Anda di halaman 1dari 11

gDosenpembimbing : IkesDwiastuti, S.Kep.,Ns.,M.

Kep
Mata kuliah : Biostatistik

MAKALAH BIOSTATISTIK
ESTIMASI, ESTIMASI TITIK, ESTIMASI SELANG, ESTIMASI RATA-RATA DAN
PROPORSI

OLEH :
Kelompok II

Emacendra K.16.01.008
Febrianiekaputri K.16.01.009

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKES) MEGA BUANA PALOPO
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalahini. Dalam proses
penyusunan tugas ini penyusun menemui beberapa hambatan, namun berkat dukungan materil
dari berbagai pihak, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh
karenaitu, melalui kesempatan ini penyusun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak
terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Penyusun menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karenaitu, segala saran
dankritik yang membangun dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi perbaikan pada
tugas selanjutnya. Harapan penyusun semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
bagi pembaca lain pada umumnya.

Palopo, oktober 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................4
a. Latarbelakang...............................................................................................................4
b. Rumusanmasalah..........................................................................................................4
c. Tujuan...........................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................6
a. Defenisi Estimasi..........................................................................................................6
b. Estimasi titik.................................................................................................................6
c. Estimasi selang.............................................................................................................
d. Estimasi rata-rata dan proporsi

BAB III PENUTUP................................................................................................................15


a. Kesimpulan...................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Telah di jelaskan bahwa walaupun kita hanya mengambil sample, sebenarnya kita ingin
mengetahui nilai populasi, dalam teorema limit pusat di nyatakan bahwa distribusi sampling
terjadi kalau sample di ambil berulang kali. Dalam kenyataan sehari-hari tidak mungkin kita
melakukan pengambilan sample berulang kali. Selain tidak mudah, juga mungkin tidak
perlu karena dengan memakaikan sifat-sifat teorema tersebut kita dapat melakukan estimasi
atau perkiraan terhadap nilai populasi.
Estimasi adalah suatu metode di mana kita dapat memperkirakan nilai populasi
(parameter) dengan memakai nilai sample (statistik)

2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dalam penulisan makalahini
kami mengemukakan perumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang di maksud dengan Estimasi
2. Apa yang di maksud dengan Estimasi titik (point Estimation)
3. Apa yang di maksud dengan Estimasi selang (interval Estimation)
4. Apa yang di maksud dengan Estimasi rata-rata dan proporsi

3. Tujuanmasalah
Dalam penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Apa yang di maksud dengan Estimasi
2. Apa yang di maksud dengan Estimasi titik (point Estimation)
3. Apa yang di maksud dengan Estimasi selang (interval Estimation)
4. Apa yang di maksud dengan Estimasi rata-rata dan proporsi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi Estimasi
Estimasi adalah suatu metode di mana kita dapat memperkirakan nilai populasi
(parameter) dengan memakai nilai sample (statistik)
B. Ciri-ciri Estimator yang baik
Di dalam estimasi yang statistic yang di pakai untuk menduga nilai populasi atau
parameter di sebut estimator. Hasil dari pendugaan di sebut estimasi secara statistic
(statistical ekstimate), estimator yang baik haruslah mempunyai sifat: tidak bias, efisien, dan
konsisten.
Estimator yang tidak bias adalah estimator yang hasil estimasinya mengandung nilai
parameter yang di estimasi. Di kataka efisien apabila hasil estimasi memakai nilai tersebut
pada rentang yang kecil saja sudah mengandung nilai parameter. Sementara itu, yang di
maksud dengan konsisten adalah beberapapun besarnta sample pada rentangnya akan
mengandung nilai parameter yang sedang di estimasi.
C. Bentuk estimasi
Dalam menduga nilai parameter kita dapat melakukan dua macam pendugaan berikut.
1. Estimasi Titik (Point Estimation)
Nilai statistic (nilai-nilai sample) di gunakan sebagai pendugaan nilai parameter
karena nilai-nilai ini merupakan estimator yang baik untuk menduga atau mengestimasi
nilai parameter.
Misalnya, nilai mean sample kita anggap sebagai nilai mean populasi.
µ diestimasi sama dengan x-

s diestimasi sama dengan σ


sebagai contoh, dari suatu penelitian terhadap suatu sample ibu hamil di kab. Cianjur dari
210 ibu di dapatkan Hb rata-rata 7,5 gr %. Kalau kita menduga kadar Hb ibu hamil di
daerah Cianjur dengan estimasi titik kita katakana kadar Hb ibu hamil di kab Cianjur
adalah 7,5 gr%.
Sebetulnya nilai populasi atau µ bisa kita duga dari berbagai macam-macam nilai di
dalam sample seperti ini median ataupun nilai mode atau salah satu dari nilai pengamatan
namun yang di katakan tidak bias adalah nilai mean.
Walaupun demikian, estimasi titik ini juga mempunyai kelemahan tertentu.
Kelemahan estimasi titik adalah kita tidak dapat mengetahui berapa kuat kebenaran
dugaan kita itu. Dan kemungkinan besar akan salah. Kelemahan estikasi titik ini dapat
menghilangkan dengan melakukan estimasi selang (interval).
2. Estimasi Selang ( interval estimation)
dasar estimasi interval ini adalah bahwa sample-sample yang di ambil dari suatu
populasi akan berdistribusi (normal) sekitar µ, deangan simpangan baku = SE(sifat dari
distribusi sampling). Dengan ini kita menentukan batas minimum dan maksimum
terletaknya nilai µ. Jarak dari batas tertinggi dan terendah ini di tentukan sebagai
confiden interval = confiden limit yaitu luas daerah di bawah kurva normal di tentukan
dengan presentase misalnya 90%, 95%, dan 99%.
Rumus umum
St – Z1/2α SE ≤ PARAMETER ≤ St + Z1/2α SE
St = nilai statistic (sample = x- )
Z = defiasi relatif (standar score, besarnya di tentikan oleh confiden interval)
SE = standar error
Parameter = nilai populasi yang di duga = µ
Atau :

Contoh ;
Dari suatu sample random sebanyak 100 orang ibu hamil yang diambil di kabupaten
cianjur di dpatkan Hb (haemoglobin darah) = 9,6 gr%. Simpangan baku di dalam
populasi 5gr%. Dengan konfiden interval 95% akan di hasilkan kadar Hb ibu hamil di
kabupaten cianjur adalah ;
x mean sample = 9,5 gr%
n sample = 100
σ = 5 gr%
SE = 5/√ 100 = 0,5 gr%
CI = 95%...Z = 1,96 (lihat tabel kurva normal … lampiran 1)
9,5 gr% - 1,96 x 0,5 gr% ≤ µ^ ≤ 9,5 gr% + 1,96 x 0,5 gr% 8,5 gr% ≤ µ^ ≤ 10,48 gr%

Artinya:
1. Kita yakin 95% bahwa Hb ibu hamil di cianjur terletak antara 8,52 gr% sampai
10,48gr%.
2. Kalau kita ambil berulang kali sample yng besarnya 100 ibu di daerah itu, maka 95%
dari mean sampel –sample tersebut berada pada nilai 8,52 gr% sampai 10,48gr%.
Dengan estimasi interval kita mengakui bahwa dengan confiden interval 95%,90%
ataupun 99% kebenaran taksiran ini benar. Dengan kata lain, jujur diakui
kemungkinan (peluang) salah adalah 100% = 5% atau 10% atau 1% (di kenal sebagai
ɑ).
Di dalam contoh di atas di nyatakan simpangan baku di dalam populasi (σ) di
ketahui. Biasanya kalau kita mengambil suatu sample jarang simpangan baku
populasi di ketahui. Kalau sampel yang di ambil ibu hamil di cianjur tersebut tidak
100 ibu, tetapi 25 ibu saja dan σ tidak di ketahui. Dalam hal σ tidak di ketahui maka
distribusi sampling kita asumsikan berdistribusi seperti distribusi “student,t” di mana
untuk menentukan nilai “t” di perlukan, di samping ɑ juga derajat kebebasan (degree
of freedom) yang besarnya n-1……(lampiran II).
Dengan demikian, rumus umum menjadi :

St - t.SE≤ µ^≤St + t.SE

x- - t.SE ≤ µ^≤ x- + t.SE

contoh :

kalau dari 25 ibu hamil yang di ambil secara random di dapatkan kadar Hb = 9 gr%,
simpangan baku sampel 7,7 gr%. Maka, nilai pendugaan akan menjadi:

x- = 9 gr%

s = 7,7 gr%
n = 25 ibu

SE =7,7/√25 = 1,54 gr%

CI = 95% alfa =5%, df = 25-1 = 24……t = 2,064

9 gr% - 2,064x1,54 gr% ≤ µ≤ 9 gr% + 2,064x1,54 gr%

5,82 gr% ≤ µ≤ 12,19 gr%

Dengan ini kita akan menyatakan kadar Hb ibu hamil di kabupaten Cirebon berada
pada 5,82 gr% ; 12,1119 gr% (CI 95%).

Rentang interval dapat di persempit dengan tiga cara;

1. Memperkecil confiden interval, misalnya dari 95% menjadi 90% ;


2. Memperbesar n(besar sample);
3. Meningkatkan ketelitian sehingga di dapatkan varian sample yang kecil.
3.ESTIMASI PROPORSI DAN RATA RATA
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jadi nilai populasi atau µ bisa kita duga dari berbagai macam-macam nilai di dalam
sample seperti ini median ataupun nilai mode atau salah satu dari nilai pengamatan
namun yang di katakan tidak bias adalah nilai mean. Walaupun demikian, estimasi titik
ini juga mempunyai kelemahan tertentu. Kelemahan estimasi titik adalah kita tidak dapat
mengetahui berapa kuat kebenaran dugaan kita itu. Dan kemungkinan besar akan salah.
Kelemahan estikasi titik ini dapat menghilangkan dengan melakukan estimasi selang
(interval).

Anda mungkin juga menyukai