Termografi adalah alat diagnostik yang menggunakan energi panas (mendeteksi temperatur permukaan).saat ini termografi telah digunakan dalam berbagai bidang yang diantaranya adalah bidang kesehatan,bidang tehnik,bidang lingkunga, maupun bidang militer. Termografi dalam bidang kesehatan digunakan untuk pemantauan dini kanker payudara.pada bidang tehnik temografi digunakan mendeteksi overeating pada komponen-komponen motor,generator,kabel, maupun yang lainnya.dalam bidang lingkungan temografi sudah dikenal dapat mendeteksi tingkat kualitas udara lingkungan.selanjutnya dalam bidang militer,temografi sudah digunakan untuk proses pengintaian musuh dalam perang. Semuan bidang memanfaatkan termografi dikarnakan semua benda yang mempunyai terperatur diatas 0 akan memancarkan energi panas kesekeliling dalam bentuk inframerah.energi panas ini memiliki ion positif dan ion negatif sehingga tercipta suatu pergerakan partikel-partikel atom yang bermuatan didalam benda yang diubah menjadi radiasi elektromagnetik. Inframerah merupakanbagian dari gelombang elektromagnetik.panjang inframerah anatara 700 nm dan 1nm^1 sehingga terbentuk dri inframerah ini tidak dapat dilihat oleh manusia karena mata manusia tidak dapat menangkap panjang gelombang yang dipancarkan dari inframerah. 2.2 Aplikasi termografi inframerah Termografi inframerah sudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari berikut ini aplikasi termografi aplikasi yang sudah tertulis dan terkenal. 2.21 Pemantuan lingkungan Leonardo simanullang dalam jurnal ELEKTRIKCIAN yang berjudul penetuan kondisi Udara (lingkungan) menggunakan citra inframerah menjelaskan kualitas udara dapat dibedakan dengan citra inframerah^2.melalui peneliatannya alat yang digunakan camera puji film fineplex A400 dan camera QV-R200 serta vilter optik yang digunakan berupa negatif film.penentuan kualitas uadara berdasarkan perubahan histogram setiap 2 jam SNR (signal tonoiseratio) yang dapat digunakan setelah citra mengalami proses LPF (low pasfilter),medium filter dan HPF (high pass filter). Hasil darrri penelittian ini adalah kondisi udara yang kotor maupun kondisi udara yang bersih terdapat perbedaan saat mengalami citra inframerah. Sedangkan nilai dari SNR belum dapat menentukan kondis udara di lokasi penelitian . 2.2.2 pemantuan kualitas buah j.Varid,G.M hyde,dkk dalam jurnal innovative food science dan emerging techologi 4 (2003) 211-218 yang berjudul non – contact bruise Detection in aplles by thermal imaging menjelaskan buah yang memiliki memar perbedaan dengan buah yang tidak memar