Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengertian Terapi Aktivitas Kelompok Isolasi Sosial


Terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan social. Menarik diri
merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari
hubungan dengan orang lain (Rawlins,2015). Terjadinya perilaku menarik diri dipengaruhi
oleh faktor predisposisi dan stressor presipitasi. Faktor perkembangan dan sosial budaya
merupakan faktor predispoisi terjadinya perilaku menarik diri. Kegagalan perkembangan
dapat mengakibatkan individu tidak percaya diri, tidak percaya orang lain, ragu, takut
salah, pesimis, putus asa terhadap hubungan dengan orang lain, menghindar dari orang
lain, tidak mampu merumuskan keinginan, dan merasa tertekan. Keadaan menimbulkan
perilaku tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain, menghindar dari orang lain, lebih
menyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari hampir terabaikan.
B. Tujuan terapi aktivitas kelompok isolasi sosial
1. Tujuan Umum yaitu klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok
secara bertahap.
2. Tujuan khususnya yaitu :
- Klien mampu memperkenalkan diri
- Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
- Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
- Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topic percakapan
- Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain
- Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
- Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah
dilakukan.
C. Krakteristik pasien isolasi social
Aktivitas TAKS dilakukan 2 sesi yang melatih kemampuan sosialisasi klien. Klien
yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan hubungan social
sebagai berikut:
a. Klien menarik diri yang telah melakukan interaksi interpersonal
b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan stimulus.
F. Pengorganisasian Terapi Aktivitas Kelompok
1.Terapis peran dan fungsi :
a. Pemimpin (Leader)
Petugas : Oski Ria Anggraini
- Pemimpin jalannya therapy aktifitas kelompok
- Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya therapy
- Menyampaikan materi sesuai tujuan TAk
- Memimpin diskusi kelompok
b. Pembantu pemimpin (Co-leader)
Petugas : Nola Cristina
- Membuka acara
- Mendampingi leader
- Mengambil alih posisi leader jika leader bloking
- Menyerahkan kembali posisi kepada leader
- Menutup acara diskusi
c. Observer
Petugas : Aprilia Wahyunita
- Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia)
- Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga
penutupan.
d. Fasilitator
Petugas :
1. Antoni Fandefitson
2. Friska Amelia
3. Krisevi Handayani
4. Lastri Lestari
5. Winda Aprilia
- Ikut serta dalam kegiatan kelompok
- Memberikan stimulasi dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalannya therapy.
2. Seleksi Pasien
- Antoni Fandefitson
- Aprilia Wahyunita
- Friska Amelia
- Hendri Frans Setiawan
- Krisevi Handayani
- Lastri Lestari
- Nola Cristina
- Oski Ria Anggraini
- Winda Aprilia
3. Nama pasien yang ikut
- Antoni Fandefitson
- Aprilia Wahyunita
- Friska Amelia
- Hendri Frans Setiawan
- Krisevi Handayani
- Lastri Lestari
- Nola Cristina
- Oski Ria Anggraini
- Winda Aprilia
4. Waktu
Hari/tanggal : kamis, 06 februari 2020
Jam : 08:00 WIB – Selesai
5. Tempat
- Ruang Prodi S1 Keperawatan Tingkat III-B
6. Alat-alat
- Laptop
- LCD
- Buku Tulis
- Boltpoint
- Kursi
G. Proses Terapi Aktivitas Kelompok Isolasi Sosial
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak :
- Waktu : 30 menit
- Tempat : Ruang Prodi S1 Keperawatan Tingkat III-B
- Topik : Cara memperkenalkan diri kepada orang lain.
2. Fase Kerja
a. Jelaskan kegiatan yaitu musik pada musik recorder akan dihidupkan serta bola
diedarkan dan pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok yang
memegang bola memperkenalkan dirinya
b. Hidupkan laptop sertanyalakakn pemutar musik lalu edarkan bola tenis
berlawanan dengan arah jarum jam
c. Pada saat musik dimatikan anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk menyebutkan salam, nama lengkap, nama panggilan hobi dan asal
dimulai oleh perawat sebagai contoh
d. Tulis nama panggilan pada kertastempel atau dipakai
e. Ulangi b c dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
- Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
- Menganjurkan setiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
pada orang lain dikehidupan sehari-hari
- Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian klien.
c. Kontrak yang akan datang.
- Waktu : 30 Menit
- Tempat : Ruang Prodi S1 Keperawatan Tingkat III-B
- Topik : Berkenalan dengan anggota kelompok

Anda mungkin juga menyukai