4. PENERAPAN RS Dr. H. Ny. E 40 di bawa ke Pasien Pasien tidak Konsep Diri: DS: keluarga Gangguan 1.

membina S : pasien
STANDAR Marzoeki tahun RSMM diketahui mampu klien tampak mengatakan proses pikir hubungan saling mengatakan
ASUHAN Mahdi oleh mempunyai mengontrol bingung, sorot pasien berhubungan percaya waktu berpikir
KEPERAWATA Bogor. keluarga masalah emosi, mata tajam, marah-marah dengan tentang waham
2. mengkaji dari
N JIWA NERS karena saat kejiwaan sejak merasa tidak berjalan saat waham jam
perasaan yang menjadi
UNTUK dirumah tahun 2011. berguna mondar-mandir, dinasehati, kebesaran
muncul secara beberapa menit,
MENURUNKA pasien Pasien pernah putus asa saat diajak bicara kasar
berulang dalam keyakinan klien
N INTENSITAS gelisah dan menjalani dan berinteraksi dan tidak
pikiran pasien,
WAHAM mengataka pengobatan di melakukan pasien tampak sesuai, terhadap
PASIEN n hal-hal Medan, penyerangan jengkel, nada menyerang 3. mengidentifikasi waham sangat
SKIZOFRENIA yang tidak terakhir tahun /mencederai suara tinggi dan orang lain, stressor pencetus kuat 50-90%
rasional. 2014, putus orang lain bicara kasar. merusak waham, menjadi 10-
Pasien juga obat dan tidak Pasien juga alat-alat 40%,
marah- pernah kontrol mengatakan rumah 4. membantu keyakinan yang
marah saat lagi sejak ± 5 dalam dirinya tangga dan pasien dalam dirasakan
dinasehati, tahun. Pasien terdapat sulit tidur. mengidentifikasi menyebabkan
bicara kasar mengatakan kekuatan khusus wahamnya, distress 55-99%
DO: Pasien
dan tidak sudah sembuh karena dirinya 5. membantu berkurang
tampak
sesuai, dan tidak perlu adalah hasil pasien menjadi <55%
mengungkap
menyerang minum obat reinkarnasi dari mengidentifikasi
kan perasaan O : Pasien
orang lain, lagi. roh-roh suci, konsekuensi dari tampak
dengan baik
merusak dan wahamnya, mengungkapka
alat-alat mendapatkan
rumah kekuatan dari 6. membantu n perasaan
tangga dan roh kudus untuk pasien melakukan dengan baik
sulit tidur memberikan teknik distraksi A : Intenstas
kebaikan bagi dalam waham
umat manusia. menghentikan mengalami
Peran Diri: pikiran yang penurunan
Pasien terpusat pada
mengatakan wahamnya, P : lanjutkan
dalam dirinya intervensi
7. membantu
terdapat 3 jiwa
pasien dalam
dalam satu
memanfaatkan obat
tubuh dengan baik
(tritunggal)
yaitu Eva, Evi,
dan Ipah.
Masing-masing
jiwa ini
melakukan
tugas penting
untuk
mensejahteraka
n bangsa.
Ideal Diri :
Pasien juga
menyalahkan
orang lain
terhadap kondisi
yang
dialaminya,
menyangkal
sakit dan
mengungkapkan
keinginan untuk
pulang.