Proposal Jiwa Fix
Proposal Jiwa Fix
Puji syukur kami pamjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal tentang
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI.
Terselesaikannya proposal ini tidak terlepas dari peranan pihak-pihak yang membantu
dalam proses penulisan. Untuk itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing kami pengampu mata kuliah KEPERAWATAN JIWA yang membimbing dan
membantu dalam penyelesaian proposal ini, dan juga buat teman-teman dan orang tua yang
selalu memberikan dukungan untuk kami menyelesaikan proposal ini.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih sangat sederhana dan masih mempunyai
banyak kekurangan. Maka dari itu, besar harapan kami agar tulisan ini dapat diterima dan
nantinya dapat berguna bagi semua pihak. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat positif membangun demi kesempurnaan proposal ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................1
B. TUJUAN...............................................................................................................................2
C. KERANGKA TEORI...........................................................................................................2
D. RENCANA KEGIATAN.....................................................................................................3
1. Pengorganisasian...............................................................................................................3
2. Metode..............................................................................................................................5
3. Persiapan klien..................................................................................................................5
4. Persiapan alat....................................................................................................................6
5. Setting Tempat..................................................................................................................6
6. Waktu Pelaksanaan...........................................................................................................6
7. Langkah-Langkah.............................................................................................................7
F. RENCANA EVALUASI....................................................................................................38
1. Evaluasi Struktur.........................................................................................................38
2. Evaluasi Proses............................................................................................................38
3. Evaluasi Hasil..............................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................iii
ii
PERENCANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
SOSIALISASI
A. LATAR BELAKANG
1
Kelompok Sosialisasi, yang merupakan salah satu terapi modalitas keperawatan jiwa dalam
sebuah aktifitas secara kolektif dalam rangka pencapaian penyesuaian psikologis, perilaku
dan pencapaian adaptasi optimal pasien. Dalam kegiatan aktifitas kelompok, tujuan
ditetapkan berdasarkan akan kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar
pesserta. Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) sosialisasi adalah upaya memfasilitasi
kemampuan pasien dalam meningkatkan sosialisasi.
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi dilaksanakan dengan membantu klien
melakukan sosialisasi dengan individu yang ada disekitar klien. Sosialisasi dapat pula
dilakukan secara bertahap dari interpersonal (satu dan satu), kelompok, dan massa. Aktivitas
dapat berupa latihan sosialisasi dalam kelompok.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.
2. Tujuan Khusus
a. Pasien mampu memperkenalkan diri.
b. Pasien mampu berkenalan dengan anggota kelompok.
c. Pasien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok.
d. Pasien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan.
e. Pasien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain.
f. Pasien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok.
g. Pasien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan tentang TAKS
yang telah dilakukan
C. KERANGKA TEORI
Sosialisasi merupakan suatu upaya membantu klien berhubungan dengan orang lain.
Sosialisasi bisa dilakukan melalui komunikasi dan hubungan interpersonal. Terapi
kelompok adalah terapi psikologi yang dilakukan secara kelompok untuk memberikan
stimulasi bagi klien dengan gangguan interpersonal. Sedangkan TAK (Terapi
2
Aktifitas Kelompok) adalah salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat k ep ad a
k el om po k kl ie n ya ng m em pu ny ai ma s a la h ke pe ra w a ta n y an g s a ma ya ng
b er tu ju an untuk memberikan motivasi kemajuan fungsi psikologi hingga terjadi
identifikasi diri yang baru, menghilangkan rasa isolasi diri, meningkatkan rasa kepercayaan
diri, serta bertambahnya pengetahuan tentang berbagai cara pemecahan masalah dalam
kehidupan individu.
TAK (Terapi Aktifitas Kelompok) ini perlu dilakukan agar para anggota kelompok
(pasien) mampu melakukan interaksi sosial, yaitu dengan cara sosialisasi yang dapat
memantau dan meningkatkan hubungan interpersonal klien, yang dapat dimulai dari saling
mengenal dengan orang lain dan menciptakan hubungan harmonis dengan orang lain. Dalam
TAK juga, bisa diberikan informasi untuk pemecahan masalah.
D. RENCANA KEGIATAN
1. Pengorganisasian
3
Operator : Astika Dwi Komalasari
Fasilitator : - Meylita Tri Rahayu
- Riky Ari Saputra
Pasien : - Ferry Evanastyo
- Siti Arfah Arrahmah
- Sasa Tania
Pembagian Tugas :
Leader :
Menyiapkan proposal kegiatan TAKS
Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktivitas
kelompok sebelum kegiatan dimulai
Menjelaskan aturan permainan
Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya
Mampu memimpin terapi aktifitas kelompok dengan baik dan tertib
Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
Co-leader :
Mendampingi leader
Menyampaikan informasi dan fasilitator ke leader tentang aktifitas
pasien
Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang dari perencanaan
yang telah dibuat
Mengambil alih posisi leader jika leader mengalami blockingdalam
proses terapi
Fasilitator :
Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung
Ikut serta dalam kegiatan kelompok
Memfasilitasi dan memberikan stimulus dan motivator pada anggota
kelompok untuk aktif mengikuti jalannya terapi
4
Observer :
Mengobservasi jalannya proses kegiatan
Mengamati serta mencatat prilaku Verbal dan Non-verbal pasien
selama kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan.
Operator :
Mengatur alur permainan (menghidupkan dan mematikan musik)
Timer (mengatur waktu)
2. Metode
Sesi 1 dan 2
1) Dinamika kelompok
2) Diskusi dan tanya jawab
3) Bermain peran/simulasi
3. Persiapan klien
Sesi 1 dan 2
1) Kriteria klien
a. Pasien dengan isolasi sosial menarik diri dengan kondisi mulai menunjukkan
kemampuan untuk melakukan interaksi interpersonal.
b. Pasien dengan kerusakan komunikasi verbal yang telah beresponssesuai
dengan stimulus yang diberikan.
2) Seleksi Klien
a. Mengidentifikasi pasien yang masuk kriteria.
b. Mengumpulkan pasien yang masuk kriteria.
c. Membuat kontrak dengan pasien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada pasien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok
5
4. Persiapan alat
Sesi 1 dan 2
1) Tape recorder/ CD player
2) Kaset atau CD lagu “marilah kemari” (titiek puspa) jika tidak ada lagu ini dapat
diganti dengan lagu sejenis yang berirama riang
3) Bola tenis
4) Buku catatan dan pulpen
5) Jadwal kegiatan harian klien
5. Setting Tempat
Keterangan gambar :
L : Leader
CL : Co – Leader
F : Fasilitator
O : Observer
P : Pasien
6. Waktu Pelasanaan
7. Langkah-Langkah
Pengertian :
Tujuan :
Setting :
Alat :
1. Tape recorder/ CD player
2. Kaset atau CD lagu “marilah kemari” (titiek puspa) jika tidak ada lagu ini dapat
diganti dengan lagu sejenis yang berirama riang
3. bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan harian klien
Metode :
1) Dinamika kelompok
7
2) Diskusi dan Tanya jawab
3) Bermain peran atau simulasi
Langkah kegiatan :
1) Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
b. Evalusi/validasi : menanyakan klien saat ini
c. Kontrak :
- menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri
- menjelaskan aturan main berikut:
Klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta izin
kepada terapis
Lama kegiatan 30 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3) Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu kaset atau CD pada tape recorder / CD player akan di
hidupkan serta bola di edarkan berlawanan dengan arah jarum jam ( yaitu ke
arah kanan yang sedang memegang bola) dan pada saat musik di hentikan
maka anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya.
b. Menghidupkan kembali musik dan edarkan bola tenis berlawanan dengan
arah jarum jam.
c. Pada saat musik di hentikan , anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap, nama panggilan,
hobi,dan asal, di mulai oleh terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas / papan nama dan temple /pakai .
e. Ulangi b , c,dan d sampai semua anggota kelompok mendapatkan giliran.
8
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan member tepuk
tangan.
4) Tahap terminasi
a. Evaluasi
- Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKS
- Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana tindak lanjut
- Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
kepada orang lain di kehidupan sehari hari.
- Memasukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian
klien
c. Kontrak yang akan datang
- Menyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengana anggota
kelompok.
- Menyepakati waktu dan tempat.
Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi di lakukan pada saat proses TAKS berlangsung, khusunya pada tahap
kerja untuk menilai kemampuan klien melakukan TAKS. Aspek yang di evaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAKS. Untuk TAKS sesi 1, di evaluasi
kemampuan klien memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut.
Sesi 1 : TAKS
Kemampuan Memperkenalkan Diri
a. Kemampuan Verbal
9
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan Hobi
Jumlah
b. Kemampuan Nonverbal
Petunjuk:
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien semua aspek dimulai dengan memberi tanda (ceklis) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan.
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan
jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika mengikuti TAKS pada
catatan proses keperawatan tiap klien. Misalkan, klien mengikuti sesi 1 TAKS, klien
mampu memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal, dianjurkn klien
memperkenalkan diri pada klien lain di ruang rawat (buat jadwal).
Pengertian :
10
Tujuan
a. Memperkenalkan identitas diri sendiri : nama lengkap, nama panggilan, asal, dan
hobi
b. Menanyakan identitas diri anggota kelompok lain: nama lengkap, nama panggilan,
asal, dan hobi
Setting
Alat :
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Bermain peran/ simulasi
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok (seperti yang sudah
disepakati pada terminasi sesi 1 TAKS)
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
11
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan:
a. Memberi salam terapeutik
Salam dari terapis
Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi / validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain
c. Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
Menjelaskan aturan main berikut
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta
izin kepada terapis.
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Tahap kerja
a. Hidupkan kaset/CD pada tape recorder/CD player dan minta klien
mengedarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam
b. Pada saat music dihentikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara:
Memberi salam
Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
Menanyakan nama lengkap,nama panggilan, asal, dan hobi lawan bicara
Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
d. Hidupkan music dan minta klien mengedarkan bola. Pada sat music
dihentikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk
memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kanannya kepada
12
kelompok, yaitu : nama lengkap, nama panggilan,asal, dan hobi. Dimulai
oleh terapis sebagai contoh
e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran
f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dan member tepuk
tangan
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Memberi pujian aras keberhasilan kelompok
Sesi 2 : TAKS
Kemampuan Berkenalan
a. kemampuan verbal
13
No Aspek yang di nilai Nama Klien
1. Menyebutkan nama lengkap
2. Menyebutkan nama
panggilan
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan Hobi
5. Menanyakan nama lengkap
6. Menanyakan nama
panggilan
7. Menanyakan asal
8. Menanyakan hobi
Jumlah
b. kemampuan nonverbal
1. Dibawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberikan tanda (V) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan :
a. Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapatkan nilai ≥ 6;
disebut belum mampu jika mendapatkan nilai ≤ 5
b. Kemampuan nonverbal, disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4 ;
disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 2
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang klien miliki ketika mengikuti TAKS pada catatan
proses keperawan tiap klien. Misalnya, jika nilai klien 7 untuk verbal dan 3 untuk
nonverbal, catatan keperawatannya adalah : klien mengikuti TAKS sesi 2, klien mampu
14
berkenalan secara verbal dan nonverbal, anjurkan klien berkenalan dengan klien lain,
buat jadwal.
Pengertian :
Tujuan :
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :
a. menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota kelompok
b. menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi
Setting
Alat
1. Tape recorder/CD player
2. Kaset/CD : “marilah kemari” (titiek puspa) atau lagu sejenis yang berirama riang
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
15
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Bermain peran/simulasi
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok (pada terminasi sesi 2
TAKS)
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Pada tahap ini terapis melakukan :
Member salam terapeutik
Peserta dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain
c. kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang
kehidupan pribadi
Menjelaskan aturan bermain berikut:
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Hidupkan kaset/CD pada tape recorder/CD player dan edarkan bola
tenis berlawanan dengan arah jarum jam
b. Pada saat music dihentikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota
kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara :
16
Memberi salam
Memanggil panggilan
Menanyakan kehidupan pribadi : keluarga, sekolah, atau
pekerjaan
Dimulai oleh terapis sebagai contoh
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan member
e. tepuk tangan
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKS
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang
kehidupan pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari
Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian
klien
c. Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan
membicarakan topic pembicaraan tertentu
Menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAKS berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAKS. TAKS
sesi 3 dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan menjawab pada saat
bercakap-cakap serta kemampuan nonverbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut.
SESI 3 : TAKS
17
Kemampuan bercakap-cakap
c. kemampuan nonverbal
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan
18
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan jika mendapatkan nilai 3 atau 4, klien
mampu: jika nilai ≤2, klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan dimiliki klien saat mengikuti TAKS pada catetan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, mulai kemampuan verbal bertanya 2, kemampuan
verbal menjawab 2, dan kemampuan nonverbal 2, maka catetan keperawatan adalah klien
mengikuti TAKS Sesi 3, klien belum mampu bercakap cakap secara verbal dan
nonverbal. Dianjurkan latihan diulang dirungan (buat jadwal).
Pengertian :
Tujuan
Seting
Alat
19
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
6. Flipchart/whiteboard dan spidol
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawap
3. Bermain peran/simulasi
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Meningkatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
20
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mebgikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Hidupkan kaset/ CD pada tape recorder/ CD player dan edarkan bola
tenis berlawanan dengan arah jarum jam
b. Pada saat musik dihentikan , anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyampaikan satu topik yang ingin
dibicaran. Dimulai oleh terapis sebagai contoh
21
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKS
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
Menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang topik
tertentu dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari
Memasukan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian
klien
c. Kontak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu menyampaikan dan
membicarakan masalah pribadi
Menyepakati waktu dan tempat.
Evaluasi
Evaluasi dilakukan ketika proses TAKS berlangsung khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai denga tujuan TAKS untuk
TAKS Sesi 4 dievaluasi kemampuan verbal menyampaikan, memilih, dan
memberi pendapat tentang topik percakapan serta kemampuan nonverbal dengan
menggunkan formulasi evalusi berikut:
Sesi 4 : TAKS
22
No Aspek yang dinilai Nama klien
5. Menyampaikan topik secara jelas
6. Menyampaikan topik secara ringkas
7. Menyampaikan topik yang relevan
8. Menyampaikan topik secara spontan
Jumlah
d. Kemampuan nonverbal
23
3. Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Jumlah
Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan jika mendapatkan nilai 3 atau 4, klien
mampu: jika nilai ≤2, klien belum mampu.
Dokumentasi
Pengertian :
Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain:
24
c. Memberi pendepat tentang masalah pribadi dipilih
Setting
Alat
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawap
3. Bermain peran/simulasi
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Meningkatkan kontrak pada anggota kelompok pada Sesi 4 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan
a. Memberi salam terapeutik
Salam dari terapis
Klien dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi / validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
25
Menanyakan apakah klien telah berlatih bercakap-cakap tentang topik/ hal
tertentu dengan orang lain
c. Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu meyampaikan, memilih, dan memberi
pendapat tentang masalah pribadi
Menjelaskan aturan main berikut.
- Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta
ijin kepada terapis
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Hidupkan kaset/ CD pada tape recorder/ CD player dan edarkan bola tenis
berlawanan dengan arah jarum jam
b. Pada saat musik dihentikan , anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyampaikan satu masalah pribadi yang ingin
dibicaran. Dimulai oleh terapis sebagai contoh
Terapis memberi contoh masalah pribadi yang dialami contoh sebaiknya dikaitkan
dengan masalah interaksi dengan orang lain, misalnya, “ sulit berbicara” atau “ tidak
diperhatikan ayah / ibu / kakak / teman”.
26
j. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKS
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
Menganjurkan setiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang masalah
pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari
Memasukan kegiatan bercakap-cakap tentang masalah pribadi pada jadwal
kegiatan harian klien
c. Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu bekerja sama dalam kelompok
Menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi
Evaluasi dilakukan menggunakan formulir di bawah ini pada saat proses TAKS
berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
klien sesuai dengan tujuan TAKS untuk TAKS Sesi 5, dievaluasi kemampuan verbal
klien menyampaikan, memilih, dan memberi pendapat tentang percakapan mengenai
masalah pribadi, serta kemampuan nonverbal.
Sesi 5 : TAKS
27
No Aspek yang dinilai Nama klien
1. Menyampaikan topik secara jelas
2. Menyampaikan topik secara ringkas
3. Menyampaikan topik yang relevan
4. Menyampaikan topik secara spontan
Jumlah
d. Kemampuan nonverbal
28
3. Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
Jumlah
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan jika mendapatkan nilai 3 atau 4, klien
mampu: jika nilai ≤2, klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAKS pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan menyampaikan topik masalah pribadi
yang akan dipercakapkan 3, memilih dan memberi pendapat 2, kemampuan nonverbal 4.
Untuk itu, catatan keperawatannya adalah: klien mengikuti TAKS Sesi 5, klien mampu
menyampaikan masalah pribadi yang ingin dibicarakan, belum mampu memilih dan
memberi pendapat, tetapi nonverbalnya baik. Anjurkan/ latih untuk bercakap-cakap
tentang masalah pribadi dengan perawat dan klien lain diruangan raawat (buat jadwal).
Pengertian :
Tujuan
29
a. Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain
b. Menjawap dan memberi pada orang lain sesuai dengan permintaan
Setting
Alat
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawap
3. Bermain peran/simulasi
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Meningkatkan kontrak pada anggota kelompok pada Sesi 5 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan
a. Memberi salam terapeutik
Salam dari terapis
Klien dan terapis memakai papan nama
30
b. Evaluasi / validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah klien telah berlatih bercakap-cakap tentang masalah
pribadi dengan orang lain
c. Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan bertanya dan meminta kartu
yang diperlukan serta menjawap dan memberi kartu pada anggota
kelompok
Menjelaskan aturan main berikut.
- Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta
ijin kepada terapis
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
a. Terapis memberi empat buah kartu kwartet untuk setiap anggota
kelompok. Sisanya diletakan diatas meja.
b. Terapis meminta setiap anggota kelompok untuk menyusun kartu sesuai
dengan seri (satu seri mempunyai 4 kartu)
c. Hidupkan musik dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum
jam
d. Pada saat musik di hentikan, anggota kelompok yang memegang bola
memulai permainan berikut:
- Meminta kartu yang dibutuhkan (sesi yang belum lengkap)
kepada anggota kelompok diseelah kanannya
- Jika kartu yang dipegang serinya lengkap, diumumkan pada
kelompok dengan membaca judul dan subjudul
- Jika kartu yang dipegang serinya tidak lengkap diperkenankan
mengambil satu kartu dari tumpukan kertu diatas meja
- Jika anggota kelompok memberikan kartu yang dipegang pada
yang meminta, ia berhak mengambil sat karu dari tumpukan
karu di atas meja
31
- Setiap menerima kartu, diminta mengucapkan terima kasih
e. Ulangi c dan d jika d 2 atau d 3 terjadi
f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKS
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
Menganjurkan setiap anggota kelompok berlatih bertanya,
meminta, menjawap, dan memberi pada kehidupan sehari-hari
(kerja sama)
Memasukan kegiatan bekerja sama pada jadwal kegiatan harian
klien
c. Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan berikut: yaitu mengevaluasi kegitan TAKS
Menyepakati waktu dan tempat
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan formulir dibawah ini pada saat proses TAKS
berlangsung khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien
sesuai dengan tujuam TAKS. Untuk TAKS Sesi 6, dievaluasi kemampuan verbal klien
dalam bertanya, meminta, menjawap, dan memberi serta kemampuan nonverbal.
Sesi 6: TAKS
32
No Aspek yang dinilai Nama klien
1. Bertanya dan meminta secara jelas
2. Bertanya dan meminta secara ringkas
3. Bertanya dan meminta secara relevan
4. Bertanya dan meminta secara spontan
Jumlah
c. Kemampuan nonverbal
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan
33
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan jika mendapatkan nilai 3 atau 4, klien
mampu: jika nilai ≤2, klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAKS berlangsung, pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, kemampuan verbal bertanya, meminta,
menjawap, dan memberi 4, serta kemampuan nonverbal 4, maka catatan keperawata
adalah klien mengikuti TAKS Sesi 6, klien mampu secara verbal dan nonverbal dalam
bertanya, meminta, menjawap, dan memberi. Anjurkan klien melakukannya di rungan
rawat (buat jadwal).
Pengertian :
Tujuan
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah
dilakukan
Setting
Alat
34
2. Kaset/CD. “ marilah kemarih” (Titiek Puspa), jika tidak ada, dapat di ganti lagu
yang sejenis yang berirama riang
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada Sesi 6 TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Salam dari terapis
Klien dan terapis memakai papan nama
b. Evaluasi/ vasilidasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah telah latihan bekerja sama dengan orang lain
c. Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan manfaat enam kali
pertemuan TAKS
Menjelaskan aturan main berikut
- Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
35
a. Hidupkan kaset/ CD pada tape recorder/ CD player dan edarkan bola tenis
berlawanan dengan arah jarum jam
b. Pada saat musik dihentikan , anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyampaikan pendapat tentang manfaat dari enam
kali pertemuan yang telah berlalu
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapat
d. Beri pujian untuk tiap kenerhasilan anggota kelompok dengan memberikan
tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAKS
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
Menyimpulkan 6 kemampuan pada 6 kali pertemuan yang lalu
b. Rencana tindakan lanjut
Menganjurkan tiap anggota kelompok tetap melatih diri untuk enam
kemampuan yang telah dimiliki, baik di RS maupun dirumah.
Melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk memberi
dukungan pada klien dalam menjalankan kegiatan hidup sehari hari
c. Kontrak yang akan datang
Menyepakati rencana evaluasi kemampuan secara periodik
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan formulir di bawah ini, saat proses TAKS
berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan
klien sesuai dengan tujuan TAKS. Untuk TAKS Sesi 7, dievaluasi kemampuan klien
memnyampaikan manfaat TAKS yang telah berlangsung 6 sesi secara verbal dan disertai
kemampuan nonverbal.
36
Sesi 7: TAKS
b. Kemampuan nonverbal
Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda (√) jika
ditemukan pada klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan
3. Jumlah kemampuan yang ditemukan jika mendapatkan nilai 3 atau 4, klien
mampu: jika nilai ≤2, klien belum mampu.
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika akhit TAKS pada catatan proses
keperawatan setiap klien. Disimpulkan kemampuan yang telah dapat diterapkan oleh
37
klien sehari-hari. Untuk klien yang telah mampu, maka dianjurkan dan dievaluasi pada
kegiatan sehari-hari (melalui jadwal kegiatan harian) jika klien belum mampu, klien dapat
disertakan pada kelompok TAKS yang baru.
F. RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
38
d. Tersedia botol
e. Klien, tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan
karakteristik klien untuk melakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi.
2. Evaluasi Proses
39
40
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, Budi Anna; Pawirowiyono, Akemat;. (2013). Keperawatan Jiwa (Terapi Aktivitas
Kelompok) (2 ed.). Jakarta: BUKU KEDOKTERAN.
iii