METODE ANALISA
Studi Literatur
Kompresor
Tidak
Ya
Aman
Selesai
Pada saat piston bergerak ke bawah udara dihisap melewati Valve Hisap (normal
tertutup). Tahap berikutnya adalah Piston bergerak ke atas sehigga mulailah tahap kompresi
pada Cylinder. Tekanan di dalam Cylinder mula meningkat mengakibatkan pegas menutup
Valve Hisap dan membuka Valve Tekan yang berakibatan udara mengalir dari Cylinder
tekanan rendah menuju Intercooler
Dengan proses yang sama udara dari Intercooler dihisap oleh Cylinder tekanan
tinggi kemudian melalui Valve Tekan masuk ke Main Reservior (tangki utama) melalui
pipa pipa.
Cara mengatasi agar tangki utama tidak meledak karena menerima udara yang
berlebih yaitu dengan adanya Air Compressor Pressure Switch (ACPS) dan jika alat itu
tidak berfungsi semestinya maka ada Safety Valve.
4.3.3 Cara Kerja Air Compressor Pressure Switch (ACPS)
Sistem kerjanya yaitu ketika tekanan angin di Main Reservoir (Tangki Utama)
mengalami peningkatan karena udara dari Compressor melampaui tekanan tertentu yang
sudah di setting, maka ACPS akan bekerja dimana kontaknya akan menghubungkan arus
listrik ke Compressor Magnet Valve (CMV) membuka Valve dan mengalirkan udara tekan
dari tangki utama menuju Unloading Valve yang terletak di ketiga Valve Hisap di Silinder
Tekanan Tinggi maupun Silinder Tekanan Rendah. Pada Air Compressor settingan
ACPSnya aktif ketika tekanan melebihi 140 Psi.
4.3.4 Cara Kerja Safety Valve
Sistem kerja safety valve yaitu dengan cara mengeluarkan udara atau angin yang
berlebih. jika ACPS tidak berfungsi maka alat ini yang berperan sebagai pembuang angin
yang berlebih, alat ini pun yang bisa di setting, dalam kereta api terutama lokomotif di
setting di tekanan 150 Psi.
Jika tekanan pada tangki utama melebihi 150 Psi alat ini akan aktif dan tekanan pada tangki
utama pun akan menurun, kira kira sebesar 10 Psi, menjadi 140 Psi.