BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada abad ke 19 mulai dikenal distribusi normal yang diawali oleh kemajuan yang pesat
dalam pengukuran, menyebabkan para ahli matematika dihadapkan pada suatu tantangan
mengenai fenomena variabilitas pengamat atau internal yang artinya bila seseorang
melakukan pengukuran berulang-ulang terhadap suatu benda yang sama, hasil yang diperoleh
akan berbeda-beda. Maka munculah permasalahan yaitu nilai manakah yang dianggap paling
tepat, kemudian berdasarkan kesepakatan maka nilai rata-rata dianggap paling tepat dan
semua penyimpangan dari rata-rata dianggap suatu kesalahan.
Orang yang pertama kali menemukan distribusi normal adalah Abraham De Moivre Carl
dan dipopulerkan oleh Fredreich Gauss. Dia mengamati dan menemukan bahwa hasil yang
sering muncul adalah nilai rata-rata, distribusi ini memiliki nama lain yaitu distribusi Gauss.
Penyimpangan baik ke kiri atau ke kanan yang jauh dari rata-rata sangat jarang terjadi,
sehingga bila disusun akan menjadi bentuk yang simetris. Ada dua peran dari distribusi
simetris. Pertama distribusi normal memiliki beberapa sifat yang digunakan sebagai patokan
dalam mengambil simpulan. Kedua distribusi normal sangat sesuai dengan empiris sehingga
dapat dikatakan kejadian alami akan membentuk ditribusi. Karena begitu pentingnya dalam
pengambilan kesimpulan suatu percobaan, maka kami perlu menyusun makalah yang
berjudul “ Distribusi Normal” ini.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik data berdistribusi normal?
2. Bagaimana penarikan kesimpulan dengan cara menguji hipotesis?

C. Tujuan Pembuatan Makalah

1. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana karakteristik data berdistribusi normal;
2. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana penarikan kesimpulan dengan cara
menguji hipotesis:
3. Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Matematika Peminatan.
D. Manfaat Penelitian
Diharapkan dapat menjadi bahan bacaan yang menambah wawasan, pengetahuan dan
informasi mengenai distribusi normal, baik untuk penyusun khususnya dan untuk pembaca
umumnya.