3 Cara Mengatasi Nyeri Akibat Lama Berdiri

Ketika harus berdiri seharian, baik untuk bekerja, bermain, maupun olahraga, selalu ada risiko
yang terjadi bagi kaki dan punggung kita. Tidak hanya lelah, kaki kita bisa bengkak atau sakit di
persendian.

Hal itu terjadi lantaran ketika kita berdiri otot-otot berusaha menahan tubuh tetap tegak. Tanpa
istirahat atau bergerak, persendian dari leher hingga kaki bisa 'stuck' secara temporer. Kalau itu
berlanjut terus, otot kelelahan, tendon, dan ligamen bisa rusak dan bisa menyebabkan cedera otot
halus.

Berdiri juga ternyata mengurangi aliran darah ke otot dan menghentikan pemompaan otot yang
bisa mengembalikan darah dari kaki ke jantung. Cairan tubuh lainnya takkan bergerak, kecuali
otot berkontraksi. Nah kalau cairan tubuh tidak mengalir sebagaimana mestinya, maka pembuluh
darah mengalami peradangan, lalu kaki dan lutut bengkak hingga sakit.

Untuk mengatasi nyeri akibat lama berdiri, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan.
Pertama, selingi dengan duduk secara berkala. Jika memungkinkan, istirahatkan kaki dalam
posisi kaki lebih tinggi dari kepala. Lalu gantilah posisi sesekali, baik berjalan berkeliling dan
sebagainya.

Di sisi lain, mengenakan sepatu yang nyaman juga bisa membantu mengurangi sakit, begitu pula
kaus kaki khusus kompresi.

Kalau terlalu lama berdiri dalam satu posisi, sebaiknya lakukanlah peregangan setelah itu. Baik
gerakan memutar atau menekuk lutut, memutar pinggang, atau sekadar gerakan menendang-
nendang ringan pun akan sangat membantu kita dalam mengatasi nyeri akibat lama berdiri.