VEGETASI

SBG
PENUNJAN
G FUNGSI
RUANG
TERBUKA
HIJAU
FUNGSI
RUANG
TERBUKA
HIJAU
FUNGSI UTAMA (EKOLOGIS)
1. Memberi jaminan pengadaan RTH menjadi bagian dari sistem sirkulasi
udara (paru-paru kota)
2. Pengatur iklim mikro agar sistem sirkulasi Udara dan air secara alami
dapat berlangsung mancar
3. Sebagai peneduh
4. Produsen oksigen
5. Penyerap air hujan
6. Penyedia habitat satwa
Penyerap polutan media udara, air dan Tanah
FUNGSI RTH
7.
 FUNGSI PENUNJANG
MERUPAKAN FUNGI TAMBAHAN RTH DENGAN ASUMSI RTH TERSEBUT TELAH MEMENUHI
FUNGSI PERTAMA

FUNGSI SOSIAL FUNGSI FUNGSI

BUDAYA EKONOMI ESTETIKA

FUNGSI RTH
FUNGSI SOSIAL BUDAYA
1. Menggambarkan ekspresi budaya lokal
2. Merupakan media komunikasi warga kota
3. Tempat rekreasi
4. wadah dan object pendidikan, penelitian
dan pelatihan dalam mempelajari alam
FUNGSI EKONOMI
1. Sumber produk yang bisa dijual (tanaman,
bunga, buah, Daun dan sayur mayur)
2. Bisa menjadi bagian dari usaha pertanian,
perkebunan, kehutanan dan lain-lain
FUNGSI ESTETIKA
1. Meningkatkan kenyamanan,
memperindah lingkungan kota (makro
dan mikro: halaman rumah, Lingkungan
Permukiman)
2. Menstimulasi kreativitas dan
produktivitas warga kota
3. Pembentuk faktor keindahan arsitektural
4. Menciptakan suasana serasi dan seimbang
antara area terbangun dan non
terbangun
JENIS DAN KEPEMILIKAN
RTH Pekarangan
1
A. Pekarangan tempat tinggal
b. Halaman perkantoran, pertokoan dan tempat usaha

c. Taman atap bangunan

2 RTH Taman dan Hutan KOta

a. Taman RT

B. Taman RW

c. Taman Kelurahan

d. Taman Kecamatan

e. Taman Kota

f. Hutan Kota

g. Sabuk Hijau (green belt)

3 RTH Jalur hijab Jalan

a. Pulau jalan dan median jalan

b. Jalur pejalan kaki

c. Ruang dibawah jalan layang

RTH Fungsi tertentu

4
a. RTH sempadan rel keert api

b. Jalur hijau jaringan listrik tegangan tinggi

c. RTH Sempadan sungai

d. RTH Sempadan pantai

e. RTH Pengamanan sumber air baku/mata air

f. Pemakaman
KRITERIA
VETEGASI
BERDASARK
AN
FUNGSI RUANG TERBUKA
HIJAU
 RTH PEKARANGAN
PEKARANGAN RUMAH, PERKANTORAN, PERTOKOAN DAN TEMPAT USAHA

Memiliki Nilai estetik Sistem perakaran Masuk Tidak beracun, tidak Sedapat mungkin
yang menonjol ke dalam Tanah, Tidak berduri, dahan Tidak mudah merupakan tanaman yg
merusak konstruksi dan patah, perakaran Tidak mengundang kehadiran
bangunan mengganggu pondasi burung

Ketinggian tanaman Jenis tanaman tahunan Tahan terhadap hama Mampu menyerap
bervariasi, warnahijau atau musiman penyakit tanaman cemaran udara
dengan variasi warna lain
seimbang
 RTH PEKARANGAN
ATAP BANGUNAN DAN TANAMAN DALAM POT

Tamanam tidak berakar Relatif tahan terhadap

dalam sehingga tumbuh kekurangan air
baik dalam pot/bak
tanaman

Mudah dalam Perakaran dan

pemeliharaan pertumbuhan batang yg
tidak mengganggu struktur
bangunan

Tahan dan tumbuh baik

pada temperatur
Lingkungan yang baik
 RTH TAMAN KOTA
TAMAN LINGKUNGAN DAN TAMAN KOTA

Tidak beracun, tidak Tajuk cutup rending dan Habitat tanaman lokal dan Mampu menyerap
berduri, dahan Tidak kompak, tetapi tidak tanaman & budidaya cemaran udara
mudah matah, perakaran terlalu gelap
Tidak mengganggu pondasi

Ketinggian tanaman Perawakan dan bentuk tajuk Jenis tanaman tahunan Sedapat mungkin tanaman
bervariasi, warna hijau cukup indah atau musiman yang mengundang burung
dengan variasi warna lain
seimbang

Kecepatan tumbuh sedang Jarak tanaman setengah Tahan terhadap hama

rapat sehingga keteduhan penyakit
maksimal
CONTOH POHON UNTUK. TAMAN LINGKUNGAN DAN TAMAN KOTA
 RTH TAMAN KOTA
HUTAN KOTA
 RTH SABUK HIJAU (GREEN BELT)
TAMAN LINGKUNGAN DAN TAMAN KOTA

Peredam kebisingan Penanaman dengan vegetasi berdaun rapat

Ameliorasi iklim mikro Tumbuhan berukuran tinggi dengan luas area cutup Untuk mengurangi eek panas radiasi
matahari

Penapis cahaya silau Tergantung dari peletakan tanaman sehingga dapat mengurangi dan menyerap cahaya

Mengatasi genangan Lihat TABEL

RTH GREEN BELT

*APABILA DILETAKKAN DALAM PEKARANGAN, HATI-HATI

DALAM PEMILIHAN. JANGAN SAMPAI PERAKARAN
MERUSAK PONDASI BANGUNAN
 RTH SABUK HIJAU (GREEN BELT)
TAMAN LINGKUNGAN DAN TAMAN KOTA

Penahan angin Harus memperhitungkan panjang jalur dan letar jalur

Mengatasi intrusi air Memiliki daya evapotranspirasinya rendah (pohon mahoni dan asam landi)
laut

Penyerap dan penepis Cempaka, Kenanga, Tanjung

bau

Mengamankan pantai dan Dapat berupa formasi mangrove

membentuk daratan

Mengatasi Jalur pepohonan tinggi yang peletakannya mengarah ke hembusan angin yang membawa pasir
penggurunan
 RTH JALUR HIJAU JALAN
TAMAN PULAU JALAN, MEDIAN JALAN DAN JALUR PEJALAN KAKI
ASPEK
ASPEK
SILVIKULTUR
SILVIKULTUR SIFAT BIOLOGI
SIFAT BIOLOGI

1. Berasal dari bijuí terseleksi seta dan bebas penyakit

2. Memiliki pertumbuhan sempurna baik batang maupun

akar

3. Perbandingan bagian pucuk dan akar seimbang

4. Batang teak dan keras pada bagian pangkal

5. Tajuk simetris dan padat

6. Sistem perakaran padat

TAMAN PULAU JALAN, MEDIAN JALAN DAN JALUR PEJALAN KAKI

RTH JALUR HIJAU JALAN

1. Berasal dari bijuí terseleksi seta dan bebas penyakit

2. Memiliki pertumbuhan sempurna baik batang maupun

akar

3. Perbandingan bagian pucuk dan akar seimbang

4. Batang teak dan keras pada bagian pangkal

5. Tajuk simetris dan padat

6. Sistem perakaran padat