Anda di halaman 1dari 8

10 Gerakan Bola Besar

 Bola Voli

1. Serving atau Service

Di dalam setiap permainan olahraga, pasti ada gerakan atau posisi awal yang dilakukan untuk
memulai pertandingan. Hal tersebut pun berlaku sama pada permainan bola voli. Teknik dasar
bola voli yang paling wajib dipelajari adalah serving atau service.

Serving atau service adalah pukulan awal yang dilakukan pemain untuk melambungkan bola ke
arah tim lawan. Teknik ini pun menandai permainan telah dimulai.

Biasanya, terdapat bermacam teknik service yang dapat dilakukan dan disesuaikan dengan
strategi permainan bola voli yang digunakan.

Beberapa di antaranya adalah float service, jump service, overhand service, underhand service,
dan service ace. Berikut penjelasannya:

 Float Service

Float service atau servis mengambang adalah teknis servis yang dilakukan dengan cara
melambungkan bola ke udara, lalu memukulnya tanpa membuat bola berputar-putar, sehingga
laju bola bergerak melambung horizontal.

 Jump Service

Jump service atau servis lompat adalah teknik servis yang dilakukan dengan cara melambungkan
bola secara vertikal, lalu diikuti dengan lompatan pemain dan pukulan.

 Overhand Service

Overhand service atau servis tangan atas sebenarnya mirip dengan jump service, namun bedanya
terletak pada tahapan melompat. Pada teknik ini, pemain tidak perlu melompat, melainkan cukup
memukul bola dengan telapak tangan ketika bola berada di atas bahu.

 Underhand Service
Underhand service atau servis tangan bawah adalah teknik servis yang dilakukan dengan cara
melempar rendah bola sebelum memukulnya dengan tangan menggenggam yang diayunkan di
bawah bahu.

 Service Ace

Service ace adalah teknik servis yang dilakukan dengan cara memukul bola sekuat mungkin
sehingga bola akan melaju cepat dan tidak terprediksi.

Servis ini pun disebut servis maut atau servis kemenangan karena teknik servis ini hampir selalu
mencetak skor. Biasanya, service ace dikombinasikan dengan teknik jump service.

2. Foream Passing

Forearm passing merupakan teknik dasar bola voli yang sering dilakukan untuk mengoper atau
memantulkan bola (passing) ke pemain lainnya. Caranya, pemain voli akan menggunakan lengan
depan tangan untuk memantulkan bola voli. Tujuan teknik forearm passing adalah mengoper
bola ke arah rekan satu tim.

3. Bumping atau Bump Passing

Bumping adalah teknik passing yang dilakukan dengan cara mengunci kedua lengan untuk
memantulkan bola voli. Sebenarnya, teknik ini hampir sama dengan forearm passing, namun
tujuan teknik ini adalah memantulkan bola ke rekan sekitar atau rekan terdekat.

4. Serangan (Attacking)
Selain melakukan servis dan passing, tentu pemain harus memberikan serangan kepada tim
lawan. Barangkali, banyak pemain voli mengandalkan teknik serangan spike. Padahal, ada
sejumlah teknik serangan lainnya yang dapat dilakukan, seperti heat, off-speed hit, tip, roll shot,
dan back row attack.

 Hitting atau Spiking

Ketika seorang pemain melompat sambil memukul bola dengan ayunan satu tangan yang
terbuka, pemain tersebut tengah melakukan teknik hitting. Persentase keberhasilan teknik
serangan ini dipengaruhi oleh daya kekuatan pukulan.

 Heat

Jika seorang pemain bola voli menambah daya pukul yang amat kuat pada teknik hitting, teknik
heat dapat dilakukan. Pada dasarnya, teknik heat merupakan teknik hitting yang diberi kekuatan
ekstra ketika memukul bola voli.

 Off-Speed Hit

Teknik off-speed hit memiliki gerakan yang sama dengan teknik hit, namun teknik ini lebih
mengutamakan daya putar bola saja, sehingga gerakan bola akan tampak mengecoh.

 Tip

Sama halnya dengan teknik serangan spiking, teknik serangan hit pun menggunakan gerakan
yang sama. Akan tetapi, alih-alih mengutamakan daya kekuatan pukulan, teknik serangan ini
hanya menyentuh bagian ujung bola voli saja agar bola berbalik arah melalui atas net.

Di samping itu, kamu dapat menggunakan jemari atau kepalan tangan untuk menyentuh bola.

 Roll Shot

Teknik serangan roll shot mirip dengan teknik hitting. Jika teknik hitting memusatkan pukulan
sekeras-kerasnya, teknik ini malah memusatkan pukulan yang lebih pelan, sehingga bola dapat
menjangkau target secara strategis.

 Back Row Attack


Apabila kamu ingin mengelabui lawan, gunakanlah teknik serangan ini. Teknik ini
membutuhkan dua pemain agar dapat dilakukan.

Pemain pertama berpura-pura untuk menyerang, sedangkan pemain kedua mengikuti gerakan
sambil berancang-ancang melakukan teknik serangan tertentu.

Biasanya, pemain kedua akan melakukan teknik serangan spike, roll shot, atau off-speed hit.

 Bola Basket

1. Cara Memegang Bola


Meski tampaknya sesuatu yang sederhana dan sering disepelekan tetapi memegang bola basket
tidak sembarangan, ada teknik yang harus dilakukan agar bola tersebut benar-benar berada dalam
kontrol tangan kita dan tidak terlepas.

Adapun teknik dasar memegang bola basket yang benar, adalah sebagai berikut :

 Pegang bola basket dengan kedua tangan


 Untuk memegang bola kedua telapak tangan harus dibuka lebar seperti halnya memegang
mangkok besar
 Kedua telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola serta berada agak di belakang
 Jari-jari tangan direntangkan semua dan melekat di bagian tengah sisi kanan dan kiri bola
 Kedua kaki dibuka lebar, posisi salah satu kaki agak ke depan
 Badan sedikit condong ke depan dan lutut tidak kaku (rileks)

2. Passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)


Melempar dan menangkap bola (passing and catching) adalah suatu gerakan yang merujuk pada
memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Bola basket memiliki ritme
permainan yang sangat cepat oleh karena itu kerja sama tim yang baik sangat dibutuhkan dalam
permainan ini agar dapat mencetak angka. Memberi dan menerima umpan akan berjalan lancar
seperti yang direncanakan hanya jika tim yang bersangkutan telah memiliki kerja sama yang
solid.
Cara menangkap bola (catching) :
 Raih bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang
 Begitu bola berada di telapak tangan, genggam bola tersebut dengan merentangkan jari
tangan selebar mungkin ke sisi bola sambil ditarik ke belakang mendekat ke badan

Melempar bola (passing) terdiri dari 5 cara, antara lain :


1. Chest Pass : melempar bola dari posisi dada
2. Overhead Pass : melempar bola dari posisi di atas kepala
3. Bounce Pass : melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai
4. Baseball Pass : melempar bola dari posisi diatas atau di belakang kepala
5. Behind Back Pass : melempar bola dari belakang tubuh dengan

3. Dribbling (Menggiring Bola)

Menurut Ambler Vic (1990:10) menggiring bola dalam permainan bola basket adalah
gerakan membawa bola dengan cara memantul-mantulkannya ke lantai. Berdasarkan pengertian
yang dikemukakan oleh Ambler Vic tersebut, dapat disimpulkan bahwa dribbling atau
menggiring bola adalah cara membawa bola dengan memantul-mantulkannya ke lantai yang
dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan secara bergantian baik sambil berlari cepat
maupun setengah berlari. Satu poin penting yang harus diperhatikan dalam gerakan menggiring
bola ini adalah menjaga kontrol tangan terhadap bola sehingga bola tersebut tidak direbut oleh
tim lawan.
Menggiring bola terdiri dari dua cara yakni menggiring bola rendah (posisi dibawah
lutut) dan menggiring bola tinggi (posisi lebih tinggi dari lutut). Kedua teknik ini memiliki
tujuan masing-masing yakni menggiring bola rendah untuk melindungi bola dari jangkauan
lawan sedangkan menggiring bola tinggi sebagai persiapan untuk melakukan serangan ke daerah
pertahanan lawan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggiring bola, adalah sebagai berikut :
 Memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan
 Mengontrol bola dalam genggaman jari-jari tangan, menjaga agar bola tidak bergerak
tanpa arah
 Ketika bola dipantulkan, tangan harus mengikuti arah bola lalu sesegera mungkin
menempelkan telapak tangan pada bola
 Saat menggiring bola, siku tangan harus lurus sementara pergelangan tangan dilenturkan
 Tubuh tidak boleh terlalu tegak melainkan harus dalam keadaan setengah membungkuk,
hal ini bertujuan agar lebih mudah menggiring bola
 Kepala tegak lurus menghadap ke depan, hal ini untuk melihat lawan yang ada di depan
mata
 Memanfaatkan kedua tangan dalam melakukan dribbling bola, agar bola yang berada di
tangan kita tak mudah direbut oleh lawan main

Dalam menggiring bola, pemain hanya boleh memantulkan bola ke lantai setelah melakukan tiga
langkah pergerakan. Jika hal ini dilanggar maka akan dianggap sebagai pelanggaran, dan bola
berpindah ke bawah penguasaan tim lawan.

 Sepak Bola

1. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)

Ini merupakan teknik dasar yang wajib kamu kuasai sebelum menguasai teknik lainnya.
Teknik menggiring bola atau dribbling dilakukan dengan cara membawa bola menggunakan
kakimu sekaligus mengontrol lajunya bola.

a. Speed Dribbling dan Closed Dribbling


Dalam dribbling dikenal teknik speed dribbling di mana kamu berlari, membuang bola ke depan,
dan mengejarnya. Selain itu, ada pula closed dribbling. Teknik ini dilakukan dengan cara
menggiring dan mengontrol bola dengan saksama, dan dapat dilakukan ketika kamu sedang
dihimpit oleh pemain dari tim lawan. Selain itu, terdapat tiga teknik dasar dalam menggiring
bola, yaitu menggiring dengan punggung kaki, kaki bagian dalam, dan kaki bagian luar.

b. Menggiring dengan Punggung Kaki


Teknik menggiring dengan punggung kaki dilakukan dengan tahapan:
 Pandangan mata lurus ke depan.
 Taruh bagian dengan kakimu di ujung bola.
 Dorong bola dengan punggung kaki kamu.
 Lakukan beberapa kali, kemudian hentikan dengan telapak kaki.

c. Menggiring dengan Kaki Bagian Dalam


Teknik kedua, menggiring dengan kaki bagaian dalam, teknik ini dilakukan dengan cara:
 Pandangan lurus ke depan.
 Putar pergelangan kaki ke luar.
 Kemudian mulai dorong bola dengan kaki bagian luar.
 Lakukan beberapa kali, lalu hentikan bola dengan telapak kakimu.

d. Menggiring dengan Kaki Bagian Luar


Teknik terakhir, menggiring dengan kaki bagian luar, cara melakukannya tidak jauh beda dengan
menggiring dengan kaki bagian dalam. Lakukan step yang sama dengan teknik menggiring bola
dengan kaki bagian dalam.Tapi, kamu perlu memutar pergelangan kaki kamu ke dalam, dan
dorong lah bolanya.

2. Teknik Menendang Bola (Shooting)

Teknik selanjutnya yang kamu perlu kuasai adalah teknik menendang. Teknik ini berguna
untuk membobol gawang lawan dan juga untuk melakukan teknik passing yang akan dibahas
setelah ini. Kamu bisa menggunakan tiga teknik tendangan, yaitu dengan menggunakan kaki
bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki. Ketiga teknik tendangan ini dapat kamu lakukan
dengan cara fokuskan pandangan pada sisi gawang mana yang jadi target, posisikan badan, taruh
satu kaki kiri/kanan pada samping bola. Kemudian ayunkan kaki yang dijadikan untuk
menendang dengan memfokuskan tenaga pada bagian atas telapak kaki dan pandangan ke arah
yang ditargetkan.
3. Teknik Mengoper Bola (Passing)

Teknik ini akan lebih berguna dibandingkan teknik dribbling yang hanya mengandalkan
kemampuan individu. Kamu tidak sendiri dalam bermain bola, kamu memiliki 10 teman di
lapangan (selain kiper) yang siap untuk membantu satu sama lain. Passing akan sangat efektif
untuk menembus pertahanan lawan. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara passing pendek,
panjang atau through pass, dan jauh, yang lebih dikenal dengan sebutan umpan lambung.

Teknik ini dilakukan dengan cara posisikan badan menghadap bola, fokus pada pemain yang
akan kamu oper, kemudian tarik dan ayunkan kaki yang akan menendang bola menuju pemain
tersebut, dan sesuaikan power kaki kamu sesuai jarak pemain yang akan dioper.

Anda mungkin juga menyukai