Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NERVAWATI SINAGA

NIM : 190205028

KELAS : 2.1

TUGAS V BOTANI FARMASI

1. Jelaskan terjadinya proses fotosintesis pada tumbuhan!


Jawab :
Proses Fotosintesis pada Tumbuhan merupakan proses perkembangbiakan pada tumbuhan
untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia lalu menyimpannya ke dalam
bentuk ikatan gula. Fotosintesis dalam bahasa yunani “foto” adalah “cahaya” dan
“sintesis” adalah “menyusun”.
Fotosintesis tak hanya terjadi pada tumbuhan tetapi juga organisme.
Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada tanaman dan sejumlah organisme hidup
lainnya untuk mendapatkan energi dari sumber biasanya yaitu cahaya matahari. Beberapa
ilmuwan selama periode >200 tahun memberikan kontribusi terhadap penemuan
fenomena alam mengenai fotosintesis ini.
Proses Fotosintesis pada Tumbuhan yakni kita dapat mengamati proses terjadinya
fotosintesis lewat persamaan sebagai berikut :
Proses fotosintesis terjadi mulai dari karbon dioksida ditambah air kemudian diproses
oleh energi cahaya sehingga menghasilkan glukosa, oksigen & air. Atau lebih jelasnya
dengan menggunakan Enam molekul karbondioksida, dua belas molekul air, dikonsumsi,
lalu menghasilkan glukosa, enam molekul oksigen & enam molekul air.
Fotosintesis merupakan proses dari tanaman hijau dan sejumlah ganggang (Kerajaan
Protista), ganggang dan sejumlah bentuk bakteri membentuk karbohidrat dari
karbondioksida, air serta garam anorganik, dengan adanya klorofil, melalui energi cahaya
yang ditangkap oleh matahari. Tanaman sendiri hanya cukup dengan energi cahaya, CO2,
dan H2O sebagai pembentuk gula. Proses fotosintesis terjadi pada kloroplas, khususnya
menggunakan klorofil, klorofil adalah pigmen hijau daun yang melibatkan dalam proses
fotosintesis tersebut.
Persamaan di atas membuktikan bahwa air termasuk sebuah reaktan dan produk
fotosintesis. Karena dua belas dari molekul air yang dikonsumsi serta enam molekul air
yang dihasilkan, persamaan bisa disederhanakan seperti di bawah ini yang merupakan
sebuah rumus dari hasil fotosintesis.
Rumus Fotosintesis :
6CO2+6H2O2→ (dengan energi cahaya) C6H12O6+6O2
Proses Fotosintesis pada tumbuhan terjadi dalam dua tahap, yakni:
1. Tahap pertama fotosintesis ialah reaksi yang tergantung cahaya (dependen).

2. Tahap kedua dari fotosintesis ialah reaksi yang tidak tergantung cahaya (independen).

Komponen Seluler Penting untuk Proses Fotosintesis

1. Pigmen

adalah molekul yang akan memberikan warna pada tanaman, alga serta bakteri, namun mereka
juga bertanggung jawab secara efektif dalam menjebak sinar matahari. Pigmen dengan warna yang
berbeda ini menyerap panjang gelombang cahaya yang berbeda pula. Antara lain :

 Klorofil

 Karotenoid

 Phycobilins

2. Plastida

merupakan Organisme eukariotik fotosintetik yang mengandung organel bernama plastida dalam
sitoplasma mereka.

3. Kloroplas

merupakan bagian-bagian yang ada pada membran luar dan dalam, stromata, ruang antar
membran, dan tilakoid ditumpuk.

4. Antena

merupakan molekul pigmen yang berkaitan dengan protein, yang memungkinkan mereka
mempunyai fleksibilitas untuk bergerak menuju arah cahaya dan terhadap satu dengan yang lain.

Fenomena Unik tentang Fotosintesis

Fotosintesis merupakan sangat penting dalam menjaga kehidupan di muka bumi dan sebagai
sumber utama energi untuk hampir semua makhluk hidup. Karbohidrat yang berasal dari
fotosintesis merupakan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dan
hewan. Fotosintesis akan bertanggung jawab dalam menjaga kadar oksigen di atmosfer bumi.
Oksigen, berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia, yaitu produk sampingan dari
fotosintesis. Tanaman hijau akan mendukung untuk menyeimbangkan suhu global dengan cara
menyerap karbon dioksida yang berlebih pada atmosfer bumi semua dalam usaha untuk
melakukan fotosintesis sehingga banyak terjadi fenomena unik tentang fotosintesis.
2. Tuliskan persamaan dari akar monokotile dan dikotile!

Jawab : Akar disebut juga radix merupakan bagian tubuh tumbuhan yang pada umumnya
berada dalam tanah, dan bersama batang serta daun akar membangun bagian vegetatif
tumbuhan dan sebagai organ-organ pokok pada tumbuhan.

 Fungsi akar pada tumbuhan yaitu:

Tempat melekat dan menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah (media). Menyerap air dan unsur
hara seperti garam-garam mineral.Sebagai penyokong batang. Pada beberapa tanaman akar
digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan.

Contoh : ketela pohon, wortel.

Pada tanaman tertentu seperti bakau (Rhizopoda sp) akar juga berfungsi sebagai alat pernapasan.
Sebagai alat perkembangan vegetatif pada tumbuhan tertentu.

Pembahasan : Bagian akar dibedakan menjadi struktur luar (morfologi) dan struktur dalam
(anatomi). Persamaan struktur akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil adalah:

Secara morfologi (struktur luar) akar tersusun atas:

1. Rambut akar

Adalah modifikasi dari jaringan epidermis yang berfungsi untuk memperluas


bidang penyerapan air dan mineral. Rambut-rambut akar hanya tumbuh dekat
ujung akar dan umumnya relatif pendek. Bila akar tumbuh memanjang ke dalam
tanah maka pada ujung akar yang lebih muda akan terbentuk rambut-rambut akar
yang baru, sedangkan rambut akar yang lebih tua akan hancur dan mati.

2. Batang akar

Merupakan bagian akar diantara ujung akar sampai ke atas atau pucuk.

3. Ujung akar

Merupakan titik tumbuh akar. Ujung akar terdiri dari jaringan meristem yang sel-
selnya berdinding tipis dan aktif membelah diri. Ujung akar dilindungi oleh
tudung akar.
4. Tudung akar

Disebut juga tudung akar, berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan
mekanis pada waktu menembus tanah. Untuk memudahkan akar menembus
tanah, bagian luar tudung akar mengandung lendir.

Struktur anatomi (bagain dalam) akar tersusun atas jaringan-jaringan berikut ini :

1. Epidermis

Adalah lapisan terluar, tersusun atas satu lapis sel, susunan sel-sel rapat, dinding sel
tipis sehingga mudah untuk dilewati air.

2. Korteks

Tersusun berlapis-lapis, sel nya tidak tersusun rapat sehingga banyak ruang antar sel,
dinding sel tipis, sebagian besar disusun oleh jaringan parenkim, kolenkim dan
sklerenkim. Ruang antarsel korteks berperan dalam pertukaran gas. Korteks berfungsi
sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

3. Endodermis

Adalah pemisah antara korteks dan silinder pusat. Tersusun atas satu lapis sel,
tersusun rapat, dinding sel mengalami penebalan gabus dari suberin dan kutin
sehingga membentuk penebalan yang disebut pita kaspari. Sel endodermis yang tidak
mengalami penebalna disebut sel penerus atau sel peresap yang memungkinakan air
masuk ke silinder pusat.

4. Stele (silinder pusat)

Merupakan bagian terdalam akar. Stele pada akar tersusun atas:

a. perisikel (perikambium), adalah lapisan terluar dari silinder pusat yang terdiri dari
satu atau beberapa lapisan sel. Berfungsi dalam pertumbuhan sekunder dan
membentuk cabang akar

b. berkas pengangkut yang terdiri dari xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh
tapis).

c. empulur, terdiri atas parenkim dan berada di bagian terdalam atau diantara berkas
pengangkut.
3. Tuliskan perbedaan dari akar monokotile dan akar dikotile !

Jawab :

Tumbuhan Monokotile yaitu :

1. Batang lurus, tidak bercabang-cabang,

2. Tidak memiliki kambium, sehingga batang tidak membesar,

3. Pembuluh angkut letaknya tersebar.

Tumbuhan Dikotile :

1. Batang bercabang-cabang,

2. Memiliki cambium, sehingga batang cepat membesar (pertumbuhan sekunder)

3. Pembuluh angkut letaknya teratur dalam bentuk lingkaran.

4. Jelaskan fungsi dari mulut daun pada tumbuhan !

Jawab :

Fungsi dari mulut daun pada tumbuhan adalah :

Merupakan bentuk khusus dari sel epidermis, berfungsi dalam pertukaran gas.

Terdiri dari sel penjaga yang mengandung klorofil, membuka dan menutupnya diatur
oleh turgiditas.

Anda mungkin juga menyukai