tentukan periode dan panjang gelombang dari grafik.


- Periode: waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu gelombang. Dari grafik
y − t (sebelah kanan), didapat T = 0,4 s
- Panjang gelombang: Dari grafik y − x (sebelah kiri), didapat λ = 0,06 m
Persamaan umum gelombang adalah
y(x,t) = Asin(ωt − kx − φ0 )
Dari grafik didapatkan amplitudonya sebesar 0,02 m dan fase awal untuk fungsi
sinus adalah φ0 = 0. Mencari ω dan k
2π 2π
- ω= = 0,4 = 5π s
T
2π 2π 100π
- k= = =
λ 0,06 3

Substitusi nilai-nilai yang telah didapatkan ke persamaan umum gelombang untuk


fungsi sinus
100
y(x,t) = 0,02sin (5πt − πx)
3
atau untuk fungsi cosinus
100 π
y(x,t) = 0,02cos (5πt − πx − )
3 2
Jadi, jawaban yang benar adalah E.

14. Diketahui:
- Percepatan ambulans, a = 2,5 m/s2
- Frekuensi ambulans, fs = 660 Hz
- Kelajuan ambulans saat x = 1565 m, vs,0 = 30 m/s
- Kecepatan suara, v = 343 m/s
Ditanya: Frekuensi yang didengar dari tempat kejadina, fo saat d = 1500 m
Analisis:

Pertama, tentukan kecepatan ambulans saat berjarak 36 m dari tempat kejadian.


Misalkan tempat kejadian sebagai titik acuan. Dengan menggunakan rumus
GLBB, dapat ditentukan kecepatan ambulans saat berjarak 36 m dari tempat
kejadian.
vs = √vs0 2 + 2aΔx

vs = √302 + 2(−2,5)(1500 − 1565) = √1225


vs = 35 m/s
Kemudian gunakan persamaan dari efek Doppler untuk menentukan frekuensi
yang didengar dari tempat kejadian, fo .
v
1 ± vo
fo = fs ( v )
1 ∓ vs

Karena tempat jeadian dalam keadaan diam dan ambulans bergerak menuju
penelepon, maka vo = 0 dan vs bernilai negatif.

1 49
fo = 705 ( ) = 660 ( )
35 44
1 − 343

fo = 735 Hz
Jadi, jawaban yang benar adalah E.

15. Diketahui:
- Panjang gelombang cahaya merah, λ1 = 690 nm
- Panjang gelombang cahaya biru, λ2 = 460 nm
- Jarak antar celah, d = 2,3 × 10−5 m
- Jarak layar dengan celah, L = 222 cm
Ditanya: Perubahan panjang layar, Δs
Analisis: Perhatikan gambar berikut!
Bisa dilihat bahwa panjang layar adalah dua kali jarak titik terang pertama dari
pusat. Tinjau salah satu sisi saja. Rumus pita terang pada interferensi celah ganda
adalah

sinθ = … (1)
d
y
Karena asumsi θ sangat kecil, maka sinθ = tanθ = L
y mλ
= … (2)
L d
Pertambahan panjang tiap tepi layar adalah selisih jarak terang kedua dari cahaya
merah dengan jarak terang pertama dari cahaya biru.
Δs = Δy = y1 − y2
m1 λ1 L m2 λ2 L
Δs = −
d d
L
Δs = (m1 λ1 − m2 λ2 )
d
2,22 m
Δs = (2 . 690 × 10−9 − 1 . 460 × 10−9 )m
2,3 × 10−5 m
Δs = 0,0888 m
Jadi, jawaban yang benar adalah D.
16. Menggunakan persamaan berikut
1 1 1
= +
𝑓 𝑠 𝑠′
𝑑 = 𝑠1′ + 𝑠2
𝑠′
𝑀 = |− |
𝑠
Tinjau lensa 1,
1 1 1
= + ′
𝑓1 𝑠1 𝑠1
1 1 1 1 1 1
′ = − = − =
𝑠1 𝑓1 𝑠1 8 10 40
𝑠1′ = 40 cm
𝑠1′ 40
𝑀1 = |− | = |− | = 4 kali
𝑠1 10
𝑑1 = 𝑠1′ + 𝑠2
𝑠2 = 50 cm − 40 cm = 10 cm
Tinjau lensa 2,
1 1 1
= + ′
𝑓2 𝑠2 𝑠2
1 1 1 1 1 1
′ = − = − =−
𝑠2 𝑓2 𝑠2 −10 10 5
𝑠1′ = −5 cm
𝑠2′ (−5) 1
𝑀2 = |− | = |− | = kali
𝑠2 10 2
𝑑2 = 𝑠2′ + 𝑠3
𝑠3 = 50 cm − (−5) cm = 55 cm
Tinjau lensa 3,
1 1 1
= + ′
𝑓3 𝑠3 𝑠3
1 1 1 1 1 49
′ = − = − =
𝑠3 𝑓3 𝑠3 6 55 330
330
𝑠3′ = cm = 6,73 cm
49
𝑠3′ 6,73
𝑀3 = |− | = |− | = 0,122 kali
𝑠3 55
1
𝑀𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑀1 × 𝑀2 × 𝑀3 = 4 × × 0,122 = 0,245 kali
2
Jadi, jawaban yang benar adalah A.

17. Pada kasus ini, digunakan konsep hukum II Newton dan persamaan medan listrik.
F = ma
Eq = ma
Eq
a=
m
(4,5 × 10−9 N/C)(1,8 × 10−19 C)
a=
9 × 10−31 kg
m
a = 0,9 × 103 2
s
Nilai percepatan yang diperoleh dapat digunakan untuk mendapatkan jarak dari A
ke B.
1 2
s = vo t + at
2
Proton awalnya diam, sehingga 𝑣0 = 0 𝑚/𝑠.
1 m
s= (0,9 × 103 2 (25 × 10−2 s)2 )
2 s
s = 1,125 m
Jadi, jawaban yang benar adalah C.

18. Rangkaian tersebut dapat digambar ulang sebagai berikut


Cari hambatan pengganti di sepanjang AB
1 1 −1
𝑅𝐴𝐵 = ( + )
1+1 2
𝑅𝐴𝐵 = 1 Ω
Kemudian hitung hambatan pengganti di sepanjang DE
1 1 −1
𝑅𝐷𝐸 =( + )
1+1 2
𝑅𝐷𝐸 = 1 Ω
Kemudian gunakan hukum Ohm
𝑉
𝐼=
𝑅𝐷𝐸
0,5 𝑉
𝐼= = 0,5 𝐴

Jadi, jawaban yang benar adalah E.
19. Catatan:
m1 : massa partikel bermuatan
m2 : massa partikel tidak bermuatan
v1 : kecepatan partikel bermuatan
v2 : kecepatan partikel tidak bermuatan

Untuk menghubungkan kecepatan dengan potensial listrik, gunakan hukum


kekekalan energi mekanik.
𝐸𝐾 + 𝐸𝑃 = 0
1
𝑚 𝑣 2 − 𝑞𝑉 = 0
2 1 1

2𝑞𝑉
𝑣1 = √ … (1)
𝑚1

Karena terjadi tumbukan secara lenting sempurna, maka berlaku hukum


kekekalan momentum dan energi kinetik.
𝑝 = 𝑝′
𝑚1 𝑣1 + 𝑚2 𝑣2 = 𝑚1 𝑣1′ + 𝑚2 𝑣2′
𝑚1 𝑣1 + 0 = 𝑚1 𝑣1′ + 𝑚2 𝑣2 ′
𝑚2 ′
𝑣1′ = 𝑣1 − 𝑣 … (2)
𝑚1 2

𝐸𝐾 = 𝐸𝐾 ′
1 1 1 1
𝑚1 𝑣12 + 𝑚2 𝑣22 = 𝑚1 𝑣12 ′ + 𝑚2 𝑣22 ′
2 2 2 2

𝑚1 𝑣12 = 𝑚1 𝑣12 + 𝑚2 𝑣2′ … (3)

Substitusi persamaan (2) ke dalam persamaan (3), didapat


2𝑚1
𝑣2′ = 𝑣 … (4)
𝑚1 + 𝑚2 1

Substitusi persamaan (1) ke dalam persamaan (4), didapat


2𝑚1 2𝑞𝑉
𝑣2′ = √ … (5)
𝑚1 + 𝑚2 𝑚1

Pada kondisi minimum, m1 setelah tumbukan harus bergerak membuat setengah


lingkaran dengan diameter r agar m2 dapat keluar dari bidang medan magnet.
Gunakan hubungan antara gaya sentripetal dengan gaya magnet.
𝐹 = 𝑚𝑎
𝑣2
𝐵𝑞𝑣 = 𝑚
𝑟
𝑚𝑣
𝑟=
𝐵𝑞
Karena 𝑟𝑎𝑤𝑎𝑙 = 2𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 , maka
𝐵𝑞(2𝑟)
𝑣1 =
𝑚1
𝐵𝑞𝑟
𝑣1′ =
𝑚1
𝑣1 = 2𝑣1′ … (6)

Substitusikan persamaan (5) dan persamaan (6) ke dalam persamaan (2)

𝑚2 2𝑚1 2𝑞𝑉
𝑣1′ = 2𝑣1′ − ( √ )
𝑚1 𝑚1 + 𝑚2 𝑚1
Jadi, jawaban yang benar adalah C.

20. Diagram panjang batang memberikan

Vektor panjang 𝑳 dalam sumbu x dan y memberikan


𝑳 = 𝑳𝒙 + 𝑳𝒚 … (1)
dengan nilai sudut 𝜃 adalah
𝐿𝑦
arctan 𝜃 = 𝐿 … (2)
𝑥

Karena batang tadi bergerak dengan kecepatan (relativistik) tertentu terhadap


acuan (tanah), maka batang akan mengalami kontraksi panjang (panjang batang
mengecil/memendek) pada arah yang sama dengan kecepatan geraknya.
Akibatnya, untuk arah 𝒗 yang sejajar batang, kontraksi panjang terjadi pada
seluruh batang, sehingga 𝐿𝑥 dan 𝐿𝑦 akan terkontraksi dengan panjang
pascakontraksi yang sama, sehingga nilai sudut 𝜃 akan tetap sama (pernyataan 2
benar). Untuk 𝒗 yang tegak lurus batang, batang tidak terkontraksi sehingga dapat
dipastikan nilai sudut 𝜃 tetap (pernyataan 4 benar).

Sekarang, tinjau ketika arah kecepatan batang hanya pada salah satu komponen
saja. Apabila arah 𝒗 hanya pada sumbu x, maka batang hanya akan memendek
pada arah x, sehingga nilai tan 𝜃 akan membesar dan mengakibatkan nilai 𝜃 >
30° (pernyataan 1 benar). Hal sebaliknya berlaku apabila arah 𝒗 hanya pada sumbu
y: nilai tan 𝜃 mengecil dan 𝜃 < 30° (pernyataan 3 benar).
Jadi, jawaban yang benar adalah E.
PEMBAHASAN PAKET 1

1. Konfigurasi As: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3
Elektron valensi As (atom pusat): 2 + 3 = 5

Konfigurasi H; 1s1
Elektron valensi H: 1

Struktur Lewis:
Terdapat 4 pasangan elektron di sekitar As, 3 pasangan elektron ikatan dan 1 pasangan
elektron bebas. Oleh karena itu, geometri molekulnya adalah trigonal piramida. Jadi,
jawabannya adalah A.

2. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.


𝐴𝑔+ + 𝑒 → 𝐴𝑔

Muatan yang digunakan untuk melapisi diberikan dari kapasitor.


𝑞 = 𝐶 ×V
𝑞 = 100F× 9,65V= 965 𝐶

Mol elektron dicari dari hukum I Faraday


𝑞 965
𝑛 𝑒 = 𝐹 = 96500 = 0,01 mol

Mol perak yang dihasilkan sama dengan mol elektron sesuai perbandingan koefisien.
Massa perak yang digunakan untuk melapisi adalah
𝑚 𝐴𝑔 = 𝑛 𝑒 × 𝐴𝑟 𝐴𝑔 = 0,01 × 108 gram
𝑚 𝐴𝑔 = 1,08 gram

Volume perak yang dihasilkan adalah


𝑚 1,08
V= = 𝑐𝑚3 = 0,108 𝑐𝑚3
𝜌 10
Agar sesuai dengan satuan volume, ukuran plat besi perlu diubah menjadi cm, yaitu
1 cm × 0,5 cm. Karena plat terlapisi di kedua sisi, maka tebalnya adalah
𝑉 0,108
𝑡 = = = 0,108 cm = 1,08 mm
2𝐴 2(1 × 0,5)

Didapat tebal lapisan perak adalah 1,08 mm. Jadi, jawabannya adalah D.

3. Interaksi ion-dipol permanen merupakan interaksi tarik menarik antara ion dengan
molekul polar (dipol). Interaksi ini termasuk jenis interaksi yang relatif cukup kuat. AgBr
(senyawa ion) dapat larut dalam NH3 (pelarut polar). Jadi, jawabannya adalah D.

4. Gabungkan 2 persamaan reaksi sehingga kita mempunyai persamaan net reaksi:

C2H2 + 2Br2 → C2H2Br4


50 𝑔
Mol C2H2 = 26 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 0.1923 mol
64,0 𝑔
Mol Br2 = 160 𝑔/𝑚𝑜𝑙= 0.4 mol

C2H2 bertindak sebagai pereaksi pembatas. Dari persamaan reaksi tersebut, diperoleh:

mol C2H2Br4 = mol C2H2 = 0,1923 mol

Sehingga

346 𝑔
g C2H2Br4 = 0,1923 mol × 𝑚𝑜𝑙

= 66,54 g

ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛
Persentase yield = ×100%
ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠

58,5 𝑔
= 66,54 𝑔 ×100%

= 87,92%
Jadi, jawabannya adalah B.

5. Massa alloy yang bereaksi: Massa Al yang bereaksi: Massa Cu yang bereaksi:

70,6 29,4
gr alloy = ρalloy.V gr Al = 100 × 2,488 gr Cu = ×2,488
100

= 2,85 × 0,873 = 1,7565 gr = 0,7315 gr

= 2,488 gr

Persamaan reaksi untuk Al dan Cu masing-masing adalah sebagai berikut

2Al + 6HCl → 2AlCl3 + 3H2

Karena hanya Al yang dapat bereaksi dengan HCl, maka untuk mol H2:

3
mol H2 = 2 ×mol Al

3 𝑔𝑟 𝐴𝑙
= 2 × 𝐴𝑟 𝐴𝑙

3 1,7565𝑔𝑟
= 2 × 26,98 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙

= 0,09765 mol

Sehingga massa hidrogen adalah:

gr H2 = mol H2 ×Mr H2

= 0,09765 ×2.02

= 0,1973 gram

Jadi, jawabannya adalah C.


6. Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu unsur atom pada golongan tertentu untuk
menarik elektron dalam ikatan kimianya. Untuk sifat keelektronegatifan, semakin ke
kanan suatu unsur pada SPU (golongan IA -> VIIIA), maka keelektronegatifan semakin
besar. Sehingga dilihat dari grafik, posisi golongan yang sesuai dari kiri ke kanan yaitu:
M–K–N–L–O
Sehingga didapat:
M untuk golongan IIA, K untuk golongan IIIA, N untuk golongan VA, L untuk golongan
VIA, O untuk golongan VIIA. K – L – M – N – O dapat diisi berturut-turut:
IIIA – VIA – IIA – VA – VIIA
Jadi, jawabannya adalah B.

7. Pernyataan awal:
● Array P merupakan afinitas elektron pertama, energi yang dilepaskan atau dibutuhkan
atom yang berbentuk gas untuk memasukkan satu elektron ke dalam dirinya dalam
keadaan dasar.
● Array R merupakan energi ionisasi pertama, energi yang dibutuhkan untuk
mengeluarkan elektron dari atom yang berbentuk gas dalam keadaan dasar.
● Array Q: Lonjakan terjadi jika elektron valensi ion sudah menyerupai gas mulia, akan
terjadi saat energi ionisasi ke-(golongan suatu unsur ditambah satu)
● Tanda (+) untuk yang membutuhkan energi, tanda (-) untuk yang melepaskan energi
● Keseluruhan unsur berada pada periode yang sama

Konsekuensi pernyataan Tuan Mor:


● Pernyataan (i) salah, seharusnya membutuhkan 1314 kJ/mol
● Pernyataan (ii) salah, seharusnya melepaskan tujuh elektron (6+1)
● Pernyataan (iii) benar
● Pernyataan (iv) salah, seharusnya membutuhkan 9 kJ/mol
● Pernyataan (v) benar

Jadi, jawabannya adalah D.


8. pH = −𝑙𝑜𝑔√𝑘𝑎 𝑥 [𝐻𝐶𝑁]
[HCN] = (10−2𝑝𝐻 ) / (𝑘𝑎 )
= (10−2(6,5) ) / 5 𝑥 10−10
= 2 𝑥 10−4 𝑚𝑜𝑙/𝐿

Konversi molar ke ppm(mg/L):


ppm HCN = 2 𝑥 10−4 𝑚𝑜𝑙 𝐿−1 𝑥 27 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑚𝑜𝑙 −1 𝑥 1000 𝑚𝑔 𝑔𝑟𝑎𝑚−1
ppm HCN = 5,4 mg/L
ppm HCN = 5,4 ppm

Karena konsentrasi sianida kurang dari 10 ppm, maka orang yang meminum larutan
tersebut tidak akan mengalami kematian. Jadi, jawabannya adalah C.

9. Reaksi pelarutan HCl dalam air


HCl → H+ + Cl-

Karena HCl asam kuat, konsentrasi H+ yang berasal dari HCl, [H+]0 = 10-8 M

Reaksi kesetimbangan air


H2 O ⇆ H+ + OH −
𝑥 + 10−𝑠 𝑥

Persamaan kesetimbangan air

K w = [H + ][OH − ] = (10−8 + x)x


0 = −K w + 𝑥 2 + 10−8 𝑥
1
𝑥= (−10−8 + √10−16 + 4K w )
2

Dengan Kw = 10-14, maka x ≈ 9,5 𝑥 10−8 dan [H+]total = x + [H+]0 = 1,05 x 10-7
Maka, pH HCl 10-8 adalah
-log[H+]total = -log(1,05 x 10-7)
= -[log(105) + log(10-9)
= -[log(3) + log(5) + log(7) - 9]
= 6,98. (Hipotesis Yusuf salah)

Sehingga, jawabannya adalah D.

10. Asam organik adalah asam karboksilat yang mengandung gugus karboksil.

MM H2O = 2 x Ar H + Ar O = 2 x 1 mg/mmol + 16 mg/mmol = 18 mg/mmol


MM CO2= Ar C+ 2 x ArO = 12 mg/mmol + 2 x 18 mg/mmol = 44 mg/mmol

Mol CO2 = 0,283 mmol


Karena 1 mol C = 1 mol CO2 maka massa C = mol CO2 x Ar C
Massa C = 0,283 mmol x 12 mg/mmol = 3,396 mg

Mol H2O = 0,283 mmol


Karena 2 mol H = 1 mol H2O maka massa H = 2 x mol H2O x Ar H
Massa H = 2 x 0,283 mmol x 1 mg/mmol = 0,556 mmol

Massa O = massa sampel – massa C – massa H


Massa O = 6,225 mg – 3,396 mg – 0,566 mg
Massa O = 2,263 mg

Mol O = 0,141 mmol


mol C : mol H : mol O = 0,283 mmol : 0,566 mmol : 0,141 mmol = 2 : 4 : 1
Rumus empiris = C2H4O

Asam karboksilat memiliki gugus fungsi karboksil yang memiliki 2 atom O sehingga
rumus molekulnya adalah 2 kali rumus empiris.
(C2H4O)2 = C4H802

Asam karboksilat bila direaksikan dengan alkohol akan menghasilkan ester yang
memiliki aroma seperti buah-buahan.
R-COOH + R’-OH R-COOR’ + H2O

Sehingga, rumus molekul senyawa Y tersebut adalah

(etil butanoat)
Sehingga, jawabannya adalah E.

11. Elektron kedua terakhir adalah elektron kedua terakhir dari orbital 4p3.

n = 4, karena nilai 4 menunjukkan letak kulit ke-n


l = 1, karena terletak pada orbital p. Ingat kembali bahwa s = 0, p = 1, d = 2, dan f = 3
m = 0, karena elektron kedua terletak pada bilangan kuantum magnetik 0.

1
s = +2

Sehingga, jawabannya adalah E.


12. Diketahui:
V = 4 L, T = 32°C, R = 0,082 L atm/mol K

Dengan menggunakan rumus:


(1)
Maka dengan muda ditentukan perbandingan antara nilai Kp dan Kc.

Nilai temperatur diubah ke dalam satuan Kelvin, sehingga T = (273 + 32)K = 305 K

Dari persamaan (1) dapat diketahui nilai dari Δn, yaitu selisih koefisien antara koefisien
produk berfasa gas dan koefisien reaktan yang berfasa gas. Sehingga, nilai Δn = -2.
Subtitusikan nilai R, T, dan Δn ke dalam persamaan (1):

1
Jadi perbandingan nilai Kp dan Kc adalah sebesar 625.

Sehingga, jawabannya adalah D.

13. Persamaan laju reaksi dituliskan sebagai berikut:


0
v = k[𝐴]𝑥 [𝐵]𝑦

Menentukan orde reaksi [B] dengan menggunakan data percobaan 1 dan 2:


20,48 0,2 0.4
= (0,2)𝑥 (0,2)𝑦
5,12

4 = 2𝑦
Didapat y = 2
Menentukan orde reaksi [A] dengan menggunakan data percobaan 2 dan 3:
5,12 0,2 0,2
= (0,3)𝑥 (0,5)2
48
8 2 2
= (3)𝑥 (5)2
75
2 2
= (3)𝑥
3

Didapat x = 1 sehingga didapatkan informasi bahwa A merupakan reaksi orde 1.


Grafik yang sesuai ditunjukkan oleh opsi B.

14. Nilai mol HClO4 dan LOH:


Mol HClO4 = M×V = 0,1 ×60 = 6 mmol
Mol LOH = M×V = 0,1 ×60 = 6 mmol

Reaksi pencampuran asam basa :


HClO4 + LOH LClO4 + H2O

m 6 mmol 6 mmol - -

b 6 mmol 6 mmol 6 mmol 6 mmol

s - - 6 mmol 6 mmol

Terjadi hidrolisis yang bersifat asam kuat dan basah lemah habis bereaksi.
PH = 5
[H+] = 10-5
Vtotal = 60 + 60 = 120 mL
Nilai Kb basa LOH:

Sehingga, jawabannya adalah E.

15. NaOH → Na+ + OH-

Koefisien NaOH = OH- menghasilkan [ OH- ] = [NaOH]

Larutan tepat mengendap jika: Q = Ksp

Satu liter larutan MgCl2 0,1 M mengandung ion Mg2+ sebanyak 0,1 M karena memiliki
koefisien yang sama.

Q = Ksp

[Mg2+ ][OH-]2 = 2 × 10-11

𝑔𝑟𝑎𝑚 1000 2
0,1 × ( 𝑀𝑟 𝑁𝑎𝑂𝐻 × ) = 2 ×10-11
𝑉

𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
( 𝑀𝑟 𝑁𝑎𝑂𝐻 × 1000)2 = 2 ×10-10
Sehingga, jawabannya adalah D.

16. Asam organik adalah asam karboksilat yang mengandung gugus karboksil.
MM H2O = (2 × Ar H) + Ar O = (2 × 1) + 16 = 18 mg/mmol
MM CO2 = Ar C + (2 × Ar O) = 12 + (2 × 16) = 44 mg/mmol

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶𝑂2 12,44


Mol CO2 = = = 0,283 mmol
𝑀𝑀 𝐶𝑂2 44 𝑚𝑔/𝑚𝑚𝑜𝑙

Karena 1 mol C = 1 mol CO2 maka massa C = mol CO2 × Ar C


Massa C = 0,283 mmol × 12 mg/mmol = 3,396 mg

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐻2 𝑂 5,091 𝑚𝑔
Mol H2O = = 18 𝑚𝑔/𝑚𝑚𝑜𝑙 = 0,283 mmol
𝑀𝑀 𝐻2 𝑂

Karena 2 mol H = 1 mol H2O maka massa H = 2 × mol H2O × Ar H


Massa H = 2 × 0,283 mmol × 1 mg/mmol = 0,566 mg

Massa O = massa sampel - massa C - massa H


Massa O = 6,225 mg – 3,396 mg – 0,566 mg
Massa O = 2,263 mg

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑂 2,263 𝑚𝑔
Mol O = = 16 𝑚𝑔/𝑚𝑚𝑜𝑙 = 0,141 mmol
𝐴𝑟 𝑂

Mol C : mol H : mol O = 0,283 mmol : 0,566 mmol : 0,141 mmol = 2 : 4 : 1


Sehingga umus empiris = C2H4O

Asam karboksilat memiliki gugus fungsi karboksil ( ) yang memiliki 2 atom O


sehingga rumus molekulnya adalah 2 kali rumus empiris (C2H4O)2 = C4H8O2

(Asam Butanoat)
Asam karboksilat bila direaksikan dengan alkohol akan menghasilkan ester yang memiliki
aroma seperti buah-buahan.

Sehingga, rumus molekul senyawa Y tersebut adalah

(etil butanoat)
Jadi, jawabannya adalah E.

17. pOH = 14 - pH
= 14 - 9 - log3
= 5 - log3
[OH-] = 3 × 10-5 M

Sesuai dengan rumus untuk [OH-] untuk suatu larutan buffer basa :
𝑛𝑏𝑎𝑠𝑎
[OH-] = Kb 𝑥 𝑛𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑡

Lalu tinjau reaksi antara NH3 dengan HCl. Misalkan volume NH3 dan volume HCl, maka:
Sehingga dipunyai:

Lalu substitusikan nilai yang didapat untuk [OH-] dan Kb sehingga:

5
Maka, perbandingan volume antara NH3 dengan HCl adalah 2

Jadi, jawabannya adalah C.

18. Reaksi penguraian:

Karena keduanya terionisasi dengan jumlah ion yang sama, kita dapat membandingkan
nilai Ksp secara langsung untuk melihat mana yang lebih mudah larut. Karena Ksp AgCl
> AgBr maka AgBr sukar larut dan akan mengendap lebih dulu, sedangkan AgCl akan
membentuk endapan belakangan.

Konsentrasi Ag+ yang telah ditambahkan ke dalam larutan sehingga AgCl tepat akan
mengendap adalah

Ketika konsentrasi Ag+ 1,25 ×10-9 M, Cl- tepat akan mengendap atau jenuh, ketika itu
pula Br- sudah mengendap dalam bentuk AgBr, karena jika dilihat dari nilai Ksp nya AgBr
akan mengendap lebih dulu.
Maka Br- yang masih belum mengendap dan membentuk kesetimbangan adalah sebesar

Kemudian, Br- yang sudah mengendap adalah sebesar

Persentase Br- mengendap

Jika AgBr dimasukkan ke dalam air kelarutannya adalah

Pembahasan:
1. Sudah terbentuk endapan AgBr (benar)
2. Konsentrasi Br- yang tersisa dalam larutan adalah 3,2 × 10-5 M (benar)
3. Jika AgBr dimasukkan kedalam air murni, kelarutannya adalah 2 × 10–7 mol/L
(benar)
4. AgBr yang berubah fasa menjadi padatan sebanyak 98,984% (salah)

Jadi, jawabannya adalah A.

19. Mencari jumlah mol gas – gas yang direaksikan menggunakan persamaan gas ideal

P = 76 cmHg = 1 atm

T = 27 ˚C = 300 K

Jumlah mol gas HCl

Jumlah mol gas NH3

Reaksi

Terbentuk NH4Cl dan masih tersisa NH3, sehingga akan terbentuk larutan penyangga
basa
Kemudian ditambahkan asam sulfat sebanyak 2 tetes atau yang berjumlah

Asam sulfat yang ditambahkan akan beraksi dengan basa yaitu NH3
Persamaan ion bersih

Jadi, jawabannya adalah C.

20. Ingat!

· C5H12O memiliki deret homolog CnH2n+2O sebagai rumus umum alkohol dan eter.

· Reaksi esterifikasi adalah reaksi antara senyawa asam karboksilat dan alkohol.

· Oksidasi alkohol primer tingkat pertama menghasilkan alkanal dan oksidasi tingkat
kedua menghasilkan asam karboksilat sebagai senyawa organik jenis asam lemah.

Gambar tersebut merupakan gambar dari struktur asam cuka. Asam cuka tergolong ke
dalam asam karboksilat. C5H12O direaksikan dengan asam cuka akan menghasilkan
senyawa yang berbau harum, yaitu ester. Jadi, dapat disimpulkan bahwa C 5H12O
termasuk alkohol.
C5H12O direaksikan dengan larutan KMnO4 akan mengalami reaksi oksidasi. Dari
pernyataan di atas, disebutkan hasil reaksi C2H12O dengan KMnO4 dapat memerahkan
kertas lakmus biru sehingga hasil reaksi tersebut bersifat asam. Dari hal tersebut, dapat
disimpulkan bahwa C5H12O termasuk jenis alkohol primer, yakni gugus OH terikat pada
atom C yang mengikat 1 atom C lain. Maka dapat disimpulkan bahwa senyawa tersebut
adalah 1-pentanol. Jadi, jawabannya adalah A.
PEMBAHASAN PAKET 2

1. Dari eksperimen Rutherford, terdapat tiga kesimpulan :


● Lebih dari 99% volume atom terdiri dari ruang hampa
● Terdapat partikel subatomik positif yang dapat membelokkan partikel alfa (partikel
bermuatan positif), yaitu proton
● Terdapat konsentrasi massa yang cukup besar di tengah atom yang dapat
memantulkan partikel alfa, yaitu inti atom
Dari ketiga kesimpulan itu, hanya pilihan C yang sesuai dengan kesimpulan itu, yaitu
kesimpulan pertama.

2. Reaksi yang berlangsung adalah reduksi ion-ion logam yang digunakan untuk
menyepuh.
𝐶𝑢2+ + 2𝑒 → 𝐶𝑢
𝐴𝑔+ + 𝑒 → 𝐴𝑔
Massa total logam sepuhan adalah selisih massa cincin.
𝑚 = 5,4 − 4,225 gram = 1,175 gram

Dari hukum I Faraday, massa total logam sepuhan adalah massa 𝐶𝑢dan massa 𝐴𝑔.
𝐼𝛥𝑡𝐴𝑔 𝐼𝛥𝑡𝐶𝑢
𝑚= × 𝐴𝑟 𝐴𝑔 + × 𝐴𝑟 𝐶𝑢
𝑛𝐴𝑔 𝐹 𝑛𝐶𝑢 𝐹
10 108 63.5
1,175 = ( 𝛥𝑡𝐴𝑔 + 𝛥𝑡𝐶𝑢 )
96500 1 2

Didapat persamaan dua variabel berikut.


11338,75 = 108𝛥𝑡𝐴𝑔 + 31,75𝛥𝑡𝐶𝑢

Persamaan kedua didapat dari waktu total penyepuhan.


241,25 = 𝛥𝑡𝐴𝑔 + 𝛥𝑡𝐶𝑢
Dengan eliminasi, nilai 𝛥𝑡𝐴𝑔 = 48,25 detik. Massa 𝐴𝑔 adalah
𝐼𝛥𝑡𝐴𝑔 10×48,25
𝑚 𝐴𝑔 = × 𝐴𝑟 𝐴𝑔 = × 108gram
𝑛𝐴𝑔 𝐹 1×96500

𝑚 𝐴𝑔 = 0,54 gram

Persentase 𝐴𝑔 pada cincin adalah


0,54
%𝐴𝑔 = × 100% = 10.0%
5,40
Jadi, jawabannya adalah D.

3. Konfigurasi elektron :
K=28
L=281
M=283
P=285
Q=286

Didapatkan bahwa unsur K berada pada periode 2 golongan 8A, unsur L berada pada
periode 3 golongan 1A, unsur M berada pada periode 3 golongan 3A, unsur P berada pada
periode 3 golongan 5A, dan golongan Q berada pada periode 3 golongan 6A.

Sifat keperiodikan unsur mengenai jari – jari atom adalah dari bawah ke atas dan dari kiri
ke kanan semakin kecil. Sehingga, jari – jari terbesar dimiliki oleh atom L. Jadi,
jawabannya adalah B.

4. Sebenarnya disini kita hanya perlu memperhatikan senyawa A dan B saja. Selanjutnya
dari rumus empiris senyawa A, bisa kita pastikan bahwa senyawa A merupakan salah satu
dari kelompok asam karboksilat atau kelompok alkil alkanoat (ester). Setelah itu, kita
perhatikan senyawa B memiliki sifat membentuk cermin perak apabila bereaksi dengan
reagen Tollens dan juga hasil reduksi dari senyawa A. Sifat-sifat tersebut hanya dimiliki
oleh kelompok aldehid. Tinjau diagram oksidasi alkohol dimana alkohol primer
dioksidasi menjadi aldehid, aldehid dioksidasi menjadi asam karboksilat. Senyawa B
adalah kelompok aldehid, sehingga senyawa A adalah kelompok asam karboksilat. Pada
pilihan, senyawa asam karboksilat ditunjukkan dengan Asam Etanoat, dan senyawa
aldehid ditunjukkan dengan Etanal. Sehingga pilihan jawaban yang benar adalah
pilihan C.

5. Monomer dari polipropena adalah propena (C3H6). Adisi oleh air terhadap senyawa ini
menghasilkan sebuah senyawa alkohol sekunder yaitu 2-propanol. Sesuai dengan sifat
alkohol sekunder, oksidasi sekali dari senyawa ini menghasilkan senyawa keton
(alkanon). Hal ini dipertegas dengan diberikan sifat alkanon yakni senyawa dengan bau
yang harum. Untuk mengetahui mana senyawa alkanon, tinjau dari rumus umum alkanon
yaitu CnH2nO. Disini pilihan A dan E memenuhi. Sekarang kita tinjau dari bentuk
molekulnya.

Dari bentuk molekul terlihat bahwa pilihan A adalah alkanon. Jadi, jawabannya
adalah A.

6. Kita tahu:
● Suhu suatu unsur untuk berubah fase menjadi gas: Titik didh
● Pada golongan 1A – 4A, titik didih cenderung berkurang jika letak unsur semakin ke
kiri dan ke bawah
● Pada golongan 5A – 8A, titik didih cenderung berkurang jika letak unsur semakin ke
kanan dan ke atas
Proses berpikir:
● Membalik kolom sehingga tepat dengan pernyataan diatas (yang seharusnya dibalik:
3 dan 5)
● Menukarkan kolom sehingga tepat dengan pernyataan diatas (yang seharusnya
dipertukarkan: 1 dengan 4; 6 dengan 8)
Jadi, jawabannya adalah C.

7. Suatu spesi dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air apabila mengandung salah satu
dari 3 unsur elektronegatif (F, O, atau N) atau mengandung atom H yang terikat dengan
ketiga unsur tadi. Baik Metana (CH4) maupun ion Na+ tidak membentuk ikatan hidrogen.
Oleh karena itu, hanya ada 3 spesi yang dapat membentuk ikatan hidrogen: Dimetil eter
(CH3OCH3), Ion F-, dan Asam format (HCOOH). Jadi, jawabannya adalah B.

8. Temperatur tubuh Yusuf adalah sebesar 37 + 273,15 = 310,15 K


Pada temperatur tersebut, fraksi mol karbon monoksida terlarut sekitar 1,5 x 10-5 yang
dapat kita sebut sebagai X.
Definisi fraksi mol dan penurunan rumus untuk perhitungan selanjutnya adalah sebagai
berikut:
𝑛𝐶𝑂
𝑋=
𝑛𝐶𝑂 + 𝑛𝐻2 𝑂
𝑛𝐶𝑂 (1 − 𝑋) = 𝑛𝐻2 𝑂 𝑋
𝑛𝐶𝑂 𝑋
=
𝑛𝐻2 𝑂 1 − 𝑋
Karena X ≪ 1, maka
𝑛𝐶𝑂
≈𝑋
𝑛𝐻2 𝑂
Maka kelarutan karbon monoksida pada temperatur tersebut adalah
𝑛𝐶𝑂 𝑛𝐶𝑂 𝑛𝐶𝑂 𝜌𝐻2 𝑂 𝜌𝐻2 𝑂
[𝐶𝑂] = = 𝑥 𝜌𝐻2 𝑂 = 𝑥 ≈𝑋𝑥
𝑉𝐻2 𝑂 𝑚𝐻2 𝑂 𝑛𝐻2 𝑂 𝑀𝑟 𝐻2 𝑂 𝑀𝑟 𝐻2 𝑂

−5
1 𝑔/𝑐𝑚3 1000 𝑐𝑚3
= 1,5 𝑥 10 𝑥 𝑥 = 8,33 𝑥 10−4 𝑀
18 𝑔/𝑚𝑜𝑙 1𝐿
Jadi, jawabannya adalah B.

9.

Jadi, jawabannya adalah B.

10. Konfigurasi X2+ adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 4d10 5s2, maka konfigurasi X
adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 4d10 5s2 5p2 dan X adalah unsur stannum (Sn) atau
timah.
Pernyataan (1) salah karena Sn merupakan suatu logam
Pernyataan (2) salah karena unsur Xenon berada di sebelah kanan Sn dan pada suatu
periode ukuran jari-jari unsur semakin kecil dari kiri ke kanan
Pernyataan (3) salah karena nomor atomnya yang 50 bukan nomor massa
Pernyataan (4) salah karena Sn bukan merupakan golongan VIIA (halogen)
Jadi, jawabannya adalah E.

11. Buat reaksinya:

NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O

Untuk memecahkan soal ini, kita harus mengetahui dengan pasti perbandingan mol NaOH
dengan jumlah liter larutannya. Pada titrasi ini, kita pakai 18,47 mL larutan NaOH.
Apabila kita dapat menghitung jumlah NaOH dalam volume ini, maka kita akan
mempunyai semua informasi untuk menghitung molaritas larutan tersebut. Hal ini dapat
diketahui dari banyaknya zat kimia yang digunakan dalam reaksi.

Mula-mula dihitung jumlah mol HCl dalam larutan sebelum titrasi dimulai. Ini didapat
dari volume dan molaritas asam

0,1 𝑚𝑜𝑙 𝐻𝐶𝑙


20 mL larutan HCl ×( 1000 𝑚𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝐻𝐶𝐿) = 2× 10−3 mol HCl

Dari koefisien persamaan diketahui bahwa HCl dan NaOH bergabung dengan
perbandingan mol 1 banding 1. Maka jumlah mol NaOH yang bereaksi dengan HCl
sampai tercapai titik akhir juga 2× 10−3 mol. Akhirnya, kita hitung perbandingan jumlah
mol NaOH dengan jumlah liter larutannya. Oleh karena 18,74 mL = 0,01874 L. Maka
molaritasnya

2×10−3 𝑚𝑜𝑙 𝑁𝑎𝑂𝐻


= 0,108 M NaOH
0,01847 𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

Jadi, jawabannya adalah D.

12. Satu molekul H3PO4 harus menghasilkan 𝐻 + apabila menjadi , maka n = 3.


Jumlah eq = jumlah mol × n
= 0,4 × 3 = 1,2

Jadi, 0,4 mol H3PO4 = 1,2 eq apabila membentuk

Apabila H3PO4 yang asli berubah sampai , tiap molekul dari asam akan
menghasilkan 2 𝐻 + sehingga n = 2. Jadi, 0,4 mol H3PO4 menghasilkan 0,8 eq, apabila

berubah hanya sampai . Jadi, jawabannya adalah E.

13. Mula-mula hitung jumlah mol setiap reaktan yang ada dalam larutan.

Untuk AgNO3

untuk CaBr2

Selanjutnya kita cari reaktan pembatas. Kemudian dihitung berapa mol CaBr2 dibutuhkan
untuk dapat bereaksi dengan semua AgNO3.

Perhatikan, bahwa jumlah CaBr2 yang tersedia (5,10 × 10−3mol) lebih besar dari jumlah
yang dibutuhkan. Ini berarti CaBr2 akan tersisa, dengan demikian AgNO3 adalah reaktan
pembatas. Akhirnya, dihitung jumlah AgBr yang terbentuk dari AgNO3 yang tersedia

Massa molekul AgBr adalah 187,8 g/mol sehingga:


Berat AgBr yang terbentuk dari hasil mencampur kedua larutan ini adalah 1,69 gram.
Jadi, jawabannya adalah A.
14.

Jadi, jawabannya adalah C.

15. Titrasi ini pada dasarnya adalah reaksi antara 𝐻 + dengan 𝑂𝐻 − . 𝐻 + berasal dari asam nitrat
dan asam klorida.

1 ion 𝐻 + akan bereaksi dengan 1 molekul NaOH sehingga


n𝐻 + = nNaOH
n𝐻 + dari HNO3 + n𝐻 + dari HCl = [NaOH] × VNaOH
= 0,1 M × 100 mL = 10 mmol
1 molekul HNO3 dan 1 molekul HCl sama-sama menghasilkan 1 molekul 𝐻 + sehingga
persamaan di atas dapat ditulis sebagai
nHNO3 + nHCl = 10 mmol (persamaan 1)

Sampel aqua regia mengandung HNO3 dan HCl dengan perbandingan 1:3 sehingga
berlaku

(persamaan 2)

Subtitusi persamaan 2 ke persamaan 1 menghasilkan nHNO3 sebesar 2,5 mmol dan


nHCl sebesar 7,5 mmol. Jadi, jawabannya adalah D.

16. Menjawab soal ini langkah pertama mencari harga i:


ΔTf = Kf . m . i
𝛥𝑇𝑓
i = 𝐾𝑓 .𝑚
1,7
i = 1,86 × 0,5

i = 1,828

Langkah berikutnya mencari tekanan osmotik:


π=M.R.T.i

Dengan menganggap 0,5 molal = 0,5 M maka:


π = 0,5 × 0,082 × 273 × 1,828
π = 20,46 atm

Jadi, jawabannya adalah D.

17. C3H8 (g) + 5 O2 (g) à 3 CO2 (s) + 4 H2O (l) , ∆H = -a kJ/mol


Perhatkan bahwa
∆Hf° = Σ ∆Hf° produk - Σ ∆Hf° reaktan
- a kJ/mol = (3 ∆Hf° CO2 + 4 ∆Hf° H2O) – (∆Hf° C3H8 + 5 ∆Hf° O2)
- a kJ/mol = (3(-b) + 4 (-c)) – (∆Hf° C3H8 + 5 .0)
∆Hf° C3H8 = a – 3b – 4c
Jadi, entalpi pembentukan propane (dalam kJ/mol) adalah a – 3b – 4c

Sehingga, jawabannya adalah D.

18. Menentukan mol NaOH yang bereaksi

C2F3O2H dan NaOH akan bereaksi dengan perbandingan 1:1. Oleh karen itu, pereaksi
pembatasnya adalah spesi dengan mol sedikit, yaitu NaOH.

qlarutan = m s ΔT
= (50+25) mL × 1,09 g/mL ×4,182 J/g K × (28,60-23,60)°C
= 1709,4 J
= 1,7094 kJ

Kalor yang diserap oleh larutan berasal dari sistem sehingga


qsistem = - qlarutan = -1,7094 KJ

Mol NaOH yang bereaksi adalah 0,030 mol sehingga


−1,7094 𝐾𝐽
q= = -56,98 KJ/mol
0,030 𝑚𝑜𝑙

Jadi, jawabannya adalah D.


19. Perhatikan bahwa

● Pertama, untuk X:
Reaksi antara amonium nitrat dan kalium hidroksida:

𝑁𝐻4 𝑁𝑂3 (𝑎𝑞) + 𝐾𝑂𝐻(𝑎𝑞) → 𝑁𝐻3(𝑔) + 𝐾𝑁𝑂3 + 𝐻2 𝑂(𝑙)

Yang digunakan untuk membuat bubuk mesiu adalah KNO3

● Kedua, untuk Y:
Kita tahu bahwa pembakaran selulosa (zat yang sebagian besar terdapat pada kayu) jika
bersisa menghasilkan arang atau karbon amorf atau grafit yang hablur-hablurnya sangat
halus, secara sederhananya disebut karbon (C).

● Ketiga, untuk Z:
Proses Frash bertujuan untuk mengekstrak belerang (S) dari dalam tanah.

Jadi, jawabannya adalah D.

20. Dari data kelarutan 𝑀𝑆𝑂4dalam air kita bisa menentukan 𝑘𝑠𝑝 :

𝑘𝑠𝑝 = 𝑠2
= (10−10 )2
=10−20
Kita bisa menuliskan beberapa reaksi yang diketahui kemudian menghitung nilai
konstanta kesetimbangan yang diminta

𝑀(𝑎𝑞) 2+ + 2𝐿(𝑎𝑞) ⇄ 𝑀(𝐿)2+


2(aq)

𝑘𝑓𝑜𝑟𝑚 = 1010

𝑀𝑆𝑂4(𝑠) ⇄ 𝑀(𝑎𝑞) 2+ + 𝑆𝑂4(𝑎𝑞) 2−


𝑘𝑠𝑝 = 10−20
𝑀(𝑎𝑞) 2+ + 2𝐿(𝑎𝑞) ⇄ 𝑀(𝐿)2+
2(aq) + 𝑆𝑂4(𝑎𝑞)

k = 𝑘𝑓𝑜𝑟𝑚 𝑥 𝑘𝑠𝑝 = 1010 𝑥 10−20 = 10−10

Jadi, jawabannya adalah D.


PEMBAHASAN TONAMPTN AMI 2021 MTK SAINTEK – PAKET 1

3
xy √𝑥 2 𝑦 4
1. log ( )
√𝑦 3

𝑥 2/3 𝑦 4/3 𝑛
--> xylog ( ) // sifat √𝑎𝑚 = 𝑎𝑚/𝑛
𝑦 3/2

--> xylog(𝑥 2/3 𝑦 4/3 −3/2 ) // sifat 𝑎𝑏 /𝑎𝑐 = 𝑎(𝑏−𝑐)


--> xylog(𝑥 2/3 𝑦 (−1/6) ) . . . . . . . . . . . . . . . (1)
xy
log y = 1/4
--> y = (xy)1/4
--> y4 = xy
--> y3 = x . . . . . . . . . . . . . . . (2)
Substitusi persamaan (2) ke persamaan (1), ubah variabel x menjadi bentuk y
--> xylog ((𝑦 3 )2/3 𝑦 (−1/6) ) // sifat (𝑎𝑏 )𝑐 = 𝑎𝑏𝑐

--> xylog (𝑦 2 𝑦 (−1/6) ) // sifat 𝑎𝑏 . 𝑎𝑐 = 𝑎𝑏 + 𝑎𝑐


--> xylog (𝑦11/6 ) // sifat alog (𝑏 𝑐 ) = c. alog b
--> 11/6 . xylog y // substitusi xylog y = 1/4
--> 11/6 . 1/4
--> 11/24 (A)

2. Persamaan kuadrat yang tertera: 3𝑥 2 − 2𝑥 + 𝑎 = 0


2 𝑎
Berdasarkan Teorema Vieta, kita memperoleh 𝑥1 + 𝑥2 = 3 dan 𝑥1 . 𝑥2 = 3

1 1 𝑥 +𝑥1 2⁄ 2
Maka, 𝑥 + 𝑥 = 𝑥 2 . =𝑎3=𝑎
1 2 1 𝑥2 ⁄3

2
Diketahui bahwa 𝑎 < 1

Dengan menggunakan garis bilangan, maka didapatkanlah nilai 𝒂 < 𝟎 atau 𝒂 > 𝟐 (B)
3. Dengan menggunakan sifat eksponen, maka :
2 +5𝑥+11
2𝑥 = 322𝑥+1
2 +5𝑥+11
2𝑥 = 25(2𝑥+1)
2 +5𝑥+11
2𝑥 = 210𝑥+5
Sehingga :
𝑥 2 + 5𝑥 + 11 = 10𝑥 + 5
𝑥 2 − 5𝑥 + 6 = 0
(𝑥 − 2)(𝑥 − 3) = 0
𝑥 = 2 atau 𝑥 = 3
Karena 𝐴 < 𝐵, maka 𝐴 = 2 dan 𝐵 = 3.
Jadi, nilai dari 5𝐴 + 2𝐵 = 10 + 6 = 𝟏𝟔 (D)

4. Kalikan persamaan pertama dengan (𝑎 − 4). Lalu gunakan metode eliminasi dengan
persamaan kedua, sehingga :
(𝑎 − 4)2 𝑥 + (𝑎 − 4)𝑦 = 0
𝑥 + (𝑎 − 4)𝑦 = 0
→ ((𝑎 − 4)2 − 1)𝑥 = 0
Karena persamaan tersebut memiliki penyelesaian selain 𝑥 = 0, maka :
(𝑎 − 4)2 = 1
𝑎2 − 8𝑎 + 16 = 1
𝑎2 − 8𝑎 + 15 = 𝟎 (B)
5. Dengan metode baris elementer :

ℎ+2 1 + 2ℎ 3 ℎ+2 1 + 2ℎ 3
( )→( 1+2ℎ 3 )
1 ℎ 1 0 ℎ − ℎ+2 1 − ℎ+2
1+2ℎ 3
Agar persamaan tersebut tidak memiliki solusi, maka ℎ − = 0 dan 1 − ℎ+2 ≠ 0
ℎ+2

1+2ℎ ℎ2 +2ℎ−1−2ℎ
ℎ− =0 → =0
ℎ+2 ℎ+2

→ ℎ2 − 1 = 0
→ (ℎ + 1)(ℎ − 1) = 0
→ ℎ = −1 atau ℎ = 1
3 3
1 − ℎ+2 ≠ 0 → 1 ≠ ℎ+2

→ ℎ+2≠3
→ ℎ≠1
Maka, nilai h yang mungkin adalah ℎ = −𝟏 (B)

1 1 1 1
6. Misalkan 𝑥 = 4 + 2 + 4 + 8 + 64 + 128 + ⋯ ,
1 1 1
maka 4𝑥 = 16 + 8 + 1 + 2 + 16 + 32 + ⋯ ,
1 1
sehingga 5𝑥 = 4𝑥 + 𝑥 = 16 + 8 + 4 + 2 + 1 + 2 + 4 + ⋯ = 32
32 192
Jadi 𝑥 = , sehingga jumlah deret baru = 32 + 𝑥 = .
5 5

Dengan demikian, didapatlah nilai 𝑝 = 192 dan 𝑞 = 5.Sehingga 𝑝 + 𝑞 = 𝟏𝟗𝟕 (𝐄)


7. Pertama, kita tentukan dulu nilai n :
𝑅𝑝100.000.000,00 𝑥 (1 + 𝑛%)2 = 𝑅𝑝102.010.000,00
𝑅𝑝102.010.000,00
(1 + 𝑛%)2 =
𝑅𝑝100.000.000,00
101
1 + 𝑛% =
100
101 1
𝑛% = −1=
100 100
𝑛=1
Setelah 4 tahun, tabungan kakek menjadi :
→ 𝑅𝑝100.000.000,00 𝑥 (1 + 1%)4
101 4
= 𝑅𝑝100.000.000,00 𝑥 ( )
100
= 𝑅𝑝104.060.401,00
Maka, tambahan tabungannya adalah :
𝑅𝑝104.060.401,00 − 𝑅100.000.000,00 = 𝑹𝒑𝟒. 𝟎𝟔𝟎. 𝟒𝟎𝟏, 𝟎𝟎 (A)

8. Perhatikan bahwa karena 𝐴𝑂𝐸 adalah segitiga sama kaki, ∠𝑂𝐸𝐴 = ∠𝑂𝐴𝐸 = 30°, sehingga
∠𝐴𝑂𝐸 = 180° − (30° + 30°) = 120°
Luas daerah irisan segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan lingkaran 𝐿 = Luas juring 𝑂𝐷𝐸 + Luas segitiga 𝐴𝑂𝐸

= 1⁄6 𝜋𝑟 2 + 1⁄2 . 𝐴𝑂. 𝑂𝐸. sin ∠𝐴𝑂𝐸

= 1⁄6 𝜋12 + 1⁄2 . 1.1. sin 120°

= 1⁄6 𝜋 + 1⁄2 . 1⁄2 √3

= 1⁄6 𝜋 + 1⁄4 √3

= 𝝅⁄𝟔 + 𝟏⁄𝟒 √𝟑 (C)


9. Kita dapat merepresentasikan pembagian kubus dengan “*” sbg jumlah kubus dan “/” sbg
pembatas.

Karenanya, banyaknya kemungkinan pembagian kubus kepada ketiga orang tersebut sama
dengan banyaknya kemungkinan mengacak Sembilan “*” dan dua “/”. Akan tetapi, kita masih
bisa mendapatkan hasil 0-0-9, sehingga kita harus memberikan 1 buah kubus kepada masing-
masing orang terlebih dahulu. Akhirnya, kita punya sisa 6 kubus dan hanya perlu mengacak
tambahan kubusnya saja. Perhatikan contoh berikut :

Kita dapatkan banyaknya kemungkinan sebagai berikut :


8!
𝑛𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = = 28
2! . 6!
Di sisi lain, banyaknya kemungkinan dengan Brian mendapatkan 3 kubus dapat kita tentukan
dengan cara yang sama :

Kita dapatkan banyaknya kemungkinan sebagai berikut :


5!
𝑛𝐵𝑟𝑖𝑎𝑛 3 = =5
1! . 4!
Sehingga, peluang Brian mendapatkan 3 kubus adalah sebagai berikut :
𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝟓
𝑃= = 𝟐𝟖 (A)
𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
10. Misalkan 𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋45 adalah banyaknya barang yang diproduksi setiap pekerja.
Variansi dari 𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋45 adalah kuadrat simpangan bakunya, yaitu 42 = 16.
Perhatikan bahwa gaji pekerja adalah 10𝑋1 + 10𝑋2 + … + 10𝑋45 .
Jadi, variansi gaji adalah 16 × 102 = 𝟏𝟔𝟎𝟎 (C)

11. Misalkan 𝑎 = 20, maka 𝐴𝐵 = 12, 𝐵𝐶 = 18, dan 𝐶𝐺 = 20.

H
G

E F
20

D
T θ C
18
A 12 B

Dari informasi pada gambar, kita gunakan teorema Pythagoras. Kita peroleh :
𝐶𝑇 2 = 𝐶𝐷2 + 𝐷𝑇 2 𝐺𝑇 2 = 𝐶𝐺 2 + 𝐶𝑇 2
𝐶𝑇 2 = 122 + 92 𝐺𝑇 2 = 202 + 152
𝐶𝑇 2 = 144 + 81 = 255 𝐺𝑇 2 = 400 + 225 = 625
𝐶𝑇 = 15 𝐺𝑇 = 25
Dengan menggunakan aturan trigonometri :
cos(−θ) = cos θ
𝐶𝑇 15 𝟑
cos θ = = 25 = (B)
𝐺𝑇 𝟓
12. (1) 𝐷𝐺 2 = 𝐶𝐷2 + 𝐶𝐺 2
𝐷𝐺 2 = 32 + 22
𝐷𝐺 2 = 9 + 4 = 13

𝐷𝐺 = √13 cm
(2) 𝐷𝐺 ∶ 𝐺𝑍 = 3 ∶ 2

√13 ∶ 𝐺𝑍 = 3 ∶ 2
2
𝐺𝑍 = 3 √13 cm

(3) 𝐷𝑍 = 𝐷𝐺 + 𝐺𝑍
2 5
𝐷𝑍 = √13 + 3 √13 = √13 cm
3

(5) 𝐴𝑍 2 = 𝐴𝐷2 + 𝐷𝑍 2
5 361
𝐴𝑍 2 = 22 + (3 √13)2 = 9
19
𝐴𝑍 = cm
3

(6) Luas ADZ = Luas ADZ


1 1
(𝐴𝐷)(𝐷𝑍) = (𝐴𝑍)(𝐷𝑋)
2 2
5 19
(2) ( √13) = ( ) (𝐷𝑋)
3 3
𝟏𝟎
𝐷𝑋 = √𝟏𝟑 (B)
𝟏𝟗
13. Perhatikan gambar berikut ini :

Kita tinjau koordinat titik-titik yang dimaksud :


Titik 𝐴(4, 𝑠)
Titik 𝐵 adalah pencerminan dari titik titik 𝐴 terhadap garis −𝑦 = −𝑥 (menghasilkan (𝑠, 4)),
kemudian digeser sejauh 1 satuan ke bawah, sehingga titik 𝐵(𝑠, 3)
Titik 𝐶(0,0)
Lalu, kita dapat buat suatu persegi 𝐶𝑃𝑄𝑅 dengan panjang sisi 𝑠, sehingga :
𝐶𝑃 = 𝑃𝑄 = 𝑄𝑅 = 𝐶𝑅 = 𝑠
Luas segitiga 𝐴𝐵𝐶 = Luas 𝐶𝑃𝑄𝑅 − (Luas 𝐶𝑃𝐴 + Luas 𝐶𝐵𝑅 + Luas 𝐴𝐵𝑄)

1 1 1
9 = 𝑠 2 − (( . 𝑠. 4) + ( . 𝑠. 3) + ( . (𝑠 − 4). (𝑠 − 3)))
2 2 2

7 1
9 = 𝑠 2 − ( 𝑠 + (𝑠 2 − 7𝑠 + 12))
2 2
1
9 = 𝑠2 − 𝑠2 − 6
2
18 = 𝑠 2 − 12
0 = 𝑠 2 − 30

0 = (𝑠 + √30)(𝑠 − √30)

Didapatkan 𝑠 = −√30 atau 𝑠 = √30.

Karena s adalah bilangan real positif, maka 𝑠 = √𝟑𝟎 (C)


14. Kita manipulasi bentuk trigonometri di atas
tan(𝑝 − 𝑞) = − tan(𝑞 − 𝑝)
cos 2𝑝 = 1 − 2 sin2 𝑝
1
cos 𝑝 = 1 − 2 sin2 ( 𝑝)
2
1
cos(𝑝 − 𝑞) = 1 − 2 sin2 ( (𝑝 − 𝑞))
2
Sehingga :
(𝑥 − 𝑝) tan 𝑞(𝑝 − 𝑥)
lim =𝑠
𝑥→𝑝 cos 𝑟(𝑥 − 𝑝) − 1

(𝑥 − 𝑝)(−tan 𝑞(𝑥 − 𝑝))


lim =𝑠
𝑥→𝑝 1
−2 sin2 (2 𝑟(𝑥 − 𝑝))

(𝑥 − 𝑝) − tan 𝑞(𝑥 − 𝑝)
lim . =𝑠
𝑥→𝑝 1 1
−2 sin (2 𝑟(𝑥 − 𝑝)) sin (2 𝑟(𝑥 − 𝑝))

1 −𝑞
. =𝑠
1 1
−2 . 2 𝑟 2 𝑟
−𝑞
=𝑠
1 2
−2𝑟
𝑞
=𝑠
1 2
2𝑟
𝟏 𝟐
𝑞= 𝒓 𝒔 (𝑪)
𝟐
15. Pertama, akan dicari nilai dari 𝑓(0). Misalkan 𝑓(0) = 𝐿, tinjau bahwa :
𝐿 = 𝑓(0) = 𝑓(−0) = −𝑓(0) = −𝐿
Akibatnya, L = 0, yaitu 𝑓(0) = 0. Selanjutnya, tinjau bahwa :
𝑑
𝑓 ′ (𝑥) = 𝑓(𝑓(𝑥))
𝑑𝑥

𝑓 ′ (𝑥) = 𝑓 ′ (𝑓(𝑥)) . 𝑓′(𝑥)

Jadi, 𝑓 ′ (0) = 𝑓 ′ (𝑓(0)) . 𝑓′(0)

Karena 𝑓(0) = 0 sehingga 𝑓 ′ (0) = 𝑓 ′ (0) . 𝑓′(0), akibatnya 𝑓 ′ (0) . (𝑓 ′ (0) − 1) = 0.


Maka, 𝑓 ′ (0) = 0 atau 𝑓 ′ (0) = 1.
Dengan demikian, semua nilai 𝑓 ′ (0) yang mungkin adalah 0 atau 1 (D)

0 1 2
16. Luas kurva : − ∫−1 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 + ∫0 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 − ∫1 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 7
2 2 1 2
karena ∫0 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 0 dan ∫1 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = −3, sehingga ∫0 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 − ∫1 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 6,
0
akibatnya − ∫−1 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 7 − 6 = 1.

√2
Setelah mendapatkan data-data di atas, selanjutnya kita tinjau − ∫1 𝑥. 𝑓(1 − 𝑥 2 ) 𝑑𝑥.

Misalkan 𝑢 = 1 − 𝑥 2
𝑑𝑢 = −2𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑢 1
𝑑𝑥 = = 𝑑𝑢
−2𝑥 −2𝑥
2
saat 𝑥 = √2, maka 𝑢 = 1 − √2 = −1
saat 𝑥 = 1, maka 𝑢 = 1 − 12 = 0
√2 1 1
− ∫1 𝑥. 𝑓(1 − 𝑥 2 ) 𝑑𝑥 = − ∫0 𝑥. 𝑓(𝑢) 𝑑𝑢
−2𝑥
1 1
= 2 ∫0 𝑓(𝑢) 𝑑𝑢
1 0
= − 2 ∫−1 𝑓(𝑢) 𝑑𝑢
0
Karena − ∫−1 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 1, maka :
1 0 1 0 1 𝟏
− 2 ∫−1 𝑓(𝑢) 𝑑𝑢 = 2 × (− ∫−1 𝑓(𝑢) 𝑑𝑢) = 2 × 1 = 𝟐 (D)
17. Misal, garis yang memotong elips tersebut adalah garis 𝑙.
3
𝑙 ∶ 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 ; 𝑚 = −
4
3
𝑦 =− 𝑥+𝑐
4
Karena 𝑙 melewati titik (1, 3⁄2), maka titik tersebut dapat disubstitusikan ke persamaan di atas:

3 3
= − (1) + 𝑐
2 4
3 3
+ =𝑐
2 4
9
𝑐=
4
Sehingga :
3 9
𝑦=− 𝑥+
4 4
4𝑦 = −3𝑥 + 9
Kita kuadratkan kedua ruas, sehingga menjadi :
16𝑦 2 = 9𝑥 2 − 54𝑥 + 81
Substitusikan ke persamaan elips :
9𝑥 2 − 18𝑥 + 4𝑦 2 = 0
36𝑥 2 − 72𝑥 + 16𝑦 2 = 0
36𝑥 2 − 72𝑥 + (9𝑥 2 − 54𝑥 + 81) = 0
45𝑥 2 − 126𝑥 + 81 = 0
5𝑥 2 − 14𝑥 + 9 = 0
(𝑥 − 1)(5𝑥 − 9) = 0
9
𝑥 = 1 atau 𝑥 = 5
3
Untuk 𝑥 = 1, maka 𝑦 = 2 (Sudah tertera pada soal)
9 9
Untuk 𝑥 = 5, dapat disubstitusikan ke pers. garis 𝑙 sehingga didapatkan 𝑦 = 10
9 9
Didapatkan (𝑥, 𝑦) = (5 , 10) = (𝑎, 𝑏). Jadi nilai 𝑎/𝑏 = 𝟐 (E)
18. Diketahui bahwa −1 dan √2 adalah akar-akar dari 𝑝(𝑥), karena semua akar dari 𝑝(𝑥) adalah
real maka dapat ditulis sebagai :

𝑝(𝑥) = 𝑎3 (𝑥 + 1)(𝑥 − √2)(𝑥 − 𝑟) = −2(𝑥 + 1)(𝑥 − √2)(𝑥 − 𝑟)

dengan 𝑟 merupakan akar lain dari 𝑝(𝑥).


Tinjau bahwa :

𝑝(√2) = 0
2
𝑎3 (√2)3 + 𝑎2 (√2) + 𝑎1 (√2) + 𝑎0 = 0

(2𝑎2 + 𝑎0 ) + (2𝑎3 + 𝑎1 )√2 = 0


karena 𝑎0 , 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 adalah bilangan bulat, maka (2𝑎2 + 𝑎0 ) dan (2𝑎3 + 𝑎1 ) juga bilangan
bulat. Oleh karena itu, haruslah (2𝑎2 + 𝑎0 ) = (2𝑎3 + 𝑎1 ) = 0. Selanjutnya, tinjau bahwa :
3 2
𝑝(−√2) = 𝑎3 (−√2) + 𝑎2 (−√2) + 𝑎1 (−√2) + 𝑎0

= (2𝑎2 + 𝑎0 ) − (2𝑎3 + 𝑎1 )√2

= 0 − 0√2
=0

Didapat bahwa −√2 juga merupakan akar dari 𝑝(𝑥). Oleh karena itu :

𝑝(𝑥) = −2(𝑥 + 1)(𝑥 − √2)(𝑥 + √2)

𝑎0 + 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 = p(1) = −2(1 + 1)(1 − √2)(1 + √2) = (−2)(2)(1 − 2) = 𝟒 (E)


19. Perhatikan ilustrasi berikut ini :

Misalkan besar sudut A adalah 𝛼.


Perhatikan bahwa 𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 sehingga sin 𝐴 = sin 𝐵 = sin 𝛼. Jadi, besar sudut C adalah
(180° − 2𝛼)
Dengan demikian, kita dapatkan :
sin 𝐴 + sin 𝐶 sin 𝛼 + sin(180° − 2𝛼)
=
sin 𝐵 sin 𝛼
sin 𝛼 + sin(2𝛼)
=
sin 𝛼
sin 𝛼 + 2 sin 𝛼 cos 𝛼
=
sin 𝛼
sin 𝛼 2 sin 𝛼 cos 𝛼
= +
sin 𝛼 sin 𝛼
= 1 + 2 cos 𝛼
2
=1+2.
3
𝟕
= 𝟑 (D)
20. Dengan menggunakan identitas triogonometri, bentuk persamaan dapat kita ubah menjadi :
14
cos(2𝑥) − cos(2𝑦) = −
25
14
→ (2 cos2 (𝑥) − 1) − (2 cos 2 (𝑦) − 1) = −
25
14
→ 2 cos2 (𝑥) − 2 cos 2 (𝑦) = −
25
7
→ cos2 (𝑥) − cos2 (𝑦) = −
25
3
Karena 4 cos(𝑥) = 3 cos(𝑦) dapat kita ubah bentuknya menjadi cos(𝑥) = 4 cos(𝑦), maka :
2
3 7
( cos(𝑦)) − cos2 (𝑦) = −
4 25
9 7
→ cos2 (𝑦) − cos 2 (𝑦) = −
16 25
7 7
→− cos 2 (𝑦) = −
16 25
16
→ cos2 (𝑦) =
25
4
→ cos(𝑦) = 5 (bukan -4/5, karena y berada di kuadran 1)
3
→ sin(𝑦) = 5
3
Kita tinjau kembali cos(𝑥) = 4 cos(𝑦)

3 4 3
→ cos(𝑥) = . =
4 5 5
3 3 𝟑
Jadi nilai dari 2 cos(𝑥) − sin(𝑦) = 2 . 5 − 5 = 𝟓 (C)
PEMBAHASAN TONAMPTN AMI 2021 MTK SAINTEK – PAKET 2

1. Kita tinjau persamaan logaritma :


2
log(𝑥𝑦 − 2𝑦) = 1 + 2log 5
2
log(𝑥𝑦 − 2𝑦) = 2log 2 + 2log 5
2
log(𝑥𝑦 − 2𝑦) = 2log 10
𝑥𝑦 − 2𝑦 = 10
𝑦(𝑥 − 2) = 10 ……….(1)
Kita tinjau persamaan eksponen :
33𝑥
= 32𝑦
9
33𝑥 . 3−2 = 32𝑦
33𝑥−2 = 32𝑦
3𝑥 − 2 = 2𝑦 ……….(2)
Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh :
𝑦(𝑥 − 2) = 10
→ 2𝑦(𝑥 − 2) = 20
→ (3𝑥 − 2)(𝑥 − 2) = 20
→ 3𝑥 2 − 8𝑥 + 4 = 20
→ 3𝑥 2 − 8𝑥 − 16 = 0
→ (3𝑥 + 4)(𝑥 − 4) = 0
3
Didapatkan nilai 𝑥 = − 4 atau 𝑥 = 4. Karena kita butuh 𝑥 positif, maka kita ambil 𝑥 = 4.

Selanjutnya, kita substitusi ke persamaan (2) :


3(4) − 2 = 2𝑦
12 − 2 = 2𝑦
5=𝑦
Jadi nilai 10𝑥 − 7𝑦 = 10(4) − 7(5) = 𝟓 (E)
2. Tinjau pertidaksamaan :
𝑥 2 − 11𝑥 + 30 < 0
(𝑥 − 5)(𝑥 − 6) < 0
→5<𝑥<6
Didapatkan bahwa 𝑝 < 𝑥 < 𝑞 adalah 5 < 𝑥 < 6, maka 𝑝 = 5 dan 𝑞 = 6. Lalu, kita cari
penyelesaian pada masing-masing pertidaksamaan.
Pertidaksamaan 1 :
𝑥 2 − 5𝑥 + 6 > 0
(𝑥 − 2)(𝑥 − 3) > 0
→ 𝑥 < 2 atau 𝑥 > 3
Pertidaksamaan 2 :
2𝑥 2 − 64𝑥 < −62
2𝑥 2 − 64𝑥 + 62 < 0
𝑥 2 − 32𝑥 + 31 < 0
(𝑥 − 1)(𝑥 − 31) < 0
→ 1 < 𝑥 < 31
Maka, penyelesaian dari sistem pertidaksamaan tsb adalah 𝟏 < 𝒙 < 𝟐 atau 𝟑 < 𝒙 < 𝟑𝟏 (E)

3. Pada bagian persamaan linear, kita nyatakan y dalam x seperti berikut ini :
2𝑥 − 𝑦 − 8 = 0
→ 𝑦 = 2𝑥 − 8
Lalu substitusikan persamaan di atas ke persamaan kuadrat :
𝑥 2 + 4𝑥𝑦 + 4𝑦 2 + 2𝑥 + 4𝑦 + 1 = 0
→ 𝑥 2 + 4𝑥(2𝑥 − 8) + 4(2𝑥 − 8)2 + 2𝑥 + 4(2𝑥 − 8) + 1 = 0
→ 𝑥 2 + 4𝑥(2𝑥 − 8) + 4(4𝑥 2 − 32𝑥 + 64) + 2𝑥 + 4(2𝑥 − 8) + 1 = 0
→ 𝑥 2 + 8𝑥 2 − 32𝑥 + 16𝑥 2 − 128𝑥 + 256 + 2𝑥 + 8𝑥 − 32 + 1 = 0
→ 25𝑥 2 − 150𝑥 + 225 = 0
→ 𝑥 2 − 6𝑥 + 9 = 0
→ (𝑥 − 3)2 = 0
→𝑥=3
Setelah nilai x kita peroleh, selanjutnya kita substitusikan x = 3 ke persamaan linear :
2𝑥 − 𝑦 − 8 = 0
→ 𝑦 = 2𝑥 − 8
→ 𝑦 = 2(3) − 8
→ 𝑦 = −2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(3,-2)} (D)

4. 𝐴 adalah matriks singular, sehingga determinan A adalah 0 :


𝑘 2 8
𝐴 = (−2 1 −𝑘)
3 5 6
det 𝐴 = 0 → (𝑘. 1.6 + 2. (−𝑘). 3 + 8. (−2). 5) − (8.1.3 + 2. (−2). 6 + 𝑘. (−𝑘). 5) = 0
(6𝑘 − 6𝑘 − 80) − (24 − 24−5𝑘 2 ) = 0
5𝑘 2 − 80 = 0
5𝑘 2 = 80
𝑘 2 = 16
𝑘 = 4 𝑎𝑡𝑎𝑢 − 4 (Kita ambil 𝑘 = 4, karena 𝑘 adalah bilangan asli)
Jadi, nilai 𝑘 adalah 4 (D)

5. Dengan sifat eksponen, kita ketahui bahwa :


2 4 6 2 𝑡+𝑐𝑜𝑠4 𝑡+⋯
1 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 1+𝑐𝑜𝑠
×( ) ×( ) ×( ) ×…=( )
2 2 2 2 2
Yang mana :
1
1 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 + 𝑐𝑜𝑠 4 𝑡 + ⋯ =
1 − 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡
1
1 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 + 𝑐𝑜𝑠 4 𝑡 + ⋯ =
𝑠𝑖𝑛2 𝑡
1
1 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 + 𝑐𝑜𝑠 4 𝑡 + ⋯ =
1 2
(2)

1 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑡 + 𝑐𝑜𝑠 4 𝑡 + ⋯ = 4
Jadi :
2 4 6 2 4
1 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 1+𝑐𝑜𝑠 𝑡+𝑐𝑜𝑠 𝑡+⋯
× (2) × (2) × (2) × … = (2)
2
2 4 6
1 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 4
× (2) × (2) × (2) × … = (2)
2
2 4 6
1 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 1 𝑐𝑜𝑠 𝑡 𝟏
× (2) × (2) × (2) × … = 𝟏𝟔 (D)
2

6. Kita pilih nilai 𝑛 = 10, sehingga :


10(10 + 𝑎)
𝑈1 + 𝑈3 + ⋯ + 𝑈17 + 𝑈19 =
𝑏
Tinjau ruas sebelah kiri :
Dengan 𝑎0 sebagai suku pertama dan 𝑏0 sebagai beda, maka :
𝑈1 + 𝑈3 + ⋯ + 𝑈17 + 𝑈19 = 𝑎0 + (𝑎0 + 2𝑏0 ) + ⋯ + (𝑎0 + 16𝑏0 ) + (𝑎0 + 18𝑏0 )
= 10𝑎0 + 90𝑏0
= 10(𝑎0 + 9𝑏0 )
= 10 × 𝑈10
Sehingga :
10(10 + 𝑎)
10 × 𝑈10 =
𝑏
(10 + 𝑎)
5,5 =
𝑏
11𝑏 = 20 + 2𝑎
2𝑎 − 11𝑏 = −𝟐𝟎 (A)
7. Rumus bunga majemuk adalah :
𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑖)𝑛
Dengan 𝑀𝑛 adalah modal setelah n periode, 𝑀0 adalah modal awal, 𝑖 adalah besar bunga, dan
𝑛 adalah periode (dalam tahun).
Pada soal, diketahui bahwa 𝑀𝑛 = 4𝑀0 dan 𝑛 = 5 tahun = 10 semester.
Dengan demikian, suku bunga per-semester dari rumus bunga majemuk di atas adalah :
𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑖)𝑛
4𝑀0 = 𝑀0 (1 + 𝑖)10
4 = (1 + 𝑖)10
10
√4 = 1 + 𝑖
10
𝑖 = √4 − 1
1
𝑖 = 25 − 1
𝟏
Agar nilai bunga ditampilkan dalam persen, maka bunga nya adalah (𝟐𝟓 − 𝟏) × 𝟏𝟎𝟎% (C)

8. Perhatikan gambar berikut :

Dengan menggunakan tangen, didapatkan bahwa :


𝑎
tan 30° =
𝑏
𝑎 1
=
𝑏 √3

b = 𝑎√3
Dengan melihat hubungan antara a, b, dan c :
c =𝑏 − 𝑎

𝑐 = 𝑎√3 − 𝑎
Maka didapatkan panjang sisi persegi besar adalah 𝑎√3 + 𝑎 dan panjang sisi persegi kecil
adalah 𝑎√3 − 𝑎, maka luasnya dapat dicari dengan persamaan 𝐿 = 𝑠 2

𝐿𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 (𝑎√3 − 𝑎)2 𝑎2 (√3 − 1)2 (√3 − 1)2 4 − 2√3 2 − √3


= = = = =
𝐿𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 (𝑎√3 + 𝑎)2 𝑎2 (√3 + 1)2 (√3 + 1)2 4 + 2√3 2 + √3

𝐿𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 2 − √3 2 − √3
= × = 7 − 4√3
𝐿𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 2 + √3 2 − √3
Sesuaikan dengan persamaan pada soal :

𝑝 + 𝑞√3 = 7 − 4√3
Maka, didapatkan nilai 𝑝 = 7 dan 𝑞 = −4. Jadi, nilai 𝒑 + 𝒒 = 𝟑 (B)

9. Peluang didefinisikan sebagai banyaknya kejadian yang diinginkan dibagi dengan banyaknya
semua kejadian yang mungkin terjadi, maka :
→ (9 × 4C2) / 52C2
= (9 × 6) / 1326
= 54/1326
= 9/221 (E)

10. Rata-rata :
2𝑎 + 2𝑏 + 𝑐 + 20
𝑋̅ = =8
7
2𝑎 + 2𝑏 + 𝑐 = 36 ………. (1)
Jangkauan :
10 − 𝑎 = 6
𝑎 = 4 ………. (2)
Dengan mensubstitusi 𝑎 (dari persamaan 2) ke persamaan 1, maka didapat :
2𝑏 + 𝑐 = 28 ………. (3)
Sehingga, rata-rata dari 4 data terbesar adalah :
2𝑏+𝑐+11 28+11 𝟑𝟗
4
= 4
= 𝟒
(E)
11. Misalkan titik 𝑂 adalah sudut antara bidang 𝐵𝐷𝐸 dan 𝐵𝐷𝐺

E G

Bisa kita lihat bahwa sudut antara bidang 𝐴𝐹𝐻 dan 𝐴𝐵𝐷 sama dengan sudut antara bidang
𝐵𝐷𝐺 dan 𝐹𝐺𝐻. Maka dapat dilihat pada segitiga 𝐸𝐺𝑂, sudut 𝑂 = sudut 𝛼 dan sudut 𝐸 = sudut
𝐺 = sudut 𝛽

𝑂𝐸 = 𝑂𝐺 = √𝑂𝐴2 + 𝐴𝐸 2

= 𝑟√3/2

𝛼 + 𝛽 + 𝛽 = 180°
sin(𝛼 + 𝛽) = sin(180° − (𝛼 + 𝛽))
Maka, sin(𝛼 + 𝛽) = sin 𝛽
𝑟 1
sin 𝛽 = = = √2/3
𝑟√3/2 √3/2

Jadi, nilai sin(𝛼 + 𝛽) adalah √𝟐/𝟑 (B)

𝑎 −3
12. Matriks 𝐴 = ( ) mentransformasikan titik (5,1) ke titik (7,-12), maka :
−4 𝑏
7 𝑎 −3 5
( )=( )( )
−12 −4 𝑏 1
7 5𝑎 − 3
( )=( )
−12 −20 + 𝑏
Sehingga :
7 = 5𝑎 − 3
→ 𝑎=2
−12 = −20 + 𝑏
→𝑏=8
2 −3
Jadi, matriks 𝐴 = ( )
−4 8
Kemudian, invers dari matriks 𝐴 atau 𝐴−1 mentransformasikan titik (2,1) ke titik P(𝑥, 𝑦) :
𝑥 2
(𝑦) = 𝐴−1 ( )
1
𝑥 1 8 3 2
(𝑦) = ( )( )
4 4 2 1
19
𝑥
(𝑦) = ( 4 )
10
4
19 10
Diperoleh nilai 𝑥 = dan 𝑦 =
4 4

19 10
Jadi, nilai dari 2𝑥 − 𝑦 = 2 ( 4 ) − = 𝟕 (A)
4

13. Diketahui :
𝑝𝑠 3 + 𝑞
lim1 =𝐴
1
2 𝑠−
𝑠→
2
1
Karena untuk 𝑠 → 2 penyebutnya mendekati nol, maka pembilangnya juga harus mendekati
nol, sehingga :
𝑝𝑠 3 + 𝑞 = 0

1 3
𝑝( ) +𝑞 = 0
2
1 1
𝑝+𝑞 =0→𝑞 =− 𝑝
8 8
Lalu kita gunakan aturan L'Hôpital :
𝑝𝑠 3 + 𝑞
lim1 =𝐴
1
2 𝑠−
𝑠→
2
3𝑝𝑠 2
lim1 =𝐴
𝑠→ 1
2

3 4
𝑝=𝐴→𝑝= 𝐴
4 3
1
Karena 𝑞 = − 8 𝑝, maka :

1 4 1
𝑞 = − ( 𝐴) = − 𝐴
8 3 6
8𝑞2
𝑝2 𝑠− 2
𝑠
Setelah itu, kita gunakan aturan L'Hôpital pada lim1 1 , sehingga :
𝑠→ 𝑠2 −
2 4

16𝑞 2
𝑝2 + 2 2
lim1 𝑠 3 = 𝑝 + 128𝑞
𝑠→ 2𝑠 1
2

4 2 1 2
= ( 𝐴) + 128 (− 𝐴)
3 6
16 2 32 2 48 2 16 2
= 𝐴 + 𝐴 = 𝐴 = 𝐴
9 9 9 3
𝟏𝟔
Jadi, jawabannya adalah 𝑨𝟐 (E)
𝟑

3𝑡
14. Karena 𝑥 = 2 cos 2 , maka turunan pertama 𝑥 terhadap 𝑡 dinyatakan dengan :

𝑑𝑥 3 3𝑡 3𝑡
= 2 (− sin ) = −3 sin
𝑑𝑡 2 2 2
Karena 𝑦 = 4𝑡, maka turunan pertama 𝑦 terhadap 𝑡 dinyatakan dengan :
𝑑𝑦
=4
𝑑𝑡
Dengan demikian, kecepatan alat penggores tersebut dapat ditulis menjadi :

𝑑𝑥 2 𝑑𝑦 2
𝑣(𝑡) = √( ) +( )
𝑑𝑡 𝑑𝑡

3𝑡 2
= √(−3 sin ) + (4)2
2

3𝑡
= √9 sin2 + 16
2
𝜋
Untuk 𝑡 = 3 , diperoleh :

𝜋
3 (3)
𝑣(𝑡) = √9 sin2 + 16 = √9 + 16 = 5
2
𝜋
Jadi, kecepatan alat penggores pada saat 𝑡 = adalah 5 cm/sekon (E)
3
5
15. Diketahui : ∫−5(𝑓(𝑥) + 6𝑥 2 )𝑑𝑥 = 520 …..(1)
4
∫2 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 4 …..(2)
2 5
Ditanya : ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + ∫4 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ⋯
𝑎 𝑎
Dengan menggunakan sifat ∫−𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 2 ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥, maka :
5 5
∫−5(𝑓(𝑥) + 6𝑥 2 )𝑑𝑥 = 520 → 2 ∫0 (𝑓(𝑥) + 6𝑥 2 )𝑑𝑥 = 520
5
→ ∫0 (𝑓(𝑥) + 6𝑥 2 )𝑑𝑥 = 260
𝑏 𝑏 𝑏
Dengan menggunakan sifat ∫𝑎 (𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥))𝑑𝑥 = ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + ∫𝑎 𝑔(𝑥)𝑑𝑥, maka :
5 5
→ ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + ∫0 6𝑥 2 𝑑𝑥 = 260
5
→ ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + |2𝑥 3 |50 = 260
5
→ ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + 250 = 260
5
→ ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 10
𝑐 𝑏 𝑐
Dengan menggunakan sifat ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + ∫𝑏 𝑓(𝑥)𝑑𝑥, maka :
5 2 4 5
∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + ∫2 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + ∫4 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
2 5
10 = ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + 4 + ∫4 𝑓(𝑥)𝑑𝑥
2 5
𝟔 = ∫0 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 + ∫4 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 (D)

16. Kita bandingkan persamaan lingkaran dengan bentuk umumnya :


𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 2𝑦 − 4 = 0
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0
1 1
Pusat lingkaran = (− 2 𝐴 , − 2 𝐵) = (−2 , 1)

1 1
Jari-jari lingkaran = √4 𝐴2 + 4 𝐵 2 − 𝐶 = √4 + 1 − (−4) = 3

Selanjutnya, kita bandingkan persamaan hiperbola dengan bentuk bakunya :


(𝑥 + 2)2 (𝑦 − 1)2
− =1
𝑎2 𝑏2
(𝑥 − ℎ)2 (𝑦 − 𝑘)2
− =1
𝑎2 𝑏2
Pusat parabola = (ℎ, 𝑘) = (−2 , 1)
Diperoleh titik pusat yang sama antara lingkaran dan hiperbola. Selain itu, lingkaran dan
hiperbola saling bersinggungan. Hal ini dapat diilustrasikan sebagai berikut :

(−5 , 1) (−2 , 1) (1 , 1)

Kita substitusikan salah satu puncak hiperbola (1 , 1) ke persamaan hiperbola :


(1 + 2)2 (1 − 1)2
− =1
𝑎2 𝑏2
9
=1
𝑎2
Didapatkan 𝑎 = 3
Diketahui gradien asimtot dari parabola adalah 2, sehingga :
𝑏
=2
𝑎
𝑏
=2
3
Didapatkan 𝑏 = 6
Dengan demikian, nilai dari 𝑏 2 − 𝑎2 = 36 − 9 = 𝟐𝟕 (D)

17. Lingkaran berpusat di titik (1,1) sehingga memiliki persamaan (𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 1)2 = 𝑟 2
Karena berpotongan dan menghasilkan 2 titik potong, maka :
(𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 1)2 = 𝑟 2
(𝑥 − 1)2 + 5𝑥 + 59 = 𝑟 2
𝑥 2 + 3𝑥 + 60 − 𝑟 2 = 0
𝐷=0
𝑏 2 − 4𝑎𝑐 = 0
(3)2 − 4(1)(60 − 𝑟 2 ) = 0
231
𝑟2 =
4
Luas lingkaran adalah 𝜋𝑟 2 , maka :
𝐿 = 𝜋𝑟 2
𝑎
𝜋 = 𝜋𝑟 2
𝑏
𝑎
= 𝑟2
𝑏
Didapatkan bahwa 𝑎 = 231 dan 𝑏 = 4. Sehingga 𝑎 − 4𝑏 = 231 − 16 = 𝟐𝟏𝟓 (C)

18. Misal : 𝑥 − 1 = 𝑡
Sehingga, fungsi nya adalah = 𝑡 8 − 𝑡 2
= 𝑡 2 (𝑡 6 − 1)
= 𝑡 2 (𝑡 3 + 1)(𝑡 3 − 1)
= 𝑡 2 (𝑡 + 1)(𝑡 2 − 𝑡 + 1)(𝑡 − 1)(𝑡 2 + 𝑡 + 1)
Maka : 𝑡2 = 0 →𝑡=0
𝑡+1=0 → 𝑡 = −1
𝑡2 − 𝑡 + 1 = 0 → tidak memiliki akar real
𝑡−1=0 →𝑡=1
𝑡2 + 𝑡 + 1 → tidak memiliki akar real
Kita kembalikan 𝑡 menjadi 𝑥 − 1 , sehingga :
Untuk 𝑡 = −1
𝑥 − 1 = −1
𝑥= 0
Untuk 𝑡 = 0
𝑥−1=0
𝑥= 1
Untuk 𝑡 = 1
𝑥−1=1
𝑥= 2
Jadi, banyaknya akar real berbeda yang dimiliki oleh fungsi tersebut adalah 3 (C)
19. Kita ubah bentuk persamaannya :
1
sin 𝑥 cos 𝑥 − 2 tan3 𝑥 cos4 𝑥 =
4
sin3 𝑥 4
1
sin 𝑥 cos 𝑥 − 2 cos 𝑥 =
cos3 𝑥 4
1
sin 𝑥 cos 𝑥 − 2 sin3 𝑥 cos 𝑥 =
4
1
sin 𝑥 cos 𝑥 (1 − 2 sin2 𝑥) =
4
1
sin 𝑥 cos 𝑥 (1 − 2 sin2 𝑥) =
4
1 1
sin 2𝑥 (cos 2𝑥) =
2 4
1 1
sin 4𝑥 =
4 4
sin 4𝑥 = 1
Karena sin 4𝑥 = 1, maka cos 4𝑥 = 𝟎 (B)

20. Kita gunakan permisalan :


3
𝑎 = √sin2 𝑥
3
𝑏 = √cos2 𝑥
Sehingga :
3
𝑎 + 𝑏 = √2
𝑎3 + 𝑏 3 = sin2 𝑥 + cos 2 𝑥 = 1
Penghitungan aljabar :
3
𝑎 + 𝑏 = √2
3
(𝑎 + 𝑏)3 = ( √2)3
𝑎3 + 𝑏 3 + 3𝑎𝑏(𝑎 + 𝑏) = 2
3 3 3
sin2 𝑥 + cos 2 𝑥 + 3 ( √sin2 𝑥) ( √cos 2 𝑥) ( √2) = 2
3 3 3
1 + 3 ( √sin2 𝑥) ( √cos 2 𝑥 ) ( √2) = 2
3 3 3
3 ( √sin2 𝑥) ( √cos2 𝑥) ( √2) = 1
3 3 3 1
( √sin2 𝑥) ( √cos 2 𝑥 ) ( √2) =
3
Lalu kedua ruas dipangkat-tigakan :
1
2(sin2 𝑥)(cos 2 𝑥) =
27
1 1
sin 2𝑥 . sin 2𝑥 =
2 27
2
sin2 2𝑥 =
27
𝜋 2
cos2 ( − 2𝑥) =
2 27
3 𝜋 3 2 𝟏
Jadi, nilai dari 4 cos 2 ( 2 − 2𝑥) = 4 × 27 = 𝟏𝟖 (C)

Anda mungkin juga menyukai