Anda di halaman 1dari 2

Kebutuhan zat gizi Lansia

Kecukupan gizi pada seorang usila dapat dilihat dari status gizinya. Komposisi tubuh melihat
jumlah massa otot dan lemak. Pada usia tua massa otot menyusut sedangkan massa lemak
bertambah 10-15 %. Penyusutan massa otot mencapai 5 kg pada wanita dan 12 kg pada laki-laki
usia 25-70 tahun. Total cairan tubuh berkurang dari 65 % menjadi 60 %. .   Perubahan berat badan
dapat pula digunakan sebagai indicator kurang gizi.

Kebutuhan energi usila > 60 tahun 2200 kkal untuk laki-laki dan 1850 kkal untuk wanita.
Kebutuhan energi menurun sejalan dengan pertambahan usia karena metabolisme sel dan
kegiatan otot berkurang. Penurunan kebutuhan energi adalah 5 % per decade. Namun jika masih
aktif bekerja kebutuhan energi relative tidak menurun. Energi ini diperoleh dari karbohidrat 60
%, protein 15 % dan lemak 25 %.

Kebutuhan Zat Gizi Remaja

Laju pertumbuhan yang cepat pada remaja dan pola aktivitas yang meningkat
mempengaruhi pula kebutuhan zat gizinya. Makanan yang diberikan harus berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan energi untuk aktivitas, membentuk jaringan baru dan memberi rasa enak
dan puas.
1. Kebutuhan protein sehari sekitar 1,5 gram per kg BB. Dalam keadaan normal kebutuhan protein
remaja puteri lebih rendah dari putera. Jumlah kebutuhan meningkat pada remaja olahragawan
aktif dan menurun pada yang tidak aktif. Protein yang mengandung asam amino esensial dalam
jumlah cukup dan mudah cerna seperti susu sapi, ikan, telur, daging, tempe, tahu dan kacang-
kacangan.

Kebutuhan energi remaja disesuaikan berat badan, tinggi badan, umur, jenis kelamin, aktifitas
dan jenis menunya. Menurut AKG 1998, kebutuhan energi sehari aktivitas sedang remaja putera
2500 Kkal dan remaja puteri 2100. Kebutuhan energi sebaiknya berasal dari karbohidrat 50-60
%, lemak 25-30 % dan protein 10-15 %. Kebutuhan energi lebih banyak pada puncak
pertumbuhan dibanding sebelum atau sesudahnya. Jika dirinci per kg BB kebutuhan energi 55
kkal dan 45 kkal pada anak laki-laki umur 13-15 tahun dan 16-19 tahun; serta 45 kkal dan 40
kkal pada anak wanita umur 13 -15 tahun dan 16-19 tahun..
2.
2.     

Kebutuhan Zat Gizi Dewasa

Kebutuhan gizi orang dewasa berbeda-beda bagi setiap orang. Kebutuhan zat-zat
gizi bergantung pada berbagai faktor yaitu umur, tinggi badan, berat badan, jenis kelamin,
dan aktivitas fisik. Oleh karena itu, dalam pemenuhan zat gizi harus disesuaikan dengan
kebutuhannya.
1. Kebutuhan energi

Kebutuhan energi pada usia dewasa menurun sesuai dengan bertambahnya


usia, ini dikarenakan menurunnya metabolisme basal dan berkurangnya aktivitas
fisik. Kebutuhan asupan energi akan menyebabkan kenaikan berat badan.Kebutuhan
energi berbeda-bebeeda bagi setiap orang. Anjuran kebutuhan energi ditetapkan
dalam Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk orang dewasa perhari.


1. Energi (Kkal) Perempuan (20-45 thn) : 2.200 Laki-laki (20-45 thn) : 2.800
2. Protein(gr) Perempuan (20-45 thn) : 48Laki-laki (20-45 thn) : 55
3. Kalsium (mg) Perempuan (20-45tahun) : 600Laki-laki (20-45tahun) : 500
4. Besi (mg) Perempuan (20-45 tahun) : 26Laki-laki (20-45 tahun): 1,3
5. Vitamin A (RE) Perempuan (20-45 tahun) : 500Laki-laki (20-45tahun) : 700
6. Vitamin E (mg) Perempuan (20-45 tahun) : 8Laki-laki (20-45 tahun) : 10
7. Vitamin B (mg) Perempuan (20-45tahun): 1,0Laki-laki (20-45tahun) : 1,2
8. Vitamin C (mg) Perempuan (20-45tahun): 60Laki-laki (20-45tahun) : 60

Anda mungkin juga menyukai