PEMBAHASAN
A. Pengertian Filsafat
1
kebenaran. Filsafat Plato ini kemudan digolongkan sebagai filsafat
spekulatif.
2
B. Pengertian Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi
untuk mencapai suatu tujuan.
3
dari semua sila Pancasila. Dengan demikian, jiwa keagamaan, jiwa kebangsaan,
jiwa kerakyatan, dan jiwa yang menjunjung tinggi keadilan sosial ada dalam sila
pancasila.
4
pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui
hakikat dasar dari sila-sila pancasila. Bidang ontologi menyelidiki tentang
makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam
semesta (kosmologi).
2. Landasan Epistemologis adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal,
syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan. Epistemologi
meneliti sumber pengetahuan proses dan syarat terjadinya pengetahuan,
batas dan validitas ilmu pengetahuan. Pancasila sebagai sistem filsafat
pada hakikatnya juga merupakan sistem pengetahuan. ini berarti
pancasila telah menjadi suatu relief sistem, sistem cita-cita, menjadi suatu
ideologi. Oleh karena itu, pancasila harus memiliki unsur rasionalitas
terutama dalam kedudukannya sebagai sistem pengetahuan. Dasar
epistemologis pancasila pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dengan
dasar ontologisnya. Maka, dasar epistemoogis pancasila sangat berkaitan
erat dengan konsep dasarnya tentang hakikat manusia.
3. Landasan Aksiologis, istilah Aksiologis berasal dari kata Yunani axios
yang artinya nilai, manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu dan
teori. Aksiologis adalah teroi nilai, yaitu sesuatu yang diinginkan disukai
atau yang baik. Bidang yang diselidiki adalah hakikat nilai, kriteria nilai,
dan kedudukan metafisika suatu nilai. Secara aksiologis, bangsa
Indonesia merupakan pendukung nailai-nilai Pancasila, yaitu bangsa yang
berketuhanan, yang berkemanusiaan, yang berpersatuaan, yang
berkerakyatan dan berkeadilan sosial.
5
IVdan merupakan landasan konstitusional. Dalam hal ini pancasila
sebagai sumber hukun dasar nasional, dan semua Perundang-
undangan harus bersumber pada Pancasila.
6
ukur dalam melaksanakan pembangunan nasional, baik dalam,
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, maupun dalam
evaluasi.
7
3. Menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan.
4. Bersikap kritis dan mampu mengembangkan potensi diri.
5. Saling menghormati antar pemeluk keyakinan
6. Memiliki sikap gotong-royong dalam bermasyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
8
tentang filsafat, filsafat pancasila, dan pancasila sebagai sistem filsafat. Semoga
dengan makalah ini para pembaca dapat menambah cakrawala ilmu
pengetahuan.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem