I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Sastra Jenaka. Setelah
mempelajari modul ini diharapkan Anda akan memiliki kemampuan untuk
menjelaskan:
1. sastra Jenaka
2. klasifikasi sastra jenaka
Karyanya
120
Modul Sastra Modern
di luar negeri. Buku ini ditampilkan dalam format diary (buku harian). Seluruh
cerita dalam karyanya tersebut berasal dari blog pribadi terdahulu milik Radith,
www.kambingjantan.com, yang sekarang menjadi www.radityadika.com.
Radit sukses menjadi penulis dengan keluar dari arus utama (mainstream).
Ia tampil dengan genre baru yang segar. Yang membuat ia berbeda dari penulis
lain adalah ide nama binatang yang selalu ia pakai dalam setap bukunya. Dari
buku pertama hingga terbaru, semua judulnya mengandung nama binatang. Bagi
Radith, ini adalah selling point-nya.
Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurut Radith,
hambatan bukan hanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang
sifatnya diagonal. Artinya, lawan dari industri buku bisa jadi bukan industri buku
lain tapi industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti
hiburan (entertainment), makanan, dan lain-lain. Sebagai contoh, bila ada anak
muda memiliki uang 50.000 rupiah, belum tentu ia akan membelanjakannya
untuk buku. Bisa jadi uang itu digunakan untuk menonton film di bioskop atau
membeli makanan cepat saji. Dan yang jelas, buku bukan pilihan utama.
Bagi Radith hal ini memang sudah lazim. Yang perlu dilakukan adalah terus
berkreasi dan bertindak kreatif. Baginya,kompetisi yang ada adalah kunci untuk
berinovasi. Tekanan kompetitor bisa menjadi motivasi untuk terus memberikan
ide-ide baru dan menggali kemampuan.
Berkat adanya Raditya Dika, komedi tunggal Indonesia tidak lagi kuno. Ia
memiliki prinsip bahwa Komedi itu sebagian dari hidupnya. Karena komedi bisa
membawa karirnya ke jenjang yang lebih baik.
Novel:
https://id.wikipedia.org/wiki
radityadika.com/