 Kesimpulan pertemuan 5

- Diet pada penyakit jantung

Jantung merupakan organ pemompa yang besar yang memelihara perederan melalui
seluruh tubuh.
Sedangkan diet jantung terdiri atas dua jenis, yaitu :
1. Diet tahap 1, mengandung kolesterol dan lemak jenuh tinggi
2. Diet tahap 2, mengandung kolesterol dan lemak jenuh lebih rendah
Tujuan dari diet jantung, yaitu :
Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan pekerjaan jantung,
menurunkan berat badan penderita bila si penderita mengalami obesitas, dan
mencegah dan menghilangkan penimbunan garam dan air, menurunkan kadar
kolesterol dibawah 130 mg/dl dan kadar kolesterol sebesar 200mg/dl.
Syarat dari diet jantung yaitu :
Energy yang cukup, protein cukup dan lemak sedang, kolesterol rendah, vitamin dan
mineral cukup, garam rendah, makanan mudah di cerna dan tidak menimbulkan gas,
serat cukup untuk menghindari konstipasi, dan cairan cukup.
- Diet pada penyakit hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan Abnormal pada tekanan sistolik 140 MmHg, atau
lebih dan tekanan diastolic lebih dari 90 MmHg.
Tujuan dari diet hipertensi, yaitu :
Memodifikasi diet atau penaturan diet sangat penting pda klien hipertensi, tujuan
utama dari penagturan diet hipertensi adalah mengatur tentang makana sehat yang
mengontrol tekanan darah.
Macam – macam diet hipertensi yaitu :
- Diet rendah garam yang tujuannya untuk membantu menghilangkan retensi garam
atau air dalam jaringan tubuh.
- Diet tinggi serat
- Diet tinggi kalori
- Diet pada penyakit batu ginjal
Batu ginjal merupakan salah satu gangguan eliminasi urine.
Tujuan diet batu ginjal yaitu :
Mencegah atau memperlambat terbentuknya kembali batu ginjal
Meningkatkan eksresi garam dalam urine dengan cara mengencerkan urine
Memberikan diet sesuai dengan komponen utama batu ginjal
Syaarat diet dari nefrolitiasis yaitu :
Energy diberikan sesuai dengan kebutuhan, protein sedang, lemak sedang,
karbohidrat, cairan tinggi, pembatasan makanan sesuai dengan jenis batu
Macam-macam diet nefrolitiasis, yaitu :
 - Diet batu kalsium oksalat dan kalsium fosfat
- Diet batu asam urat
- Diet pada penyakit sindroma nefrotik
Sindroma nefrotik atau nefrosis adalah kumpulan manifestasi yang ditandai oleh
ketidamampuan ginjal untuk memelihara keseimbangan nitrogen
Tujuan diet sindroma nefrotik yaitu :
- Mengganti kehilangan protein, terutama albumin
- Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh
- Memonitor hiperkolestromia dan penumpukan trigleserida
- Mengontrol hipertensi
- Mengatasi anoreksia
Syarat diet sindrom nefrotik, yaitu :
Energi cukup, protein sedang, lemak sedang, karbohidrat sebagai sisa kebutuhan
energy

 Kesimpulan pertemuan 6
- Gangguan sistem Kardiovaskular
- Penyakit jantung, merupakan gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh adanya
peningkatan kolesterol darah dan merokok.
- Bahan makanan sehari-hari, yaitu :
Sumber karbohidrat :beras tim/disaring : roti,mie, kentang, macaroni,biscuit, tepung
beras/terigu/sagu aren/sagu ambon, kentang, gula pasir, gula merah, madu, dan
sirup
Bumbu : semua bumbu selain bumbu tajam dalam jumlah terbatas
Sumber protein hewani : daging sapi, ayam dengan lemak rendah : ikan, telur, susu
rendah lemak dalam jumlah yang telah ditentukan
Sumber protein nabati : kacang-kacangan kering
Sayuran : sayuran yang tidak mengadung gas
Lemak : minyak jagung, minyak kedelai, margarin, dll.
- Hipertensi
Diet untuk penyakit hipertensi :
Karbohidrat dari biji-bijian
Sayuran
Buah-buahan
Produk susu
Daging tanpa lemak, ungags,ikan
Kacang-kacangan
Lemak dan minyak