Anda di halaman 1dari 11

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan : Pembangunan Drainase Lingkungan di Perumahan BB 2 (Islamic Relief - Jl. Serambi)


Gp. Pdg Seurahet (DOKA)
Penawar :

Apabila perusahaan kami memenangkan lelang ini maka sebelum pekerjaan dilapangan dimulai akan
dilakukan pengurusan administrasi oleh Pelaksana sebagai dasar hukum untuk pelaksanaan pekerjaan
yaitu meliputi Surat Perintah Kerja, Surat Perintah mulai kerja dan Surat penyerahan lapangan kerja.
setelah itu dilakukan :

A. PEKERJAAN PERSIAPAN

1 Pembersihan lapangan dan pengukuran


Pada tahapan ini dilaksanakan persiapan awal pekerjaan seperti mobilisasi perlatan dan personil kerja
penentuan titik nol atau awal titik mula pekerjaan. Selanjutnya Pembersihan lapangan atau lokasi kerja
serta perataan area dilakukan oleh pekerja dan Tukang dibawah arahan dan komando Site Manager,
dengan membersihkan seluruh area pekerjaan, membersihkan sampah dan akar pohon apabila ada
serta memberi patok batas pada area pekerjaan agar tahapan pekerjaan selanjutnya dapat
dilaksanakan. Apabila pada area pekerjaan terdapat pipa-pipa air atau listrik maka akan
dikoordinasikan dengan konsultan pengawas dan owner terhadap pemindahan atau intruksi lain untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Pada saat pembersihan lapangan yang awal mula pekerjaan ini
sebagai persiapan untuk tahapan pekerjaan selanjutnya dihadirkan seluruh personil inti tenaga ahli dan
personil kerja sebagai tahapan untuk melakukan koordinasi antar personil dalam mengoptimalkan
kinerja seluruh personil kerja. Pada tahapan pekerjaan ini juga termasuk untuk Pengukuran akan
dilakukan kembali pengukuran awal (MC-0) apabila dibutuhkan terhadap pekerjaan. Pengukuran diukur
berdasarkan titik penentuan sesuai dengan gambar rencana dan intruksi pengawas dan Owner. Untuk
pemasangan Bowplank dipasang dengan jarak dan ukuran tertentu dengan menggunakan kayu
sembarang serta paku kayu. Pengukuran dan pemasangan bouwplank titik duga (peil + 00) ditentukan
bersama - sama Kontraktor dan Konsultan Pengawas dan Owner. Patok - patok berukuran minimal 5/7 cm
dan papan bouwplank 3/20 cm dengan panjang ukuran lebih dari 4 m dan diambil dari kayu kualitas baik.
Papan patok dipasang kayu keras dan tidak berubah posisinya, tanda – tanda dan sumbu akan di pasang
secara teliti dan jelas, dicat dengan cat menie (Apabila dianjurkan).

Untuk Tenaga Kerja yaitu :


- Kepala Tukang 1 OH
- Pekerja 4 OH
- Mandor 1 OH
- Juru Ukur 1 OH
- Pelaksana Lapangan 1 OH

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 10 Hari = 2 Minggu
RK3K

RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA

1. Terjatuh saat bekerja - Bekerja Hati-hati gunakan APD


2. Tertimpa Peralatan kerja - Berhati-hati, Fokus, Buat Patok Batas Jarak Dekat Alat
3. Tangan terkena benda tajam - Pakai Sarung Tangan

2 Administrasi dan Dokumentasi


Pada tahapan ini dilakukan proses administrasi meliputi surat menyurat, arsip file, pelaporan setiap aspek
pekerjaan baik laporan harian, mingguan, dan bulanan dan juga Pelaporan progrees kemajuan pekerjaan
dilapangan dan lain lain serta untuk dokumentasi ialah dilakukan pengambilan foto untuk tahapan setiap
pekerjaan dilapangan pada masa pelakasanaan pekerjaan.

Untuk Tenaga Kerja yaitu :


- Tenaga Administrasi 1 OH

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 180 Hari = 24 Minggu

RK3K

RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA

1. Terjatuh saat bekerja - Bekerja Hati-hati dengan fokus dan pakai APD

3 Papan Nama Proyek


Untuk papan nama proyek akan dilakukan pengesetan pada printing grafika dan akan diprint sebagai
spanduk dan dipasangkan pada tiang kayu Penyangga dengan baik. Papan nama proyek dengan dimensi
yang disesuaikan yang memuat tentang identitas proyek, terlebih dahulu dipasang sebagai tanda
dimulainya pekerjaan. Untuk patok penunjuk arah akan dibuat dari kayu dan diberi tanda penunjuk arah.
bentuk papan nama proyek dapat dilihat pada gambar berikut : 1,5m mtr
Papan nama proyek biasanya berisikan tulisan :
1. Nama Pekerjaan
2. Sumber Dana
1,2 m
3. Nilai Pekerjaan
4. Nama Kontraktor Pelaksana
5. Nama Konsultan Pengawas
6. Nama Instansi
7. Nama Consultant Perencana 8. Nama subtansi/ Dinas

Untuk Tenaga Kerja yaitu :


- Pekerja 2 OH

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 2 Hari = 1 Minggu

RK3K

RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA

1. Terjatuh saat bekerja - Bekerja Hati-hati gunakan APD


2. Tertimpa Peralatan kerja - Berhati-hati, Fokus, Buat Patok Batas Jarak Dekat Alat
3. Tangan terkena benda tajam - Pakai Sarung Tangan

II PEKERJAAN SALURAN

1 Galian tanah  
Pekerjaan galian dilaksanakan secara open cut, dilakukan oleh Tukang Gali dengan kemiringan 1 : 0,5
(Sesuai dengan gambar kerja). Juru ukur akan memberikan patok-patok panduan serta berapa kedalaman
galian yang harus dicapai. Material hasil galian sebagian ditempatkan/distok disamping galian untuk
timbunan kembali, jarak penempatan hasil galian untuk timbunan harus aman, tidak akan terjadi longsor
dan masuk kedalam lubang galian. Hasil galian yang berlebih, atau yang tidak dapat dipakai untuk
timbunan kembali dimuat langsung ke Dumptruk untuk dibuang ke Disposal area. Bak dumptruck harus
ditutupi dengan terpal/plastik agar tanah yang dibawa tidak berceceran. Kesemuanya ini dimaksudkan
untuk mencegah terjadinya dampak lingkungan yang dapat ditimbulkan akibat aktifitas pekerjaan Galian.
Berikut Urutan metode pelaksanaan :
- Juru Ukur akan melakukan pengukuran untuk menentukan titik ukur terhadap titik elevasi galian tanah
- Tukang menandai hasil pengukuran dengan menggunakan patok kayu yang diberi warna cat
- Tukang memasang patok dan benang untuk acuan galian.
- Tukang menggali tanah dengan acuan patok dan benang yang telah dipasang
- Pada setiap periode tertentu kedalaman galian tanah selalu diperiksa dengan menggunakan alat ukur
manual atau dengan Survey Equipment.
- Bila ada genangan air dalam galian maka disediakan pompa air untuk menguras air dipompa ke luar,
sehingga tidak mengganggu proses pekerjaan.

Kebutuhan Material , Tenaga Kerja dan Waltu pelaksanaan


RK3K

RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA

1. Terjepit dengan alat kerja - Bekerja Hati-hati gunakan APD


2. Tertimpa Peralatan kerja - Berhati-hati, Fokus, Buat Patok Batas Jarak Dekat Alat
3. Tertimpa Material - Bekerja secara hati-hati, Pasang pagar pembatas
- Pasang pagar pembatas

2 Timbunan Tanah Didatangkan    


Pekerjaan Timbunan (Urugan) tanah pada proyek ini meliputi timbunan tanah yang didatangkan dari
luar dan ada juga dari hasil galian, tanah yang didatangkan dari borrow area dengan kualitas tanah
yang baik untuk timbunan, bersih dari kotoran dan akar-akar kayu dan harus mendapat persetujuan
Pengawas Lapangan dan Owner berdasarkan spesifikasi teknis. Dalam pelaksanaannya pekerjaan
timbunan ini perlu diperhatikan dari segi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. dan dampak lingkungan
(Environmental Aspect), terutama pada saat transportasi material timbunan. Tanah timbun yang
didatangkan dari luar (borrow) diangkut dengan Dumptruk. Bak dump truk harus ditutupi dengan
terpal plastik agar tidak tercecer diperjalanan. Adapun jalan di lokasi yang dilewati oleh dump truck
harus selalu dirawat dan dijaga dari dampak debu yang ditimbulkan dari hasil transport tersebut,
dengan menyediakan tenaga pembersih dan penyiraman jika terjadi debu. Tanah timbun yang
didatangkan di hampar ke area timbunan kemudian pekerja melakukan perataan secara menyeluruh
ke seluruh sudut area timbun, Tanah timbun ditimbun dengan ketebalan timbunan sesuai dengan
gambar kerja. Setelah ketebalan timbunan dicapai maka akan dilakukan pemadatan tanah agar padat
dan tidak kosong. Tukang memriksa kembali ketebalan timbunan sesuai dengan Gambar kerja.

Kebutuhan Material , Tenaga Kerja dan Waltu pelaksanaan


RK3K

RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA

1. Terjepit dengan alat kerja - Bekerja Hati-hati gunakan APD


2. Tertimpa Peralatan kerja - Berhati-hati, Fokus, Buat Patok Batas Jarak Dekat Alat
3. Tertimpa Material - Bekerja secara hati-hati, Pasang pagar pembatas
- Pasang pagar pembatas

3 Beton Cor Dinding Dinding Saluran

- Beton Cor
Metode pelaksanaan Pekerjaan Pengecoran :
a. Bahan :
- Semen Portland
- Kerikil
- Pasir
- Air
- Additive ( jika diperlukan )
- Bonding Agent
- Goni basah.

b. Peralatan :
- Alat Pencampur beton ( Concrete mixer )
- Alat angkat/Lift barang (Jika Diperlukan)
- Concrete vibrator (Jika Diperlukan)
- Kereta sorong
- Peralatan Tukang
c. Metode
1) Pencampuran beton.
Sebelum melakukan pencampuran beton, akan dibuat mix design beton yang akan dibuat (jika
diperlukan). Hal ini meliputi penyelidikan Laboratorium terhadap bahan-bahan sesuai standar yang
diminta dalam spesifikasi, antara lain PBI, ASTM, AASTHO, BS. Setelah persiapan mix design
disetujui, dan diadakan uji campuran ( trial mix ) sudah berhasil, maka material dapat diorder sesuai
dengan yang telah disetujui oleh Pengawas/Pemilik Proyek.

2) Pelaksanaan pengecoran beton.


Setelah besi dan bekisting terpasang dengan sempurna, dilakukan pembersihan pada lokasi
pengecoran untuk menghilangkan kotoran-kotoran penyebab ketidak-sempurnaan hasil
pengecoran. Juru ukur (surveyor) dengan menggunakan survey Equipment melakukan pengukuran
dan marking area untuk titik penempatan, ukuran (dimensi) serta leveling dari poer, dan tapak
pondasi. Dengan menggunakan check list pengecoran, surat ijin pengecoran diajukan kepada
Pengawas. Setelah diadakan pengecekan oleh tim Pemberi tugas, dan ijin pengecoran telah ditanda
tangani, maka pengecoran dapat segera dilaksanakan. Tukang membuat adukan beton segar yang
dicampur di lapangan (site mix) menggunakan Concrete Mixer atau Molen Beton sesuai dengan
prosedur pencampuran, diangkut dengan memakai alat angkut baik kereta sorong atau lainnya
dan kemudian dituang ke dalam media cor atau area pengecoran. Pada saat pengecoran adukan
beton diratakan dan dipadatkan dengan alat atau manual sehingga beton cor dapat padat dan
tersebar menyeluruh ke semua rongga atau sudut didalam cetakan atau area cor.

 Bahan dan Alat yang digunakan :


- Alat Perkakas Tukang / Alat Bantu
- Semen, Air, Pasir Beton, Kerikil, Kereta Sorong, Concrete Mixer, Pompa air Dll.

Untuk Tenaga Kerja yaitu :


- Kepala Tukang 2 OH
- Pekerja 10 OH
- Mandor 2 OH
- Juru Ukur 1 OH
- Pelaksana Lapangan 1 OH

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 121 Hari = 18 Minggu
RK3K

RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA

1. Terjepit dengan - Bekerja Hati-hati gunakan APD


alat kerja - Berhati-hati, Fokus, Buat Patok
2. Tertimpa Batas Jarak Dekat Alat
Peralatan kerja - Bekerja secara hati-hati, Pasang
3. Tangan terkena pagar pembatas
Material - Pakai Sarung Tangan
4 Bekisting  
Metode pelaksanaan Pekerjaan Bekisting :

a. Bahan :
- Papan kayu kelas III, Multipleks
- Kayu balok sembarang keras, Kayu Bekisting, Minyak Bekisting
- Paku
b. Peralatan :
- Alat potong
- Scaffolding
- Pipe Support
- Peralatan Tukang

c. Metode
- Fabrikasi :
Bekisting untuk pondasi sebelum diaplikasikan sebagai acuan, difabrikasi terlebih dahulu di
workshop kayu, dibuat panel-panel sesuai dengan shop drawing. Papan kayu di potong dan
dibentuk dengan ukuran sebagai mal (bekisting). Papan kayu yang telah dipotong dirakit
membentuk mal pondasi dan diberi tanda untuk masing-masing siku pemasangan.

- Pemasangan :

Bekisting yang telah difabrikasi diangkut ke lokasi pemasangan, dan segera dipasang sesuai
dengan posisinya yang tertera di shop drawing. Bekisting yang telah dipasang pada area cor
pondasi kemudian di paku agar terpasang dengan kuat dan kokoh. Bekisting dipasang dengan
kokoh, kuat, tidak bocor, tidak ngeplin, bersih dari kotoran kayu-kayu lepas, sampah-sampah
dll. Pengawas lapangan dan Tukang memeriksa pemasangan bekisting telah terpasang dengan
baik dan kuat serta kokoh.

Kebutuhan Material , Tenaga Kerja dan Waltu pelaksanaan


RK3K

RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA

1. Terjepit dengan alat kerja - Bekerja Hati-hati gunakan APD


2. Tertimpa Peralatan kerja - Berhati-hati, Fokus, Buat Patok Batas Jarak Dekat Alat
3. Tangan terkena Material - Bekerja secara hati-hati, Pasang pagar pembatas
- Pakai Sarung Tangan

5 Plesteran  
Berikut metode pelaksanaan plasteran dan acian :
a. Tukang membasahi permukaan pasangan bata sampai basah dan merata
b. Pekerja memaasang tarikan benang vertikal dan horisontal untuk caplakan kepalaan.
- Cek tarikan benang
c. Tukang membuat kepalaan vertikal jarak 1 m’, biarkan sampai kepalaan mengeras min ± 1 hari.
- Cek kepalaan dan sparing ME
d. Plester di antara kepalaan, lalu ratakan dan padatkan dengan jidar alumunium mak. 3 m’.
- Cek plesteran
e. Perawatan Plester kasar dengan penyiraman selama min. 3 hari, sebelum diaci.
f. Acian dinding plaster satu bidang sekaligus pada satu kali pengacian.
g. Ratakan dan padatkan acian menggunakan roskam baja sampai benar-benar rata dan halus.

Kebutuhan Material , Tenaga Kerja dan Waltu pelaksanaan


RK3K

RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA

1. Terjepit dengan alat kerja - Bekerja Hati-hati gunakan APD


2. Tertimpa Peralatan kerja - Berhati-hati, Fokus, Buat Patok Batas Jarak Dekat Alat
3. Terhirup Material - Bekerja secara hati-hati, Pasang pagar pembatas
- Pakai masker safety

6 Pipa PVC Φ1½"  


Untuk tahapan pekerjaan ini akan dipasang pipa pvc sesuai dengan spesifikasi dan pemasangan
dilakukan sejalan dengan pada saat pengecoran beton, Pipa dipasang pada titik pasang dengan jarak
pasang sesuai dengan gambar kerja

 Bahan dan Alat yang digunakan :


- Alat Perkakas Tukang / Alat Bantu
- Pipa

Untuk Tenaga Kerja yaitu :


- Kepala Tukang 1 OH
- Pekerja 10 OH
- Mandor 1 OH
Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 122 Hari = 18 Minggu

RK3K

RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA

1. Terjepit dengan alat kerja - Bekerja Hati-hati gunakan APD


2. Tertimpa Peralatan kerja - Berhati-hati, Fokus, Buat Patok Batas Jarak Dekat Alat
3. Tangan terkena Material - Bekerja secara hati-hati, Pasang pagar pembatas
- Pakai Sarung Tangan

7 Cerucuk bambu
Untuk tahapan pekerjaan ini akan dipasang sebagai pondasi saluran dengan spesifikasi cerucuk sesuai
dengan spesifikasi teknis dan gambar kerja. Cerucuk dipasang oleh tukang dengan menancapkan
ujung cerucuk ke dalam tanah dan memastikan ukuran atas dan kedalaman tancap cerucuk.

 Bahan dan Alat yang digunakan :


- Alat Perkakas Tukang / Alat Bantu
- Cerucuk bambu

Untuk Tenaga Kerja yaitu :


- Kepala Tukang 1 OH
- Pekerja 10 OH
- Mandor 1 OH

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan analisa teknis adalah 122 Hari = 18 Minggu

RK3K

RESIKO KERJA PENGENDALIAN RESIKO KERJA

1. Terjepit dengan alat kerja - Bekerja Hati-hati gunakan APD


2. Tertimpa Peralatan kerja - Berhati-hati, Fokus, Buat Patok Batas Jarak Dekat Alat
3. Tangan terkena Material - Bekerja secara hati-hati, Pasang pagar pembatas
- Pakai Sarung Tangan

Anda mungkin juga menyukai