Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan manfaat statistik dalam penelitian sosial!

Statistika adalah salah satu ilmu yang diperlukan untuk sebuah penelitian, tak
terkecuali bidang sosial ekonomi yang lebih bersifat kualitatif. Peran statistika
dimulai dari sebelum penelitian dilakukan, penelitian berlangsung sampai
pengolahan data penelitian.
Gay (dalam Furqon, 2008) merumuskan penelitian sebagai suatu proses sistematik
untuk menjawab suatu pertanyaan. Sedangkan Nasution (dalam Furqon, 2008)
menyatakan bahwa penelitian adalah suatu upaya pengkajian yang cermat, teratur
dan tekun mengenai suatu masalah.
Manfaat statistik dalam penelitian, khususnya penelitian sosial adalah:
a. Alat untuk mengetahui kausalitas (sebab akibat) antara dua atau lebih
variabel, sehingga dapat diketahui apakah suatu hubungan benar-benar
terkait dalam kausalitas atau tidak
b. Memberikan teknik-teknik sederhana dalam mengklasifikasikan data dan
menyajikan data secara lebih mudah sehingga bisa dimengerti secara lebih
mudah pula
c. Membantu peneliti dalam menyimpulkan suatu perbedaan yang diperoleh
apakah benar-benar berbeda secara signifikan
d. Secara teknik dapat digunakan untuk menguji hipotesis sehingga bisa
menolong peneliti dalam mengambil keputusan apakah menerima atau
menolak hipotesis
e. Meningkatkan kecermatan peneliti dalam mengambil keputusan terhadap
kesimpulan-kesimpulan yang akan ditarik
f. Memungkinkan penelitian untuk melakukan kegiatan ilmiah secara lebih
ekonomis

Jelaskan perbedaan antara statistika deskriptif dan statistika inferensia!


Statistika deskriptif mempelajari tata cara penyusunan dan penyajian data yang
dikumpulkan dalam satu penelitian. Hanya menggambarkan karakter suatu
kelompok, sampel atau data, tidak dimaksudkan untuk membuat kesimpulan yang
lebih luas (generalisasi).
Statistika Inferensia menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasi
di tingkat populasi tempat sampel diambil.
Statistik inferensial dan statistik deskriptif memiliki perbedaan yang sangat
mendasar dalam proses analisisnya. Secara umum, kedua jenis statistik ini pun
memiliki tujuan yang berbeda.
1. Statistik deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik data.
Sedangkan statistik inferensia bertujuan untuk mengambil kesimpulan untuk
populasi dengan menganalisis sampel.
2. Statistik deskriptif biasanya hanya disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Statistik uji yang digunakan pun terbilang sederhana seperti rata-rata,
varians, dll. Sedangkan statistik inferensial, statistik yang digunakan sudah
tergolong sangat rumit. Tidak semua orang mampu menggunakan statistik
inferensial sehingga dibutuhkan keseriusan dan pembelajaran khusus
sebelum menggunakannya.
Karena itu, kita tidak bisa menggunakan apapun alat analisis yang ada pada analisis
deskriptif untuk menyimpulkan data secara keseluruhan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran!


Pengukuran adalah proses hal mana suatu angka atau simbol dilekatkan pada
karakteristik atau properti suatu stimuli sesuai dengan aturan/prosedur yang telah
ditetapkan (Imam Ghozali, 2005).
Secara umum, pengukuran merupakan suatu proses membandingkan suatu besaran
dengan besaran lain yang sejenis dan dipakai sebagi satuan. Definisi pengukuran
adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas biasanya terhadap suatu standar
atau satuan ukur.

Tentukan skala pengukuran untuk variabel kualitatif dan kuantitatif!


Data dapat berbentuk kalimat, kata atau gambar disebut data kualitatif. Sedangkan
data yang berupa angka hasil pencatatan atas suatu kejadian disebut data
kuantitatif.
Data Kualitatif dapat diukur dengan menggunakan skala nominal dan skala ordinal,
sedangkan data kuantitatif dapat kita ukur menggunakan skala interval dan skala
rasio.

Sumber:
Furqon. Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta, 2008.
Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta, 2007.

Anda mungkin juga menyukai