Anda di halaman 1dari 8

Nama : Risma Dama Yanti

Kelas : B 2019
NIM : 051911133062
Kelompok : B7

PEMICU 3

Identitas
penulis
resep

tanggal penulisan resep

superscriptio
inscriptio
signatura
Paraf
superscriptio inscriptio

signatura
Paraf a
penulis
resep

Identitas
pasien

Identitas Penulis Resep Signatura


Nama : dr. Parikesit Wibisana, Sp.OG ▪ S uc
Signa usus cognitus (cara pakai sudah
SIP :
diketahui) karena cara penggunaan pil KB
512.836/2103/0056/IP.DS/213.5.5/IV/2017 telah diketahui di balik kemasan
▪ S bdd I mane et vespere
Alamat : Jl. Patung Kuda 234B Signa bis de die I mane et vaspere artinya
Surabaya 61109 dua kali sehari satu kapsul pagi dan sore

No. telp : 031-7592348 Identitas Pasien

Inscriptio Nama : Nyonya Louise

▪ Andalan pil pack I


▪ Nulacta plus cap pack I
Pil Andalan (Kontrasepsi)

Pil Andalan merupakan alat kontrasepsi oral yang dapat digunakan untuk menunda kehamilan.
Kandungan :
▪ Levonogestrel 0.15 mg
▪ Ethinylestradiol 0.03 mg
Indikasi :

▪ sebagai kontrasepsi oral

Interaksi obat :

▪ Efek kontrasepsi oral berkurang bila digunakan bersama-sama dengan antibiotik seperti
: Rifampisin, ampulisilin, tetrasiklin, atau obat-obat lain seperti
barbiturat, fenilbutazon atau fenitoin sodium

▪ Kontrasepsi oral pada penyakit diabetik dapat mengurangi toleransi glukosa dan
meningkatkan kebutuhan akan insulin atau obat-obat antidiabetik lainnya

Dosis :

▪ Awal 1 tablet plasebo/hr pada hari pertama siklus menstruasi, lalu dilanjutkan dengan
tablet aktif sepanjang siklus.

KONTRAINDIKASI

▪ Penderita yang mempunyai riwayat atau mengalami gangguan trombophlebitis atau


tromboembolik
▪ Penyakit arteri serebrovaskular atau koroner

▪ Dicurigai atau menderita kanker payudara

▪ Kanker endometrium atau diduga neoplasia estrogen-dependent

▪ Pendarahan abnormal genital yang belum diketahui penyebabnya

▪ Penyakit kuning selama kehamilan atau karena penggunaan obat kontrasepsi sebelumnya

▪ Penyakit hati yang parah atau kanker hati

▪ Diketahui atau dicurigai adanya kehamilan

▪ Ibu menyusui juga sebaiknya tidak menggunakan pil KB sebagai alat kontrasepsi. Dokter
akan merekomendasikan metode kontrasepsi lainnya, seperti spiral (IUD), KB implan
(susuk), atau KB suntik

▪ Hipersensitif terhadap komponen obat ini

EFEK SAMPING

▪ Efek Samping yang serius yaitu thrombophlebitis, arterial thromboembolism, emboli


pulmoner, infark miokardium, perdarahan serebral, thrombosis serebral, hipertensi,
penyakit gallbladder, penyakit hati yang parah, atau tumor hati yang ganas.
▪ Efek Samping lain yang dapat terjadi : trombosis mesentrik, trombosis renital, mual,
muntah, kejang perut, breakthrough bleeding, spotting, perubahan haid, amenorhea,
terjadi perubahan pada payudara, penyakit kuning kolestatik, migrain, ruam, depresi
mental, kandidiasis vagina.
▪ Efek Samping yang pernah dilaporkan , kongenital anomalies, sindrom premenstrual,
katarak, neuritis optik, perubahan nafsu makan, sakit kepala, gugup, pusing, hirsutisin,
rambut rontok, eritema multiformis, eritema nodosum, erupsi hemoragik, vaginitis,
porphyria, gangguan fungsi ginjal, jerawat, perubahan libido, kolitis, serebral vaskular,
lupus-like syndrome, Budd-Chiari syndrome, Cystitis-like syndrome.

Overdosis :
Dapat menimbulkan mual, dan “ perdarahan putus obat”
Nulacta plus

Kandungan Kemasan dan Sediaan


Fish oil 10/50 EPA/DHA 375 mg, Dus @ 5 blister @ 12 kapsul

Peppermint oil 3 mg, Izin BPOM

Vitamin E 4 mg, POM SI174307881

Folic acid 400 mcg Harga Nulacta Plus Untuk Ibu

Indikasi Rp 90.000
Suplemen untuk ibu hamil dan menyusui Produsen Nulacta Plus Untuk Ibu
Dosis Capsugel Ploermel
2x/hari
Importir

PT Guardian Pharmatama
Incidal OD (Antihistamin)

Bahan aktif Cetirizine


Golongan Antihistamin
Kategori Obat resep
Manfaat Meredakan gejala alergi
Dikonsumsi Dewasa dan anak-anak
oleh
Kategori Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak
kehamilan memperlihatkan adanya risiko terhadap janin,
dan namun belum ada studi terkontrol pada wanita
menyusui hamil.
Incidal-OD dapat diserap ke dalam ASI. Selain
dapat menurunkan produksi ASI, obat ini
menyebabkan bayi mengantuk, rewel, dan kolik.
Diskusikan mengenai manfaat dan risikonya
kepada dokter bila Anda sedang menyusui
Bentuk Kapsul dan sirop
obat

Kandungan :
Setirizin dihidroklorida 10mg 5mg/5ml
Penyimpanan :
Simpan incidal-OD sesuai dengan kemasannya pada suhu ruangan, terhindar dari panas,
kelembaban, dan cahaya langsung. Tidak dibenarkan menyimpan obat dalam lemari pendingin.
Hindarkan dari jangkauan anak-anak.
DOSIS :
Dosis bagi orang dewasa dan anak usia 6 tahun ke atas adalah 10 mg sekali sehari, atau 5 mg dua
kali sehari. Bagi lansia, dosis Incidal-OD yang dianjurkan adalah 5 mg sekali sehari. Sedangkan
dosis bagi anak usia 2-5 tahun dapat diberikan 5 mg sekali sehari atau 2,5 mg dua kali sehari.
Indikasi :
Parinealrinitis, rinitis alergi, dan urtikaria idiopatik kronis
Interaksi obat :
Sebagai obat antihistamin dengan bahan aktif cetirizine, Incidal-OD dapat menimbulkan
interaksi dengan obat yang menurunkan kinerja sistem saraf pusat (depresan), sehingga dapat
menambah rasa kantuk jika dikonsumsi bersamaan. Obat-obat tersebut adalah:
▪ Obat pilek atau alergi lainnya.
▪ Obat tidur.
▪ Obat pelemas otot.
▪ Narkotik pereda nyeri.
▪ Antikejang.
▪ Antidepresan
Kontraindikasi :
Kehamilan semester 1 dan menyusui, penyakit ginjal berat, hipersensitif
Efek samping :
(bersifat sementara)
Sakit kepala, rasa kantuk, agitasi, mulut kering, rasa tidak enak pada lambung
Pelayanan farmasi klinik berdasarkan permenkes no. 73 tahun 2016 tentang standar
pelayanan kefarmasian di apotek :
a. pengkajian Resep;
b. dispensing;
c. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
d. konseling;
e. Pelayanan Kefarmasian di rumah (home pharmacy care);
f. Pemantauan Terapi Obat (PTO); dan
g. Monitoring Efek Samping Obat (MESO).

A. PENGKAJIAN RESEP
1. Kajian administratif:
data dokter (nama, nomor SIP, alamat, telepon, paraf);
data pasien (nama, umur, jenis kelamin, berat badan); tanggal penulisan resep
data obat : nama (dagang/generic), kemasan, komposisi, nama dan alamat industry
farmasi, nomor registrasi (golongan), tanggal produksi/tanggal kadaluarsa
2. Kajian farmasetik: data obat bentuk & kekuatan, stabilitas (simpan, BUD/PAO),
kompatibilitas
3. Kajian klinis: data obat
ketepatan indikasi dan dosis obat; aturan, cara dan lama penggunaan obat; duplikasi
dan/atau polifarmasi; reaksi obat yang tidak diinginkan [alergi, efek samping obat];
kontra indikasi; dan

Pelayanan Obat Tanpa Resep

1. Kajian administratif: data pasien


(umur, jenis kelamin, berat badan); data obat à nama, kemas- an, komposisi, industri
farmasi, no registrasi (golongan), no batch/lot, tanggal produksi/kadaluarsa, harga
2. Kajian farmasetik: data obat
bentuk & kekuatan, stabilitas (simpan, BUD/PAO), kompatibilitas
3. Kajian klinis: data obat
ketepatan indikasi dan dosis obat; aturan, cara dan lama penggunaan obat; duplikasi
dan/atau polifarmasi; reaksi obat yang tidak diinginkan [alergi, efek samping obat];
kontra indikasi; dan interaksi
B. Dispensing
Penyiapan, penyerahan dan pemberian informasi obat

C. Pelayanan informasi obat


Kegiatan pemberian informasi obat (termasuk obat resep, obat bebas dan herbal) yang
tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek
penggunaan obat kepada profesi kesehatan lain, pasien atau masyarakat

D. Konseling
Proses interaktif antara apoteker dengan pasien / keluarga untuk meningkatkan
pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan

E. Pelayanan kefarmasiaan di rumah


Layanan kunjungan rumah, khususnya untuk kelompok lansia dan pasien dengan
pengobatan penyakit kronis

F. Pemantauan terapi obat


Memastikan bahwa pasien mendapatkan terapi obat yang efektif dan terjangkau

G. Monitoring Efek sampinng obat


Pemantuan setiap respon obat

Anda mungkin juga menyukai