TUGAS RESUME

Disusun Oleh :
Nama : M.Faiz Ziyad I
NIM : 1084171012

PRODI D-IV TEKNIK ELEKTROMEDIK

FAKULTAK KESEHATAN
UNIVERSITAS MH THAMRIN
2020
 ISI MATERI

 Prinsip dari penularan melalui udara manajemen penyakit

Isolasi infeksi melalui udara didasarkan pada hierarki tindakan pengendalian berikut ini.
1. Kontrol administratif (praktik kerja)
- Tindakan manajerial yang mengurangi risiko pajanan pada orang yang
mungkin memiliki penyakit menular melalui udara.
- Kontrol praktik kerja termasuk menggunakan tindakan pencegahan kontrol
infeksi saat melakukan prosedur penghasil aerosol, menutup pintu untuk
AIIR, kebersihan tangan, dan signage.
2. Kontrol lingkungan
- Tindakan fisik atau mekanis (yang bertentangan dengan tindakan kontrol
administratif) digunakan untuk mengurangi risiko penularan penyakit menular
melalui udara.
3. Alat Pelindung Diri (APD)
- Peralatan yang dikenakan oleh petugas kesehatan dan orang lain untuk
mengurangi paparan penyakit menular.

 Kontrol lingkungan
Panduan pengguna ini akan fokus pada kontrol lingkungan yang diperlukan untuk isolasi
infeksi melalui udara. Parameter ventilasi yang penting untuk ruang / area isolasi infeksi
udara meliputi:
1. Manajemen tekanan untuk arah aliran udara yang tepat
Untuk keperluan panduan ini, tekanan mengacu pada tekanan diferensial antara
dua ruang. Dalam pengaturan perawatan kesehatan, dua ruang biasanya ruang
isolasi dan koridor. Untuk AIIR, ruangan harus diberi tekanan negatif sehubungan
dengan koridor. Ini membantu mencegah partikel-partikel infeksius lolos dari
amplop ruangan.
2. Perubahan udara kamar untuk ventilasi pengenceran
Ventilasi mekanis digunakan untuk bertukar udara di ruang. Waktu yang
diperlukan untuk mengeluarkan persentase tertentu partikel udara dari suatu
ruangan atau ruang tergantung pada jumlah perubahan udara per jam (ACH),
lokasi lubang masuk dan keluar ventilasi, dan konfigurasi fisik ruangan atau ruang
3. Filtrasi untuk menghilangkan partikel infeksius.
Untuk keperluan panduan ini, penyaringan mengacu pada proses mengalirkan
udara melalui filter. Bangunan rumah sakit memiliki beberapa persyaratan
penyaringan tertinggi. Tanpa filtrasi, konsentrasi partikel menumpuk di
lingkungan dalam ruangan. Ini dapat menyebabkan efek racun bahkan pada orang
sehat.
 Isolasi Tekanan Negatif Sementara TNPI
TNPI dipertimbangkan ketika isolasi infeksi melalui udara diperlukan dan tidak ada AIIR
yang tersedia atau tidak mencukupi, seperti yang dapat terjadi ketika ada wabah penyakit
menular melalui udara dengan sejumlah besar pasien yang menular. Isolasi sementara
dirancang untuk melindungi pasien dan staf dari tertular atau menularkan penyakit yang
sangat menular. Filter HEPA portabel telah digunakan di masa lalu untuk mengisolasi
pasien. Filter ini juga dapat digunakan sebagai pembersih udara. Ketika digunakan
dengan cara ini, filter hanya membersihkan udara. Itu tidak memberikan manajemen
tekanan untuk arah aliran udara yang tepat. Filter ditempatkan di dalam ruangan dan
dinyalakan, tanpa pekerjaan saluran yang terpasang. Ini dikenal sebagai resirkulasi
ruangan dan bukan metode yang disukai untuk isolasi.
 Serambi portabel
Serambi portabel dapat dibeli dengan filter portabel untuk menciptakan ruang di pintu
masuk ke kamar standar untuk TNPI.
Keuntungan dari ruang tunggu portabel adalah konversi kamar reguler menjadi AIIR
yang relatif mudah tanpa manipulasi ventilasi kamar yang ada. Serambi portabel mudah
diatur dan nyaman digunakan karena setiap ruangan yang dipilih dapat dikonversi dengan
cepat.
Kerugian dari ruang tunggu portabel adalah ketidakmampuan untuk memindahkan
tempat tidur melalui pintu. Kerugian lain adalah bahwa mereka tidak membuat ruang
tertekan kecuali pintu kamar terbuka.
Langkah-langkah untuk menggunakan Anteroom Portabel
1. Siapkan ruang depan sesuai rekomendasi pabrik
2. Pasang mesin HEPA
3. Buka pintu saat mesin HEPA menyala
4. Tutup pintu setelah pasien dan / atau pengasuh memasuki atau meninggalkan ruangan
5. Kedua pintu tidak boleh terbuka secara bersamaan
6. Bersihkan dan disinfeksi penutup anteroom portabel