Anda di halaman 1dari 3

Pribadi muslim dalam menyikapi dampak ekonomi dari covid 19

Bissmillahhiromanirrohim

Assalamualaikum warahmatullohi wabarokatuhu

Segala puji bagi Allah subhanahu wataala,krena berkat limpahan rahmat dan karunia nya lita
masih diberinikmat iman dan islam serta nikmat sehat,kmeudian tidak lupa sholawat dan salam selalu
tercurahkan kepada nabi kita nabi Muhammad shollohu alaihi wa salam beserta para keluarga nya,
para sahabat nya, dan para pengikut nya hingga akhir zaman kelak.

Kaum muslimin yang senantiasa dirahmati oleh Allah yang berbahagia,seperti yang telah kita
ketahui bersama bahwasan nya dunia kita ini sedang kacau dan sedang dilanda musibah yg sanggat
besar salah satu nya yaitu virus corona, virus yang menyebabkan jutaan jiwa melayang virus yang
menyebabkan banyak sektor sektor kehidupan berubah tatanan nya. Hingga saat ini di negara kita pun
tidak lepas dari dampak virus tersebut, banyak yg meninggal, banyak yang kehilanggan pekerjaan
bahkan kita sebagai kaum muslimin di tahun ini kita harus kehilangan moment moment indah di bulan
suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Di sektor ekonomi pun tidak luput dari dampak yang virus corona ini berikan beberapa
contoh nya, banyak sekali karyawan karyawan yang kehilangan pekerjaan nya yang hingga saat ini
mereka biggung bagaimana bisa berthan hidup, juga banyak sektor sektor atau lembaga lembaga yang
sanggat di rugikan ada pariwisata, hotel , penginapan, supir supir bus dan sebagai nya.

Hendak nya seorang muslim di dunia ini wajib untuk mengimani satu illah yaitu Allah, karena
beliau lah yang mengatur semua alam semesta ini,sperti yang telah dijelaskan dalam Al Quran surat
Al Anbiya ayat 22 , “ kalau seandainya di langit dan bumi ini ada beberapa tuhan selain Allah, maka
akan hancur langit dan bumi ini, Maha Suci Allah “. Dan kita wajib mengimani apapun yang terjadi di
langit dan bumi dan seluruh alam semesta tidak lepas dari kehendak Allah, apa pun itu kehidupan,
kematian , bencana , musiabah, ada nya wabah ini pun sudah menjadi kehendak dari Allah, ini wajib
kita yakini sebagai seorang mukmin.

Maka kita sebagai seorang muslim hendak nya meniykapi kejadian ini sebagai kejadian yang
dimana kita harus berbenah didalam nya, mungkin saja Allah subhanahu wataala sedang menguji
hamba nya dengan musibah ini, maka hendak nya kita selalu berdoa dan rajin beribadah karena bisa
jadi muisbah ini adalah salah satu nya penyebabnya merupakan kita sendiri yang telah lalai dengan
kewajiban yang Allah berikan kepada kita, bisa jadi selama ini kita selalu membuat kerusakan di
muka bumi, sedangkan di dalam Al Quran telah berkali kali kita diwanti wanti untuk senantiasa
menjaga bumi ini bahkan jangan sampai untuk merusak nya.

Kaum muslimin yang semoga selalu dirahmati oleh Allah subhanahu wataala, jadikan lah
musibah ini sebagai peringatan untuk kita, mari kita tingkat kan kualitas iman dan taqwa kita kepada
Allah subhanahu wataala, barang kali selama ini kita telah jauh dari apa yg Allah dan islam jelas kan
dalam Al quran.

Kaum muslimin yang semoga dirahmati oleh Allah subhanahu wataala, apa yang sedang kita
hadapi ini merupakan takdir yang telah tertulis di laukh makhfudz , maka kita wajib mengimani taqdir
taqdir Allah, karena ini tidak lepas dari ilmu Allah dan juga hikmah Allah, bahwa ALLAH maha
mengetahui dan maha bijkasana sedangkan hikmah Allah kita tidak bisa mengetahui karena ada
banyak hikmah hikmah Allah yang tidak kita ketahui karena keterbatasan ilmu kita dibandingkan
dengan ilmu yang Allah miliki, seandai nya seluruh makhluk digabungkan ilmu nya maka tetap saja
tidak bisa menandingii ilmu Allah, karena Alaah maha mengetahui.
Kemudian hendak nya kita mawas diri,kita lihat diri diri kita ,saudara kita, teman kita , sebab
dosa dosa kita lah yang menyebabkan semua ini dan perbuatan perbuatan, Allah Berfirman

“apa saja musibah yang menimpa kalian dengan sebab dosa dosa kalian dan Allah banyak memberi
maaf kepad kalian”

“telah tampak kerusakan di daratan dan dilautan dengab sebab tangan tangan manusia, agar Allah
merasakan kepada mereka sebagian dari apa yang mereka kerjakan, agar mereka kembali kepada
Allah subhanhu wataala”. AR RUM 41

Karena apa yg terjadi saat ini merupakan buah dari kesyirikan kesyirikan yg telah manusia perbuat
selama ini.

Diantara hikmah wabah korona ini adalah agar semua manusia ini sadar dan kembali kepada
Allah, seperti yang telah Allah sebutkan dalam Al Quran

Al Anam ayat 42

“dan sungguh kami telah menutus rosul rosul kepada umat umat sebelum engkau kemudian
kami siksa mereka dengan menimpakan kemelaratan dan penyakit agar mereka memohon kepada
Allah dengan kerendahan hati”

Artinya allah timpakan bencana dan wabah agar manusia kembali kepada allah, agar manusia
bertaubat kepada Allah, agar manusia meninggalkan dosa, kedzoliman, kemaksiyatan kesyirikan
karena Allah.

Ada wabah penyakit menular yang pernah terjadi di zaman kalangan para sahabat , nabi
meyebutkan dalam beberapa hadist yang shohih tentang ada nya thoun.

Dari Usamah bin Zaid, dari nabi shollohu alaihi wa salam : “apabila kalian mendengar ada
penyakit thoun di suatu negri jangan kalian masuk ke negri itu, apa bila terjadi di suatu negeri dan
kalian berada di dalam nya maka jangan keluar dari nya “ muttafqun alaih supaya tidak menularkan
kepada yang lain , artinya memang ada karantina itu.

Apakah thoun itu? Nabi Mhammad pernah bersabda ketika di tanya oleh Aisyah tentang apa
itu thoun, maka nabi menjawaab

“bahwa thoun itu adzab yang Allah turunkan kepada apa yang Allah kehendaki, tetapi itu
sebagai rahmat bagi kaum muminin, dan tidak lah seorang hamba terkena penyakit thoun dan dia
tidak keluar dari negri nya, bersabar dan menggahrap kan ganjaran dari Allah dan dia menyakini tidak
akan menimpa dia kecuali apa yang telah Allah takdirkan bagi dia melainkan ia akan mendapatkan
ganjaran seperti ganjaran orang yang mati syahid.” Hadist shohih diriwayatkan oleh imam bukhori.

Apakah korona ini sama dengan thoun, bahwa sebagian ulama berpendapat sama, tetapi jelas
tidak sama antara kejadian nya dan sebab nya tetapi karena penyakit ini menular pada asal nya nabi
menyebutkan tidak ada penyakit menular, tapi ada nya penyakit menularmelain kan itu kehendak dari
Allah, jika Allah berkehendak maka terjadilah, tetapi jika Allah tidak berkehendak maka yaa tidak
terjadi penyakit seperti itu.
Kaum muslimin yang dirohmati oleh Allah, jadikan lah wabah korona ini sebagai ajang kita
ubntuk berlomba lomba meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah, tanamkan
pemikiran bahwa maut dapat datangkapan saja dan dimana saja,maka hendak nya kita selalu beribada
kepada Allah agar kita dapat termasuk dalam golongan khusnul khotimah.

Mungkin demikian saja dari saya kurang lebih nya mohon maaf apa bila ada salah kata dan
perbuatan.

Wassalamualaikum wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai