Anda di halaman 1dari 87

K U N C I J AWAB A N B I O L O G I E S I S K E L A S X I I

BAB1
Posted in Biologi , Biologi XII , kunci jawaban , Soal-soal biologi , Tugas Sekolah + No comment yet

Kunci Jawaban Kelas XII


BAB 1
A.

B.

Pilihan Ganda
1.

11. C

21. E

2.

12. E

22. E

3.

13. A

23. A

4.

14. C

24. D

5.

15. C

25. C

6.

16. D

26. A

7.

17. E

27. D

8.

18. D

28. C

9.

19. C

29. C

10. D

20. E

30. A

Lengakpilah pertanyaan
1.

Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang meliputi pertambahan

ukuran tubuh

2.

3.

Proses untuk mencapai kematangan fungsi organisme

Simultan

Bakal biji

Bakal buah

Buah

Radikula

Kaulikulus

Kotiledon
Perkecambahan yang ditandai dengan bagian hipokotil terangkat ke atas

permukaan tanah

Perkecambahan yang ditandai dengan terbentuknya bakal tentang batang yang muncul

ke permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada dalam tanah (hipokotil tetap
berada dalam tanah)

Pada bagian titik tumbuh akar

Bagian titik tumbuh batang

Jaringan meristem sekunder

Sekunder

Genetis dan fisiologis

Faktor eksternal

Vitamin

Proses pemanjangan sel

Koleoptil (titik tumbuh) pucuk tanaman

Tunas apikal (ujung) batang

Giberelin

Etilen

Sitokinin

Proses penuaan dan gugurnya daun

Proses organogenensis tumbuhan

Proses regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan atau

7.

Temperatur, cahaya, air, pH, oksigen, dan nutrisi

8.

Zigot

Beberapa fase

Morula, blastula, gastrula

Diferensiasi

Organogenesis

4.

5.

6.

terluka

9.

Proses perbaikan tubuh yang luka atau rusak

Perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari suatu stadium ke

stadium berikutnya
10.

Ametabola
Organisme yang mengalami metamorfosis sempurna

Organisme yang tidak mengalami metamorfosis sempurna

Larva (ulat)

Pupa (kepompong)

Imago (dewasa)

Larva/nimfa

Semi-imago dan imago (dewasa)

C.

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas

1.

Perbedaan

antara

pertumbuhan

dan

perkembangan

adalah

sebagai

berikut:

pertumbuhan merupakan proses penambahan ukuran tubuh, sedangkan perkembangan


merupakan proses pematangan fungsi organisme
2.

Perbedaan antara perkecambahan epigeal dan hipogeal adalah sebagai berikut:

perkecambahan epigeal dengan bagian hipokotil terangkat ke atas permukaan tanah,


sedangkan perkecambahan hipogeal ditandai dengan bagian hipokotil tetap berada di
dalam tanah
3.

Pertumbuhan primer terjadi pada bagian yang aktif membelah dan tumbuh (jaringan

meristem). Terjadi sebagai hasil permbelahan sel-sel pada jaringan meristem primer
(pada titik tumbuh batang dan akar). Hasil pertumbuhan primer adalah pertambahan
panjang batang dan akar. Sedangkan pertumbuhan sekunder terjadi sel-sel meristem yang
terdapat pada kambium. Terjadi sebagai hasil aktivitas jaringan meristem sekunder berupa
kambium dan kambium gabus. Hasil pertumbuhan sekunder adalah membesarnya diameter
batang
4.

Tanaman tersebut akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan

daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan tersebut terjadi akibat tidak adanya cahaya
sehingga dapat memaksimalkan fungsi daun auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan

5.

Daerah yang aktif membelah pada pertumbuhan sekunder adalah sel-sel meristem yang

terdapat pada kambium. Penyebabnya adalah adanya aktivitas sel-sel meristem yang
terdapat pada kambium. Kambium terletak di antara xilem dan floem. Pembelahan terjadi
secara radial, yaitu pembelahan sel yang terdapat disekitar xilem mengarah ke dalam dan
sel-sel yang terdapat di bagian floem mengarah ke luar. Bagian tersebut disebut jaringan
meristem kambium. Akibat pertumbuhan tersebut akan dibentuk xilem sekunder dan floem
sekunder
6.

Buah dikemas dalam keadaan belum masak pada saat diangkut menuju ke padagang

buah (buah yang sudah masak tidak diangkut menuju ke pedagang buah karena akan cepat
rusak pada proses pengangkutan). Setelah sampai di pedagang buah, buah-buah tersebut
diperam dengan memberikan gas etilen agar cepat masak dan kemudian diperdagangkan
7.

Faktor eksternal berupa nutrisi (pupuk). Nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah banyak

disebut unsur makro (makronutrien). Tumbuhan memerlukan nutrisi untuk kelangsungan


hidupnya
8.

Pertanyaan yang perlu diajukan oleh para para petani apel, yaitu:

Apakah senyawa tersebut dapat menimbulkan efek samping bagi pertumbuhan

tanaman, lingkungan perkebunan, maupun, pengkonsumsian buah apel tersebut?

Apakah penggunaan senyawa kimia tersebut akan menyebabkan perubahan

rasa pada buah apel?

Apakah penggunaan senyawa kimia tersebut akan meningkatkan biaya produksi buah

apel secara signifikan?


9.

Fungsi auksin: memacu proses pemanjangan sel, merangsang pembentukan xilem dan

floem, memelihara elastisitas dinding sel, membentuk dinding sel primer, menghambat
rontoknya buah dan gugurnya daun, serta membantu proses partenokarpi.
Fungsi
merangsang

giberelin:

mempengaruhi

pembentukan

serbuk

perkecambahan

sari,

memperbesar

dan

perkembangan

ukuran

buah,

embrio,

merangsang

pembentukan bunga, serta mengakhiri masa dormansi biji.


Fungsi sitokinin: merangsang pembentukan akar, batang, cabang akar, dan cabang
batang dengan menghambat dominasi apikal, mengatur pertumbuhan daun dan pucuk,
memperbesar daun muda, mengatur pembentukan bunga dan buah, menghambat proses
penuaan

10. Sebab buah yang busuk tersebut mengeluarkan banyak gas etilen. Adanya gas etilen
menyebabkan percepatan buah apel lainnya dalam keranjang hingga semuanya menjadi
busuk
11. Rumput ditempat yang teduh lebih cepat tumbuh dibanding ditempat yang panas karena
tempat yang gelap (teduh) merangsang kerja auksin yang berfungsi dalam pembelahan sel.
Semakin cepat kerja auksin, semakin banyak sel yang terbentuk sehingga rumput semakin
tinggi
12. Hormon tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan primer, tetapi juga pertumbuhan
sekundernya karena hormon mempengaruhi pembentukan organ-organ tumbuhan seperti
pembentukan xilem, floem, bunga, buah, dan sebagainya
13. Tumbuhan berhari panjang dan tumbuhan berhari pendek yang tumbuh di tempat yang
sama tidak dapat berbunga pada waktu yang bersamaan karena masing-masing tumbuhan
membutuhkan lama penyinaran yang berbeda untuk dapat berbunga
14. Perkembangan hewan vertebrata setelah fertilisasi yaitu:
a.

Tahap embrio

fase morula: fase terbentuknya zigot yang kemudian membelah beberapa kali secara

mitosis membentuk sel anakan

fase blastula: fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub

fase gastrula: fase diferensiasi embrio

fase diferensiasi dan organogenesis: fase pematangan fungsi sel dan

pembentukan organ
b.

Tahap pasca embrio:

regenerasi: perbaikan tubuh yang luka


metamorfosis: perubahan dari suatu stadium ke stadium berikutnya

menuju kedewasaan
15. Metamorfosis adalah perubahan dari suatu stadium ke stadium berikutnya menuju
kedewasaan. Contonya kupu-kupu yang mengalami metamorfosis dari stadium telur
menuju kedewasaan melalui stadium larva dan stadium pupa
II.

Kinerja Ilmiah
1.

(1) Sesuai hasil pengamatan siswa


(2) Kertas saring berfungsi untuk menyerap air supaya sampai ke kecambah

(3) 1-2
2-5

= daerah pembelahan sel


= daerah pemanjangan sel

5-10 = daerah diferensiasi

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII


BAB2
Posted in Biologi XII , kunci jawaban , Smandak , Soal-soal biologi , Tugas
Sekolah + No comment yet

BAB 2

A.

B.

1.

11. B

2.

12. D

22. B

3.

13. A

23. B

4.

14. E

24. A

5.

15. C

25. B

6.

16. D

7.

17. B

8.

18. B

9.

19. B

10. B

20. D

Lengkapilah pernyataan di bawah ini


1.

21. D

Sel

Rangkaian reaksi kimia yang substrat awalnya adalah molekul besar dan produk

akhirnya adalah molekul kecil

Rangkaian reaksi kimia yang substrat awalnya adalah molekul kecil dan produk

akhirnya adalah molekul besar


2.

Protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makhluk hidup

Biokatalisator

3.

4.

5.

6.

7.

Protein

Apoenzim

Molekul non-protein yang membantu aktivitas enzim

Koenzim

Holoenzim

Menurunkan energi aktivasi

Protein

Spesifik

Biokatalisator

Sedikit

Bolak-balik

Suhu, pH, aktivitas dan intibitas, konsentrasi enzim dan substrat

Respirasi aerob

AJP

Respirasi aerob

Respirasi anaerob

Karbohidrat, lemak, dan protein

Glukosa

Glikolisis, siklus krebs, transpor elektron

Penerima elektron terakhir dalam pembentukan AJP

2 asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP

Sitoplasma

Asam piruvat

8 NADH, 2 FAHD2, dan 2 ATP

NADH dan FADH2

ATP

Menjaga pembentukan ATP terus berjalan

Fermentasi

Dihasilkan ATP dalam jumlah sedikit

Fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat

8.

Peristiwa penggunaan energi cahaya untuk membentuk senyawa dasar karbohidrat dari

karbon dioksida dan air

Sintesis (anabolisme) dengan menggunakan sumber energi berasal dari dari reaksi

kimia eksergonik

9.

Stroma

Tempat glukosa terbentuk dari karbon dioksida dan air

Tilakoid

menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia

Reaksi yang bergantung pada cahaya

Dapat menyerap foton terbaik pada panjang gelombang 700 nm

Energi cahaya yang digunakan untuk membawa elektron dari fotosistem I, menuju

sistem transpor, kemudian kembali lagi ke fotosistem I

Dapat menyerap foton terbaik pada panjang gelombang 680 nm

Terjadi aliran elektron dari air ke fotosistem II, melalui sistem transpor,

menuju ke fotosistem I

C.
1.

ATP dan NADPH

Karbohidrat

Fosforilasi

ATP dan NADPH

Reaksi gelap

Elektronik

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas


Reaksi enzim bersifat spesifik, sebab di dalam enzim terdapat sisi aktif yang tersusun

dari sejumlah kecil asam amino. Bentuk sisi aktif sangat spesifik, sehingga hanya molekul
dengan bentuk tertentu yang dapat menjadi substrat bagi enzim
2.

Mekanisme enzim dalam mempercepat reaksi kimia dalam tubuh:


Enzim merupakan protein yang memiliki struktur tiga dimensi. Sisi aktif yaitu bagian

yang berfungsi sebagai katalis. Enzim mengkatalis reaksi dengan meningkatkan kecepatan
reaksi. Meningkatkan kecepatan reaksi dilakukan dengan menurunkan energi aktivasi

(energi yang diperlukan untuk reaksi). Penurunan energi aktivasi dilakukan dengan
membentuk kompleks enzim dengan subtrat
3.

Spesifikasi enzim dengan substratnya berdasarkan teori kecocokan yang terinduksi

(induced fit):
Bahwa sisi aktif enzim bukan merupakan bentuk yang kaku. Menurut teori kecocokan
yang terinduksi, sisi aktif enzim merupakan bentuk yang fleksibel. Ketika substrat
memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi membentuk kompleks, enzim
kembali tidak aktif menjadi bentuk yang lepas, hingga substrat yang lain kembali bereaksi
dengan enzim tersebut
4.

a.

Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan

diakhiri dengan produk akhir, yang terjadi di dalam sel


b.

Ya, sebab proses pencernaan makanan merupakan proses katabolisme karbohidrat,

yang meliputi proses pemecahan polisakarida menjadi monosakarida dan pemakaian


glukosa (monosakarida) dalam proses respirasi untuk menghasilkan energi dalam bentuk
ATP
5.

Peranan pencernaan makanan dalam proses metabolisme amilum.

Ketika makanan dikunyah, makanan akan bercampur dengan saliva yang mengandung
enzim ptyalin. Enzim ini mnghidrolisis pati menjadi maltosa yang merupakan disakarida
dan glukosa. Kerja ptialin dapat terus berlangsung selama satu jam setelah makanan
memasuki lambung. Selanjutnya kerja ptialin akan dihambat oleh asam yang dikeluarkan
oleh lambung karena ptialin merupakan enzim yang tidak aktif saat pH medium turun di
bawah 4
Di duodenum, makanan bercampur dengan getah pankreas yang mengandung amilase,
setelah penyerapan oleh usus halus, sebagian fruktosa dan hampir semua galaktosa dengan
segera diubah menjadi glukosa
6.

a.

- Glikolisis : 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, 2 ATP

- Siklus krebs : 1 molekul asam piruvat akan menghasilkan 4 molekul NADH, 1 molekul
FADH2, 1 molekul ATP
- Transpor elektron: 32 molekul ATP
b.

Lihat Gambar 1.19

7.

Beratus-ratus molekul pigmen fotosintesis terkumpul dalam suatu fotosistem yang

melekat pada membran tilakoid. Sebagian besar pigmen tersebut memperoleh energi dari
energi cahaya (foton) yang diserap. Energi cahaya yang diserap ini akan mendorong
elektron dari pigmen fotosintesis sambil melepaskan energi eksitasi. Energi eksitasi akan
dibawa oleh pigmen penerima energi cahaya ke molekul-molekul pigmen yang lain secara
acak sampai ke klorofil a. Klorofil a hanya dapat menangkap panjang gelombang cahaya
tertentu
8.
a.

Tahapan dalam reaksi gelap:

Karbondioksida diikat oleh RuBP (Ribulosa bifosfat yang terdiri dari 5 atom karbon)

menjadi senyawa 6 karbon yang labil. Senyawa 6 karbon kemudian memecah menjadi 2
fosfogliserat (PGA)
b.

Masing-masing PGA menerima gugus fosfat dari ATP dan menerima hydrogen serta

electron dari NADPH. Reaksi ini menghasilkan PGAL (fosfogliseraldehid)


c.
d.

Untuk tiap 6 molekul karbondioksida yang diikat akan dihasilkan 12 PGAL

Dari 12 PGAL, 10 molekul kembali ke tahap awal menjadi RuBP, dan seterusnya RuBP

akan mengikat CO 2 yang baru


e.

Dua PGAL lainnya akan berkondensasi menjadi glukosa 6 fosfat. Molekul ini

merupakan prekursor (bahan baku) untuk produk akhir menjadi molekul berikut.
- Sukrosa merupakan karbohidrat untuk pengangkutan menuju ke tempat
penimbunan
- Tepung pati merupakan karbohidrat yang tersimpan sebagai cadangan makanan pada
tempat penimbunan
9.

Tidak, sebab tumbuhan melakukan respirasi setiap saat

10. Sel memperoleh energi dari fermentasi dengan pembakaran glukosa (sumber karbon)
tanpa menggunakan oksigen sehingga dihasilkan 2ATP
11. ATP dihasilkan respirasi adalah 36 ATP sedangkan fermentasi hanya diperoleh 2 ATP
12. Sebab respirasi aerob merupakan katobalisme sempurna yang menghasilkan CO 2 dan
H 2 O. Jadi, pembakaran yang dihasilkan optimum. Sebaliknya, hasil fermentasi adalah
karbon yang masih reduktif, misalnya etanol dan asam laktat. Oleh karena itu, etanol
masih menyisahkan energi terikat di dalamnya, yag sesungguhnya masih dapat dibakar
untuk menghasilkan energi lanjutan

13. Orang yang bekerja dan olah ragawan mengalami kejang otot akibat penumpukan asam
laktat pada otot yang disebabkan oleh fermentasi asam laktat oleh sel-sel otot untuk
menghasilkan energi dalam kondisi kurang oksigen
14. Lemak menghasilkan jumlah energi yang lebih besar dibandingkan karbohidrat karena
lemak mudah tereduksi dibandingkan karbohidrat. Akibatnya, energi yang dikandung di
dalamnya lebih besar
15. Kelebihan pengkonsumsian suplemen adalah terpenuhinya kebutuhan vitamin dan
mineral tubuh secara mudah dan praktis, kekurangan pengkonsumsian suplemen secara
terus menerus adalah timbulnya gangguan kesehatan dalam tubuh akibat zat-zat tambahan
(aditif) pada kapsul suplemen seperti zat pewarna dan kadar gula yang tinggi

II.

Kinerja Ilmiah
2.

b.

a.

Oksigen (O 2 ) dan karbon dioksida (CO 2 )

Pada respirasi aerob akan dilepaskan CO 2 ke udara, sedangkan pada fotosintesis akan

dilepaskan O 2 . Pada reaksi fotosintesis O 2 dilepaskan akibat proses fotolisis karena adanya
masukan energi pada fotosistem II. Fotolisis akan menyebabkan molekul air pecah menjadi
oksigen, ion-ion hydrogen (H + ), dan elektron-elektron.
c.

Gelas B, karena fotolisis terjadi pada reaksi terang yang membutuhkan cahaya

Kirimkan Ini lewat Ema

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII


BAB3
Posted in Biologi XII , kunci jawaban , Smandak , Soal-soal biologi , Tugas
Sekolah + No comment yet

BAB 3

A.

Pilihan Ganda
1.

11. E

21. E

B.

2.

12. D

22. E

3.

13. C

23. E

4.

14. D

24. B

5.

15. C

25. E

6.

16. C

7.

17. A

8.

18. D

9.

19. B

10. D

20. C

Lengkapilah pernyataan dibawah ini


1.

2.

3.

Gen

DNA

Nukleus

Kromatin

Kromosom

Histon

Nukleosom

Solenoid

Kromoatid

Sentromer

Konstriksi

Satelit

Kromomer

Kromosom yang sentromernya di tengah-tengah lengan kromatid, sehingga secara

relatif sentromer membagi kromatid menjadi dua bagian

Kromosom yang letak sentromernya tidak berada di tengah-tengah lengan kromatid

sehingga kromatid tidak terbagi sama panjangnya

Kromosom yang letak sentromernya berada pada posisi antara ujung dengan bagian

tengah kromatid

Kromosom yang letak sentromernya diujung satu kromatid

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Kariotipe

Homolog

Kromosom yang menentukan jenis kelamin

Kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin

Lokus

Huruf latin kecil atau besar

Alel

Susunan genetik suatu karakter yang dimiliki suatu individu

Karakteristik atau ciri yang dapat diukur dan tampak pada suatu individu

Alel identik

Dua alel yang berbeda untuk sebuah gen

DNA

Heliks ganda

Gula deoksiribosa, gugus fosfat

Adenin, guanin, timin, sitosin

Adenin dengan timin

Sitosin dengan guanin

Peristiwa sintesis DNA

Konservatif, semi konvervatif, dan dispersif

Semi konservatif

RNA

Gula ribosa

Timin

Urasil

Untai tunggal

RNAd (RNA duta), RNAt (RNA transfer), RNAr (RNA ribosomal)

Portein

Tiga

Triplet

Kodon

10.

Sintesis RNA dari salah satu rantai DNA, yaitu rantai cetakan atau sense, sedangkan

rantai DNA komplemennya disebut rantai antisense

C.
1.

Inti sel

Proses penerjemahan satu kode genetik menjadi protein yang sesuai

Sitoplasma

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas


Kroosom adalah struktur padat yang terdiri atas DNA dan protein. Kromosom dapat

terdiri dari DNA dan protein karena benang-benang kromatin DNA dipintal pada suatu sel
protein yang disebut histon. Kemudian mengalami pengepakan lebih lanjut sehingga
membentuk kromosom
2.

DNA harus dikemas dalam bentuk kromosom untuk mempermudah dan memastikan

kefektifan proses replikasi DNA dan transkripsi RNA


3.

Gen terdapat pada pasangan alel yang tersimpan dalam lokus kromosom homolog

4.

Jumlah kromosom haploid Vicia faba L adalah 6 buah

5.

Sekalipun hanya terdiri dari empat jenis nukleotida (C, G, A, T), DNA dapat berfungsi

sebagai pembawa kode asam amino melalui triplet kodon


6.

22AA+xy artinya terdapat 22 pasang autosom serta dua kromosom yang unik, yaitu

kromosom x dan y. Oleh sebab itu, dari 46 kromosom manusia terdapat 22 pasang autosom
dan sepasang gonosom
7.

Mekanisme pengubahan sifat genotip menjadi sifat fenotip:

Fenotip adalah penampakan luar suatu individu, sedangkan genotip adalah susunan
genetik suatu karakter yang diwarisi individu dari induknya. Fenotip suatu individu
ditentukan oleh aktivitas enzim (protein fungsional). Enzim yang berbeda akan
menimbulkan fenotip yang berbeda. Perbedaan satu enzim dengan enzim lainya di
tentukan oleh jumlah jenis dan susunan asam amino penyusun protein. Pembentukan asam
amino tersebut ditentukan oleh gen atau DNA
8.

Replikasi DNA berlangsung secara semi konservatif artinya penggandaan DNA dengan

cara duplikasi tiap rantai DNA sehingga DNA keturunan terdiri atas satu untai DNA induk
dan satu untai DNA komplemen yang baru
9.

3'-ATTGCCGTTCTACGA-5'

5'-TAACGGCGAAGATGCT-3'
10. Kesalahan pemasangan basa pada saat replikasi dapat menyebabkan perubahan
pembacaan triplet kodon sehingga asam amino yang seharusnya dikode oleh suatu gen
dapat mengalami perubahan
11. a.

Perbedaan antara rantai DNA dan RNA

DNA
Gula deoksiribosa
Basa nitrogen pirimidin: sitosin dan timin
Rantai ganda

b.

RNA
Gula ribosa
Basa nitrogen pirimidin: sitosin dan urasil
Rantai tunggal

Jenis-jenis RNA dan peranannya dalam sintesis protein


- RNA membawa asam amino yang bersesuaian dengan antikodon yang

dimilikinya
- RNAd membawa informasi susunan basa DNA yang akan diterjemahkan
menjadi protein
- RNAr membentuk ribosom yang berperan dalam pembacaan kodon sehingga
terbentuk rantai protein
12. Mekanisme DNA dapat mengendalikan sintesis protein yang dilakukan ribosom:
Ekspresi gen merupakan proses dimana informasi yang dikode di dalam gen diterjemahkan
menjadi urutan asam amino selama sintesis protein. Ekspresi gen merupakan sintesis
protein yang terdiri dari dua tahap, yaitu transkrispsi dan translasi. Proses tersebut
membutuhkan pengikatan dan pergerakan ribosom di sitoplasma pada sepanjang rantai
RNA untuk menerjemahkan urutan nukleotida rantai RNA tersebut menjadi urutan asam
amino untuk membentuk rantai polipeptida
13. Transkripsi adalah peristiwa sintesis RNA dengan menggunakan DNA sebagai
cetakannya sedangkan translasi adalah sintesis rantai protein dengan menggunakan rantai
RNA sebagai cetakannya
14. UAACGGCGAAGACUGCU
15. Aminoasil-RNAt sintase berfungsi untuk menggabungkan asam amino dengan RNAt yang
membawa antikodon yang sesuai

II.

KInerja Ilmiah
1.

a.

Urutan asam aminoyang dikode DNA berikut adalah:


Alanin-glisin-prolin-alanin-threonin-stop kodon

b.

Kode DNA dalam kromosom untuk fragmen protein tersebut


AAG-CAG-ACA-GCA-GCT-CGC-AAG
(jawaban dapat bervariasi)

2.

c.

GCA-GGA-CCA-GCA-ACG-UAG

a.

Urutan asam amino pada DNA berikut adalah:


Valin-threonin-valin-histidin-isoleusin

b.

GTG ACG GTG CAC ATT DNA


GUG ACG GUG CAC AUU RNA
Valin
GUG ACG GGC ACA UU mutasi salah arti
Glysin

c.
3.

Akan terjadi mutasi pada individu yang mengalaminya


a.

Penemuan foto kristalografi sinar x oleh Rosalind Franklin menjadi dasar bagi Watson

dan Crick dalam menyusun model molekul DNA. Rosalind menemukan posisi gula-fosfat
pada rantai DNA, ia juga menemukan struktur DNA heliks ganda dan mampu
memperkirakan bentuk dan ukurannya. Namun, Rosalind tidak mampu menemukan cara
basa nitrogen berpasangan pada rantai DNA.
b.

Aturan Chargaff berperan dalam mengetahui kode pasangan basa nitrogen dalam DNA.

c.

Lihat Gambar 3.9. Halaman 81.

d.

DNA tersusun atas polimer nukleotida yang berulang-ulang dan tersusun rangkap.

Rantai gula-fosfat berada di sebelah luar membentuk sepasang pita yang dihubungkan oleh
pasangan basa nitrogen. Kedua rantai saling berpilin ke kanan.

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII BAB 4


Posted in Biologi , Biologi XII , Smandak , Soal-soal biologi ,Tugas Sekolah + No
comment yet

BAB 4

A.

2.

Pilihan Ganda
1.

11. D

2.

B dan D

3.

13. A

23. A dan C

4.

14. C

24. A

5.

15. B

25. B

6.

7.

Telofose awal

8.

18. E

28. D

9.

19. B

29. C

10. C

20. B

30. C

12. B

16. B
17. B

21. C
22. B

26. B
27. B

B.

1.

Amitosis, mitosis, dan meiosis

Pembelahan spontan dari satu sel menjadi dua organisme prokariota yang tidak

memiliki membran

3.

Perkembangbiakan

Organisme prokoriotik (misalnya bakteri)

Pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan, setiap sel anakan mengandung

jumlah kromosom yang sama dengan induknya

Menghasilkan sel anakan yang identik dengan induknya

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Profose, metafase, dan telofase

Dua

2n (diploid)

Fase persiapan untuk mengadakan pembelahan

Replikasi DNA (penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan)

Fase gap-1 (G1), fase sintesis (S), dan fase gap-2 (G2)

Tahap pembelahan inti sel

Kromosom, membran nukleus hancur dan nukleus menghilang

Kromotid

Sitoplasma

Spindel

Bergerak ke bidang ekuator benang spindel (bidang pembelahan)

Benang spindel

Sentromer

Kromatid

Ke arah kutub pembelahan

Kromosom

Membran inti dan nukleus

Sekat sel yang baru

sitokinesis

Pembelahan sel induk diploid (Zn) menghasilkan empat sel anakan haploid (n)

Sel gamet (sel kelamin)

Dua

10.

C.
1.

Spermatogenesis

Jantan

Oogenesis

Betina

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas


Peranan pembelahan sel pada organisme satu sel adalah untuk perkembanganbiakan

sedangkan pada organisme multisel, pertambahan jumlah sel menyebabkan

tubuh

bertambah besar dan tinggi, juga untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
2.

Sebenarnya pengertian tersebut kurang tepat. Pada tahap interfase, sel dianggap

istirahat dari proses pembelahan. Meskipun demikian, sebenarnya tahap interfase


merupakan tahap yang aktif dan penting untuk mempersiapkan pembelahan.
3.

Proses yang terjadi selama interfase yaitu persiapan pembelahan. Persiapan berupa

replikasi DNA (melipat gandakan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan). Tahap
interfase dibagi menjadi:
-

Fase gap-1 (G1)


Pada tahap ini sel-sel belum mengadakan replikasi DNA, sehingga masih berjumlah 1

salinan
-

Fase sintesis (S)

Pada fase DNA dalam inti mengalami replikasi (penggandaan jumlah salinan) sehingga
pada fase sintesis akhirnya menghasilkan dua salinan DNA dan diploid
-

Fase gap-2 (G2)

Pada fase G2 replikasi DNA telah selesai, dan sel bersiap-siap mengadakan
pembelahan
4.

a.

Kariokinesis adalah tahap pembelahan inti sel sedangkan sitokinesis adalah tahap

pembelahan sitoplasma yang diikuti dengan pembentukan sekat sel yang baru.
b.
5.

Keduannya terjadi di sel-sel tubuh atau sel-sel somatik

Proses meiosis dan pembentukan sel kelamin jantan dinamakan spermatogenesis. Sel

diploid yang akan menjadi sel induk sperma (spermatogonium) menjadi besar sebelum
membelah secara miosis. Sel ini kemudian membelah pada tahap meiosis I menjadi dua
spermatosit

sekunder.

Selanjutnya

kedua

sel

tersebut

membelah

pada

meiosis

II

menghasilkan empat sel spermatid, sel spermatid kemudian berkembang menjadi sperma
(gamet jantan yang siap membuahi).

Gametogenesis pada hewan betina disebut oogenesis. Umumnya, tahap-tahap oogenesis

serupa dengan spermatogenesis. Sel induk telur (oogonium) menjadi besar sebelum
membelah secara meiosis. Sel yang menjadi besar ini disebut oosit primer. Akan terapi,
ada dua perbedaan utama pada oogenesis. Pertama, sel oosit primer jauh lebih besar
karena mengandung komponen sitoplasmik lebih banyak. Kedua, dua oosit sekunder (hasil
pembelahan meiosis I) berbeda ukuran dan fungsi. Salah satu sel oosit sekunder yang
berukuran lebih besar ini akan melakukan meiosis II yang hanya akan menghasilkan satu
ovum (sel telur) yang sehat dan fungsional dan satu badan kutub yang akan mengalami
degenerasi. Sedangkan sel oosit sekunder yang berukuran lebih kecil

(badan kutub

pertama) juga mengalami degenerasi haploid hanya satu sel haploid saja yang fungsional
menjadi sel ovum, sedangkan tiga sel lainnya mengalami degenerasi.
6.

Amitosis merupakan pembelahan sel secara spontan tanpa tahap-tahap pembelahan sel

sedangkan

mitosis

merupakan

pembelahan

sel

melalui

tahapan

pembelahan

yang

menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan induknya.
7.

Sekalipun pembelahan bakteri sangat cepat, namun dunia kita tidak dibanjiri oleh

organisme tersebut. Diantara faktor-faktor tersebut adalah sinar ultra violet yang
dipancarkan oleh matahari. Sinar tersebut memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri

yang terdapat di alam. Selain itu, bakteri juga membutuhkan nutrisi, air, dan kondisi
lingkungan lain (pH, kadar oksigen) yang menunjang kelangsungan hidup dan kemampuan
membelah secara khusus.
8.

9.

Tahap interfase persiapan replikasi DNA, yang terdiri atas:


-

Tahap gap-1 (G1): sel belum mengalami replikasi DNA

Tahap sintesis (S): sel mengalami replikasi DNA

Tahap gap-2 (G2): sel mengalami persiapan pembelahan

a.

Oosit primer (2n), kromosom 23 pasang

b.

Oosit sekunder (n), kromosom 23 buah

c.

Ovum (2n), kromosom 23 buah

d.

Sel induk megaspora (n), kromosom 8

e.

megaspora (n), kromosom 8

f.

Sel otot (2n), kromosom 32 pasang

10. Pembelahan mitosis harus terjadi secara bertahap untuk mengatur dan menjamin bahwa
sel anakan mengandung informasi genetik yang sama persis dengan sel induknya
11. Kariokinesis adalah fase pembelahan inti sel, sedangkan sitokinesis adalah fase
pembagian sitoplasma sel menjadi sel-sel anakan
12. Pada fase profase I meiosisI, berlangsung kejadian sebagai berikut:

Zigoten

Leptoten

kromatin mengalami kondesasi membentuk kromosom

sentrosom membelah dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan

Pakiten

Diploten

peristiwa pindah silang

kromosom melakukan replikasi


:

kromosom homolog membentuk kiasma yang menimbulkan

Diakinesis :

terbentuk benang-benang spindel

13. Hasil pembelahan sel meiosis I berupa dua sel anakan yang haploid yang masing-masing
mengandung dua kopi DNA, sedangkan hasil pembelahan sel meiosis II berupa dua sel
anakan haploid yang masing-masing mengandung satu kopi DNA.
14. a.

Perbedaan mitosis dan meiosis

Mitosis

b.

Meiosis

Tempat
berlangsung

Sel
(autosom)

tubuh

Hasil akhir

2 sel anak diploid

sel

kelamin

4 sel anak haploid

Perbedaan spermatogeneis dan oogenesis

Spermatogenesis

c.

Pembentukan
(gamet)

Oogenesis

Hasil akhir

4 sel sperma

1 sel ovum

Ukuran sel

Sel spermatosit
primer berukuran
lebih kecil, sel
spermatosit
sekunder memiliki
ukuran dan fungsi
yang sama

Sel oosit primer jauh lebih


besar, sel oosit sekunder
memiliki ukuran dan fungsi
yang berbeda

Perbedaan mikrosporogenesis dan megasporogenesis

Mikrosporogenesis
Hasil akhir

Terbentuk 1 inti
vegetatif dan 2
inti generatif

Megasporogenesis
1 megaspora fungsional, 4
degenerasi, selanjutnya
menghasilkan 8 megaspora

yang tersusun menjadi 3 sel


antipoda, 2 inti kutub, 1 sel
telur, dan 2 sel sinergid

15. Pada metaphase mitosis, kromosom bergerak ke bidang ekuator benang spindel (bidang
pembelahan). Kromosom terikat pada benang spindel melalui sentromer. Pada metafase II
meiosis, tiap kromosom (yang berisi dua kromosom) merentang pada bidang ekuator

II.

Kinerja Imiah
1.

a.

Metafase

b.

Sesuai gambar siswa

c.

Lihat gambar 4.4, Halaman 108

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke F


KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII BAB 5
Posted in Biologi , Biologi XII , Smandak , Soal-soal biologi ,Tugas Sekolah + No
comment yet

BAB 5

A.

Pilihan Ganda
1.

11. E

21. E

2.

12. D

22. B

3.

13. C

23. B

B.

4.

14. E

24. B

5.

15. A

25. C

6.

16. A

26. B

7.

17. E

27. A

8.

18. A

28. A

9.

19. D

29. C

10. A

20. B

30. A

Lengkapilah pernyataan di bawah ini .


1.

Genetika

Gregor Mendel

Theory of particulate inheritance

Hukum segregasi

Pada waktu pembentukan gamet, terjadi segregasi (pemisahan) alel-alel suatu gen

secara bebas dari diploid menjadi haploid

Hukum penggabungan bebas

Pada waktu pembentukan gamet, alel-alel berbeda yang telah bersegregasi bebas akan

bergabung secara membentuk genotip dengan kombinasi-kombinasi alel yang berbeda

2.

Genotip

Monohibrid

Dominan

Resesif

3.

4.

a.

A dan a

Dihibrid

AB, Ab, aB, dan ab

50 : 50

9:3:3:1

1:2:1

1:2

Tautan yang terjadi pada kromosom seks

warna mata lalat buah

Munculnya suatu sifat sebagai akibat interaksi dari beberapa gen

Sifat genetik pada jengger ayam


Walnut : rose : pea : single = 9 : 3 : 3 : 1

b.

c.

Bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif (saling menambah)

Percobaan H.Nilsson-Ehte terhadap biji gandum merah dan putih

Sifat gen dominan yang tersembunyi, jika gen dominan tersebut berdiri sendiri

Persilangan tumbuhan Linaria maroccana berwarna merah (AAbb) dengan bunga

berwarna putih (aaBB0) yang akan menghasilkan f 1 100% berbunga ungu

d.

9 : 3 : 4 = ungu : merah : putih


Gen yang sifatnya mempengaruhi (menghalangi) gen lain disebut gen epistasis,

sedangkan gen yang di pengaruhi (dihalangi) disebut gen hipostasis

c.

Warna labu

12 : 3 : 1

Interaksi beberapa gen yang saling melengkapi

Bunga Lathyrus odoratus, gen c bekerja menumbuhkan zat bahan mentah pigmen dan

alel c tidak dapat menumbuhkan zat tersebut.

9:7

5.

Persilangan antara anakan f 1 yang heterozigot dengan induknya yang

homozigot dominan

Persilangan antara suatu individu yang tidak diketahui genotipnya dengan induk yang

genotipnya homozigot resesif

C.

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas


1.

2.

a.

Persilangan ulang dengan jenis kelamin yang dipertukarkan

Tidak

Hukum I Mendel menyatakan bahwa terjadi pemisahan alel secara bebas pada waktu

pembentukan gamet. Hukum II Mendel menyatakan bahwa terjadi penggabungan secara


bebas pada pembentukan gamet perkawinan dihibid
b.

Aa jenis gamet Aa

Aabb jenis gamet Ab, ab

AABbCcDd jenis gamet ABCD, ABcD, ABcd, ABCd, AbCD, AbCd, AbcD, Abcd

AaBbCCddEeFf jenis gamet ABCdEF, ABCdEf, AbdEF, AbCdeF, AbCdef, ABCdeF,

ABCdef, AbCdef, aBCdEF, aBCdEf, abCdEF, abCdeF, abCdef, aBCdef, aBCdeF, abCdEF.
3. Pada F2, perbandingan genotip anakan adalah 1 (homozigot dominant): 2 (heterozigot):
1 (homozigot resesif). Maka jumlah anakan yang homozigot resesif adalah
= 8

anakan
4.

Alel-alel letal resesif adalah alel yang dalam keadaan homozigot resesif dapat

menyebabkan kematian sedangkan alel-alel letal dominan adalah alel yang dalam keadaan
homozigot dominant menyebabkan kematian
5.

a.

Laki-laki tersebut khawatir kelak anak yang akan dilahirkan istrinya menderita

eritroblastosis fetalis
b.

Kemungkinan besar, anak kedua yang dilahirkan akan menderita eritroblastosis fetalis,

apabila rhesus anak ke-2 tersebut memiliki rhesus positif


6.

a.

P 1 merah murni x merah karier


BB

Bb

F 1 BB, Bb
50% merah murni : 50% merah karier
b.

merah karier x

Bb

hitam perak

bb

Bb, bb

50% merah karier 50% hitam perak


7.

Sebab persilangan seperti pada hewan tidak dapat dilakukan pada manusia karena kita

memiliki norma dan aturan. Selain itu, untuk melihat pola-pola perkawinan sifat pada
manusia memakan waktu yang lama.

8.

a.

Peta silsilah keluarga tersebut adalah sebagai berikut:


XX C

(ibu karer)
Gamet

XY

(ayah normal)
X

XC
:

XX

XX C
XY
XCY
b.

Ia memperoleh sifat buta warna dari kromosom ibunya yang karier buat warna
9.

Sebab belum tentu biji yang ditanam tersebut memiliki sifat yang sama dengan

induknya
10. Rasio fenotip yang diharapkan adalah sebagai berikut:
36 S . C . B.
9 S . C . b.
8s.C.B
4s.C.b
4s.c.B
3s.c.b
11. Frekuensi fenotipnya adalah 36 tipe liar, 16 albino, 8 hitam dan 4 cokelat
12. 3 putih : 1 kuning

13. Tautan sempurna adalah gen-gen yang terletak pada bagian yang tidak homolog.
Sedangkan tautan tidak sempurna adalah gen-gen yang terletak pada bagian yang homolog
14.

Jadi, kemungkinan timbulnya anak kucing heterozigot adalah 50%


15. a.

Informasi tersebut tidak dapat digunakan untuk mendukung pengaduan si laki-laki.

Sebab, ia tidak memberi tahukan golongan darah sang istri.


Tetapi, apabila di urutkan secara genotip, dapat diketahui bahwa anak tersebut (AB)
adalah anaknya, apabila ia memiliki golongan darah B heterozigot dan istrinya A
heterozigot (atau sebaliknya)
b.

Informasi tersebut juga tidak dapat digunakan untuk mendukung pengaduan si laki-

laki, Sebab, ia tidak memberi tahukan golongan darah MN yang ia dan istrinya miliki,
sehingga tidak dapat dijadikan acuan untuk memperkuat dugaan laki-laki tersebut
16. Gen tertaut kelamin adalah gen yang terletak pada kromosom kelamin dan sifat yang
ditimbulkan gen pada kromosom ini bersama dengan jenis kelamin. Ada dua jenis gen
terlaut kelamin, yaitu gen tertaut kelamin tidak sempurna (contoh gen terlaut x) dan gen
tertaut kelamin sempurna (contoh gen tertaut y). Gen tertaut kromosom x merupakan gen
tertaut tidak sempurna.
Sedangkan gen tertaut kromosom y merupakan gen tertaut sempurna. Gen tertaut
kromosom y dan sifat-sifat yang disebabkannya disebut holandrik, berarti sifat tersebut
hanya diturunkan pada laki-laki.
17. a.

Cara menentukan fenotip dan genotip F1 adalah sebagai berikut.

Karena jumlah terbanyak terdapat pada individu dengan fenotip lambat perak dan
cepat emas, maka genotip individu ini adalah genotip parental terpaut kromosom kelamin
Z. Jadi induk betina bergenotip Z S S 1 W dengan fenotip betina bulu lambat tumbuh dan

warna bulu perak, sedangkan genotip induk jantannya adalah

Z S S 1 Z S S 1 , dengan fenotip

jantan bulu cepat tumbuh dan berwarna emas


b.

Cara menghitung jumlah rekombinasi yang diharapkan antara kedua lokus ini pada

hewan jantan Z S S 1 Z S S 1 adalah = (40 + 7) / (94 + 40 + 7 + 127) X 100% = 17.54%. Jadi


diharapkan angka rekombinasi ayam jantan berbulu cepat berwarna perak adalah = 17.54%
X 268 ekor = 47 ekor, demikian pula ayam jantan berbulu lambat berwarna emas
diharapkan 47 ekor
18. Sebab pada tumbuhan dan hewan dapat kita amati beragam variasi sifat yang
diturunkan induk kepada anaknya. Prinsip genetika yang kita amati dari tumbuhan dan
hewan tersebut dapat menjelaskan mekanisme perpindahan sifat tersebut dari orang tua
kepada keturunannya
19.Fenilketonuria disebabkan kandungan asam amino fenilalanin yang berlebih. Fenilalanin
berlebih dapat merusak sistem saraf dan mengarah pada keterbelakangan mental
20. Mudah diamati, waktu pengamatan cepat, tidak bertentangan dengan aturan/normanorma social, agama, dan lain-lain

II.
1.

a.

Kinerja Ilmiah
Golongan darah anak adalah A. Kemungkinan pasangan alel untuk golongan darah yang

mungkin:

b.

Homozigot = I A I A

Heterozigot = I A i

Golongan darah Ayah dan Ibu tidak sesuai dengan golongan darah anak, maka pasangan

alel yang tidak mungkin pada Ayah dan Ibu adalah I A I A dan I A i. Berdasarkan diagram
persilangan golongan darah (a), maka kemungkinan golongan darah Ayah dan Ibu adalah
AB (I A I B ) dan O (ii), AB (I A I B ) dan AB (I A I B ), atau B (I B i) dan AB (I A I B )
c.

2.

a.

Donor

Resipien

AB

AB

AB

AB

AB

KKTT, supaya dihasilkan durian berbiji kecil dan daging buah yang tebal. Genotip

tersebut tidak memberikan kepastian fenotip dari biji yang dihasilkan, sebab, apabila
disilangkan dengan genotip yang berbeda akan menghasilkan fenotip yang berbeda pula
b.

Dengan melakukan backcross

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII BAB 6


Posted in Biologi , Biologi XII , Smandak , Soal-soal biologi ,Tugas Sekolah + No
comment yet

BAB 6

A.

Pilihan Ganda
1.

11. B

21. D

2.

12. B

22. E

B.

3.

13. B

23. D

4.

14. B

24. A

5.

15. B

25. D

6.

16. B

26. B

7.

17. C

27. A

8.

18. C

28. D

9.

19. A

29. A

10. A

20. C

30. D

Lengkapilah pernyataan di bawah ini


1.

Perubahan

Perubahan materi genetik (DNA) yang dapat diwariskan secara genetik pada

keturunannya

Adanya perubahan materi genetik (DNA), perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak

dapat diperbaiki, hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetik pada keturunannya

2.

Mutagen

Mutan

Mutasi yang terjadi pada sel gamet

Mutasi yang terjadi pada sel-sel soma (sel tubuh)

Diwariskan dan merupakan mutasi yang dikekalkan secara genetik

Tidak dapat diwariskan pada keturunannya meskipun ada indikasi kepekatan seseorang

mengalami mutasi somatik (terutama pada individu dewasa) juga dipengaruhi secara
genetik

Cacat bawaan

kanker

3.

Perubahan yang terjadi pada nukleotida DNA yang membawa pesan suatu

gen tertentu

Titik

Mutasi atau perubahan materi genetik yang disebabkan oleh perubahan pada

kromosom

4.

Herediter (diturunkan)

Penggantian satu nukleotida dan pasangannya di dalam untai DNA komplementer

dengan pasangan nukleotida lain

Substitusi satu purin oleh purin yang lain atau satu pirimidin oleh pirimidin

yang lain

Substitusi suatu purin oleh pirimidin atau substitusi suatu pirimidin oleh

Perubahan kode genetik mutasi tersebut tidak mempengaruhi pengkodean

Kodon yang berubah tetap mengkode asam amino yang berbeda dari

purin

protein

normalnya

5.

Perubahan yang mengubah kodon asam amino menjadi sinyal stop

Penambahan satu atau lebih pasangan nukleotida pada suatu gen

Pengurangan satu atau lebih pasangan nukleotida pada suatu gen

kerangka basa

Pergeseran kerangka

Hilangannya atau bertambahnya asam amino pada polipeptida, sehingga protein yang

dikode dapat mengalami perubahan


6.

7.

8.

Penghilangan

Penggandaan

Pembalikan

Penyusunan ulang

Translokasi resiprok dan translokasi non-resiprok

Variasi dalam sejumlah sel dasar kromosom yang disebut genom

Individu yang memiliki genom dua (2x)

Individu yang memiliki genom tunggal (1x)

Individu yang memiliki dari diploid

Terjadi variasi jumlah kromosom yang diakibatkan adanya pengurangan atau

penambahan, satu atau sejumlah kecil kromosom, tetapi tidak berlangsung pada seluruh
genom

9.

Gagal berpisah

Menosomi

Sindrom turner

Monosomi ganda

Sindrom down

kelebihan kromosom 21, sehingga setiap sel tubuh memiliki total 47 kromosom

Penambahan kromosom x pada anak laki-laki

Monosomi kromosom x

Delesi kromosom

10.

C.
1.

Mutagen

Sitosin

Urasil

Bertambahnya sejumlah gugus

Radiasi ultraviolet, radiasi sinar radioaktif, dan sinar rontgen

Jawablah pertanyaan dengan jelas


Tidak, sebab perubahan tubuh orang tersebut diakibatkan karena kegiatan oleh tubuh

dan tidak ada perubahan materi genetik (DNA), perubahan tersebut tidak diwariskan
genetik pada keturunannya
2.
b.

a.

Dikawatirkan kalau tumor tersebut diturunkan kepada anaknya kelak

Tidak, karena mutasi yang terjadi pada pekerja tersebut merupakan mutasi somatik,

bukan mutasi genetik sehingga tidak diwariskan ke keturunannya


3.

Yang dapat memberikan dampak lebih besar pada organisme yang mengalami adalah

insersi-delesi. Insersi atau delesi nukleotida bukan kelipatan tiga dapat mengubah
kerangka baca kode genetik semua nukleotida yang terletak dibelakang daerah delesi atau
insersi dibaca menjadi kodon dan menghasilkan mutasi salah arti yang meluas
4.
b.

a.

Simbol kromosom sindrom turner adalah XO

Kemungkinan penyimpangan pembentukan gamet pada orang tuanya terjadi ketika

gagal berpisah dalam meiosis, akibatnya adalah aneuploid, yaitu terdapatnya kromosom
dalam jumlah yang abnormal di dalam gamet yang diproduksi dan kemudian di dalam zigot

5.

Peranan mutasi dalam evolusi yaitu merupakan salah satu penyebab peningkatan variasi

(keanekaragaman) suatu organisme. Apabila mutasi terus terjadi, semua organisme akan
bertambah variasinya
6.
7.

Mutasi somatik, sebab tidak diturunkan kepada keturunannya

Tidak, sebab mutasi pada sel-sel kulit merupakan mutasi somatik, sehingga tidak akan

diwariskan ke keturunan yang akan datang


8.

a.

Dua jenis mutasi gen

- Substitusi, yaitu penggantian satu nukleotida dan pasangannya di dalam untai DNA
komplementer dengan pasangan nukleotida lain
-

Insersi dan delesi merupakan penambahan atau pengurangan satu atau lebih pasangan

nukleotida pada suatu gen. Mutasi ini memiliki efek yang seringkali lebih berbahaya
terhadap protein yang dihasilkan dari pada efek yang ditimbulkan substitusi
b.
9.

Delesi dari basa nukleotida ke sembilan

Sebab mutasi gen hanya merupakan perubahan yang terjadi pada nukleotida DNA yang

membawa pesan suatu gen tertentu. Sedangkan mutasi pada kromosom berkaitan dengan
seluruh materi genetik yang berada di dalam suatu sel (genom)
10. Netral
11. a.

Inversi

b.

Delesi

c.

Translokasi resiprok

d.

Tidak terjadi mutasi

12. Sebab 1% kutu yang bertahan pada penyemprotan pertama akan berkembangbiak dan
menurunkan sifat resistennya pada keturunannya. Sehingga pada penyemprotan kedua,
populasi kutu daun yang ada sudah membawa sifat resisten pada insektisida tersebut.

13. Kelainan tersebut akan diteruskan melalui mitosis pada semua sel embrionik. Jika
organisme tersebut mampu bertahan hidup, organisme biasanya memperlihatkan sejumlah
gejala yang disebabkan oleh abnormalnya jumlah gen

II.

Kinerja Ilmiah
1.
a.

arg
CGG

asp
AAC

pro
CCC

cys
UGC

phe
UUU

glu

CAG

GGS

gly

phe

AAG

Substitusi (transversi), yaitu substitusi suatu purin oleh pirimidin atau substitusi suatu
pirimidin oleh purin
b.

arg

lys

CGG

AAG

pro
CCC

cys
UGU

phe
UUU

met
AUG

GGU

gly

phe

AAG

Mutasi diam (silent mutation) karena perubahan kode genetik mutasi ini tidak
mempengaruhi pengkodean protein
c.

arg
CGG

asp
AAU

pro
CCC

cys
UGC

phe
AUU

UAG

glu
GGS

gly

phe

AAG

AAG AAU, mutasi salah arti (missense mutation), yaitu kodon yang berubah tetap
mengkode asam amino yang berbeda dari normalnya.
UUU AUU : mutasi tanpa arti (nonsense mutation), yaitu perubahan yang mengubah
kodon asam amino menjadi sinyal stop
a.

Tamanan tersebut mengalami mutasi pada salah satu alelnya. Maka genotipnya Hh,
fenotipnya daun varigata.
b.

P Hh x Hh

F1

1 HH : 2 Hh : 1 hh
1 normal : 2 varigata : 1 pucat
Peluang daun varigata adalah (50%)

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII BAB 8


Posted in Biologi , Biologi XII , kunci jawaban , Smandak ,Soal-soal biologi , Tugas
Sekolah + No comment yet

BAB 8

A.

Pilihan Ganda
1.

11. D

21. A

2.

12. A

22. D

3.

13. D

23. C

4.

14. A

24. C

5.

15. D

25. D

6.

16. B

26. D

7.

17. D

27. B

8.

18. C

28. B

9.

19. D

29. C

10. A

20. E

30. A

B.

Lengkapilah pertanyaan di bawah ini


1.

Ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi

Pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap organisme, sistem, atau

proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi oranisme maupun


menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia

2.

3.

4.

Mikrobiologi, genetika, biokimia

Mikroba, proses biokimia dan proses genetik alami

Dasar mikrobiologi dan biokimia

Bakteri, khamir (yeast) dan kapang

Oncom

Tempe

Saccharomyces cerevisae

Protein sel tunggal

Fusarium graminearum

Senyawa yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme untuk menghambat pertumbuhan

mikroorganisme lain

5.

Bakteri

Penisilin, sefalosporin, tetrasiklin, eritromisin

Mencegah serangan penyakit yang serius

Mikroorganisme yang telah mati, mikroorganisme yang telah dilemahkan, suatu

substansi mikroorganisme yang tidak menyebabkan penyakit


6.

Bacillus thuringiensis

7.

Protein kristal

Larva dan ulat

Pengolahan limbah cair dengan membiakkan bakteri aerobik dalam suatu tangki (bak)

limbah yang diberi aerasi dengan tujuan untuk menurunkan bahan organik yang
mengandung karbon atau nitrogen dalam limbah

Pengolahan limbah cair dengan memanfaatkan teknologi biofilm

Proses penguraian bahan padat yang terakumulasi dari pemrosesan aerob atau dari

endapan perlakukan fisik sebelumnya (misalnya perlakuan pengendapan sebelum limbah


cair diolah secara biologis)
8.

9.

Thiobacillus oxidans dan T. ferroxidans

Tembaga

Pencucian mikrobial

Suatu teknik untuk menghasilkan sejumlah besar tumbuhan yang identik

secara genetik

Kemampuan suatu sel tumbuhan untuk berkembang menjadi tumbuhan yang

Unggul, banyak, singkat

utuh

10.

Suatu kumpulan teknik-teknik eksperimental yang memungkinkan peneliti untuk

mengisolasi, mengidentifikasi, dan melipatgandakan suatu fragmen DNA dalam bentuk


murninya

Sebagai gunting molekuler yaitu dapat mengenal dan kemudian memotong secara

kimiawi tempat-tempat khusus di sepanjang sebuah molekul DNA

Menggabungkan potongan DNA yang digunting dari suatu gen dengan potongan DNA

gen dari makhluk lain yang tidak berkaitan


a.

DNA rekombinan

E. coli, diabetes melitus

DNA rekombinan, mengganti setiap kelainan genetik yang disebabkan oleh alel tunggal

yang rusak, secara teoritis mungkin diganti dengan alel yang masih berfungsi normal
menggunakan teknik DNA rekombinan. Alel baru tersebut dapat disisipkan ke dalam sel
somatik (sel tubuh) jaringan yang dipengaruhi kelainan dalam diri pasien atau bahkan
mungkin juga ke dalam sel germinal (sel benih penghasil gamet) atau sel embriotik

b.

Antibodi yang dapat mengenali satu jenis antigen

Organisme yang menerima gen-gen dari spesies lain (yang berbeda)

Protein alfa-1 antitripsin (ATT)

Mengobati penyakit paru-paru pada manusia, misalnya fibrosis sistis dan emfisema

Meningkatkan jumlah hewan ternaknya

Memasukkan donor DNA dari hewan yang karakternya diinginkan ke dalam sel telur

hewan yang intinya (DNA-nya) telah dihilangkan

Domba Dolly

Penundaan pematangan buah, resistensi (ketahanan) terhadap pestisida dan herbisida,

serta resistensi terhadap kondisi lingkungan

C.
1.

a.

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas


Bioteknologi tradisional memanfaatkan mikroorganisme, proses biokimia dan proses

genetik secara alami. Sedangkan bioteknologi modern memanfaatkan dasar mikrobiologi


dan biokimia serta didasarkan pada rekayasa DNA

b.

Adanya penemuan struktur DNA, penemuan ekspresi gen, enzim pemotong DNA,

keberhasilan menciptakan DNA rekombinan dengan menggabungkan DNA dari dua


organisme berbeda
2.

Sebab memanfaatkan prinsip-prinsip dan rekayasa terhadap organisme, sistem, atau

proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun


menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia
3.

a.

Antibodi yang dapat mengenali satu jenis antigen, misalnya antigen yang terdiri dari

protein dengan lima rantai samping asam amino


b.

Dengan cara mengembangbiakkan suatu klon sel-sel limfosit-B yang mensekresikan

satu jenis antibodi, misalnya adalah sel-sel limfosit-B memiliki rentang waktu hidup yang
terbatas dalam suatu kultur. Keterbatasan ini dapat diatasi dengan menggabungkan sel-sel
tumor limfosit-B yang menghasilkan satu jenis antibodi dari tikus atau mencit yang telah
diimunisasi dengan sel-sel tumor limfosit-B yang kekal.Berdasarkan campuran heterogen
sel-sel

hibrid tersebut, dapat dihasilkan hibrid yang memiliki kemampuan untuk

menghasilkan antibodi tertentu dan kemampuan memperbanyak kultur sel tertentu dengan
tak terhingga. Hibridoma tersebut kemudian diperbanyak sebagai klon individu yang stabil
dan permanen untuk menghasilkan antibodi monoklonal
c.
4.

Antibodi ini dapat mengenali satu jenis antigen

Sebab dari tubuh organisme yang berukuran kecil tersebut, dengan proses rekayasa

genetik dapat dimanfaatkan secara besar-besaran oleh manusia


5.

a.

Teknik klona dengan transfer inti adalah klon-klon dihasilkan dari satu individu.

Misalnya, ada seekor sapi betina yang menghasilkan air susu yang melimpah, namun
dikhawatirkan bila dikawinkan dengan sapi jantan, anaknya belum tentu memiliki genotip
yang sama dengan induk sapi betinanya
b.

- Dikawatirkan akan membawa banyak penyakit, seperti Domba Dolly


- Bertentangan dengan etika moral, agama, dan sosial

6.

Dapat menghasilkan banyak tanaman utuh dalam waktu singkat yang hanya berasal dari

bagian (potongan) akar, batang, atau daun


7.

Cara menghasilkan hewan transgenik:


a.

Tranfer gen pada hewan

Contohnya pada domba Tracey. Tracey merupakan domba betina yang sehat dan
normal, namun DNA-nya telah disisipi oleh gen manusia yang mengkode produksi protein
alfa-1 anti tripsin (ATT)
b.

Klona embrio

Klona embrio digunakan untuk produksi hewan ternak, misalnya sapi atau domba yang
secara genetik. Pada sapi atau domba, setiap kehamilan biasanya hanya mengandung
seekor anak. Dengan teknik klona embrio akan memungkinkan bagi peternak untuk
meningkatkan jumlah hewan ternaknya
c.

Klona dengan transfer inti

Teknik klona dengan transfer inti adalah klon-klon dihasilkan dari satu individu.
Misalnya ada seekor sapi betina yang menghasilkan air susu yang melimpah, namun
dikhawatirkan bila dikawinkan dengan sapi jantan, anaknya belum tentu memiliki genotip
yang sama dengan sapi betinanya.
Prinsip klona dengan transfer inti adalah dengan memasukkan donor DNA dari hewan
yang karakternya diinginkan ke dalam sel telur hewan yang intinya (DNA-nya) telah
dihilangkan, setelah terbentuk embrio lalu embrio ditanamkan ke rahim, induk hewan
yang akan membesarkannya
8.

Manfaat bioteknologi tradisional pada bidang pangan dan pertanian:


a.
b.

sitophila

Tempe, dibuat dari kedelai dengan menggunakan jamur Rhizopus


Oncom, dibuat dari ampas kedelai dengan menggunakan jamur Neurospora

c.

Tapai

ketan,

dibuat

dari

beras

ketan

dengan

menggunakan

khamir Saccharomyces cereviceae


d.
e.

Kecap, dibuat dari kacang kedelai dengan menggunakan jamur Aspergillus

Hiroponik, merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat

menanam tanaman
f.

Suatu tanaman jenis mustard alami yang diseleksi oleh manusia menghasilkan tanaman

brokoli, kubis, kembang kol


9.
a.

Fungsi enzim-enzim yang berperan pada rekayasa genetik:

Enzim restriksi endonuklease yang berfungsi sebagai gunting molekuler yaitu dapat

mengenal dan kemudian memotong secara kimiawi tempat-tempat khusus di sepanjang


molekul DNA
b.

Ligase, dapat menggabungkan potongan DNA yang digunting dari suatu gen dengan

potongan DNA gen lain dari makhluk yang tidak berkaitan


10. Keuntungan insulin manusia yang diproduksi oleh E. Coli
a.

Para peneliti berhasil memanipulasi bakteri untuk membentuk insulin yang mirip

dengan insulin manusia


b.

Biaya pembuatan insulin inipun menjadi jauh lebih murah

11. Manfaat penggunaan alel baru untuk terapi gen (dengan memasukkan gen-gen ke dalam
sel-sel tubuh manusia), alel tersebut dapat mengganti alel tunggal yang rusak, yang dapat
disisipkan ke dalam sel somatik (sel tubuh) jaringan yang dipengaruhi kelainan dalam diri
pasien atau bahkan mungkin juga ke dalam sel germinal (sel benih penghasil gamet) atau
sel embrionik
12. Tidak, sebaiknya gen tersebut dimasukkan ke buah cokelat untuk meningkatkan aroma
cokelat. Untuk buah tomat, sebaiknya disisipkan suatu gen untuk menunda pematangan
buah, memperbesar ukuran buah, dll

13. Masalah sosial yang akan muncul berkaitan dengan bioteknologi pada bidang
pertanian:
-

Alergi gen asing yang disisipkan pada organisme yang menjadi makanan manusia

dapat menyebabkan elergi terhadap individu tertentu


-

Hilangnya plasma nutfah. Plasma nutfah atau keanekaragaman makhluk hidup dapat

musnah akibat budidaya hewan atau tumbuhan yang unggul saja


-

Rusaknya

ekosistem,

gangguan

terhadap

kondisi

normal

lingkungan

dapat

menyebabkan rusaknya ekosistem


14. Manfaat penggunaan mikroorganisme pada bioteknologi pangan:
a.

Menunda pematangan buah

b.

Resistensi (ketahanan) terhadap pestisida dan herbisida

c.

Resistensi terhadap kondisi lingkungan

15. Cara tanaman yang menghasilkan buah tanpa biji berkembang biak pada umumnya
dikembangbiakkan dengan teknik kultur jaringan

II.
1.

a.

Kinerja Ilmiah
Setelah masa inkubasi, Yoghurt harus segera didinginkan dalam lemari es, sebab untuk

mencegah proses fermentasi terus berlanjut. Akibat berlanjutnya proses fermentasi, akan
mengakibatkan perubahan cita rasa dan aroma minuman
b.

Hipotesis

Fermentasi pada yoghurt akan terus berlangsung yang menghasilkan perubahan cita
rasa dan aroma.
2.

Sesuai jawaban siswa

Kirimkan Ini lewat Em

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII EVALUASI SEMESTER


1
Posted in Biologi , Biologi XII , kunci jawaban , Soal-soal biologi , Tugas Sekolah + No
comment yet
SEMESTER 1

A.

B.
1.

Pilihan Ganda
1.

11. C

21. C

2.

12. B

22. B

3.

13. A

23. D

4.

14. B

24. B

5.

15. A

25. D

6.

16. A

7.

17. A

8.

18. A

9.

19. C

10. D

20. C

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas


Metamorfosis adalah perubahan dari suatu stadium ke stadium berikutnya menuju

kedewasaan contohnya kupu-kupu yang mengalami metamorfosis dari stadium telur


menuju kedewasaan melalui stadium larva dan stadium pupa

2.

Reaksi enzim bersifat spesifik karena enzim memiliki sisi aktif yang bentuknya

bersesuaian dengan substrat tertentu saja


3.

Sel memperoleh energi dari respirasi dengan pembakaran glukosa (sumber karbon)

menggunakan oksigen sehingga dihasilkan 32 ATP. Sel memperoleh energi dari fermentasi
dengan pembakaran glukosa (Sumber karbon) tanpa menggunakan oksigen sehingga
dihasilkan 2 ATP. Energi yang dihasilkan pada katabolisme sempurna glukosa melalui
aerob lebih besar (32 ATP) dibandingkan fermentasi (2 ATP)
4.

Transkripsi adalah peristiwa sintesis RNA dengan menggunakan DNA sebagai

cetakannya, sedangkan translasi adalah sintesis rantai protein dengan menggunakan


rantai RNA sebagai cetakannya
5.
6.

CAUCCAAUUGGU

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel melalui tahapan pembelahan yang

menghasilkan 2 sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan induknya. Pembelahan
meiosis adalah pembelahan sel dengan melalui tahapan pembelahan yang menghasilkan 4
sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom induknya
7.

Perbedaan spermatogenesis dan oogenesis

Spermatogenesis

8.

Oogenesis

Hasil
akhir

4 sel sperma

1 sel ovum

Ukuran
sel

Sel spermatosit primer


berukuran lebih kecil;
sel spermatosit
sekunder memiliki
ukuran dan fungsi
yang sama

Sel oosit primer jauh


lebih besar; sel oosit
sekunder memiliki
ukuran dan fungsi
yang berbeda

Perbandingan fenotip pada F2 adalah:

9 walnut : 3 rose :3 pea : 1 single


9.

a.

100% labu putih

b.

15 putih :1 kuning

10. Mutasi adalah perubahan materi genetik (DNA) yang dapat diwariskan secara genetik
pada keturunannya, contoh mutasi: mutasi diam, mutasi salah arti, dan mutasi tanpa
arti 14.44

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII BAB 4


Posted in Biologi , Biologi XII , Smandak , Soal-soal biologi ,Tugas Sekolah + No
comment yet

BAB 4

A.

Pilihan Ganda
1.

11. D

2.

B dan D

3.

13. A

23. A dan C

4.

14. C

24. A

5.

15. B

25. B

6.

7.

Telofose awal

8.

12. B

16. B
17. B
18. E

21. C
22. B

26. B
27. B
28. D

9.

2.

19. B

29. C

10. C

20. B

30. C

B.

1.

Amitosis, mitosis, dan meiosis

Pembelahan spontan dari satu sel menjadi dua organisme prokariota yang tidak

memiliki membran

3.

Perkembangbiakan

Organisme prokoriotik (misalnya bakteri)

Pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan, setiap sel anakan mengandung

jumlah kromosom yang sama dengan induknya

4.

5.

Menghasilkan sel anakan yang identik dengan induknya

Profose, metafase, dan telofase

Dua

2n (diploid)

Fase persiapan untuk mengadakan pembelahan

Replikasi DNA (penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan)

Fase gap-1 (G1), fase sintesis (S), dan fase gap-2 (G2)

Tahap pembelahan inti sel

Kromosom, membran nukleus hancur dan nukleus menghilang

Kromotid

Sitoplasma

Spindel

6.

7.

8.

9.

Bergerak ke bidang ekuator benang spindel (bidang pembelahan)

Benang spindel

Sentromer

Kromatid

Ke arah kutub pembelahan

Kromosom

Membran inti dan nukleus

Sekat sel yang baru

sitokinesis

Pembelahan sel induk diploid (Zn) menghasilkan empat sel anakan haploid (n)

Sel gamet (sel kelamin)

Dua

10.

C.
1.

Spermatogenesis

Jantan

Oogenesis

Betina

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas


Peranan pembelahan sel pada organisme satu sel adalah untuk perkembanganbiakan

sedangkan pada organisme multisel, pertambahan jumlah sel menyebabkan


bertambah besar dan tinggi, juga untuk memperbaiki jaringan yang rusak.

tubuh

2.

Sebenarnya pengertian tersebut kurang tepat. Pada tahap interfase, sel dianggap

istirahat dari proses pembelahan. Meskipun demikian, sebenarnya tahap interfase


merupakan tahap yang aktif dan penting untuk mempersiapkan pembelahan.
3.

Proses yang terjadi selama interfase yaitu persiapan pembelahan. Persiapan berupa

replikasi DNA (melipat gandakan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan). Tahap
interfase dibagi menjadi:
-

Fase gap-1 (G1)


Pada tahap ini sel-sel belum mengadakan replikasi DNA, sehingga masih berjumlah 1

salinan
-

Fase sintesis (S)

Pada fase DNA dalam inti mengalami replikasi (penggandaan jumlah salinan) sehingga
pada fase sintesis akhirnya menghasilkan dua salinan DNA dan diploid
-

Fase gap-2 (G2)


Pada fase G2 replikasi DNA telah selesai, dan sel bersiap-siap mengadakan

pembelahan
4.

a.

Kariokinesis adalah tahap pembelahan inti sel sedangkan sitokinesis adalah tahap

pembelahan sitoplasma yang diikuti dengan pembentukan sekat sel yang baru.
b.
5.

Keduannya terjadi di sel-sel tubuh atau sel-sel somatik

Proses meiosis dan pembentukan sel kelamin jantan dinamakan spermatogenesis. Sel

diploid yang akan menjadi sel induk sperma (spermatogonium) menjadi besar sebelum
membelah secara miosis. Sel ini kemudian membelah pada tahap meiosis I menjadi dua
spermatosit

sekunder.

Selanjutnya

kedua

sel

tersebut

membelah

pada

meiosis

II

menghasilkan empat sel spermatid, sel spermatid kemudian berkembang menjadi sperma
(gamet jantan yang siap membuahi).

Gametogenesis pada hewan betina disebut oogenesis. Umumnya, tahap-tahap oogenesis

serupa dengan spermatogenesis. Sel induk telur (oogonium) menjadi besar sebelum

membelah secara meiosis. Sel yang menjadi besar ini disebut oosit primer. Akan terapi,
ada dua perbedaan utama pada oogenesis. Pertama, sel oosit primer jauh lebih besar
karena mengandung komponen sitoplasmik lebih banyak. Kedua, dua oosit sekunder (hasil
pembelahan meiosis I) berbeda ukuran dan fungsi. Salah satu sel oosit sekunder yang
berukuran lebih besar ini akan melakukan meiosis II yang hanya akan menghasilkan satu
ovum (sel telur) yang sehat dan fungsional dan satu badan kutub yang akan mengalami
degenerasi. Sedangkan sel oosit sekunder yang berukuran lebih kecil

(badan kutub

pertama) juga mengalami degenerasi haploid hanya satu sel haploid saja yang fungsional
menjadi sel ovum, sedangkan tiga sel lainnya mengalami degenerasi.
6.

Amitosis merupakan pembelahan sel secara spontan tanpa tahap-tahap pembelahan sel

sedangkan

mitosis

merupakan

pembelahan

sel

melalui

tahapan

pembelahan

yang

menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan induknya.
7.

Sekalipun pembelahan bakteri sangat cepat, namun dunia kita tidak dibanjiri oleh

organisme tersebut. Diantara faktor-faktor tersebut adalah sinar ultra violet yang
dipancarkan oleh matahari. Sinar tersebut memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri
yang terdapat di alam. Selain itu, bakteri juga membutuhkan nutrisi, air, dan kondisi
lingkungan lain (pH, kadar oksigen) yang menunjang kelangsungan hidup dan kemampuan
membelah secara khusus.
8.

9.

Tahap interfase persiapan replikasi DNA, yang terdiri atas:


-

Tahap gap-1 (G1): sel belum mengalami replikasi DNA

Tahap sintesis (S): sel mengalami replikasi DNA

Tahap gap-2 (G2): sel mengalami persiapan pembelahan

a.

Oosit primer (2n), kromosom 23 pasang

b.

Oosit sekunder (n), kromosom 23 buah

c.

Ovum (2n), kromosom 23 buah

d.

Sel induk megaspora (n), kromosom 8

e.

megaspora (n), kromosom 8

f.

Sel otot (2n), kromosom 32 pasang

10. Pembelahan mitosis harus terjadi secara bertahap untuk mengatur dan menjamin bahwa
sel anakan mengandung informasi genetik yang sama persis dengan sel induknya
11. Kariokinesis adalah fase pembelahan inti sel, sedangkan sitokinesis adalah fase
pembagian sitoplasma sel menjadi sel-sel anakan
12. Pada fase profase I meiosisI, berlangsung kejadian sebagai berikut:

Zigoten

Leptoten

kromatin mengalami kondesasi membentuk kromosom

sentrosom membelah dan bergerak ke arah kutub yang berlawanan

Pakiten

Diploten

kromosom melakukan replikasi


:

kromosom homolog membentuk kiasma yang menimbulkan

peristiwa pindah silang

Diakinesis :

terbentuk benang-benang spindel

13. Hasil pembelahan sel meiosis I berupa dua sel anakan yang haploid yang masing-masing
mengandung dua kopi DNA, sedangkan hasil pembelahan sel meiosis II berupa dua sel
anakan haploid yang masing-masing mengandung satu kopi DNA.
14. a.

Perbedaan mitosis dan meiosis

Mitosis

b.

Meiosis

Tempat
berlangsung

Sel
(autosom)

tubuh

Hasil akhir

2 sel anak diploid

Pembentukan
(gamet)

sel

4 sel anak haploid

Perbedaan spermatogeneis dan oogenesis

kelamin

Spermatogenesis

c.

Oogenesis

Hasil akhir

4 sel sperma

1 sel ovum

Ukuran sel

Sel spermatosit
primer berukuran
lebih kecil, sel
spermatosit
sekunder memiliki
ukuran dan fungsi
yang sama

Sel oosit primer jauh lebih


besar, sel oosit sekunder
memiliki ukuran dan fungsi
yang berbeda

Perbedaan mikrosporogenesis dan megasporogenesis

Mikrosporogenesis
Hasil akhir

Terbentuk 1 inti
vegetatif dan 2
inti generatif

Megasporogenesis
1 megaspora fungsional, 4
degenerasi, selanjutnya
menghasilkan 8 megaspora
yang tersusun menjadi 3 sel
antipoda, 2 inti kutub, 1 sel
telur, dan 2 sel sinergid

15. Pada metaphase mitosis, kromosom bergerak ke bidang ekuator benang spindel (bidang
pembelahan). Kromosom terikat pada benang spindel melalui sentromer. Pada metafase II
meiosis, tiap kromosom (yang berisi dua kromosom) merentang pada bidang ekuator

II.

Kinerja Imiah
1.

a.

Metafase

b.

Sesuai gambar siswa

c.

Lihat gambar 4.4, Halaman 108

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII BAB 5


Posted in Biologi , Biologi XII , Smandak , Soal-soal biologi ,Tugas Sekolah + No
comment yet

BAB 5

A.

B.

Pilihan Ganda
1.

11. E

21. E

2.

12. D

22. B

3.

13. C

23. B

4.

14. E

24. B

5.

15. A

25. C

6.

16. A

26. B

7.

17. E

27. A

8.

18. A

28. A

9.

19. D

29. C

10. A

20. B

30. A

Lengkapilah pernyataan di bawah ini .


1.

Genetika

Gregor Mendel

Theory of particulate inheritance

Hukum segregasi

Pada waktu pembentukan gamet, terjadi segregasi (pemisahan) alel-alel suatu gen

secara bebas dari diploid menjadi haploid

Hukum penggabungan bebas

Pada waktu pembentukan gamet, alel-alel berbeda yang telah bersegregasi bebas akan

bergabung secara membentuk genotip dengan kombinasi-kombinasi alel yang berbeda

2.

3.

4.

a.

Genotip

Monohibrid

Dominan

Resesif

A dan a

Dihibrid

AB, Ab, aB, dan ab

50 : 50

9:3:3:1

1:2:1

1:2

Tautan yang terjadi pada kromosom seks

warna mata lalat buah

Munculnya suatu sifat sebagai akibat interaksi dari beberapa gen

Sifat genetik pada jengger ayam


Walnut : rose : pea : single = 9 : 3 : 3 : 1

Bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif (saling menambah)

Percobaan H.Nilsson-Ehte terhadap biji gandum merah dan putih

Sifat gen dominan yang tersembunyi, jika gen dominan tersebut berdiri sendiri

b.

c.

Persilangan tumbuhan Linaria maroccana berwarna merah (AAbb) dengan bunga

berwarna putih (aaBB0) yang akan menghasilkan f 1 100% berbunga ungu

d.

9 : 3 : 4 = ungu : merah : putih


Gen yang sifatnya mempengaruhi (menghalangi) gen lain disebut gen epistasis,

sedangkan gen yang di pengaruhi (dihalangi) disebut gen hipostasis

c.

Warna labu

12 : 3 : 1

Interaksi beberapa gen yang saling melengkapi

Bunga Lathyrus odoratus, gen c bekerja menumbuhkan zat bahan mentah pigmen dan

alel c tidak dapat menumbuhkan zat tersebut.

9:7

5.

Persilangan antara anakan f 1 yang heterozigot dengan induknya yang

homozigot dominan

Persilangan antara suatu individu yang tidak diketahui genotipnya dengan induk yang

genotipnya homozigot resesif

Persilangan ulang dengan jenis kelamin yang dipertukarkan

C.

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas


1.

2.

a.

Tidak

Hukum I Mendel menyatakan bahwa terjadi pemisahan alel secara bebas pada waktu

pembentukan gamet. Hukum II Mendel menyatakan bahwa terjadi penggabungan secara


bebas pada pembentukan gamet perkawinan dihibid
b.

Aa jenis gamet Aa

Aabb jenis gamet Ab, ab

AABbCcDd jenis gamet ABCD, ABcD, ABcd, ABCd, AbCD, AbCd, AbcD, Abcd

AaBbCCddEeFf jenis gamet ABCdEF, ABCdEf, AbdEF, AbCdeF, AbCdef, ABCdeF,

ABCdef, AbCdef, aBCdEF, aBCdEf, abCdEF, abCdeF, abCdef, aBCdef, aBCdeF, abCdEF.
3. Pada F2, perbandingan genotip anakan adalah 1 (homozigot dominant): 2 (heterozigot):
1 (homozigot resesif). Maka jumlah anakan yang homozigot resesif adalah
= 8

anakan
4.

Alel-alel letal resesif adalah alel yang dalam keadaan homozigot resesif dapat

menyebabkan kematian sedangkan alel-alel letal dominan adalah alel yang dalam keadaan
homozigot dominant menyebabkan kematian
5.

a.

Laki-laki tersebut khawatir kelak anak yang akan dilahirkan istrinya menderita

eritroblastosis fetalis
b.

Kemungkinan besar, anak kedua yang dilahirkan akan menderita eritroblastosis fetalis,

apabila rhesus anak ke-2 tersebut memiliki rhesus positif


6.

a.

P 1 merah murni x merah karier


BB
F 1 BB, Bb

Bb

50% merah murni : 50% merah karier


b.

merah karier x

Bb

hitam perak

bb

Bb, bb

50% merah karier 50% hitam perak


7.

Sebab persilangan seperti pada hewan tidak dapat dilakukan pada manusia karena kita

memiliki norma dan aturan. Selain itu, untuk melihat pola-pola perkawinan sifat pada
manusia memakan waktu yang lama.
8.

a.

Peta silsilah keluarga tersebut adalah sebagai berikut:


XX C

(ibu karer)
Gamet

XY

(ayah normal)
X

XC
:

XX

XX C
XY
XCY
b.

Ia memperoleh sifat buta warna dari kromosom ibunya yang karier buat warna
9.

Sebab belum tentu biji yang ditanam tersebut memiliki sifat yang sama dengan

induknya
10. Rasio fenotip yang diharapkan adalah sebagai berikut:
36 S . C . B.

9 S . C . b.
8s.C.B
4s.C.b
4s.c.B
3s.c.b
11. Frekuensi fenotipnya adalah 36 tipe liar, 16 albino, 8 hitam dan 4 cokelat
12. 3 putih : 1 kuning
13. Tautan sempurna adalah gen-gen yang terletak pada bagian yang tidak homolog.
Sedangkan tautan tidak sempurna adalah gen-gen yang terletak pada bagian yang homolog
14.

Jadi, kemungkinan timbulnya anak kucing heterozigot adalah 50%


15. a.

Informasi tersebut tidak dapat digunakan untuk mendukung pengaduan si laki-laki.

Sebab, ia tidak memberi tahukan golongan darah sang istri.


Tetapi, apabila di urutkan secara genotip, dapat diketahui bahwa anak tersebut (AB)
adalah anaknya, apabila ia memiliki golongan darah B heterozigot dan istrinya A
heterozigot (atau sebaliknya)
b.

Informasi tersebut juga tidak dapat digunakan untuk mendukung pengaduan si laki-

laki, Sebab, ia tidak memberi tahukan golongan darah MN yang ia dan istrinya miliki,
sehingga tidak dapat dijadikan acuan untuk memperkuat dugaan laki-laki tersebut
16. Gen tertaut kelamin adalah gen yang terletak pada kromosom kelamin dan sifat yang
ditimbulkan gen pada kromosom ini bersama dengan jenis kelamin. Ada dua jenis gen
terlaut kelamin, yaitu gen tertaut kelamin tidak sempurna (contoh gen terlaut x) dan gen

tertaut kelamin sempurna (contoh gen tertaut y). Gen tertaut kromosom x merupakan gen
tertaut tidak sempurna.
Sedangkan gen tertaut kromosom y merupakan gen tertaut sempurna. Gen tertaut
kromosom y dan sifat-sifat yang disebabkannya disebut holandrik, berarti sifat tersebut
hanya diturunkan pada laki-laki.
17. a.

Cara menentukan fenotip dan genotip F1 adalah sebagai berikut.

Karena jumlah terbanyak terdapat pada individu dengan fenotip lambat perak dan
cepat emas, maka genotip individu ini adalah genotip parental terpaut kromosom kelamin
Z. Jadi induk betina bergenotip Z S S 1 W dengan fenotip betina bulu lambat tumbuh dan
warna bulu perak, sedangkan genotip induk jantannya adalah

Z S S 1 Z S S 1 , dengan fenotip

jantan bulu cepat tumbuh dan berwarna emas


b.

Cara menghitung jumlah rekombinasi yang diharapkan antara kedua lokus ini pada

hewan jantan Z S S 1 Z S S 1 adalah = (40 + 7) / (94 + 40 + 7 + 127) X 100% = 17.54%. Jadi


diharapkan angka rekombinasi ayam jantan berbulu cepat berwarna perak adalah = 17.54%
X 268 ekor = 47 ekor, demikian pula ayam jantan berbulu lambat berwarna emas
diharapkan 47 ekor
18. Sebab pada tumbuhan dan hewan dapat kita amati beragam variasi sifat yang
diturunkan induk kepada anaknya. Prinsip genetika yang kita amati dari tumbuhan dan
hewan tersebut dapat menjelaskan mekanisme perpindahan sifat tersebut dari orang tua
kepada keturunannya
19.Fenilketonuria disebabkan kandungan asam amino fenilalanin yang berlebih. Fenilalanin
berlebih dapat merusak sistem saraf dan mengarah pada keterbelakangan mental
20. Mudah diamati, waktu pengamatan cepat, tidak bertentangan dengan aturan/normanorma social, agama, dan lain-lain

II.

Kinerja Ilmiah

1.

a.

Golongan darah anak adalah A. Kemungkinan pasangan alel untuk golongan darah yang

mungkin:

b.

Homozigot = I A I A

Heterozigot = I A i

Golongan darah Ayah dan Ibu tidak sesuai dengan golongan darah anak, maka pasangan

alel yang tidak mungkin pada Ayah dan Ibu adalah I A I A dan I A i. Berdasarkan diagram
persilangan golongan darah (a), maka kemungkinan golongan darah Ayah dan Ibu adalah
AB (I A I B ) dan O (ii), AB (I A I B ) dan AB (I A I B ), atau B (I B i) dan AB (I A I B )
c.

2.

a.

Donor

Resipien

AB

AB

AB

AB

AB

KKTT, supaya dihasilkan durian berbiji kecil dan daging buah yang tebal. Genotip

tersebut tidak memberikan kepastian fenotip dari biji yang dihasilkan, sebab, apabila
disilangkan dengan genotip yang berbeda akan menghasilkan fenotip yang berbeda pula
b.

Dengan melakukan backcross

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII BAB 6

Posted in Biologi , Biologi XII , Smandak , Soal-soal biologi ,Tugas Sekolah + No


comment yet

BAB 6

A.

B.

Pilihan Ganda
1.

11. B

21. D

2.

12. B

22. E

3.

13. B

23. D

4.

14. B

24. A

5.

15. B

25. D

6.

16. B

26. B

7.

17. C

27. A

8.

18. C

28. D

9.

19. A

29. A

10. A

20. C

30. D

Lengkapilah pernyataan di bawah ini


1.

Perubahan

Perubahan materi genetik (DNA) yang dapat diwariskan secara genetik pada

keturunannya

Adanya perubahan materi genetik (DNA), perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak

dapat diperbaiki, hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetik pada keturunannya

2.

Mutagen

Mutan

Mutasi yang terjadi pada sel gamet

Mutasi yang terjadi pada sel-sel soma (sel tubuh)

Diwariskan dan merupakan mutasi yang dikekalkan secara genetik

Tidak dapat diwariskan pada keturunannya meskipun ada indikasi kepekatan seseorang

mengalami mutasi somatik (terutama pada individu dewasa) juga dipengaruhi secara
genetik

Cacat bawaan

kanker

3.

Perubahan yang terjadi pada nukleotida DNA yang membawa pesan suatu

gen tertentu

Titik

Mutasi atau perubahan materi genetik yang disebabkan oleh perubahan pada

kromosom

4.

Herediter (diturunkan)

Penggantian satu nukleotida dan pasangannya di dalam untai DNA komplementer

dengan pasangan nukleotida lain

Substitusi satu purin oleh purin yang lain atau satu pirimidin oleh pirimidin

yang lain

purin

Substitusi suatu purin oleh pirimidin atau substitusi suatu pirimidin oleh

Perubahan kode genetik mutasi tersebut tidak mempengaruhi pengkodean

Kodon yang berubah tetap mengkode asam amino yang berbeda dari

protein

normalnya

5.

Perubahan yang mengubah kodon asam amino menjadi sinyal stop

Penambahan satu atau lebih pasangan nukleotida pada suatu gen

Pengurangan satu atau lebih pasangan nukleotida pada suatu gen

kerangka basa

Pergeseran kerangka

Hilangannya atau bertambahnya asam amino pada polipeptida, sehingga protein yang

dikode dapat mengalami perubahan


6.

7.

8.

Penghilangan

Penggandaan

Pembalikan

Penyusunan ulang

Translokasi resiprok dan translokasi non-resiprok

Variasi dalam sejumlah sel dasar kromosom yang disebut genom

Individu yang memiliki genom dua (2x)

Individu yang memiliki genom tunggal (1x)

Individu yang memiliki dari diploid

Terjadi variasi jumlah kromosom yang diakibatkan adanya pengurangan atau

penambahan, satu atau sejumlah kecil kromosom, tetapi tidak berlangsung pada seluruh
genom

9.

Gagal berpisah

Menosomi

Sindrom turner

Monosomi ganda

Sindrom down

kelebihan kromosom 21, sehingga setiap sel tubuh memiliki total 47 kromosom

Penambahan kromosom x pada anak laki-laki

Monosomi kromosom x

Delesi kromosom

10.

C.
1.

Mutagen

Sitosin

Urasil

Bertambahnya sejumlah gugus

Radiasi ultraviolet, radiasi sinar radioaktif, dan sinar rontgen

Jawablah pertanyaan dengan jelas


Tidak, sebab perubahan tubuh orang tersebut diakibatkan karena kegiatan oleh tubuh

dan tidak ada perubahan materi genetik (DNA), perubahan tersebut tidak diwariskan
genetik pada keturunannya
2.
b.

a.

Dikawatirkan kalau tumor tersebut diturunkan kepada anaknya kelak

Tidak, karena mutasi yang terjadi pada pekerja tersebut merupakan mutasi somatik,

bukan mutasi genetik sehingga tidak diwariskan ke keturunannya

3.

Yang dapat memberikan dampak lebih besar pada organisme yang mengalami adalah

insersi-delesi. Insersi atau delesi nukleotida bukan kelipatan tiga dapat mengubah
kerangka baca kode genetik semua nukleotida yang terletak dibelakang daerah delesi atau
insersi dibaca menjadi kodon dan menghasilkan mutasi salah arti yang meluas
4.
b.

a.

Simbol kromosom sindrom turner adalah XO

Kemungkinan penyimpangan pembentukan gamet pada orang tuanya terjadi ketika

gagal berpisah dalam meiosis, akibatnya adalah aneuploid, yaitu terdapatnya kromosom
dalam jumlah yang abnormal di dalam gamet yang diproduksi dan kemudian di dalam zigot
5.

Peranan mutasi dalam evolusi yaitu merupakan salah satu penyebab peningkatan variasi

(keanekaragaman) suatu organisme. Apabila mutasi terus terjadi, semua organisme akan
bertambah variasinya
6.
7.

Mutasi somatik, sebab tidak diturunkan kepada keturunannya

Tidak, sebab mutasi pada sel-sel kulit merupakan mutasi somatik, sehingga tidak akan

diwariskan ke keturunan yang akan datang


8.

a.

Dua jenis mutasi gen

- Substitusi, yaitu penggantian satu nukleotida dan pasangannya di dalam untai DNA
komplementer dengan pasangan nukleotida lain
-

Insersi dan delesi merupakan penambahan atau pengurangan satu atau lebih pasangan

nukleotida pada suatu gen. Mutasi ini memiliki efek yang seringkali lebih berbahaya
terhadap protein yang dihasilkan dari pada efek yang ditimbulkan substitusi
b.
9.

Delesi dari basa nukleotida ke sembilan

Sebab mutasi gen hanya merupakan perubahan yang terjadi pada nukleotida DNA yang

membawa pesan suatu gen tertentu. Sedangkan mutasi pada kromosom berkaitan dengan
seluruh materi genetik yang berada di dalam suatu sel (genom)
10. Netral

11. a.

Inversi

b.

Delesi

c.

Translokasi resiprok

d.

Tidak terjadi mutasi

12. Sebab 1% kutu yang bertahan pada penyemprotan pertama akan berkembangbiak dan
menurunkan sifat resistennya pada keturunannya. Sehingga pada penyemprotan kedua,
populasi kutu daun yang ada sudah membawa sifat resisten pada insektisida tersebut.
13. Kelainan tersebut akan diteruskan melalui mitosis pada semua sel embrionik. Jika
organisme tersebut mampu bertahan hidup, organisme biasanya memperlihatkan sejumlah
gejala yang disebabkan oleh abnormalnya jumlah gen

II.

Kinerja Ilmiah
1.
a.

arg
CGG

asp
AAC

pro
CCC

cys
UGC

phe
UUU

glu

CAG

GGS

gly

phe

AAG

Substitusi (transversi), yaitu substitusi suatu purin oleh pirimidin atau substitusi suatu
pirimidin oleh purin
b.

arg

lys

CGG

AAG

pro
CCC

cys
UGU

phe
UUU

met
AUG

GGU

gly

phe

AAG

Mutasi diam (silent mutation) karena perubahan kode genetik mutasi ini tidak
mempengaruhi pengkodean protein
c.

arg

asp

pro

cys

phe

glu

gly

phe

CGG

AAU

CCC

UGC

AUU

UAG

GGS

AAG

AAG AAU, mutasi salah arti (missense mutation), yaitu kodon yang berubah tetap
mengkode asam amino yang berbeda dari normalnya.
UUU AUU : mutasi tanpa arti (nonsense mutation), yaitu perubahan yang mengubah
kodon asam amino menjadi sinyal stop
a.

Tamanan tersebut mengalami mutasi pada salah satu alelnya. Maka genotipnya Hh,
fenotipnya daun varigata.
b.

P Hh x Hh
F1

1 HH : 2 Hh : 1 hh
1 normal : 2 varigata : 1 pucat
Peluang daun varigata adalah (50%)

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII BAB 7


Posted in Biologi , Biologi XII , kunci jawaban , Smandak ,Soal-soal biologi , Tugas
Sekolah + No comment yet

BAB 7

A.

Pilihan Ganda
1.

11. A

2.

12. D

3.

13. B

B.

4.

14. A

5.

15. C

6.

16. C

7.

17. E

8.

18. B

9.

19. A

10. B

20. C

Lengkapilah pernyataan di bawah ini.


1.

Menggulir

Perubahan-perubahan yang terjadi di permukaan bumi/sejak awal mula sejarah bumi,

sampai menimbulkan kehidupan dan keanekaragaman makhluk hidup dewasa ini


2.

3.

4.

Generatio spontanea

Asal mula makhluk hidup berasal dari benda mati

Mikroskop

Tumbuhnya makhluk renik yang berasal dari jerami yang direndam

Louis Pasteur, Lazzaro spallanzani, dan Fransisco Redi

Biogenesis

Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, dan omne vivum ex vivo

Abiogenesis moderen (evolusi kimia)

Bahan-bahan organik berasal dari bahan-bahan anorganik yang mengalami perubahan

secara perlahan-lahan

Stanley miller

Harold Urey

Asam amino terbentuk dari

Makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik (evolusi

kimia) yang kemudian berkembang menjadi struktur kehidupan (sel)


5.

6.

Asam amino dan nukleotida

Koaservat, mikrosfir, dan liposom

Progenot

Universal

Semua jenis sel yang ada sekarang

Penciptaan terjadi dalam sekali waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai

dan tak ada lagi evolusi atau perubahan

Keanekaragaman makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan

muncul atau punahnya makhuk hidup disebabkan oleh bencana alam

Perubahan geologis berlangsung pelan-pelan tetapi pasti

Proses-proses geologis ternyata menuruti pola yang seragam, sehingga kecepatan dan

pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu


7.

Sifat fenotip perolehan lingkungan dapat diwariskan secara genetik

Pewarisan sifat genetik yang diperoleh dari lingkungannya

Pemotongan ekor tikus

Tikus yang ekornya dipotong di laboratorium tidak mewariskan pengalaman tanpa

ekornya itu pada keturunannya


8.

Teori seleksi alam

Beagle

Galapagos

On the Origin of species by Means of natural selection atau Asal mula spesies yang

terjadi melalui seleksi alam


9.

Adanya variasi makhluk hidup, adanya fosil

Kajian biogeografi, paleontologi, homologi (perbandingan struktur) anatomi, homologi

molekul, dan homologi embriologi


10.

Proses pembentukan spesies


Apabila spesies tersebut melakukan perkawinan, maka akan dihasilkan

keturunan yang fertil

C.

Geografi (penghalang/baner/sawar pada aspek geografis)

Reproduksi (penghalang pada segi reproduksi)

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas


1.

a.

Perbedaan teori abiogenesis dan biogenesis.

Teori abiogenesis menerapkan bahwa asal mula makhluk hidup dari benda mati. Teori
biogenesis menerangkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
b.

Eksperimen tersebut dikemukakan oleh Louis Pasteur, Lazzaro spallanzani, dan

Fransisco Redi. Eksperimen mereka membuktikan bahwa kuman yang tumbuh pada daging
adalah karena induk kuman sudah ada di daging busuk dan kalau belatung lalat tumbuh
dari daging busuk itu disebabkan oleh induk lalat bertelur di daging tersebut
2.

Persamaan teori evolusi kimia dan evolusi biologi adalah menerangkan bahwa bahan-

bahan organik berasal dari bahan anorganik


3.

Proses perubahan dari protobion hingga menjadi sel prokariotik sederhana:

Monomer organik

Polimer organik (protenoid)

Protobion

Progenot (sel purba)

Sel prokoriot purba


4.

Perbedaan antara teori evolusi Lamarck dan teori Darwin adalah:

No

Lamarck

Darwin

1.

Variasi terjadi pada suatu arah


tertentu akibat pengaruh dari
lingkungan

Variasi terjadi secara acak, tidak


dipengaruhi oleh kondisi lingkungan

2.

Variasi yang diperoleh


organisme selama hidupnya
diturunkan pada keturunan
generasi berikutnya

Variasi yang diperoleh tidak dapat


diturunkan pada keturunan, generasi
berikutnya

3.

Perubahan karakter pada suatu


spesies selama waktu tertentu
terjadi sebagai respon
kebutuhan organisme untuk
beradaptasi

Perubahan karakter suatu spesies


selama waktu tertentu terjadi karena
ada seleksi untuk membuat karakter
yang tidak sehat dan kuat dan
mendukung karakter yang sehat dan
kuat

4.

Evolusi relatif terjadi sangat


cepat karena organisme

Evolusi terjadi relatif lebih lambat,


karena seleksi terjadi eksklusif secara

merespon langsung terhadap


kondisi lingkungan dengan
memvariasikan diri pada arah
yang sesuai

5.

a.

acak
pada
individu-individu
berbeda di suatu populasi

yang

Spesies adalah individu yang apabila melakukan perkawinan maka akan menghasilkan

keturunan yang fertil


b.

Spesies dapat dijadikan sebagai saksi hidup mengenai apa yang terjadi pada masa lalu

sehingga proses spesiasi dapat dianggap sebagai bukti otentik terjadinya evolusi
6.

Atmosfer bumi dapat berubah dengan adanya organisme autotrof: Sewaktu pertama kali

bumi terbentuk, atmosfer purba tidak mengandung oksigen. Pada zaman purba, atmosfer
bumi memiliki kecenderungan mensintesis senyawa organik dari molekul anorganik purba,
yaitu

Peristiwa pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik bersifat tidak dapat
kembali (irreversible) karena bumi moderen sekarang sudah banyak mengandung oksigen
dari fotosintesis. Oksigen mengalangi reaksi spontan pembentukan molekul organik
karena oksigen menyerang ikatan kimia dan mengekstrak elektron.
7.

Teori endosimbiotik dapat menjelaskan kemunculan organisme eukariotik. Sel-sel

organisme eukariotik sudah memiliki membran sel dan organel-organel. Organel-organel


tersebut terbentuk dari hasil simbiotik, yaitu sel prokariotik berukuran lebih kecil berada

di dalam sel prokarotik yang lebih besar. Yang tadinya masing-masing sel tunggal
kemudian berevolusi menjadi sel tunggal yang lebih kompleks
8.

Perkembangan teori asal usul kehidupan yaitu teori abiogenesis klasik, teori biogenesis,

dan teori abiogenesis moderen. Teori abiogensis klasik menerangkan bahwa asal mula
makhluk hidup dari benda mati. Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup. Teori abiogenesis moderen menyatakan bahwa atmosfer bumi
pada zaman purba berkecenderungan mensintesis senyawa organik dari molekul anorganik
purba.
9.

Sebab terdapat bukti-bukti eksperimen yang dapat menumbangkan teori tersebut

10. Di daerah industri, keberadaan nyengat bersayap hitam lebih aman, sebab banyaknya
jelaga sisa asap industri menyebabkan nyengat tersebut dapat bertahan hidup, karena yang
dimangsa kebanyakan adalah nyengat bersayap putih. Sementara itu, di daerah pedesaan
keberadaan nyengat bersayap putih lebih aman karena yang dijadikan mangsa adalah
nyengat bersayap hitam akibat nyengat tersebut lebih mudah dikenali predator di daerah
pedesaan
11. Homologi embriologi dapat dijadikan sebagai bukti adanya evolusi, sebab jika kita
membandingkan perkembangan embrio antara berbagai makhluk hidup yang berbeda, kita
akan memperoleh persamaan umum tentang perkembangan embrio tersebut, mereka hanya
berbeda setelah tahap diferensiasi dan spesialisasi jaringan embrional menjelang janin
siap menetas atau lahir. Ini berarti semua makhluk hidup memiliki asal usul ontogeni yang
sama
12. Teori evolusi sebelum Darwin yaitu:
a.

Teori kreasionisme merupakan teori tentang penciptaan yang terjadi dalam sekali

waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai dan tak ada lagi evolusi atau
perubahan
b.

Teori katastropisme merupakan paham tentang keanekaragaman makhluk hidup

dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau punahnya makhluk hidup
disebabkan oleh bencana alam

c.

Teori gradualisme menyatakan bahwa perubahan geologis berlangsung pelan-pelan

tetapi pasti
d.

Teori uniformitarianisme menyatakan bahwa proses-proses geologis ternyata menuruti

pola yang seragam, sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam
kurun waktu
e.

Teori Lamarck memperkenalkan bahwa sifat fenotip perolehan lingkungan dapat

diwariskan secara genetik


13. Spesies tersebut dapat dikatakan belum mengalami spesiasi, karena masih dapat saling
kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil
14. Fakta-fakta yang mendukung evolusi:
Adanya variasi makhluk hidup, adanya fosil, kajian biogeografi, kajian paleontologi,
homologi anatomi, homologi molekul, dan homogi embriologi
15. Spesiesi dapat terjadi karena adanya perubahan lingkungan, adanya relung, dan adanya
keanekaragaman suatu kelompok organisme

II.
1.

a.

Kinerja Ilmiah
Larva kutu daun dan hama lain diduga telah berkembang biak dan menghasilkan

keturunan yang resisten terhadap pestisida DDT


b.

Ada, pada peristiwa meningkatnya populasi Biston betularia berwarna gelap sewaktu

revolusi industri, populasi ngengat tersebut terlindungi akibat banyak kulit pohon menjadi
berwarna gelap akibat jelaga cerobong asap. Sementara itu, ngengat berwarna terang akan
lebih mudah dimangsa (diseleksi) oleh predator. Akibatnya terjadi perubahan frekuensi
ngengat berwarna gelap lebih dominan dalam lingkungan berjelaga.
Demikian halnya dengan larva kutu daun. Larva lain hilang akibat penyemprotan DDT.
Pada penyemprotan pertama, memang larva hama-hama tersebut mati, namun ada
beberapa larva yang tetap hidup dan menghasilkan keturunan yang lebih resisten terhadap

penyemprotan DDT. Sehingga pada tahap berikutnya larva dan hama tersebut tidak
terpengaruh oleh DDT lagi
c.

Peristiwa tersebut dapat dikatakan evolusi mikro, sebab, terjadi perubahan frekuensi

gen-gen pada hama


d.

Apabila yang digunakan insektisida lain adalah:


- Larva kutu daun dan hama lain akan mati secara alami

- Larva kutu daun dan hama lain tersebut tidak akan menghasilkan keturunan baru
karena tidak terjadi resistensi
2.

a.

Percobaan itu pada dasarnya memenuhi syarat-syarat atmosfer purba untuk terjadinya

senyawa organik sederhana dari zat-zat anorganik. Dalam percobaan Miller dibawah
bimbingan dosennya (Harold urey) gas-gas anorganik purba, yaitu molekul air, metana,
amoniak, dan hidrogen, serta sianida diletakkan dalam tabung steril yang diberi loncatan
listrik. Produknya ditampung dan dianalisis kandungan senyawa yang terbentuk. Ternyata,
hampir semua senyawa organik sederhana seperti yang disebut oleh Oparin dan Haldane
terbentuk dari tabung tersebut.
b.

Asam asetat , glisin, asam laktat, alanin, urea, asam

aspartat
c.

Miller dan Urey membuktikan bahwa bahan kimia biologis (asam amino yang

merupakan prekursor protein) terbentuk dari metana, ammonia, hidrogen, dan air melalui
proses nonbiologis di dalam tabung yang dianggap meniru kondisi atmosfer purba setelah
diberi loncatan listrik

KUNCI JAWABAN BIOLOGI ESIS KELAS XII BAB 8


Posted in Biologi , Biologi XII , kunci jawaban , Smandak ,Soal-soal biologi , Tugas
Sekolah + No comment yet

BAB 8

A.

B.

Pilihan Ganda
1.

11. D

21. A

2.

12. A

22. D

3.

13. D

23. C

4.

14. A

24. C

5.

15. D

25. D

6.

16. B

26. D

7.

17. D

27. B

8.

18. C

28. B

9.

19. D

29. C

10. A

20. E

30. A

Lengkapilah pertanyaan di bawah ini


1.

Ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi

Pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap organisme, sistem, atau

proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi oranisme maupun


menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia

2.

3.

Mikrobiologi, genetika, biokimia

Mikroba, proses biokimia dan proses genetik alami

Dasar mikrobiologi dan biokimia

Bakteri, khamir (yeast) dan kapang

4.

Oncom

Tempe

Saccharomyces cerevisae

Protein sel tunggal

Fusarium graminearum

Senyawa yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme untuk menghambat pertumbuhan

mikroorganisme lain

5.

Bakteri

Penisilin, sefalosporin, tetrasiklin, eritromisin

Mencegah serangan penyakit yang serius

Mikroorganisme yang telah mati, mikroorganisme yang telah dilemahkan, suatu

substansi mikroorganisme yang tidak menyebabkan penyakit


6.

7.

Bacillus thuringiensis

Protein kristal

Larva dan ulat

Pengolahan limbah cair dengan membiakkan bakteri aerobik dalam suatu tangki (bak)

limbah yang diberi aerasi dengan tujuan untuk menurunkan bahan organik yang
mengandung karbon atau nitrogen dalam limbah

Pengolahan limbah cair dengan memanfaatkan teknologi biofilm

Proses penguraian bahan padat yang terakumulasi dari pemrosesan aerob atau dari

endapan perlakukan fisik sebelumnya (misalnya perlakuan pengendapan sebelum limbah


cair diolah secara biologis)
8.

Thiobacillus oxidans dan T. ferroxidans

9.

Tembaga

Pencucian mikrobial

Suatu teknik untuk menghasilkan sejumlah besar tumbuhan yang identik

secara genetik

Kemampuan suatu sel tumbuhan untuk berkembang menjadi tumbuhan yang

Unggul, banyak, singkat

utuh

10.

Suatu kumpulan teknik-teknik eksperimental yang memungkinkan peneliti untuk

mengisolasi, mengidentifikasi, dan melipatgandakan suatu fragmen DNA dalam bentuk


murninya

Sebagai gunting molekuler yaitu dapat mengenal dan kemudian memotong secara

kimiawi tempat-tempat khusus di sepanjang sebuah molekul DNA

Menggabungkan potongan DNA yang digunting dari suatu gen dengan potongan DNA

gen dari makhluk lain yang tidak berkaitan

a.

DNA rekombinan

E. coli, diabetes melitus

DNA rekombinan, mengganti setiap kelainan genetik yang disebabkan oleh alel tunggal

yang rusak, secara teoritis mungkin diganti dengan alel yang masih berfungsi normal
menggunakan teknik DNA rekombinan. Alel baru tersebut dapat disisipkan ke dalam sel
somatik (sel tubuh) jaringan yang dipengaruhi kelainan dalam diri pasien atau bahkan
mungkin juga ke dalam sel germinal (sel benih penghasil gamet) atau sel embriotik

b.

Antibodi yang dapat mengenali satu jenis antigen

Organisme yang menerima gen-gen dari spesies lain (yang berbeda)

Protein alfa-1 antitripsin (ATT)

Mengobati penyakit paru-paru pada manusia, misalnya fibrosis sistis dan emfisema

Meningkatkan jumlah hewan ternaknya

Memasukkan donor DNA dari hewan yang karakternya diinginkan ke dalam sel telur

hewan yang intinya (DNA-nya) telah dihilangkan

Domba Dolly

Penundaan pematangan buah, resistensi (ketahanan) terhadap pestisida dan herbisida,

serta resistensi terhadap kondisi lingkungan

C.
1.

a.

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas


Bioteknologi tradisional memanfaatkan mikroorganisme, proses biokimia dan proses

genetik secara alami. Sedangkan bioteknologi modern memanfaatkan dasar mikrobiologi


dan biokimia serta didasarkan pada rekayasa DNA
b.

Adanya penemuan struktur DNA, penemuan ekspresi gen, enzim pemotong DNA,

keberhasilan menciptakan DNA rekombinan dengan menggabungkan DNA dari dua


organisme berbeda
2.

Sebab memanfaatkan prinsip-prinsip dan rekayasa terhadap organisme, sistem, atau

proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun


menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia
3.

a.

Antibodi yang dapat mengenali satu jenis antigen, misalnya antigen yang terdiri dari

protein dengan lima rantai samping asam amino


b.

Dengan cara mengembangbiakkan suatu klon sel-sel limfosit-B yang mensekresikan

satu jenis antibodi, misalnya adalah sel-sel limfosit-B memiliki rentang waktu hidup yang
terbatas dalam suatu kultur. Keterbatasan ini dapat diatasi dengan menggabungkan sel-sel
tumor limfosit-B yang menghasilkan satu jenis antibodi dari tikus atau mencit yang telah
diimunisasi dengan sel-sel tumor limfosit-B yang kekal.Berdasarkan campuran heterogen
sel-sel

hibrid tersebut, dapat dihasilkan hibrid yang memiliki kemampuan untuk

menghasilkan antibodi tertentu dan kemampuan memperbanyak kultur sel tertentu dengan
tak terhingga. Hibridoma tersebut kemudian diperbanyak sebagai klon individu yang stabil
dan permanen untuk menghasilkan antibodi monoklonal
c.
4.

Antibodi ini dapat mengenali satu jenis antigen

Sebab dari tubuh organisme yang berukuran kecil tersebut, dengan proses rekayasa

genetik dapat dimanfaatkan secara besar-besaran oleh manusia


5.

a.

Teknik klona dengan transfer inti adalah klon-klon dihasilkan dari satu individu.

Misalnya, ada seekor sapi betina yang menghasilkan air susu yang melimpah, namun
dikhawatirkan bila dikawinkan dengan sapi jantan, anaknya belum tentu memiliki genotip
yang sama dengan induk sapi betinanya
b.

- Dikawatirkan akan membawa banyak penyakit, seperti Domba Dolly


- Bertentangan dengan etika moral, agama, dan sosial

6.

Dapat menghasilkan banyak tanaman utuh dalam waktu singkat yang hanya berasal dari

bagian (potongan) akar, batang, atau daun


7.

Cara menghasilkan hewan transgenik:


a.

Tranfer gen pada hewan

Contohnya pada domba Tracey. Tracey merupakan domba betina yang sehat dan
normal, namun DNA-nya telah disisipi oleh gen manusia yang mengkode produksi protein
alfa-1 anti tripsin (ATT)
b.

Klona embrio

Klona embrio digunakan untuk produksi hewan ternak, misalnya sapi atau domba yang
secara genetik. Pada sapi atau domba, setiap kehamilan biasanya hanya mengandung
seekor anak. Dengan teknik klona embrio akan memungkinkan bagi peternak untuk
meningkatkan jumlah hewan ternaknya
c.

Klona dengan transfer inti

Teknik klona dengan transfer inti adalah klon-klon dihasilkan dari satu individu.
Misalnya ada seekor sapi betina yang menghasilkan air susu yang melimpah, namun
dikhawatirkan bila dikawinkan dengan sapi jantan, anaknya belum tentu memiliki genotip
yang sama dengan sapi betinanya.
Prinsip klona dengan transfer inti adalah dengan memasukkan donor DNA dari hewan
yang karakternya diinginkan ke dalam sel telur hewan yang intinya (DNA-nya) telah
dihilangkan, setelah terbentuk embrio lalu embrio ditanamkan ke rahim, induk hewan
yang akan membesarkannya
8.

Manfaat bioteknologi tradisional pada bidang pangan dan pertanian:


a.

Tempe, dibuat dari kedelai dengan menggunakan jamur Rhizopus

b.

Oncom, dibuat dari ampas kedelai dengan menggunakan jamur Neurospora

sitophila
c.

Tapai

ketan,

dibuat

dari

beras

ketan

dengan

menggunakan

khamir Saccharomyces cereviceae


d.
e.

Kecap, dibuat dari kacang kedelai dengan menggunakan jamur Aspergillus

Hiroponik, merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat

menanam tanaman
f.

Suatu tanaman jenis mustard alami yang diseleksi oleh manusia menghasilkan tanaman

brokoli, kubis, kembang kol


9.
a.

Fungsi enzim-enzim yang berperan pada rekayasa genetik:

Enzim restriksi endonuklease yang berfungsi sebagai gunting molekuler yaitu dapat

mengenal dan kemudian memotong secara kimiawi tempat-tempat khusus di sepanjang


molekul DNA
b.

Ligase, dapat menggabungkan potongan DNA yang digunting dari suatu gen dengan

potongan DNA gen lain dari makhluk yang tidak berkaitan

10. Keuntungan insulin manusia yang diproduksi oleh E. Coli


a.

Para peneliti berhasil memanipulasi bakteri untuk membentuk insulin yang mirip

dengan insulin manusia


b.

Biaya pembuatan insulin inipun menjadi jauh lebih murah

11. Manfaat penggunaan alel baru untuk terapi gen (dengan memasukkan gen-gen ke dalam
sel-sel tubuh manusia), alel tersebut dapat mengganti alel tunggal yang rusak, yang dapat
disisipkan ke dalam sel somatik (sel tubuh) jaringan yang dipengaruhi kelainan dalam diri
pasien atau bahkan mungkin juga ke dalam sel germinal (sel benih penghasil gamet) atau
sel embrionik
12. Tidak, sebaiknya gen tersebut dimasukkan ke buah cokelat untuk meningkatkan aroma
cokelat. Untuk buah tomat, sebaiknya disisipkan suatu gen untuk menunda pematangan
buah, memperbesar ukuran buah, dll
13. Masalah sosial yang akan muncul berkaitan dengan bioteknologi pada bidang
pertanian:
-

Alergi gen asing yang disisipkan pada organisme yang menjadi makanan manusia

dapat menyebabkan elergi terhadap individu tertentu


-

Hilangnya plasma nutfah. Plasma nutfah atau keanekaragaman makhluk hidup dapat

musnah akibat budidaya hewan atau tumbuhan yang unggul saja


-

Rusaknya

ekosistem,

gangguan

terhadap

kondisi

normal

lingkungan

menyebabkan rusaknya ekosistem


14. Manfaat penggunaan mikroorganisme pada bioteknologi pangan:
a.

Menunda pematangan buah

b.

Resistensi (ketahanan) terhadap pestisida dan herbisida

c.

Resistensi terhadap kondisi lingkungan

dapat

15. Cara tanaman yang menghasilkan buah tanpa biji berkembang biak pada umumnya
dikembangbiakkan dengan teknik kultur jaringan

II.
1.

a.

Kinerja Ilmiah
Setelah masa inkubasi, Yoghurt harus segera didinginkan dalam lemari es, sebab untuk

mencegah proses fermentasi terus berlanjut. Akibat berlanjutnya proses fermentasi, akan
mengakibatkan perubahan cita rasa dan aroma minuman
b.

Hipotesis

Fermentasi pada yoghurt akan terus berlangsung yang menghasilkan perubahan cita
rasa dan aroma.
2.

Sesuai jawaban siswa

SEMESTER 2

A.

Pilihan Ganda
1.

11. D

2.

12. E

3.

13. D

4.

14. E

5.

15. A

6.

16. C

7.

17. E

B.
1.

8.

18. D

9.

19. B

10. C

20. D

Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas


Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan adalah sebagai berikut: pertumbuhan

merupakan proses penambahan ukuran tubuh, sedangkan perkembangan merupakan


proses pematangan fungsi organisme
2.

GUA

CAA

GGU

ACU

3.
Persentase anak perempuan mereka yang normal karier buta warna 50%
4.

3 semboyan pada teori biogenesis:


a.

Omne vivum ex ovo, yang berarti semua makhluk hidup berasal dari telur

b.

Omne ovum ex vivo, yang berarti semua telur berasal dari makhluk hidup

c.

Omne vivum ex vivo, yang berarti semua makhluk hidup berasal dari makhluk

hidup
5.

Teori

endosimbiotik

dapat

menjelaskan

kemunculan

organisme

eukariotik.

Penjelasannya sebagai berikut. Sel-sel organisme eukariotik sudah memiliki membran sel
dan organel-organel. Organel-organel dari hasil simbiotik, yaitu sel prokariotik berukuran
lebih kecil berada di dalam sel prokariotik yang lebih besar. Yang tadinya masing-masing
sel tunggal kemudian berevolusi menjadi sel tunggal yang lebih kompleks
6.

Chares Darwin menyatakan bahwa evolusi disebabkan oleh proses seleksi alam.

Ringkasan hasil observasi teori Darwin dapat dikelompokkan menjadi tiga intisaari, yaitu:

a.

Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan keberhasilan pada reproduksi organisme,

yaitu adanya ketidakseimbangan antara kemampuan bertahan hidup dan bereproduksi


b.

Seleksi alam terbentuk dari interaksi antara lingkungan dengan yang diwarisi

organisme
c.

Produk seleksi alam merupakan adaptasi organisme buatan populasi terhadap

lingkungannya
7.

Sebab, ngengat Biston betularia terang lebih mudah dimangsa oleh predator, karena

ngengat tersebut lebih mudah terlihat jelas dibandingkan ngengat bersayap gelap. Ngengat
bersayap gelap lebih mudah menyembunyikan diri dibalik jelaga sisa asap industri
8.

Kultur jaringan adalah bentuk perbanyakan (propagasi) tumbuhan secara vegetatif

dengan memanipulasi jaringan somatik (jaringan tubuh) tumbuhan di dalam kultur aseptik
(bebas kuman) dengan lingkugan terkontrol
9.

Fungsi enzim restriksi endonuklease: yaitu dapat mengenal dan kemudian memotong

secara kimiawi tempat-tempat khusus di sepanjang sebuah molekul DNA.


Fungsi enzim ligase yaitu dapat mengabungkan potongan DNA yang digunting dari suatu
gen dengan potongan DNA gen lain dari makhluk hidup yang tidak berkaitan
10. Organisme transgenik adalah organisme yang menerima gen-gen dari spesies lain
(yang berbeda)

Anda mungkin juga menyukai