Anda di halaman 1dari 14

TINDAKLANJUT IMPLEMENTASI JABATAN

FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA


BERENCANA

Aba Subagja
Asisten Deputi Standardisasi Jabatan dan Pengembangan Karier
SDM Aparatur/Plt. Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


2018
SUBSTANSI PERUBAHAN
Keputusan Menpan Peraturan MenpanRB
Nomor Nomor 21 Tahun 2018 ttg
KEP/120/M.PAN/9/2004 Jabatan Fungsional
ttg Jabatan Fungsional Penyuluh KB
Penyuluh KB dan Angka
Kreditnya

Penyesuaian Perluasan
PP 11/2017 Tugas

Penambahan
Jenjang Ahli Utama
SUBSTANSI PERUBAHAN
Pejabat Fungsional Penyuluh Keluarga
Penyuluh KB adalah PNS yang Berencana yang selanjutnya disebut
diberi tugas, tggjwb, wewenang dan Penyuluh KB adalah PNS yang
hak secara penuh oleh pejabat yang memenuhi kualifikasi dan standar
berwenang untuk melakukan kompetensi serta diberi tugas, tanggung
penyuluhan, pelayanan, evaluasi jawab, wewenang dan hak secara
dan pengembangan KB Nasional. penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melaksanakan penggerakan
TUGAS POKOK Kependudukan, Pembangunan
Menyiapkan, melaksanakan dan Keluarga. kegiatan penyuluhan,
mengevaluasi kegiatan pendewasaan usia pelayanan, dan pengembangan
perkawinan, Penyuluh KB adalah PNS yang Keluarga Berencana dan pembangunan
diberi tugas, tggjwb, wewenang dan hak keluarga
secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan penyuluhan, pelayanan, TUGAS JABATAN
evaluasi dan pengembangan KB Nasional.
melakukan pengelolaan Program KKBPK
pengaturan kelahiran, pembinaan
ketahanan keluarga dan peningkatan yang meliputi penyuluhan, pelayanan,
kesejahteraan keluarga untuk penggerakan dan pengembangan di
mewujudkan keluarga kecil bahagia bidang pengendalian penduduk dan
sejahtera. keluarga berencana.
JENJANG KARIER (JABATAN DAN PANGKAT) JPT UTAMA
PENYULUH KELUARGA BERENCANA JPT MADYA
JPT MADYA
PEMULA II/a ADMINISTRATOR
SLTA PENGAWAS AHLI
AHLI UTAMA
AHLI MADYA
AHLI MUDA
PERTAMA
PENYELIA
MAHIR
TERAM
PIL
II/b- IVa-IV/b-
III/a- III/a-III/b III/c-III/d
II/c-II/d IV/c IV/d-IV/e
III/b III/c-III/d
BUP 58 BUP 58 BUP 60 BUP 65
D-III BUP 58 BUP 58 BUP 58

TERAMPIL AHLI
BKKBN + Daerah

BKKBN
PENYESUAIAN PENGATURAN JF PKB
DALAM PP 11/2017
AKUNTABILITAS JABATAN

KEDUDUKAN JF

PENGANGKATAN DALAM JF DAN PROMOSI JF

PEMBERHENTIAN JF

TUGAS INSTANSI PEMBINA

PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JF

PENETAPAN JF

ORGANISASI PROFESI JF

BATAS USIA PENSIUN

PENGENGMBANGAN KOMPETENSI

JF DAPAT DIUDUDUKI PPPK


• Instansi pembina JF merupakan
kementerian, lembaga pemerintah
nonkementerian, atau
kesekretariatan lembaga negara
yang sesuai kekhususan tugas dan
INSTANSI fungsinya ditetapkan menjadi
instansi pembina suatu JF.
• Instansi pembina berperan sebagai
PEMBINA pengelola JF yang menjadi
tanggung jawabnya untuk
menjamin terwujudnya standar
kualitas dan profesionalitas
Jabatan.
TINDAK LANJUT PERATURAN PELAKSANAAN
1. Rincian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Penyuluh KB untuk setiap jenjang
jabatan
2. Rincian standar kompetensi setiap jenjang jabatan dan pelaksanaan uji
kompetensi
3. Tata kerja Tim Penilai dan tata cara penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Penyuluh KB
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai Karya Tulis/Karya Ilmiah
5. Ketentuan mengenai pelatihan dan pengembangan kompetensi serta
pedoman penyusunan analisis kebutuhan pelatihan fungsional Penyuluh KB
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan uji kompetensi Jabatan
Fungsional Penyuluh KB
7. Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat dan tata cara pembentukan organisasi
profesi Jabatan Fungsional Penyuluh KB dan hubungan kerja Instansi Pembina
dengan organisasi profesi Jabatan Fungsional Penyuluh KB
8. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh
KB
1. menyusun pedoman formasi JF;
2. menyusun standar kompetensi JF;
3. menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk
teknis JF;
4. menyusun standar kualitas hasil kerja dan
pedoman penilaian kualitas hasil kerja pejabat
fungsional;
5. menyusun pedoman penulisan karya tulis/karya
ilmiah yang bersifat inovatif di bidang tugas JF; LAPORAN SECARA
6. menyelenggarakan uji kompetensi JF;
7. melakukan sosialisasi petunjuk pelaksanaan dan BERKALA
petunjuk teknis JF;
8. mengembangkan sistem informasi JF;
TEMBUSAN:
9. memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok JF;
10. memfasilitasi pembentukan organisasi profesi
JF;
11. memfasilitasi penyusunan dan penetapan kode
etik profesi dan kode perilaku JF;
12. melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan
JF di seluruh Instansi Pemerintah yang
menggunakan Jabatan tersebut; dan
13. melakukan koordinasi dengan instansi pengguna
dalam rangka pembinaan karier pejabat
fungsional.
1. menyusun kurikulum
pelatihan JF;
2. menyelenggarakan pelatihan
JF;
3. membina penyelenggaraan
pelatihan fungsional pada LAPORAN SECARA
lembaga pelatihan; BERKALA
4. menganalisis kebutuhan
TEMBUSAN:
pelatihan fungsional di bidang
tugas JF;
5. melakukan akreditasi
pelatihan fungsional dengan
mengacu kepada ketentuan
yang telah ditetapkan oleh
LAN.
ORGANISASI PROFESI
Syarat dan tata cara pembentukan
JABATAN FUNGSIONAL organisasi profesi JF dan hubungan
kerja instansi pembina dengan
organisasi profesi JF diatur dengan
Setiap JF yang telah ditetapkan wajib memiliki 1
(satu) organisasi profesi JF dalam jangka waktu paling Peraturan Menteri PANRB
lama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal
penetapan JF.
Tugas OP:
Setiap pejabat fungsional wajib menjadi 1. menyusun kode etik
anggota organisasi profesi JF. dan kode perilaku
profesi;
2. memberikan
Pembentukan organisasi profesi JF difasilitasi advokasi; dan
instansi pembina.
3. memeriksa dan
memberikan
Organisasi profesi JF wajib menyusun kode etik rekomendasi atas
dan kode perilaku profesi pelanggaran kode
etik dan kode
Kode etik dan kode perilaku profesi ditetapkan oleh perilaku profesi.
organisasi profesi JF setelah mendapat persetujuan
dari pimpinan instansi pembina

5/21/2018 10
Makna Profesi Pembentukan Organisasi
Profesi
Proses Administrasi
1. Kumpulan profesi dan
sejawat Kementerian
2. Berbasis keahlian dan Hukum dan
keterampilan
HAM
3. Mitra kerja instansi
pembina Penetapan
4. Pengendalian instansi
pembina Instansi
5. Bersifat tunggal dan Pembina
dibentuk oleh para profesi
Tindak Lanjut Penting lainnya

• Identifikasi
Ahli Utama Penetapan Formasi
Tunjangan Fungsional

Penghapusan • Upaya
Kategori Pengembang
Terampil an Kualifikasi

Penguatan dan • Fasilitasi


Pelembagaan Instansi
OP Pembina

SOSIALISASI PERMENPANRB NO. 21 TAHUN 2018


SISTEM KARIER DALAM JABATAN
APARATUR SIPIL NEGARA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai