Statistika adalah salah satu ilmu yang diperlukan untuk sebuah penelitian, tak
terkecuali bidang sosial ekonomi yang lebih bersifat kualitatif. Peran statistika
dimulai dari sebelum penelitian dilakukan, penelitian berlangsung sampai
pengolahan data penelitian.
Gay (dalam Furqon, 2008) merumuskan penelitian sebagai suatu proses sistematik
untuk menjawab suatu pertanyaan. Sedangkan Nasution (dalam Furqon, 2008)
menyatakan bahwa penelitian adalah suatu upaya pengkajian yang cermat, teratur
dan tekun mengenai suatu masalah.
Manfaat statistik dalam penelitian, khususnya penelitian sosial adalah:
a. Alat untuk mengetahui kausalitas (sebab akibat) antara dua atau lebih
variabel, sehingga dapat diketahui apakah suatu hubungan benar-benar
terkait dalam kausalitas atau tidak
b. Memberikan teknik-teknik sederhana dalam mengklasifikasikan data dan
menyajikan data secara lebih mudah sehingga bisa dimengerti secara lebih
mudah pula
c. Membantu peneliti dalam menyimpulkan suatu perbedaan yang diperoleh
apakah benar-benar berbeda secara signifikan
d. Secara teknik dapat digunakan untuk menguji hipotesis sehingga bisa
menolong peneliti dalam mengambil keputusan apakah menerima atau
menolak hipotesis
e. Meningkatkan kecermatan peneliti dalam mengambil keputusan terhadap
kesimpulan-kesimpulan yang akan ditarik
f. Memungkinkan penelitian untuk melakukan kegiatan ilmiah secara lebih
ekonomis
Sumber:
Furqon. Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta, 2008.
Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta, 2007.