Anda di halaman 1dari 4

1.

1 Definisi, Etiologi, Faktor Resiko Ruptur Tendon Achilles

Definisi Tendon Achilles

Tendon Achilles adalah tendon yang paling kuat  dan paling


besar dalam tubuh manusia yang panjangnya 15 cm yang dimulai dari
pertengahan tungkai bawah.kemudian stukturnya mengumpul dan melekat pada
bagian tengah -belakang tulang calcaneus. Terdiri dari stuktur  tendinous
(melekatnya otot ke tulang) yang dibentuk oleh gabungan antara otot
gastrognemius dan otot soleus yang terdapat di betis. Tendon ini melekat pada
tulang tumit (calcaneus) dan menyebabkan kaki berjinjit (plantar flexi) ketika otot-otot
betis berkontraksi. Tendon ini sangat penting untuk berjalan, berlari , dan melompat secara
normal. (Sylvia,dkk.2005). Fungsinya untuk meletakkan otot gastrognemius dan otot soleus
kesalah satu penyusun pergelangan kaki (calcaneus). Tendon Achilles berasal dari gabungan
3 otot yaitu :
a. Musculus Gastrognemius
b. Musculus Soleus
c. Musculus Plantaris flexi
https://docplayer.info/46255380-Ruptur-tendo-achilles.html

Definisi Ruptur Tendon Achilles

Ruptur tendon achilles merupakan pecahnya atau terpisahnya serabut tendon


diakibatkan karena tarikan yang melebihi kekuatan tendon. Putusnya tendon achilles itu
adalah keadaan dimana tendon besar itu di belakang pergelangan kaki pecah/terputus.
Biasanya disebabkan oleh cidera dari perubahan posisi kaki secara tiba-tiba/ mendadak
dalam keadaan dorsifleksi pasif maximal, maupun faktor risiko yang lainnya.
(Muttaqin,A.2011)

Klasifikasi Ruptur Tendon Achilles

TIPE I TIPE II TIPE III TIPE IV


Ruptur Parsila Ruptur Komplet Ruptur Komplet Ruptur Komplet
kurang dari sama dengan celah tendo dengan celah tendo dengan defek lebih
dengan 50% kurang dari sama 3-6 cm dari 6 cm, biasanya
dengan 3cm ialah ruptur yang
terabaikan
Etiologi Ruptur Tendon Achilles

Etiologi ruptur tendon achilles termasuk multifaktorial. Bisa terjadi karena perubahan degeneratif, hipoksia


degeneratif (nekrotik) pada tendon yang ruptur. Umur mengurangi diameter serat kolagen.
Perubahan ini disertai tingkat aktivitas yang
tinggi , dan hal ini menjelaskan kenapa puncak kejadian berhubungan dengan olahraga pada kelompok
umur paruh baya.Ruptur tendon achilles juga dapat dikaitkan dengan penyakit sistemik seperti
diabetes mellitus, gout, lupus eritematosus, rheumatoid arthritis, dan hiperparatiroid. Mikro
trauma yang berulang juga merupakan faktor resiko terjadinya ruptur tendon achilles.(Anderson
Silvia Prince,1996). Berikut ini adalah etiologi ruptur tendon achilles :

a. Penyakit tertentu
b. Obat-obatan, seperti kortikosteroid dan beberapa antibiotic dapat meningkatkan risiko
ruptur tendon.
c. Cedera dalam olahraga, seperti melompat dan berputar pada olahraga badminton, tennis,
maupun sepak bola.
d. Trauma benda tajam maupun tumpul pada area bawah betis
e. Obesitas

Faktor Resiko Ruptur Tendon Achilles

(Price,dkk.1995)
Faktor resiko Umum :
1. Usia, umumnya pada usia diatas 40 tahun
2. Gender, menurut perhitungan kasus lebih banyak ditemukan pada laki-laki dengan ratio
banding 20:1
3. Bisa terjadi karena accidents, seperti berlari, melompat, permulaan dan perhentian
dengan mendadak. Biasanya terjadi pada para atlet.
4. Konsumsi obat-obatan, ada beberapa antibiotic yang meningkatkan risiko tendon rupture,
seperti ciprofloxacin/levofloaxacin. Dan obat-obatan yg mengandung kortikosteroid.
5. Obesitas, kelebihan berat badan sama dengan memberi beban berlebihan pada tendon
achilles.

Faktor Resiko Sistemic :


1. Gout
2. Infeksi
3. Lupus
4. Rheumatoid Arthritis
5. Thyroid disorder
6. Diabetes Mellitus
7. Collagen deficiency

Daftar Pustaka :

1. Price, Sylvia Anderson. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.


Ed.6.Jakarta :EGC,2005
2. Anderson Silvia Prince. (1996).   Patofisiologi konsep klinik Proses-proses Penyakit .
Penerbit Buku kedokteran. EGC. Jakarta.
3. Muttaqin,A.2011. Buku saku gangguan musculoskeletal. EGC. Jakarta
4. Price,Sylvia Anderson. 1995. Patofisiologi konsep klinis proses penyakit. Jakarta :EGC.

Anda mungkin juga menyukai