Anda di halaman 1dari 3

HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH (Nabi Muhammad) S.A.

Sehat adalah salah satu ni�mat yang diberikan oleh Allah kepada hambanya.Dengan
ni�mat sehat kita bisa melakukan segala aktivitas. Dengan ni�mat ini juga lah kita
bisa beribadah kepada AllahRasulullah SAW merupakan insan mulia dengan riwayat
sakit paling jarang. Beliau senantiasa dalam keadaan sehat meski melaksanakan tugas
dakwah kerasulan yang teramat berat dan menguras pikiran serta tenaga.Konon
Rasulullah hanya dua kali sakit. yaitu tatkala menerima wahyu pertama. ketika itu
beliau mengalami ketakutan yang sangat karena malaikat jibril menampakkan wujud
aslinya sehingga menimbulkan demam hebat. Yang satunya lagi menjelang beliau
wafat.Saat itu beliau mengalami sakit yang sangat parah, hingga akhirnya meninggal.

Apa rahasia dibalik kesehatan beliau?

Berikut ini beberapa cara hidup sehat yang selalu beliau amalakan:

1.Selalu bangun sebelum subuh


Rasulullah mengajak umatnya bangun sebelum subuh untuk melaksanakan shalat sunnah
dan shalat subuh berjamaah. Hikmahnya adalah mendapat limpahan pahala, kesegaran
udara subuh yang baik terutama untuk menyehatkan paru-paru serta menyegarkan
pikiran. Asupan oksigen yang masih bebas polusi bisa menyehatkan otak.Bangun
sebelum subuh dimanfaatkan Rosul untuk mendekatkan diri kepada Sang Khaliq lewat
sholat tahajud, hajat, dan witir, dimana sholat dan doa di seperti malam terakhir
termasuk waktu yang mustajabah.

2. Aktif menjaga kebersihan


Rasulullah SAW senantiasa tampak bersih dan rapi. Setiap kamis atau jumat, beliau
mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku, bersiwak, serta memakai minyak
wangi.Rosul juga sangat menjaga kebersihan mulut dan gigi melalui sunah Beliau
bersiwaq sampai sekarang dianut oleh umatnya.

3. Tidak pernah makan berlebihan


Rasulullah mengajarkan untuk mengisi perut kita dengan 3 hal secara seimbang:
sepertiga diisi dengan makanan, sepertiganya dengan air, dan sepertiga sisanya
untuk bernapas (diisi dengan udara).
Sabda Rasulullah:�Kami adalah satu kaum yang tidak makan sebelum lapar dan apabila
kami makan, tidak terlalu banyak(tidak sampai kekenyangan)�.Menurut penelitian
modern hampir separuh penyakit diakibatkan dari makanan yang berlebih dikonsumsi,
seperti diabetes, jantung koroner, ginjal, dan sebagainya.

4.Menghindari dua jenis makanan yang satu sama lainnya saling berlawanan.
Nabi tidak pernah memakan makanan sari laut yang mengandung ion negatif bersamaan
dengan makanan darat dengan kandungan ion plus. Sebagai contoh, tidak memakan
ikan dan susu, daging dan ikan, susu dan buah-buahan, ikan dan telur.Dan hasil
penelitiannya benar-benar mengejutkan, bahwa ternyata , mengonsumsi dua jenis
makanan yang satu sama lain saling berlawanan dapat menyebabkan metabolisme pada
tubuh melakukan proses yang negatif. Dan dampaknya pada kesehatan akan dirasakan
setelah 10-15 tahun. �Memilih jenis makanan yang baik bagi tubuh manusia ini
juga bisa disebut diet ala Rasulullah,

5.Selektif terhadap makanan


Tidak ada makanan yang masuk ke mulut beliau, kecuali makanan tersebut memenuhi
syarat halal dan thayyib (baik). Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal
cara mendapatkannya dan halal barangnya. Sedangkanthayyib berkaitan dengan urusan
duniawi, seperti baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi. Salah
satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur
air untuk membersihan air lir dan pencernaan. Rasul bersabda, �Hendaknya kalian
menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran� (HR. Ibnu Majah dan Hakim).
6.Makan dengan tenang, tumaninah, tidak tergesa-gesa
Dengan tempo sedang. Apa hikmahnya? Cara makan seperti ini akan menghindarkan
tersedak, tergigit, kerja organ pencernaan pun jadi lebih ringan. Makanan pun bisa
dikunyah dengan lebih baik, sehingga kerja organ pencernaan bisa berjalan sempurna.
Makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan sulit dicerna. Dalam jangka waktu lama
bisa menimbulkan kanker di usus besar.

7.Istikamah melakukan saum sunnat, di luar saum Ramadhan.


Karena itu, kita mengenal beberpa saum sunnat yang beliau anjurkan, seperti Senin
Kamis, ayyamul bith, saum Daud, saum enam hari di bulan Syawal, dsb. Saum adalah
perisai terhadap berbagai macam penyakit jasmani maupun ruhani. Pengaruhnya dalam
menjaga kesehatan, melebur berbagai berbagai ampas makanan, manahan diri dari
makanan berbahaya sangat luar biasa. Saum menjadi obat penenang bagi stamina dan
organ tubuh sehingga energinya tetap terjaga. Saum sangat ampuh untuk detoksifikasi
(pembersihan racun) yang sifatnya total dan menyeluruh

8. Gemar berjalan kaki


Rasulullah berjalan kaki ketika ke masjid, pasar, ke medan jihad, ataupun sekedar
mengunjungi rumah sahabat. Dengan berjalan kaki peredaran darah akan berjalan
lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung. Kaki dan telapak kaki adalah
bagian organ tubuh yang sangat penting dalam menjaga metabolisme tubuh, maka dengan
berjalan kaki seluruh saraf saraf kaki dan telapak kaki akan selalu aktif yang
nantinya akan berdampak positif terhadap organ lain.

9.Cepat tidur dan cepat bangun


Beliau tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan malam kedua. Biasanya,
Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan shalat sampai waktu yang
diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan, namun tidak pula
menahan diri untuk tidur sekadar yang dibutuhkan. Penelitian Daniel F Kripke, ahli
psikiatri dari Universitas California menarik untuk diungkapkan. Penelitian yang
dilakukan di Jepang dan AS selama 6 tahun dengan responden berusia 30-120 tahun
mengatakan bahwa orang yang biasa tidur 8 jam sehari memiliki resiko kematian yang
lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang biasa tidur 6-7 jam sehari. Nah,
Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau
tidur tidak lebih dari 8 jam.Cara tidurnya pun penuh makna. Ibnul Qayyim Al
Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan
memiringkan tubuh ke arah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa
berat. Terkadang beliau memiringkan badannya ke sebelah kiri sebentar, untuk
kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling
efisien. Pada saat itu makanan bisa berada dalam posisi yang pas dengan lambung
sehingga dapat mengendap secara proporsional. Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar
agar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengarah ke lever,
baru kemudian berbalik lagi ke sebelah kanan hingga akhir tidur agar makanan lebih
cepat tersuplai dari lambung. Hikmah lainnya, tidur dengan miring ke kanan
menyebabkan beliau lebih mudah bangun untuk shalat malam.

10. Tidak pemarah


Nasihat Rasulullah:�Jangan marah�, diulangi tiga kali. Ini menunjukkan hakikat
kekuatan seseorang bukanlah terletak pada jasad, tetapi pada kebersihan jiwa.
Bila kita marah, cara paling mudah adalah mengubah posisi ketika marah. Jika sedang
berdiri, maka duduklah. Jika sedang duduk, maka berbaringlah. Kemudian membaca
ta�awudz serta mengambil air wudhu. Karena marah itu asalnya dari setan, dan setan
terbuat dari api, maka padamkan dengan air wudhu. Pemarah bisa menyebabkan darah
tinggi yang bisa menyebabkan komplikasi penyakit yang lain seperti ginjal,
jantungkoroner, stroke dan lain lain.

11. Optimis dan tidak berputus asa


Sikap optimis memberikan kekuatan tersendiri bagi kelapangan jiwa, selain itu perlu
juga memperbanyak sabar, istiqamah, serta tawakal kepada Allah SWT.Sifat optimis
dan tidak mudah putus asa melahirkan jiwa yang tangguh,kuat,tegar dalam menghadapi
kehidupan yang semakin kompititif.

12. Tidak pernah iri hati


Kita perlu menjauhi sifat iri hati karena penting untuk menjaga kebersihan hati dan
kesehatan jiwa. Kita harus selalu berdo�a: �Ya Allah, bersihkanlah hatiku dari
sifat-sifat mazmumah (mendatangkan keburukan pada diri) dan hiasilah diriku dengan
sifat-sifat mahmudah (mendatangkan kebaikan pada diri)�.Iri hati , hasud, dan
sombong meupakan paket penyakit yang sudah sangat tua sejak iblis iri dengan mahluk
Alloh yang bernama Adam.

13. Pemaaf
Pemaaf adalah sifat terpuji yang bisa mendatangkan ketenteraman hati dan jiwa.
Memaafkan orang lain akan membebaskan diri kita dari belenggu kemarahan. Ketika
kita marah, marah itu akan melekat pada hati. Karenanya, mari menjadilan diri kita
seorang yang pemaaf, karena dengan memaafkan akan membuat jiwa menjadi lapang dan
badan akan selalu sehat.

Sebenarnya, banyak lagi cara hidup sehat Rasulullah SAW, namun setidaknya 13 cara
hidup sehat ala Rasulullah tersebut cukup membantu kita menjalani hidup sehat.
Diatas telah dijelaskan bagaimana sih pola hidup Ala Rasulullah SAW sehinnga
membuatnya semasa hidup senantiasa sehat dan terbebas dari berbagai penyakit.
Sekarang keputusan ada di tangan anda sebagai umat Islam apakah akan mengikuti
jalan beliau ataupun tidak, itu adalah pilihan kita. Selamat mencoba! dan saya
berdoa semoga anda senantiasa sehat.Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai